“BREAKING NEWS. Tim Cook spotted at the Galaxy AI event, San Jose, California. Even Tim is excited to see new AI features.”
Terjemahan:
“BERITA TERBARU. Tim Cook terlihat di acara Galaxy AI, San Jose, California. Bahkan Tim sangat antusias melihat fitur AI baru.”
(GFD-2024-15653) [SALAH] Foto CEO Apple Menghadiri Acara Peluncuran Galaxy AI 18 Januari 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di Facebook yang memperlihatkan Tim Cook, CEO Apple yang diklaim sedang menghadiri acara peluncuran Galaxy AI dan disebutkan bahwa ia sangat antusias melihat fitur AI terbaru dari Samsung tersebut.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya foto asli yang sudah lama beredar sejak April 2022 yang diketahui pada saat itu Tim Cook sedang menghadiri acara Coachella 2022. Pada momen pengambilan gambar tersebut disebutkan bahwa dirinya sedang menikmati musik yang dibawakan Harry Styles.
Dengan demikian, foto CEO Apple menghadiri acara peluncuran Galaxy AI adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya foto asli yang sudah lama beredar sejak April 2022 yang diketahui pada saat itu Tim Cook sedang menghadiri acara Coachella 2022. Pada momen pengambilan gambar tersebut disebutkan bahwa dirinya sedang menikmati musik yang dibawakan Harry Styles.
Dengan demikian, foto CEO Apple menghadiri acara peluncuran Galaxy AI adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya foto tersebut telah lama beredar sejak April 2022. Ia menghadiri konser Coachella 2022 dan momen foto tersebut saat dirinya menikmati musik dari Harry Styles.
Faktanya foto tersebut telah lama beredar sejak April 2022. Ia menghadiri konser Coachella 2022 dan momen foto tersebut saat dirinya menikmati musik dari Harry Styles.
Rujukan
(GFD-2024-15652) [SALAH] Papua Terbelah Dua Akibat Gempa Bumi Dahsyat
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
BARU SAJA SORE INI MENYUSUL, GEMPA GUNCANG PAPUA BAGIAN BARAT INDONESIA HINGGA TERBELAH | PAPUA TERBELAH DUA, GEMPA SUPER KERAS KEMBALI HANTAM INDONESIA BAGIAN TIMUR
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi dahsyat telah mengguncang Papua pada 30 Januari 2024. Gempa yang terjadi pada sore hari itu mengakibatkan terbelahnya wilayah Papua menjadi dua bagian.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Supiori, Papua Pagi Ini”. Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Supiori, Papua pada 27 Januari 2024. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 tersebut terjadi sekitar pukul 08.36 WIB.
Kedua, artikel milik Detik News berjudul “Gempa M 5,1 Guncang Masohi Maluku Tengah”. Dalam artikel diberitakan mengenai bencana gempa bumi bermagnitudo 5,1 di Masohi, Maluku Tengah. Gempa tersebut terjadi pada 13 Desember 2022 pukul 05.10 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Supiori, Papua Pagi Ini”. Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Supiori, Papua pada 27 Januari 2024. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 tersebut terjadi sekitar pukul 08.36 WIB.
Kedua, artikel milik Detik News berjudul “Gempa M 5,1 Guncang Masohi Maluku Tengah”. Dalam artikel diberitakan mengenai bencana gempa bumi bermagnitudo 5,1 di Masohi, Maluku Tengah. Gempa tersebut terjadi pada 13 Desember 2022 pukul 05.10 WIB.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa wilayah Papua terbelah menjadi dua bagian setelah diguncang bencana gempa bumi dahsyat pada 30 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Unggahan video yang mengklaim bahwa wilayah Papua terbelah menjadi dua bagian setelah diguncang bencana gempa bumi dahsyat pada 30 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Rujukan
(GFD-2024-15651) [SALAH] Banjir Bandang Hanyutkan Ribuan Rumah di Kabupaten Kerinci
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 31/01/2024
Berita
BANJIR BANDANG HARI INI~ BANJIR MALING TERJANG JAMBI KERINCI,RIBUAN RUMAH HANYUT TERBAWA ARUS | BANJIR LANDA JAMBI, BANJIR BANDANG KEMBALI HANYUTKAN RATUSAN RUMAH DI KAYUARO KERINCI
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang telah menghanyutkan ribuan rumah di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Banjir bandang tersebut diketahui terjadi pada 30 Januari 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel milik Metro Jambi berjudul “Hujan Deras di Kayuaro, Banjir Bandang Hanyutkan Material Batu dan Lumpur di Jalan Tangkil”. Artikel tersebut memberitakan mengenai hujan deras yang mengguyur Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci pada 26 Januari 2024. Selain akibat hujan deras, banjir tersebut diketahui juga merupakan dampak dari penggundulan hutan dan pemanfaatan lahan pertanian menggunakan plastik mulsa.
Kedua, artikel milik Nasional Tempo berjudul “Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis”. Dalam artikel diberitakan mengenai 138 desa yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Barat pada Januari 2024. Diketahui bahwa dari enam kabupaten yang terdampak banjir, sudah empat kabupaten melakukan penetapan status tanggap darurat.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Pertama, artikel milik Metro Jambi berjudul “Hujan Deras di Kayuaro, Banjir Bandang Hanyutkan Material Batu dan Lumpur di Jalan Tangkil”. Artikel tersebut memberitakan mengenai hujan deras yang mengguyur Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci pada 26 Januari 2024. Selain akibat hujan deras, banjir tersebut diketahui juga merupakan dampak dari penggundulan hutan dan pemanfaatan lahan pertanian menggunakan plastik mulsa.
Kedua, artikel milik Nasional Tempo berjudul “Sudah 138 Desa Terkena Bencana Banjir di Kalbar, Dampak Lahan Kritis”. Dalam artikel diberitakan mengenai 138 desa yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Barat pada Januari 2024. Diketahui bahwa dari enam kabupaten yang terdampak banjir, sudah empat kabupaten melakukan penetapan status tanggap darurat.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ribuan rumah di Kabupaten Kerinci hanyut terbawa banjir bandang yang terjadi pada 30 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ribuan rumah di Kabupaten Kerinci hanyut terbawa banjir bandang yang terjadi pada 30 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.
Rujukan
- https://www.metrojambi.com/daerah/134042244/hujan-deras-di-kayuaro-banjir-bandang-hanyutkan-material-batu-dan-lumpur-di-jalan-tangkil
- https://tekno.tempo.co/read/1823337/sudah-138-desa-terkena-bencana-banjir-di-kalbar-dampak-lahan-kritis
- https://turnbackhoax.id/2024/01/31/salah-banjir-bandang-hanyutkan-ribuan-rumah-di-kabupaten-kerinci/
(GFD-2024-15650) [KLARIFIKASI] Pemerintah Tidak Setop Program Beasiswa LPDP
Sumber: kompas.comTanggal publish: 29/01/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa pemerintah berencana menghentikan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Informasi soal pemerintah menghentikan beasiswa LPDP ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (27/1/2024):
DPR RI Berang! Pemerintah Hendak Stop Beasiswa LPDP, Kucuran Dana Pendidikan S2 dan S3 Terancam Dihentikan - Klik Pendidikan - Klik Pendidikan.
Sementara, berikut teks yang tertera di Reels:
Jokowi Kaget Ratio Penduduk yang Pendidikan S2/S3 Kalah Dari Negara Tetangga, Pemerintah malah Berencana Stop Beassiwa LPDP.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Informasi soal pemerintah menghentikan beasiswa LPDP ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (27/1/2024):
DPR RI Berang! Pemerintah Hendak Stop Beasiswa LPDP, Kucuran Dana Pendidikan S2 dan S3 Terancam Dihentikan - Klik Pendidikan - Klik Pendidikan.
Sementara, berikut teks yang tertera di Reels:
Jokowi Kaget Ratio Penduduk yang Pendidikan S2/S3 Kalah Dari Negara Tetangga, Pemerintah malah Berencana Stop Beassiwa LPDP.
Hasil Cek Fakta
Isu tersebut mencuat setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bicara soal penghentian sementara alokasi anggaran LPDP.
Namun, pernyataan Muhadjir dipahami secara keliru.
"Sudah kita tinjau apa harus diteruskan (alokasi) LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 150 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu (alokasi anggaran LPDP dari APBN)," ujar Muhadjir, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024), dilansir Kompas.com.
Sebagai gantinya, anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dialihkan untuk pengembangan program vokasi, riset, peningkatan pendidikan perguruan tinggi, dan alokasi beasiswa lain.
Kendati demikian, Muhadjir menegaskan program beasiswa LPDP tetap ada.
"LPDP tetap jalan," tegasnya.
Setiap tahun pemerintah menyisihkan sekitar Rp 20 triliun dari 20 persen alokasi dana pendidikan, sampai terkumpul sekitar Rp 140 triliun.
Meski dialokasikan untuk riset dan pengembangan, opsi tersebut tidak serta-merta menghapus program beasiswa LPDP.
"Kemarin saya kan sebagai Ketua Dewan Penyantun LPDP, itu sudah disepakati, termasuk kita harus sudah mulai berani berinvestasi di sektor-sektor yang agak berisiko, tetapi memang juga menguntungkan," ujar Muhadjir, dikutip dari Antara.
Namun, pernyataan Muhadjir dipahami secara keliru.
"Sudah kita tinjau apa harus diteruskan (alokasi) LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 150 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu (alokasi anggaran LPDP dari APBN)," ujar Muhadjir, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024), dilansir Kompas.com.
Sebagai gantinya, anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dialihkan untuk pengembangan program vokasi, riset, peningkatan pendidikan perguruan tinggi, dan alokasi beasiswa lain.
Kendati demikian, Muhadjir menegaskan program beasiswa LPDP tetap ada.
"LPDP tetap jalan," tegasnya.
Setiap tahun pemerintah menyisihkan sekitar Rp 20 triliun dari 20 persen alokasi dana pendidikan, sampai terkumpul sekitar Rp 140 triliun.
Meski dialokasikan untuk riset dan pengembangan, opsi tersebut tidak serta-merta menghapus program beasiswa LPDP.
"Kemarin saya kan sebagai Ketua Dewan Penyantun LPDP, itu sudah disepakati, termasuk kita harus sudah mulai berani berinvestasi di sektor-sektor yang agak berisiko, tetapi memang juga menguntungkan," ujar Muhadjir, dikutip dari Antara.
Kesimpulan
Penghentian alokasi anggaran program beasiswa LPDP dari APBN dipahami secara keliru.
Pemerintah menghentikan alokasi anggaran, lalu mengalihkannya untuk membenahi riset dan pengembangan pendidikan.
Meski alokasi anggaran berubah, Muhadjir menegaskan program beasiswa LPDP tetap berjalan.
Pemerintah menghentikan alokasi anggaran, lalu mengalihkannya untuk membenahi riset dan pengembangan pendidikan.
Meski alokasi anggaran berubah, Muhadjir menegaskan program beasiswa LPDP tetap berjalan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0pgw6EAvhG7VYc12rv66YnmgUpdfxUmeRSi23bbrJKjWYh4essQazyNKdEdqewigZl&id=100088511426805
- https://www.facebook.com/reel/898723375247971
- https://nasional.kompas.com/read/2024/01/16/18261751/pemerintah-berencana-hentikan-sementara-anggaran-untuk-beasiswa-lpdp
- https://www.antaranews.com/berita/3918699/pemerintah-pertimbangkan-opsi-setop-dana-lpdp-untuk-benahi-riset
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2720/6015