• (GFD-2023-11488) Keliru, Video dengan Klaim Uni Eropa Terima Kembali Ekspor CPO Indonesia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 18/01/2023

    Berita


    Sebuah akun di Facebook membagikan video berjudul “Akui Kekalahan karena Lelah Hadapi Jokowi! Uni Eropa Terima Kembali CPO Indonesia!”
    Video berdurasi lima menit 23 detik itu menampilkan beberapa pemimpin negara seperti Presiden RI Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen.

    Kemudian narator video mengatakan Uni Eropa mengakui kekalahan dan resmi menerima kembali ekspor CPO Indonesia. Sejak diunggah pada Sabtu, 14 Januari 2023 video ini mendapat 122 komentar dan 35 ribu kali tayang. Namun, benarkah Uni Eropa terima lagi sawit Indonesia?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, pada 6 Desember 2022, Uni Eropa telah menerbitkan undang-undang baru yang melarang penjualan minyak kelapa sawit dan komoditas lain yang terkait dengan deforestasi. Regulasi dapat membatasi impor minyak kelapa sawit dari Indonesia maupun negara lain. 
    Regulasi tersebut menjadi babak awal sengketa terkait sawit antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara penghasil sawit terbesar. Dikutip dari situs CNN Indonesia, sengketa tersebut telah terjadi sejak 2017, saat Uni Eropa setuju untuk menghentikan penggunaan minyak sawit dalam bahan bakar transportasi mulai 2030.
    Kemudian pada 2019, Komisi Uni Eropa menyimpulkan budidaya kelapa sawit mengakibatkan deforestasi yang berlebihan. Penggunaan bahan baku biofuel yang berbahaya, termasuk minyak kelapa sawit, harus dibatasi hingga 2023, serta dihentikan secara bertahap pada 2030.
    Merespon hal ini, Indonesia mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan kebijakan Uni Eropa. Indonesia menuduh pembatasan yang dilakukan Eropa terhadap biofuel berbasis minyak kelapa sawit tidak adil.
    Selain itu, hasil penelusuran Tempo menunjukkan, potongan video yang diunggah itu tidak berkaitan dengan klaim Uni Eropa mengakui kekalahan dan menerima kembali CPO Indonesia.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex Image Search.
    Video 1
    Fragmen 1
    Video menit ke-1:18 menampilkan Presiden RI, Joko Widodo. Pada bagian ini, ia menyampaikan sambutan di acara pembukaan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pada Kamis, 27 November 2019. Potongan pidatonya sudah pernah tayang di channel YouTube CNBC Indonesia, 29 November 2019, namun comot dan diputar ulang hari Sabtu, 14 Januari 2023.
    Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu takut produk CPO dilarang oleh Eropa. Menurut dia, produk CPO tanah air, lebih baik dimanfaatkan di dalam negeri. Pemanfaatan minyak kelapa sawit di dalam negeri juga bisa menjadi upaya pemerintah dalam menekan Defisit Neraca Dagang serta Defisit Transaksi Berjalan.
    Pada kesempatan ini, Joko Widodo tidak ada menyampaikan bahwa Uni Eropa telah menerima kembali ekspor produk sawit Indonesia.
    Video 2
    Fragmen 2
    Pada menit ke-2:17 terlihat para pemimpin negara-negara ASEAN sedang berkumpul di sebuah ruang pertemuan. Foto ini pernah dimuat oleh Republika, merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Washington DC, Jumat, 13 Mei 2022.
    Di forum itu, Presiden RI, Joko Widodo menyerukan untuk menghentikan perang di Ukraina sekarang juga. Rapat itu tidak membahas soal CPO Indonesia dan Uni Eropa. Pertemuan tersebut hanya diikuti negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat, yang membahas soal kerjasama dan kolaborasi.
    Video 3
    Fragmen 3
    Potongan video menit ke-3:36 menunjukkan Presiden Komisi Eropa, Ursula Von Der Leyen berjabat tangan dengan para delegasi negara-negara Eropa. 
    Momen ini saat Ursula mendapatkan ucapan selamat dari salah satu anggota Parlemen Eropa Latvia, Sandra Kalniete setelah terpilih menjadi Presiden Komisi Eropa. Jadi, delegasi di forum ini tidak membicarakan tentang Uni Eropa kembali terima CPO Indonesia.
    Video 4
    Fragmen 4
    Video menit ke-4:22 ini menunjukkan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, dibantu seorang pekerja menanam pohon di Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk, Jakarta, Sabtu, 16 Oktober 2021. Momen ini diabadikan oleh fotografer Akurat.co yakni Endra Prakoso.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video Uni Eropa terima kembali ekspor CPO Indonesia, adalah keliru.
    Uni Eropa telah menerbitkan regulasi baru yang melarang penjualan minyak kelapa sawit dan komoditas lain yang terkait dengan deforestasi. Regulasi dapat membatasi impor minyak kelapa sawit dari Indonesia maupun negara lain. 

    Rujukan

  • (GFD-2023-11487) [SALAH] Video Gempa Terjadi di Nepal 28 Desember 2022

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 15/01/2023

    Berita

    “Powerful #Earthquake at #Nepal , I hope there is no damage to the people of Nepal, I pray for everyone’s recovery. Hindus”

    Terjemahan:
    “Gempa dahsyat di Nepal. Semoga tidak ada kerusakan yang terjadi di Nepal, saya berdoa keselamatan untuk semua orang. Hindu”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @SohiniSarka3 mengunggah sebuah video berdurasi 35 detik dengan klaim narasi gempa terjadi di Nepal dan berharap tidak ada korban jiwa. Unggahan tersebut mendapatkan tayangan sebanyak 164 tayangan, 204 ritwit, juga 1046 suka.

    Namun setelah ditelusuri, video dengan klaim gempa di Nepal diunggah pada 28 Desember 2022 adalah keliru. Video tersebut merupakan gabungan dari 2 video yang berbeda. Adapun 23 detik awal pada video ditemukan pada channel Youtube WilsFilmsIndia dengan judul jika diterjemahkan “CCTV Gempa Nepal dari Darbar Marg, Kathmandu 25 April 2015”. Dalam potongan video lainnya di detik 24 ditemukan pada unggahan akun Facebook Radio Farra95.7 FM pada November 2021 dengan narasi terjadi di Ekuador. Yang terahir pada klip di detik 30, dikutip dari akun Youtube Merithika menampilkan video seurpa diunggah pada Oktober 2021dan terjadi di Yunani.

    Berdasarkan penjelasan di atas, video gempa dengan klaim terjadi di Nepal diunggah di Twitter pada 28 Desember 2022 adalah keliru dan masuk kategori koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Faktanya video yang beredar merupakan gabungan dari beberapa video dari tiga negara dan tidak terjadi di tahun 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11486) [SALAH] Polisi Temukan Benda Tak Terduga di Kamar Ibu Eny Ibunda Tiko

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/01/2023

    Berita

    “Semua tak menyangka !! Polisi berhasil temukan ini dikamar ibu eny, tangisan tiko pecah”

    Hasil Cek Fakta

    Pada 10 Januari 2023 akun facebook dengan nama Just Smile mengunggah sebuah video yang mengklaim bahwa pihak kepolisian menemukan sebuah benda di kamar Ibu Eny, seorang ODGJ viral yang dirawat seorang diri oleh anaknya di sebuah rumah mewah tanpa listrik. Hingga mengakibatkan anaknya yang bernama Tiko menangis setelah mengetahui benda yang disimpan oleh ibunya tersebut.

    Namun isi dan narasi yang disampaikan di dalam video tersebut justru tidak memiliki kesesuaian dengan judul yang dituliskan. Narasi video tersebut justru membahas perihal sikap Tiko mengenai statusnya sebagai anak angkat Ibu Eny dan bagaimana reaksi keluarga besar Herman Muji selaku ayah Tiko yang telah meninggalkannya bersama ibunya.

    Setelah dilakukan penelusuran, video-video yang ditayangkan di dalam unggahan tersebut pun hanyalah cuplikan wawancara Tiko bersama dengan youtuber-youtuber Indonesia salah satunya Bang Brew Tv yang diunggah pada 23 Desember 2022 di mana dalam konten sama sekali tidak membahas perihal barang yang ditemukan di kamar bu Eny.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim penemuan benda di kamar Ibu Eny yang mengakibatkan tangis Tiko selaku anak angkatnya pecah adalah konten yang menyesatkan di mana judul atau keterangan tidak mendukung isi video.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11485) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Fajar.co.id “8 Parpol Nyatakan Tolak system Pemilu Proporsional Tertutup Hasti Kristiyanto Bilang ; Jangan sekali kali intervensi MK Ketua MK itu Ipar Pak Jokowi, kalian bosa sengsara apapun kami bisa lakukan”

    Sumber: FB
    Tanggal publish: 18/01/2023

    Berita

    “8 Parpol Nyatakan Tolak system Pemilu Proporsional Tertutup Hasti Kristiyanto Bilang ; Jangan sekali kali intervensi MK Ketua MK itu Ipar Pak Jokowi, kalian bosa sengsara apapun kami bisa lakukan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama Bisnis (https://web.facebook.com/profile.php?id=100088913211533) pada 9 Januari 2023 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel Fajar.co.id. Artikel tersebut berjudul “8 Parpol Nyatakan Tolak system Pemilu Proporsional Tertutup Hasti Kristiyanto Bilang ; Jangan sekali kali intervensi MK Ketua MK itu Ipar Pak Jokowi, kalian bosa sengsara apapun kami bisa lakukan”.

    Setelah ditelusuri melalui website Fajar.co.id dengan mengacu pada keterangan tanggal yaitu 8 Januari 2023 pukul 18.08 PM ditemukan artikel asli berjudul “8 Parpol Nyatakan Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Hasto Bilang Jangan Sekali-kali Intervensi MK”. Terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel, nama penulis yaitu Hamsah Umar, serta tanggal terbit artikel hari Minggu, 8 Januari 2023 pukul 18.08 PM. Namun jika dilihat judul pada postingan Facebook dan artikel asli berbeda.

    Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel Fajar.co.id telah disunting pada bagian judul. Judul artikel yang asli adalah “8 Parpol Nyatakan Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Hasto Bilang Jangan Sekali-kali Intervensi MK” sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut telah disunting pada bagian judul. Faktanya, diketahui bahwa tangkapan layar tersebut berasal dari artikel milik Fajar.co.id berjudul “8 Parpol Nyatakan Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Hasto Bilang Jangan Sekali-kali Intervensi MK”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan