(GFD-2024-19470) [SALAH] JANJI SIAP TINGGALKAN INDONESIA JIKA TIDAK JADI PRESIDEN
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 30/04/2024
Berita
"GEGER! MENAGIH JANJI ANIES SIAP TINGGALKAN INDONESIA JIKA TIDAK JADI PRESIDEN"
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang diunggah melalui sebuab akun Youtube, menampilkan sebuah video dengan judul, "GEGER! MENAGIH JANJI ANIES SIAP TINGGALKAN INDONESIA JIKA TIDAK JADI PRESIDEN". Akun bernama KBN Nusantara ini mengunggah video tersebut pada 16 April 2024 dan telah ditonton oleh lebih dari 160 ribu pengguna Youtube. Lalu apakah benar bahwa Anies berjanji tinggalkan Indonesia jika tidak jadi presiden?
Setelah melakukan penelusuran terhadap sumber asli dari video yang diunggah oleh KBN Nusantara ini, didapati fakta bahwa tidak ada pernyataan dari Anies yang menyebutkan dirinya akan pindah dari Indonesia jika tidak terpilih menjadi presiden.
Unggahan ini ternyata mengambil cuplikan video dari unggahan milik akun Youtube bernama JAGAT'ARSY TV yang berjudul, "Anies Baswedan dapat jimat dari Abah Aos || Jagat 12 Ags 2023". Di dalam video tersebut, Anies tampak sedang mendengarkan nasihat dari seseorang yang dikenal dengan nama Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh (Abah Aos) di dalam acara Manaqib Tuan Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani pada Sabtu, 12 Agustus 2023 di Komplek Nusaloka BSD, Tanggerang Selatan.
Di dalam pertemuan tersebut, Abah Aos diketahui memberi nasihat kepada Anies terkait dengan dirinya yang mencalokan diri menjadi presiden Indonesia untuk periode 2024-2029. Saat sedang berbicara di hadapan jamaah, Abah Aos sempat mengeluarkan kalimat yang berbunyi:
"Kalau tidak mau jadi presiden ke delapan, Bapak angkat kaki dari Indonesia...", ucap Abah Aos yang diikuti tepukan tangan dari jamaah.
Jadi dapat disimpulkan, judul yang berisi klaim bahwa Anies janji akan tinggalkan Indonesia jika tidak jadi presiden, merupakan klaim yang keliru. Narasi seperti ini dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran terhadap sumber asli dari video yang diunggah oleh KBN Nusantara ini, didapati fakta bahwa tidak ada pernyataan dari Anies yang menyebutkan dirinya akan pindah dari Indonesia jika tidak terpilih menjadi presiden.
Unggahan ini ternyata mengambil cuplikan video dari unggahan milik akun Youtube bernama JAGAT'ARSY TV yang berjudul, "Anies Baswedan dapat jimat dari Abah Aos || Jagat 12 Ags 2023". Di dalam video tersebut, Anies tampak sedang mendengarkan nasihat dari seseorang yang dikenal dengan nama Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh (Abah Aos) di dalam acara Manaqib Tuan Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani pada Sabtu, 12 Agustus 2023 di Komplek Nusaloka BSD, Tanggerang Selatan.
Di dalam pertemuan tersebut, Abah Aos diketahui memberi nasihat kepada Anies terkait dengan dirinya yang mencalokan diri menjadi presiden Indonesia untuk periode 2024-2029. Saat sedang berbicara di hadapan jamaah, Abah Aos sempat mengeluarkan kalimat yang berbunyi:
"Kalau tidak mau jadi presiden ke delapan, Bapak angkat kaki dari Indonesia...", ucap Abah Aos yang diikuti tepukan tangan dari jamaah.
Jadi dapat disimpulkan, judul yang berisi klaim bahwa Anies janji akan tinggalkan Indonesia jika tidak jadi presiden, merupakan klaim yang keliru. Narasi seperti ini dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada pernyataan dari Anies yang menyebutkan bahwa dirinya akan tinggalkan Indonesia jika tidak jadi presiden.
Rujukan
(GFD-2024-19469) Hoaks! MK putuskan Anies dan Ganjar tidak boleh calonkan diri jadi Presiden
Sumber:Tanggal publish: 30/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin dengan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md saat hakim MK menjelaskan hasil keputusan sidang.
Dalam video tersebut dinarasikan Anies dan Ganjar tidak diperbolehkan menjadi calon presiden lagi hingga waktu yang tidak ditentukan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“GANJAR PRANOWO DAN ANIES BASWEDAN DIPUTUSKAN OLEH HAKIM MK DILARANG MENCALOKAN DIRI SEBAGAI PRESIDEN DI INDONESIA UNTUK SELAMANYA”
Namun, benarkah Anies dan Ganjar tidak boleh mencalonkan diri kembali menjadi presiden?
Dalam video tersebut dinarasikan Anies dan Ganjar tidak diperbolehkan menjadi calon presiden lagi hingga waktu yang tidak ditentukan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“GANJAR PRANOWO DAN ANIES BASWEDAN DIPUTUSKAN OLEH HAKIM MK DILARANG MENCALOKAN DIRI SEBAGAI PRESIDEN DI INDONESIA UNTUK SELAMANYA”
Namun, benarkah Anies dan Ganjar tidak boleh mencalonkan diri kembali menjadi presiden?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ada keputusan hakim yang melarang Anies dan Ganjar untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden dikemudian hari.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4).
Klaim: MK putuskan Anies-Ganjar tidak boleh mencalonkan diri kembali menjadi Presiden
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4).
Klaim: MK putuskan Anies-Ganjar tidak boleh mencalonkan diri kembali menjadi Presiden
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-19468) Disinformasi! Kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April
Sumber:Tanggal publish: 30/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X yang diunggah pada 25 April menarasikan bahwa kasus suap Mahkamah Konstitusi (MK) mulai muncul kepublik setelah MK memutuskan menolak permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sidang pembacaan putusan, Senin (22/4/2024).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“SEPERTINYA BAKAL RAMEI LAGI NIH HAKIM MK ADA YANG TETIMA SUAP.”
Namun, benarkah Kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“SEPERTINYA BAKAL RAMEI LAGI NIH HAKIM MK ADA YANG TETIMA SUAP.”
Namun, benarkah Kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut serupa dengan unggahan CNN di YouTube pada 26 Januari 2017 yang berjudul “Breaking News: Dugaan Suap Hakim Konstitusi”. Video tersebut diberi keterangan satu persatu hakim Mahkamah Konstitusi berkumpul di gedung Mahkamah Konstitusi. Menurut rencana, seluruh hakim akan menggelar rapat, untuk membahas penangkapan salah satu hakim Mahkamah Konstitusi, yang diduga terkena operasi tangkap tangan KPK.
Saat itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat menyampaikan permohonan maaf kepada publik menanggapi dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap salah satu hakim konstitusi.
Ia menyampaikan hal tersebut begitu tiba di gedung MK usai mengisi sebuah acara di Semarang, Jawa Tengah. Penangkapan itu dilakukan dia akan menggelar rapat bersama anggota hakim konstitusi terlebih dulu untuk membahas dugaan tangkap tangan tersebut.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan OTT terhadap hakim MK yang diduga Patrialis Akbar. Penangkapan itu dilakukan di Jakarta.
Klaim: Kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Saat itu, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat menyampaikan permohonan maaf kepada publik menanggapi dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap salah satu hakim konstitusi.
Ia menyampaikan hal tersebut begitu tiba di gedung MK usai mengisi sebuah acara di Semarang, Jawa Tengah. Penangkapan itu dilakukan dia akan menggelar rapat bersama anggota hakim konstitusi terlebih dulu untuk membahas dugaan tangkap tangan tersebut.
Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan OTT terhadap hakim MK yang diduga Patrialis Akbar. Penangkapan itu dilakukan di Jakarta.
Klaim: Kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-19467) [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun
Sumber:Tanggal publish: 29/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Tersiar narasi bahwa mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo melakukan korupsi Rp 3.000 triliun.
Dalam unggahan di media sosial disebutkan, aliran dana korupsi itu melibatkan 25 artis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu belum terbukti.
Informasi soal Rafael Alun melakukan korupsi senilai Rp 3.000 triliun yang melibatkan 25 artis disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Bertikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (25/24/2024):
Gila Korupsi Besar²an.Setelah heboh korupsi 271 Trilyun, ternyata ada yg lebih besar lagi yg di korupsi Rafael Alun sebesar 3000 Trilyun, yg mengalir ke 25 artis, sepertinya di rezim Jokowi korupsi sengaja di ciptakan untuk para pejabat agar mudah tunduk dan gampang di atur, yg nggak mau di atur KPK langsung bergerak.
Pengunggah menyertakan video berdurasi 10 menit, menampilkan acara The Prime Show Aiman di iNews.
Berikut teks yang tertera dalam video:
Edan Broo... Kasus Korupsi Rafael Alun Lebih Besar dr 271T. Gilaaa bisa 1 Anggaran APBN (3000T), Menggulir ke 25 Artis Ternama Astagfirullaah..
akun Facebook Tangkapan layar konten yang belum terbukti kebenarannya di sebuah akun Facebook, 19 April 2024, soal korupsi senilai Rp 3.000 triliun yang dilakukan oleh RAT.
Dalam unggahan di media sosial disebutkan, aliran dana korupsi itu melibatkan 25 artis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu belum terbukti.
Informasi soal Rafael Alun melakukan korupsi senilai Rp 3.000 triliun yang melibatkan 25 artis disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Bertikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (25/24/2024):
Gila Korupsi Besar²an.Setelah heboh korupsi 271 Trilyun, ternyata ada yg lebih besar lagi yg di korupsi Rafael Alun sebesar 3000 Trilyun, yg mengalir ke 25 artis, sepertinya di rezim Jokowi korupsi sengaja di ciptakan untuk para pejabat agar mudah tunduk dan gampang di atur, yg nggak mau di atur KPK langsung bergerak.
Pengunggah menyertakan video berdurasi 10 menit, menampilkan acara The Prime Show Aiman di iNews.
Berikut teks yang tertera dalam video:
Edan Broo... Kasus Korupsi Rafael Alun Lebih Besar dr 271T. Gilaaa bisa 1 Anggaran APBN (3000T), Menggulir ke 25 Artis Ternama Astagfirullaah..
akun Facebook Tangkapan layar konten yang belum terbukti kebenarannya di sebuah akun Facebook, 19 April 2024, soal korupsi senilai Rp 3.000 triliun yang dilakukan oleh RAT.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar diambil dari kanal YouTube Official iNews, 5 April 2023, berjudul "BONGKAR! Artis Inisial R Diduga Miliki Bisnis dengan Rafael Alun".
Aiman Witjaksono meminta pendapat Iskandar Sitorus perwakilan dari Indonesia Audit Watch. Mereka membahas dugaan keterlibatan artis dalam pusaran kasus korupsi Rafael.
Mereka menduga ada 25 artis yang terlibat pencucian uang. Kendati demikian, tidak ada pembahasan soal korupsi senilai Rp 3.000 triliun.
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Rafael terkait penerimaan gratifikasi.
Dilansir Kompas.com, berdasarkan surat dakwaan, Rafael dan istrinya menerima gratifikasi dari PT ARME, PT Cubes Consulting, PT Cahaya Kalbar, dan PT Krisna Bali International Cargo.
Jumlah uang gratifikasi tersebut sebesar Rp 16.644.806.137.
Berdasarkan putusan sidang 8 Januari 2024 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rafael telah dijatuhi vonis 14 tahun penjara.
Dikutip dari Harian Kompas, Rafael juga dijatuhi hukuman denda Rp 500 juta subsider penjara 3 bulan dan pidana tambahan untuk membayar uang pengganti Rp 10,079 miliar.
Sejak menjabat sebagai pemeriksa pajak 2001 hingga Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan pada 2023, majelis hakim menyebut total penerimaan rupiah dan mata uang asing Rafael sebesar Rp 97 miliar.
Aiman Witjaksono meminta pendapat Iskandar Sitorus perwakilan dari Indonesia Audit Watch. Mereka membahas dugaan keterlibatan artis dalam pusaran kasus korupsi Rafael.
Mereka menduga ada 25 artis yang terlibat pencucian uang. Kendati demikian, tidak ada pembahasan soal korupsi senilai Rp 3.000 triliun.
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Rafael terkait penerimaan gratifikasi.
Dilansir Kompas.com, berdasarkan surat dakwaan, Rafael dan istrinya menerima gratifikasi dari PT ARME, PT Cubes Consulting, PT Cahaya Kalbar, dan PT Krisna Bali International Cargo.
Jumlah uang gratifikasi tersebut sebesar Rp 16.644.806.137.
Berdasarkan putusan sidang 8 Januari 2024 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rafael telah dijatuhi vonis 14 tahun penjara.
Dikutip dari Harian Kompas, Rafael juga dijatuhi hukuman denda Rp 500 juta subsider penjara 3 bulan dan pidana tambahan untuk membayar uang pengganti Rp 10,079 miliar.
Sejak menjabat sebagai pemeriksa pajak 2001 hingga Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan pada 2023, majelis hakim menyebut total penerimaan rupiah dan mata uang asing Rafael sebesar Rp 97 miliar.
Kesimpulan
Belum ada bukti soal korupsi senilai Rp 3.000 triliun yang dilakukan Rafael Alun. KPK mendakwa Rafael atas gratifikasi sebesar Rp 16,6 miliar.
Video yang beredar diambil dari wawancara soal dugaan keterlibatan 25 artis dengan aliran dana korupsi dan pencucian uang Rafael.
Video yang beredar diambil dari wawancara soal dugaan keterlibatan 25 artis dengan aliran dana korupsi dan pencucian uang Rafael.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100093532063449/videos/1908908106236484
- https://www.facebook.com/fitriyah.mustofa/videos/800248231589605/
- https://www.facebook.com/100074457575673/videos/966732421771783
- https://www.facebook.com/61553579552351/videos/3579003699028925/
- https://www.youtube.com/watch?v=SGWHT9zTBaY
- https://nasional.kompas.com/read/2023/08/30/11045131/rafael-alun-didakwa-terima-gratifikasi-rp-166-miliar-istrinya-juga-terseret
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/01/08/bekas-pejabat-pajak-rafael-alun-dihukum-14-tahun-penjara
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2802/7047




