Beredar sebuah video di Whatsapp yang menampilkan puluhan pria berdiri mengacungkan jari telunjuknya sambil melafalkan kalimat Syahadat. Video tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“Alhamdulillah,, ratusan org kafir jd mualaf,, dibatam,, subhanallah,,”
(GFD-2024-15917) [SALAH] Ratusan Orang Kafir Jadi Mualaf di Batam
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 11/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di whatsapp yang menampilkan sebuah video rombongan pria mengucapkan kalimat syahadat. Video tersebut disebarkan dengan klaim ratusan orang kafir yang menjadi mualaf di Batam.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut diunggah pertama kali oleh akun facebook bernama Durico T. Erandio https://fb.watch/pZLx6W7xyZ/ pada 27 Mei 2019.
Video tersebut merupakan cuplikan kegiatan buka bersama yang dilaksanakan pada Mei 2019.
Sebelumnya pada Februari 2020, video yang sama beredar dengan klaim orang-orang Tiongkok masuk Islam karena percaya epidemi virus corona jenis baru tidak menimpa umat Islam. Klaim ini telah dilakukan pemeriksaan fakta oleh AFP Fact Check dengan judul “The Video Shows an Islamic Conversion in Saudi Arabia in May 2019 – Months Before the Novel Coronavirus Outbreak”.
Dengan demikian klaim narasi yang menyebutkan lokasi video tersebut berada di Batam, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut diunggah pertama kali oleh akun facebook bernama Durico T. Erandio https://fb.watch/pZLx6W7xyZ/ pada 27 Mei 2019.
Video tersebut merupakan cuplikan kegiatan buka bersama yang dilaksanakan pada Mei 2019.
Sebelumnya pada Februari 2020, video yang sama beredar dengan klaim orang-orang Tiongkok masuk Islam karena percaya epidemi virus corona jenis baru tidak menimpa umat Islam. Klaim ini telah dilakukan pemeriksaan fakta oleh AFP Fact Check dengan judul “The Video Shows an Islamic Conversion in Saudi Arabia in May 2019 – Months Before the Novel Coronavirus Outbreak”.
Dengan demikian klaim narasi yang menyebutkan lokasi video tersebut berada di Batam, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya bukan di Batam, video yang digunakan merupakan cuplikan kegiatan Buka Bersama yang dilaksanakan oleh warga muslim di wilayah industri Jeddah (Arab Saudi) pada Mei 2019.
Rujukan
(GFD-2024-15916) SALAH] Ijazah Calon Wakil Presiden Cuma Setara SMK
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 11/02/2024
Berita
Beredar sebuah foto di whatsapp yang memperlihatkan selembar surat keterangan milik Gibran Rakabuming Raka.
Foto tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut,
“Ternyata ijazah Calon Wakil Presiden Cuma setara SMK,”
Foto tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut,
“Ternyata ijazah Calon Wakil Presiden Cuma setara SMK,”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di whatsapp yang memperlihatkan selembar surat keterangan milik Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka. Foto tersebut disebarkan dengan klaim Ijazah Cawapres 02 hanya setara ijazah SMK.
Setelah ditelusuri, faktanya foto tersebut merupakan Surat Keterangan penyetaraan Ijazah Luar Negeri oleh Gibran yang diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun 2019.
Dilansir dari situs resmi Kemdikbud, penyetaraan ijazah bukan dimaksudkan untuk menentukan diakui atau tidaknya ijazah dan gelar yang diperoleh seseorang dalam menempuh pendidikannya di luar negeri. Akan tetapi lebih kepada menentukan gelar yang diperoleh tersebut setara dengan ijazah jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia. Penyetaraan ijazah ini bukan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh para lulusan luar negeri, kecuali disyaratkan oleh tempat kerjanya atau pengguna lulusan perguruan tinggi luar negeri.
Selain itu dilansir dari situs resmi KPU pada bagian profil kandidat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Gibran merampungkan pendidikan setara SMK di UTS Insearch Sydney pada tahun 2007 silam setelah sebelumnya ia pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2004.
Setelah lulus dari Sydey, Gibran melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di MDIS Singapore dan lulus pada tahun 2010.
Dengan demikian, klaim sebagaimana tertulis pada narasi yang menyebutkan bahwa ijazah Cawapres 02 setara SMK, tidak benar.
Setelah ditelusuri, faktanya foto tersebut merupakan Surat Keterangan penyetaraan Ijazah Luar Negeri oleh Gibran yang diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun 2019.
Dilansir dari situs resmi Kemdikbud, penyetaraan ijazah bukan dimaksudkan untuk menentukan diakui atau tidaknya ijazah dan gelar yang diperoleh seseorang dalam menempuh pendidikannya di luar negeri. Akan tetapi lebih kepada menentukan gelar yang diperoleh tersebut setara dengan ijazah jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia. Penyetaraan ijazah ini bukan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh para lulusan luar negeri, kecuali disyaratkan oleh tempat kerjanya atau pengguna lulusan perguruan tinggi luar negeri.
Selain itu dilansir dari situs resmi KPU pada bagian profil kandidat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Gibran merampungkan pendidikan setara SMK di UTS Insearch Sydney pada tahun 2007 silam setelah sebelumnya ia pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School Singapore pada tahun 2004.
Setelah lulus dari Sydey, Gibran melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di MDIS Singapore dan lulus pada tahun 2010.
Dengan demikian, klaim sebagaimana tertulis pada narasi yang menyebutkan bahwa ijazah Cawapres 02 setara SMK, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, foto yang beredar merupakan surat keterangan penyetaraan bagi lulusan luar negeri yang dilakukan oleh Gibran pada tahun 2019. Penyetaraan ijazah ini dilakukan agar para lulusan luar negeri dari Indonesia mendapatkan gelar yang dapat disetarakan dengan jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia.
Rujukan
(GFD-2024-15915) [SALAH] Ojo Struk Yo Pendukunge Pak Wowo Ngerti Iki
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 11/02/2024
Berita
Akun tiktok @roz058 https://vt.tiktok.com/ZSFFAx2bS/ (https://archive.md/0zKpA arsip) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan lautan manusia sedang berkumpul di persimpangan jalan. Video tersebut diunggah pada 9 Februari 2024 dengan narasi sebagai berikut:
“Ojo struk yo pendukunge Pak Wowo ngerti iki,”
Di kolom komentar, beberapa akun mengarahkan video tersebut sebagai kegiatan kampanye 03.
“Ojo struk yo pendukunge Pak Wowo ngerti iki,”
Di kolom komentar, beberapa akun mengarahkan video tersebut sebagai kegiatan kampanye 03.
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok @roz058 mengunggah sebuah video yang oleh beberapa akun di kolom komentar mengklaim video tersebut merupakan kegiatan kampanye akbar pendukung 03.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut merupakan perayaan malam Tahun Baru 2024 di seputaran Beiguo Commercial Building, Shijiazhuang, Tiongkok.
Penelusuran video identik menggunakan tools Google Lens mendapatkan sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube MEER Vibes pada 1 Januari 2024 dengan judul “New year night celebration in china 2024” dan juga video di kanal yang sama berjudul “Gala celebrations of new year night 2024."
Dengan demikian, video yang beredar tidak ada kaitannya dengan kampanye Pemilu 2024 di Indonesia.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut merupakan perayaan malam Tahun Baru 2024 di seputaran Beiguo Commercial Building, Shijiazhuang, Tiongkok.
Penelusuran video identik menggunakan tools Google Lens mendapatkan sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube MEER Vibes pada 1 Januari 2024 dengan judul “New year night celebration in china 2024” dan juga video di kanal yang sama berjudul “Gala celebrations of new year night 2024."
Dengan demikian, video yang beredar tidak ada kaitannya dengan kampanye Pemilu 2024 di Indonesia.
Kesimpulan
Faktanya video yang digunakan merupakan cuplikan momentum perayaan malam Tahun Baru 2024 di seputaran Beiguo Commercial Building, Shijiazhuang, Tiongkok. Sehingga video tersebut tidak terkait dengan kampanye salah satu paslon pada Pemilu 2024 di Indonesia.
Rujukan
(GFD-2024-15914) [SALAH] Bobotoh dari Bandung sedang dalam perjalanan ke JIS
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 11/02/2024
Berita
Beredar sebuah video di Whatsapp yang memperlihatkan rombongan Bobotoh sedang berdiri di sebuah stasiun kereta api sambil bersenandung.
Video tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“OTW JIS, Bobotoh”
“Para Bobotoh Bobotoh dari Bandung sedang dalam perjalanan ke JIS, guna menghadiri kumpul akbar besok untuk ikut berjuang dalam gerakan perubahan.
Dalam video terlihat ratusan bobotoh sedang berada di Stasiun Kereta Api.”
Video tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“OTW JIS, Bobotoh”
“Para Bobotoh Bobotoh dari Bandung sedang dalam perjalanan ke JIS, guna menghadiri kumpul akbar besok untuk ikut berjuang dalam gerakan perubahan.
Dalam video terlihat ratusan bobotoh sedang berada di Stasiun Kereta Api.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang menampilkan rombongan Bobotoh sedang berdiri di sebuah stasiun kereta api sambil bersenandung ramai disebarkan di Whatsapp. Video tersebut diklaim sebagai para Bobotoh yang akan melakukan perjalanan dari Bandung menuju JIS untuk mengikuti kampanye akbar 01.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye 01 di JIS. Video tersebut merupakan dokumentasi situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar, Bandung usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo pada 4 Februari 2024.
Selain itu, penelusuran video identik di Youtube mengarahkan kepada unggahan oleh kanal Youtube Blue Heart pada 4 Februari 2024 dengan judul “Situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar usai Laga Persib Bandung Vs Persis Solo #bobotoh #persib”
Dengan demikian, klaim narasi bahwa video tersebut terkait dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye akbar 01 di JIS, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye 01 di JIS. Video tersebut merupakan dokumentasi situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar, Bandung usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo pada 4 Februari 2024.
Selain itu, penelusuran video identik di Youtube mengarahkan kepada unggahan oleh kanal Youtube Blue Heart pada 4 Februari 2024 dengan judul “Situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar usai Laga Persib Bandung Vs Persis Solo #bobotoh #persib”
Dengan demikian, klaim narasi bahwa video tersebut terkait dengan perjalanan Bobotoh menuju kampanye akbar 01 di JIS, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya video yang digunakan merupakan dokumentasi situasi Bobotoh di Stasiun Cimekar, Bandung usai pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo pada 4 Februari 2024. Sehingga video tersebut tidak ada kaitannya dengan Kampanye Akbar 01 di JIS pada 10 Februari 2024.
Rujukan
Halaman: 2803/6164