Sebuah video beredar di WhatsApp, TikTok (https://www.tiktok.com/@daily.news96), Instagram (https://www.instagram.com/reel/C06M9aVxK-Z/), serta Facebook akun ini (https://www.facebook.com/reel/1367241007252855), ini (daengtaulla.taurungkayya), dan ini (alwi.sulaeman.31), diklaim memperlihatkan hasil survei independen yang dikeluarkan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Didin S. Damanhuri, terkait Pilpres 2024.
Video memperlihatkan hasil jajak pendapat pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024. Angka yang ditampilkan variatif di masing-masing provinsi, tidak hanya memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.
Namun, benarkah angka-angka itu hasil survei independen yang dikeluarkan Didin?
(GFD-2024-15976) Keliru, Guru Besar IPB Didin S Damanhuri Terbitkan Survei Independen Terkait Pilpres 2024
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir Radar Bogor, tanggal 21 November 2024, Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumawati, mengatakan Didin merupakan guru besar di kampus tersebut. Namun dia tidak mengeluarkan hasil survei yang beredar itu. “Informasi tersebut bukan dari Prof Didin S Damanhuri,” kata Yatri.
Demikian juga Didin yang mengaku tidak melakukan atau menghasilkan survei apapun terkait Pilpres 2024. Justru menurutnya angka survei itu diterbitkan secara independen oleh Prof Widi Agoes Pratikto dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Didin mengaku hanya ikut memviralkan hasil survei tersebut. Selain itu, dirinya masih mempertanyakan detail proses survei yang dilakukan dan samplingnya sehingga didapatkan angka-angka tersebut, namun belum mendapat jawaban.
"Maaf itu bukan dari saya, tapi dari kolega Prof. Widi Agoes Pratikto dari ITS yang menurutnya, hasil riset internal tim independen. Beliau memang aktif bersama grupnya memantau. Saya hanya ikut memviralkan," kata Didin.
Widi yang dikatakan melakukan survei tersebut juga belum memberikan keterangan terkait proses survei secara detail. Dalam artikel yang diterbitkan Duta.co, guru besar teknologi kelautan itu mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Demikian juga Didin yang mengaku tidak melakukan atau menghasilkan survei apapun terkait Pilpres 2024. Justru menurutnya angka survei itu diterbitkan secara independen oleh Prof Widi Agoes Pratikto dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Didin mengaku hanya ikut memviralkan hasil survei tersebut. Selain itu, dirinya masih mempertanyakan detail proses survei yang dilakukan dan samplingnya sehingga didapatkan angka-angka tersebut, namun belum mendapat jawaban.
"Maaf itu bukan dari saya, tapi dari kolega Prof. Widi Agoes Pratikto dari ITS yang menurutnya, hasil riset internal tim independen. Beliau memang aktif bersama grupnya memantau. Saya hanya ikut memviralkan," kata Didin.
Widi yang dikatakan melakukan survei tersebut juga belum memberikan keterangan terkait proses survei secara detail. Dalam artikel yang diterbitkan Duta.co, guru besar teknologi kelautan itu mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar merupakan hasil survei independen yang dilakukan Didin S Damanhuri guru besar IPB, adalah klaim keliru.
Angka-angka itu sesungguhnya diterbitkan Widi Agoes Pratikto, guru besar ITS. Namun survei tidak dilengkapi keterangan proses jajak pendapat dan sampling secara detail, sebagai pertanggungjawaban publik.
Angka-angka itu sesungguhnya diterbitkan Widi Agoes Pratikto, guru besar ITS. Namun survei tidak dilengkapi keterangan proses jajak pendapat dan sampling secara detail, sebagai pertanggungjawaban publik.
Rujukan
(GFD-2024-15975) Cek Fakta: Klarifikasi Klaim Video Surat Suara di Makkah Sudah Tercoblos Nomor 2
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Februari 2024.
Klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 menampilkan seorang lelaki sedang memegang surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden. Dalam video tersebut terdapat suara percakapan perempuan dan lelaki, berikut transkripnya.
Suara lelaki: Saya kurang teliti diperiksa
Suara perempuan: Yang mana pada saat bapak?
Suara lelaki: Yang ini (sambil menunjuk foto capres-cawapres nomor 2) saya nyoblosnya.
Suara perempuan: Pilihan bapak yang mana?
Suara lelaki: Yang ini (menunjuk pasangan capres-cawapres nomor 1).
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"WASPADA SURAT SUARA : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos No 01, ternyata nomer 02 sdh tercoblos.
Ini *trik jahat 😘 Surat Suara sdh tercoblos No 02, shg jika ada yg coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan TIDAK SAH krn ada dua yg dicoblos."
Benarkah klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 menampilkan seorang lelaki sedang memegang surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden. Dalam video tersebut terdapat suara percakapan perempuan dan lelaki, berikut transkripnya.
Suara lelaki: Saya kurang teliti diperiksa
Suara perempuan: Yang mana pada saat bapak?
Suara lelaki: Yang ini (sambil menunjuk foto capres-cawapres nomor 2) saya nyoblosnya.
Suara perempuan: Pilihan bapak yang mana?
Suara lelaki: Yang ini (menunjuk pasangan capres-cawapres nomor 1).
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"WASPADA SURAT SUARA : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos No 01, ternyata nomer 02 sdh tercoblos.
Ini *trik jahat 😘 Surat Suara sdh tercoblos No 02, shg jika ada yg coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan TIDAK SAH krn ada dua yg dicoblos."
Benarkah klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, penelusuran dilakukan dengan memeriksa akun Instagram @pplnjeddah2024. Akun tersebut memuat video klarifikasi oleh KetuaPanitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriyansah.
Dalam video tersebut, Yasmi mengatakan, Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Berikut transkrip klarifikasi Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah.
"Salam sejahtera bagi kita semua, saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah.
Dari penjelasan ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilik Buya Abdul Wahid yang berada dalam video tersebut.
Izinkan kami menyampaikan beberapa hal.
Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut.
Sebagai penutup kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini."Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Viral Surat Suara di Arab Saudi Disebut Tercoblos, PPLN Buka Suara" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 12 Februari 2024.
Artikel situs cnnindonesia.com menyebutkan, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriansyah menyatakan bahwa peristiwa di lapangan bukanlah bentuk kecurangan seperti yang dinarasikan video di media sosial.
Pasalnya, sang pemilih yakni Abdul Wahid mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan.
"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," kata Yasmi dalam keterangan video.
Dalam video tersebut, Yasmi mengatakan, Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Berikut transkrip klarifikasi Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah.
"Salam sejahtera bagi kita semua, saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah.
Dari penjelasan ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilik Buya Abdul Wahid yang berada dalam video tersebut.
Izinkan kami menyampaikan beberapa hal.
Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut.
Sebagai penutup kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini."Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Viral Surat Suara di Arab Saudi Disebut Tercoblos, PPLN Buka Suara" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 12 Februari 2024.
Artikel situs cnnindonesia.com menyebutkan, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriansyah menyatakan bahwa peristiwa di lapangan bukanlah bentuk kecurangan seperti yang dinarasikan video di media sosial.
Pasalnya, sang pemilih yakni Abdul Wahid mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan.
"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," kata Yasmi dalam keterangan video.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 telah diklarfikasi.
Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Rujukan
(GFD-2024-15974) Hoaks Foto Sri Mulyani Viral di TikTok Usai Pencoblosan Pose 1 Jari
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Akun TikTok makzulkan.jokowi.solo membagikan potongan foto Menteri Keuangan Sri Mulyani selepas pencoblosan di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) dengan narasi keliru pada hari ini, Rabu (14/2/2024). Potongan foto yang telah dibagikan pengguna TikTok sebanyak 4.379 kali itu menyita perhatian warga net selama masa pencoblosan pagi ke siang hari ini. Foto dengan narasi keliru itu telah mendapat like sebanyak 55.000 kali dari pengguna TikTok. Selain itu, pembicaraan terkait dengan foto ngawur itu telah tercipta sebanyak 4.950 kali. “Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USA salam satu jari kode Kode Alam Semesta 01, Kode Alam Semesta 01 AMIN,” bunyi narasi keliru yang dibangun Akun TikTok makzulkan.jokowi.solo, Rabu (14/2/2024).
Hasil Cek Fakta
Foto yang digunakan akun TikTok itu mengambil foto tahun 2019 lalu dari berita yang berjudul “Harapan Sri Mulyani Usai Nyoblos: Semua Damai Lagi,” yang dimuat Detikfinance pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Saat itu, Sri Mulyani menggunakan hak pilihnya untuk pemilu 2019 di komplek Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangsel, Banten, Rabu (17/4/2019). Seperti diketahui, Pemilu tahun ini Sri Mulyani baru saja menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Jalan Mandar, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pukul 09.00 WIB. Berdasarkan pantauan Bisnis, Sri Mulyani didampingi oleh suaminya, Tony Sumartono. Sri Mulyani mengenakan kemeja hitam, celana jeans, dan sepatu olahraga berwarna putih. Sesampainya di TPS, Sri Mulyani menyapa warga di TPS yang juga akan melakukan pencoblosan. Kemudian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu langsung menyerahkan undangan dan kemudian melakukan proses pencoblosan.
Saat itu, Sri Mulyani menggunakan hak pilihnya untuk pemilu 2019 di komplek Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangsel, Banten, Rabu (17/4/2019). Seperti diketahui, Pemilu tahun ini Sri Mulyani baru saja menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Jalan Mandar, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pukul 09.00 WIB. Berdasarkan pantauan Bisnis, Sri Mulyani didampingi oleh suaminya, Tony Sumartono. Sri Mulyani mengenakan kemeja hitam, celana jeans, dan sepatu olahraga berwarna putih. Sesampainya di TPS, Sri Mulyani menyapa warga di TPS yang juga akan melakukan pencoblosan. Kemudian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu langsung menyerahkan undangan dan kemudian melakukan proses pencoblosan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Bisnis, foto yang dibagikan akun TikTok makzulkan.jokowi.solo itu salah konteks atau hoaks. Foto yang digunakan akun TikTok itu mengambil foto tahun 2019 lalu dari berita yang berjudul “Harapan Sri Mulyani Usai Nyoblos: Semua Damai Lagi,” yang dimuat Detikfinance pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Rujukan
(GFD-2024-15973) Cek Fakta: Pemilu di KBRI Malaysia 02 Berjaya, Prabowo-Gibran Diklaim Menang Mutlak
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di Malaysia. Mereka disebut menang mutlak dalam Pemilu 2024 ini. Dalam video yang diunggah akun TikTok @apasajachanel6311 tersebut, diklaim bahwa Prabowo Gibran berjaya di Negeri Jiran. Unggahan tersebut dibagikan pada Selasa 13 Februari 2024. "pemilu di KBRI Malaysia 02 berjaya," ucapnya. Selain itu, dia juga menyertakan beberapa video yang digabungkan menjadi satu. Konten tersebut berisi kerumunan pendukung Prabowo-Gibran di Malaysia yang sibuk menyerukan nama pilihan mereka. "Pemilu di KBRI Malaysia. Pemilu 2024 di Johor Bahru Malaysia digelar 5-11 Februari 2024. DPT 119.491 orang," tutur narasi video. "Paslon 02 di Malaysia menang mutlak. Tinggal yang di Indonesia nih," ujarnya menambahkan. Lalu, benarkah klaim bahwa Prabowo-Gibran menang mutlak di Malaysia? Berikut penjelasannya.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiran-Rakyat.com, video yang diunggah oleh akun TikTok @apasajachanel6311 bukanlah hasil penghitungan suara. Melainkan, potret Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia kala akan melakukan pencoblosan. Selain itu, dalam video tersebut juga tidak disertakan adanya video proses maupun hasil penghitungan suara. Akun tersebut hanya menampilkan video pendukung Prabowo Gibran yang antusias menyerukan dukungannya di lokasi pemungutan suara. Selain itu, video kerumunan serupa juga sudah banyak diunggah WNI di Malaysia beberapa hari sebelumnya. Salah satunya oleh akun TikTok @reportase8.com yang memperlihatkan video yang sama dengan video pertama dalam unggahan @apasajachanel6311. Dalam narasinya, disebutkan bahwa rekaman tersebut merupakan suasana kala WNI di Malaysia melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) berlokasi di World Trade Center (WTC) di Kuala Lumpur. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Kuala Lumpur, Puji Sumarsono mengatakan bahwa pelaksanaan pencoblosan itu mendapat antusiasme WNI yang datang menyalurkan suaranya. Video tersebut diunggah pada Senin 12 Februari 2024. Begitu juga dengan akun @anwarsyah29 yang membagikan beberapa foto dan video momen pendukung Prabowo-Gibran pada saat pencoblosan di Malaysia. "Pasti menang prabowo gibran satu putaran#pemilu 2024#WTC Kuala Lumpur#capres2024???????? #fyp," ucapnya.
Tidak hanya itu, sampai saat ini hasil penghitungan suara untuk Pemilu 2024 yang diselenggarakan di luar negeri belum keluar. Seperti yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, meski Pemilu di luar negeri digelar lebih dulu, proses penghitungan suara tetap dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 pukul 14.00 WIB. “Pengumuman hasil hitung suara (quick count atau exit poll) hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara Dalam Negeri (WIB) telah selesai,” katanya, Minggu 11 Februari 2024.
Tidak hanya itu, sampai saat ini hasil penghitungan suara untuk Pemilu 2024 yang diselenggarakan di luar negeri belum keluar. Seperti yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, meski Pemilu di luar negeri digelar lebih dulu, proses penghitungan suara tetap dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 pukul 14.00 WIB. “Pengumuman hasil hitung suara (quick count atau exit poll) hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara Dalam Negeri (WIB) telah selesai,” katanya, Minggu 11 Februari 2024.
Kesimpulan
Klaim Prabowo-Subianto unggul di Malaysia tidak benar atau hoaks, sebab hasil penghitungan suara sampai saat ini belum keluar dan proses penghitungannya bersamaan dengan di Indonesia.
Rujukan
Halaman: 2723/6099