• (GFD-2024-15630) [SALAH] Kota Batam Siang Ini Menjemput Kedatangan Calon Presiden Perubahan AMIN

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 25/01/2024

    Berita

    Sebuah video diposting oleh akun Tiktok dengan nama @tkipendukunganis pada 20 Januari 2024 (https://vt.tiktok.com/ZSNEwXWKp/ / https://ghostarchive.org/archive/TXXss arsip) dan dibagikan sebanyak 36 kali.

    Dalam video tersebut, pengunggah memberikan narasi, “JUMAT BERKAH, INILAH SUARA SENYAP YG DAHSAT AMIN YG AKAN MUNCUL DI HARI PENCOBLOSAN YG SEKARANG HANYA DIAM,”

    Video ini dibagikan juga melalui Whatsapp Grup dengan narasi, “Kota Batam siang ini menjemput kedatangan calon persiden perubahan amiin. Ini nggak janji kasih makan sama minum susu looo…”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang memperlihatkan kerumunan massa yang sangat banyak dan padat melewati sebuah kolong jembatan layang. Video tersebut dinarasikan oleh pengguna akun Tiktok @tkipendukunganis sebagai suara senyap para pendukung Capres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan. Sedangkan di Whatsapp Grup, video yang diunggah oleh akun tersebut disebarkan dengan narasi antusiasme masyarakat Batam dalam menjemput kedatangan Capres nomor urut 01.

    Ketika ditelusuri faktanya melalui tools Google Lens, ditemukan bahwa video tersebut pertama kali diunggah oleh akun twitter dengan nama Asaad Fakharuddin (@AsaadFakhar) pada 11 Juni 2023. Dalam unggahan tersebut, Asaad menuliskan keterangan bahwa video tersebut merupakan momentum pertemuan politik dan unjuk rasa dari Jemaat-e-Islami yang berlokasi di Dhaka, Bangladesh pada 11 Juni 2023 lalu.

    Dalam pertemuan tersebut dibacakan pernyataan tertulis oleh Pj Ketua Jemaah bernama Ameer Mujibur Rahman yang berisi 10 tuntutan, di antaranya adalah dibentuknya pemerintahan sementara untuk melaksanakan Pemilu 2024 yang netral di Bangladesh, pembebasan pemimpin Partai Jamaat-e-Islami, serta pembukaan kembali kantornya yang sempat ditutup oleh pemerintah menyusul adanya pembatalan izin pendaftarannya sebagai Partai Politik di Bangladesh oleh Pengadilan Tinggi.

    Dengan demikian, video tersebut bukan merupakan video terkait kedatangan Capres nomor urut 01 Anies Baswedan ke Batam pada 19/01/2024.

    Kesimpulan

    Faktanya video yang digunakan merupakan video momentum unjuk rasa Jemaat-e-Islami, sebuah partai politik Islam yang didirikan oleh Sayyid Abul A’la Maududi pada 24 Agustus 1941 di Lahore. Aksi unjuk rasa ini dilaksanakan di Dhaka, Ibukota Bangladesh pada Juni 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15629) [SALAH] Percakapan Telepon Anies Baswedan dengan Surya Paloh Bocor

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 25/01/2024

    Berita

    Beredar sebuah video yang dibagikan oleh akun Tiktok @Ismetsoe https://vt.tiktok.com/ZSNoKaSUr/ (https://archive.ph/6mCed arsip) dan dibagikan ulang oleh @Ndin.Popay (https://archive.ph/IVkaM arsip). Video ini berisi visual yang direkayasa oleh Artificial Intelligence (AI) berupa Generated Media Sintetis dan voice generator.

    Dalam video tersebut, terdengar percakapan antara dua orang yang diklaim sebagai Anies Baswedan dan Surya Paloh, berikut bunyi percakapan tersebut.

    “Anis, surveimu itu selalu paling bawah, kita di Partai pusing semua. Koalisi juga kebingungan, gimana ini?” ujar suara yang diklaim sebagai Surya Paloh.

    “Maaf Pak, saya sudah berusaha sekuat tenaga. Pas di debat juga saya mati-matian buat mengambil perhatian masyarakat,” ujar suara yang diklaim sebagai Anies.

    “Ya tetep aja tapi datamu itu ngawur, bilang angin nggak punya KTP segala, saya yang malu haduh nies,”

    “Itu saya berusaha kalem aja, Pak, buat ngeles”

    “Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan sih. Saya juga ngerasa dibohongin nih sama si mimin, di awal, dia janjiin banyak banget hal. Sampai maunya jadi ketua, tapi malah zonk”

    “Pak kesalahan itu sudah saya tutup-tutupin. Kalau soal Cak Mimin, saua juga sebenernya capek, Pak.”

    “Cobak minta mulutnya diem aja. Percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya. Makin kelihatan kan kerenannya Gibran”

    “Oke, bakal saya sampein”

    Unggahan @Ismetsoe mendapatkan reaksi sebanyak 7252 like, 14989 komentar, dan 2662 kali dibagikan. Sedangkan @Ndin.Popay (sebelum postingan dihapus) mendapatkan reaksi sebanyak 672 like, 61 komentar, dan 129 kali dibagikan.

    Namun, audio yang bersumber dari @Ndin.Popay saat ditelusuri, telah dibagikan oleh beberapa akun, di antaranya seperti yang viral di berbagai Whatsapp Grup, yakni akun dengan nama @ANGGURMERAH (https://www.tiktok.com/@angurmerah41/video/7326605783875980550?_r=1&_t=8jGWheM4DFn&social_sharing=0) dengan 19,7 ribu kali dibagikan.

    Di Whatsapp, video tersebut dibagikan dengan narasi sebagai berikut:

    “Bocor sudah… Fokus pilih CaPres & CaWaPres yg pasti aman utk 5 tahun kedepan. Ingat masa depan RI ditangan kita semua. Sepertinya hp mereka SUDAH DI SADAP”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok dengan nama @Ismetsoe mengunggah sebuah video yang visualnya menampilkan sosok Anies Baswedan dan Surya Paloh yang direkayasa menggunakan teknologi AI berupa Generated Media Sintetis.

    Dalam video tersebut, terdengar percakapan antara dua orang yang juga merupakan hasil rekayasa AI voice generator. Suara dalam percakapan itu diklaim merupakan percakapan antara Capres 01, Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai NaDem, Surya Paloh yang bocor.

    Dalam percakapan itu, Surya Paloh terdengar sedang memarahi Anies karena survei elektabilitasnya paling bawah dan juga statement Anies tentang angin yang tidak punya KTP.

    Unggahan ini telah viral di platform Tiktok pada 22 Januari 2024 dengan total lebih dari 30 ribu kali dibagikan dari beberapa postingan yang mengunggah ulang.

    Setelah dilakukan pemeriksaan fakta, terdapat celah yang membuktikan bahwa percakapan tersebut betul direkayasa oleh AI. Yakni pada intonasi dalam percakapan dan jeda antarkalimat yang identik dengan suara yang dihasilkan oleh AI.

    Partai Nasdem melalui akun Instagram resminya @official_nasdem menyatakan bahwa unggahan tersebut tidak benar.

    “Waspada Hoax ya kakak-kakak semua.

    Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anes Baswedan.

    Sekali lagi, NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji” tulis Partai Nasdem dalam unggahannya di Instagram.

    Juru bicara (Jubir) Timnas Amin Ramli Rahim sebagaimana dikutip dari suara.com secara tegas menyebut rekaman Anies dimarahi Surya Paloh merupakan hoaks. Selain itu Jubir yang lain, Iwan Tarigan menilai rekaman suara tersebut tidak mirip dengan suara Anies maupun Surya Paloh.

    “Suara pak Anies dan Pak Surya Paloh enggak begitu,” jelas Iwan.

    Dengan demikian klaim yang menyebut bahwa rekaman suara yang beredar merupakan percakapan Capres 01 dengan Ketua Umum Partai NasDem yang bocor, tidak benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, percakapan yang beredar merupakan hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) berupa Voice Generator yang dapat didengar dari intonasi bicara dan jarak antarkalimat dalam pembicaraan. Selain itu, Partai NasDem melalui akun Instagram resminya membantah adanya rekaman tersebut, Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) juga membantah adanya kebocoran percakapan telepon antara Surya Paloh dengan Anies Baswedan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15628) [SALAH] CILACAP TUMPAH RUAH AMIN

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 25/01/2024

    Berita

    Beredar sebuah video yang dibagikan oleh akun Tiktok @aisyahchaerunnisa0 https://vt.tiktok.com/ZSF1XwASs (https://archive.ph/z3az7 arsip) pada 27 Desember 2023 dan mendapatkan reaksi sebanyak 23.5 ribu like, 3455 komentar, dan 5972 kali dibagikan.

    Video tersebut berisikan narasi, “CILACAP Tumpah ruah AMIN,”

    Dengan di bawahnya terdapat narasi yang merupakan unggahan akun @kristinbalibal dengan narasi, “bhineka tunggal ika bermacam macam aliran tapi satu tujuan untuk mendukung capres yg berkualitas dan cerdas semua th 2024 ada sosok capres sayang rakyat nyaAmin”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok dengan nama @aisyahchaerunnisa0 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan lautan manusia dan diiringi Mahalul Qiyam. Kejadian tersebut diklaim merupakan massa pendukung Capres 01 Anies-Muhaimin (Amin) di Cilacap.

    Setelah ditelusuri faktanya menggunakan tools Google Lens, terdapat informasi yang menyatakan bahwa kerumunan massa dalam video merupakan ribuan pendukung Houthi di Iraq dan Yaman yang sedang melaksanakan peringatan Maulid Nabi di sepanjang jalan depan Masjid Al-Sha’ab, Yaman, tahun 2021. Perayaan ini dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 12 bulan Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah/kalender Islam, yang pada tahun 2021 jatuh pada tanggal 18 Oktober.

    Penelusuran video yang identik juga dilakukan melalui Platform YouTube untuk memastikan keabsahan informasi yang didapat sebelumnya, ditemukan di kanal CNN Indonesia dengan judul “Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Yaman Dan Irak” yang diunggah pada 19 Oktober 2021.

    Petunjuk lain juga didapatkan dari kanal YouTube Habib Bilal dengan judul “World’s Largest Gathering of Muslims celebrating Mawlid in Sanaa, Yemen! #mawlid #milad #miladunnabi” yang diunggah pad 20 Oktober 2021.

    Dengan demikian, klaim pada video bahwa merupakan pendukung AMIN di Cilacap, tidak benar.

    Sebelumnya video serupa pernah digunakan untuk klaim hoaks peringatan Maulid Nabi di Rusia pada tahun 2022. Artikel periksa fakta terkait hoaks tersebut telah dipublikasikan di turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Maulid Nabi di Rusia Dihadiri Jutaan Orang”.

    Kesimpulan

    Faktanya video yang digunakan merupakan cuplikan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Irak dan Yaman yang dilaksanakan di sepanjang jalan depan Masjid Al-Sha’ab, Yaman pada tahun 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15627) [SALAH] Viralkan Polisi Dukung 02

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 23/01/2024

    Berita

    Beredar video di Whatsapp yang menampilkan seorang anggota Polri sedang beradu mulut dengan seseorang yang diklaim sebagai Walikota Surabaya. Cuplikan video tersebut menyebar dengan narasi “Viralkan Polisi Dukung 02”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di platform Whatsapp yang menampilkan seorang anggota Polisi sedang beradu mulut dengan seseorang yang diklaim sebagai Walikota Surabaya. Video ini dinarasikan seolah sebagai sebuah bentuk dukungan Polisi terhaadap paslon 02.

    Dalam video yang berdurasi 18 detik itu, terdengar Polisi yang diketahui bernama AKBP Toni Kasmiri yang merupakan Kabag Ops Polrestabes Surabaya melontarkan kalimat sebagai berikut.

    “Bapak nggak usah ngatur saya, saya punya kewenangan di sini,” ucap AKBP Toni.

    “Iya nggak papa, tapi kan..” ujar seseorang yang diketahui bukan merupakan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagaimana klaim pada video, melainkan Wakil Walikota Surabaya, Armuji.

    “Ini sudah putusan Pengadilan, harusnya Bapak mendukung Pemerintah. Kenapa menghalangi Pemerintah?” ujar AKBP Toni dengan nada tinggi.

    “Kita tidak pernah menghalangi..” ucap Armuji hendak menyela, namun dipotong oleh AKBP Toni.

    “Kenapa Bapak harus datang ke sini? Memprovokasi warga! Tidak boleh begitu! Tolong hargai orang PN, kami hanya mengamankan. Selama ini sidang ke mana saja?” ujar AKBP Toni dengan nada tinggi.

    Adu mulut tersebut terjadi pada 9 Agustus 2023 lalu ketika jajaran Polisi dari Polrestabes Surabaya sedang mengamankan proses penggusuran 28 rumah yang terletak di Jalan Dukuh Pakis IV A, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.

    Aksi adu mulut mulanya terjadi ketika warga mulai bersitegang dengan petugas dari Kepolisian dan Juru Sita dari Pengadilan Negeri Surabaya. AKBP Toni beranggapan bahwa Wakil Walikota Surabaya, Armuji telah memprovokasi warga sehingga melawan Kepolisian dan Juru Sita PN.

    Dalam keterangannya kepada media, Armuji mengaku merasa dirinya terpanggil untuk membantu warga yang terdampak penggusuran lantaran belum menemukan tempat tinggal. Ia juga mengaku bahwa laporan akan diadakannya eksekusi rumah warga baru dua hari sebelumnya, yakni 7 Agustus 2023.

    Ia mengatakan, warga sebetulnya mau meninggalkan lokasi yang dieksekusi namun setelah menemukan tempat tinggal baru.

    “Kalau dieksekusi seperti ini, mereka tidak sempat mencari tempat. Di tempatkan dimana juga belum tahu,” ucap Armuji.

    Dengan demikian klaim pada narasi yang menyebutkan bahwa video yang beredar merupakan dukungan Polisi kepada Paslon 02, tidak benar

    Kesimpulan

    Faktanya video yang digunakan merupakan cuplikan yang memperlihatkan terjadinya adu argumen antara Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri dengan Wakil Walikota Surabaya, Armuji saat penggusuran rumah di Jalan Dukuh Pakis IV A, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya pada 9 Agustus 2023.

    Rujukan