• (GFD-2024-19282) [KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Jokowi Mengancam Rakyat

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan Presiden Joko Widodo sedang mengancam rakyat saat sedang pidato.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut tidak benar dan salah konteks, sehingga perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menampilkan Jokowi mengancam rakyat muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Jokowi sedang berpidato.

    Dalam pidatonya Jokowi mengatakan akan "mengigit" orang yang bermain-main dengan caranya sendiri. Selain itu Jokowi juga memerintahkan polisi untuk melakukan penangkapan.

    Video tersebut diberi keterangan tertulis sebagai berikut:

    Presiden yg hobby ngancam rakyat

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan Jokowi mengancam rakyat

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan gabungan dua klip yang berbeda.

    Klip pertama mencuplik dari video di kanal YouTube iNews ini.

    Dalam video utuhnya Jokowi mengingatkan seluruh menteri, kepala daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak saling menjatuhkan. Jokowi juga menegaskan akan menindak tegas pejabat pelanggar hukum. 

    Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Indonesia Maju pada tahun 2019. 

    Sementara klip lain mencuplik video di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI ini.

    Video tersebut merupakan momen ketika Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Antinarkotika Internasional pada 2016. 

    Dalam video utuhnya Jokowi meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.

    Kesimpulan

    Video diklaim iklaim menampilkan Jokowi mengancam rakyat tidak benar dan salah konteks. Video tersebut merupakan gabungan dua klip yang berbeda.

    Dalam video utuhnya Jokowi menegaskan akan menindak tegas pejabat pelanggar hukum.

    Selain itu, Jokowi meminta aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19281) [HOAKS] Video Gedung Terbakar di Israel akibat Serangan Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai 60 gedung di Israel hancur akibat serangan peluru kendali (rudal) dan drone Iran.

    Narasi beredar melalui video yang menampilkan gedung terbakar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Narasi mengenai 60 gedung di Israel hancur akibat serangan Iran ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Terdapat dua klip video berbeda yang ditampilkan. Pertama, video lantai dasar gedung yang terbakar dan kobaran api di balik gedung berwarna biru.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (20/4/2024):

    60 gedung markas badan intelijen dlm negeri Israel, Sin Beth di Kota Tepi Barat, Jenin, Sharon, Gush Da , Shephela dan Hebron jg meledak dan hancur terkena serangan rudal dan drone Iran. Serangan2 ini dilakukan serentak jg oleh komando Muqawama Libanon, Yaman, Suriah dan Irak Total pasukan gabungan Israel yg tewas dlm serangan ini, dilaporkan lebih dari 160.000 orang.

    Teriakan takbir seruan perang Jihad bergema diseluruh masjid di Iran. Secara resmi, Pemerinrah Iran menyatakan perang dan menyerang Israel secara terbuka. 100 unit drone Kamikaze dan rudal, mengancurkan 1000 gedung dikota Yerusalem, Jeriko, Tel Aviv, Galilea, Dataran Tinggi Golan dan Nevatim, semua gedung yg diserang adalah markas militer komando pusat Israel. PAKMAZ.

    Bandara pesawat2 siluman F-36 Israel digurun Negev dan di bandara militer Nevatim, jg dihancurkan oleh 50 unit rudal2 Kheibar Shekan milik pasukan komando IGRC Iran.

    akun Facebook Tangkapan layar narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (20/4/2024), gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran.

    Hasil Cek Fakta

    Iran melancarkan serangan udara ke Israel dengan melibatkan lebih dari 120 rudal balistik, 170 drone, dan 30 rudal jelajah.

    Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Israel pada 1 April 2024 yang menewaskan dua jenderal Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

    Ini merupakan serangan langsung pertama Iran setelah kedua negara terlibat ketegangan selama puluhan tahun.

    Serangan dimulai pada Sabtu (13/4/2024) malam dan berlangsung selama sekitar lima jam hingga Minggu (14/4/2024) dini hari.

    Dilansir Telegraph, pejabat Amerika Serikat (AS) meyakini setidaknya ada sembilan rudal balistik Iran yang menghantam pangkalan udara Israel.

    AS merupakan sekutu Israel yang membantu menembak jatuh sebagian besar serangan Iran.

    Terdapat lima rudal balistik yang gagal dicegat dan menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim di Gurun Negev, selatan Israel.

    Empat rudal lainnya menghantam pangkalan udara lain di Negev.

    Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, pada Minggu (14/4/2024) malam, mengonfirmasi hanya lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

    Ia juga membenarkan ada kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

    Sejauh ini, tidak ditemukan berita atau laporan yang membuktikan kebakaran hebat terjadi di Israel akibat serangan Iran.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dan menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri rekam jejak video yang beredar.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke situs berbagi video Kwai, tetapi unggahan telah dihapus.

    Pada thumbnail video Kwai tertera keterangan tanggal dan lokasi, yakni 6 November 2023, saat terjadi kebakaran di Ashkelon, Israel.

    Video tersebut beredar sebelum serangan Iran ke Israel.

    Klip berikutnya juga disebarkan tidak sesuai konteks. Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke kanal YouTube Scytale News, 22 Agustus 2023.

    Video tersebut merupakan kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China dan tidak ada kaitannya dengan perang antara Iran dan Israel.

    Kesimpulan

    Video gedung terbakar di Israel akibat serangan Iran merupakan hoaks.

    Salah satu klip telah beredar setidaknya sejak 6 November 2023, sedangkan klip lain merupakan insiden kebakaran di gedung kantor Xintiandi, Tianjin, China pada Agustus 2023.

    Berdasarkan keterangan pejabat AS dan IDF, hanya ada lima rudal jelajah Iran dan beberapa rudal balistik yang lolos dari pertahanan udara.

    IDF mengatakan, serangan udara Iran hanya mengakibatkan kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19280) [SALAH] Raffi Ahmad Promosikan Situs Slot

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/04/2024

    Berita

    SITUS VIRAL RAFFI AHMAD

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan di Facebook membagikan video yang berisi klaim bahwa Raffi Ahmad sedang mempromosikan sebuah situs judi slot. Dalam video tersebut terlihat jika Raffi Ahmad bercerita mengenai “pengalaman” menggunakan situs slot ini, kemudian ia juga menyarankan untuk ikut bermain di situs slot ini.

    Namun, berdasarkan hasil penelusuran video Raffi Ahmad tersebut berasal dari Youtube Bicara Pagi dengan judul video “Raffi Ahmad – Sukses Itu Gak Bisa Sendiri”. Dalam video ini, Raffi bercerita mengenai bagaimana perjalanan hidupnya hingga ia sukses seperti sekarang.

    Video Raffi di channel Youtube Bicara Pagi tersebut sama sekali tidak membahas mengenai situs judi slot apa pun, dapat disimpulkan jika video yang beredar mengenai dirinya mempromosikan situs slot tersebut sudah diedit dengan AI sehingga suara Raffi Ahmad terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.

    Kesimpulan

    Faktanya video tersebut bukan merupakan video promosi Raffi Ahmad mengenai situs slot, melainkan berasal dari video Youtube berjudul “Raffi Ahmad – Sukses Itu Gak Bisa Sendiri” yang mana hanya Raffi membagikan cerita tentang perjuangannya hingga sukses seperti sekarang.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19279) [SALAH] Pinjaman Bank Mandiri Via Whatsapp di Bio Profil Tiktok

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 24/04/2024

    Berita

    Bank Mandiri menerima Pinjaman Secara Online Ayo ajukan Sekarang Proses cepat dan Amanah, Informasi lebih lanjut silahkan hubungi admin Cs BANK Mandiri via WhatsApp di Bio Profil Tiktok

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Tiktok yang bernama @pinjaman.bank.mand mengunggah sebuah konten mengenai pengajuan pinjaman online hanya dengan menghubungi nomor Whatsapp yang berada pada bio profil akun Tiktok tersebut.

    Namun rupanya akun tersebut bukan merupakan akun resmi milik Mandiri. Karena nama akun Tiktok Mandiri yang asli bernama @bankmandiri. Maka dapat dipastikan jika akun @pinjaman.bank.mand adalah akun tiruan.

    Sebagai pembanding, nomor yang dicantumkan oleh akun tiruan tersebut adalah “082184585580”, sedangkan jika kita cek di Linkin.bio Mandiri yang asli mereka juga mencantumkan sebuah nomor WhatsApp Business tapi dengan nomor “08118414000”.

    Selain dengan nomor Whatsapp Business tersebut jika kita ingin menghubungi call center mereka, kita juga dapat menghubungi nomor 14000.

    Kesimpulan

    Tidak benar adanya sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Bank Mandiri. Akun tersebut dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.

    Rujukan