(GFD-2023-14111) [SALAH] Prabowo Diduga Terlibat Pencucian Uang 47 T
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 17/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya tidak ditemukan informasi mengenai keterlibatan Prabowo dalam dugaan pencucian uang senilai 47 T seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Pada kenyataannya, narator dalam video hanya membaca ulang artikel opini yang ditulis oleh Rahmatika di laman Seword.com. Artikel berjudul “Prabowo Cuci Tangan? Bye Gibran!” tersebut telah diunggah pada 18 Oktober 2023. Dalam artikel, Rahmatika beranggapan bahwa Prabowo tidak akan mendeklarasikan Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya karena beberapa alasan.
Sebagai informasi tambahan, seword.com merupakan situs artikel bagi masyarakat luas yang ingin menulis opini-opini mereka, di mana opini sendiri bukanlah sebuah fakta. Namun jika di kemudian hari dapat dibuktikan kebenarannya, maka opini tersebut dapat berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video yang mengklaim bahwa Prabowo Subianto terlibat kasus pencucian uang senilai 47 triliun merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Rujukan
(GFD-2023-14110) [SALAH] “Penyebaran nyamuk wolbachia adalah misi bill gates, menyebabkan kerusakan genetik”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 16/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya, pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Adi Utarini menyatakan bakteri Wolbachia ini tidak berbahaya bagi manusia, tapi mampu membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.
Menurut dr. R.A. Adaninggar Primadia Nariswari, Sp.PD atau yang di kerap disapa dr. Ningz melalui akun TikToknya, bakteri Wolbachia merupakan bakteri yang secara alami ada di dalam tubuh beberapa serangga seperti kupu-kupu, ngengat, capung, lalat buah, bukan hasil rekayasa.
Prof. dr. Adi Utarini menjelaskan bahwa Wolbachia adalah bakteri yang dapat tumbuh alami diserangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. Selain efisien dan efektif, ia memastikan Wolbachia aman, gigitannya tidak akan berdampak terhadap kesehatan manusia.
Efektivitas wolbachia sendiri telah diteliti sejak 2011 yang dilakukan oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melaui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti berwolbachia dalam skala terbatas (2011-2015).
Peneliti yang kerap disapa Prof. Uut ini memaparkan perjalanan penelitian WMP Yogyakarta. Persiapan keamanan dan kelayakan dilakukan di tahun 2011, kemudian pelepasan terbatas di 2014, kajian risiko di 2016, penelitian quasi-experimental di 2016, dan penelitian Randomised Controlled Trial pada 2017-2020. Teknologi Wolbachia ini kemudian diimplementasikan di Sleman dan Bantul, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten melalui Dinas Kesehatan di tahun 2021 dan 2022.
“Setelah hasil uji efikasi Wolbachia selesai di Agustus 2020, saat ini kami fokus dalam implementasi teknologi Wolbachia di Kabupaten Sleman melalui program Si Wolly Nyaman, Wolbachia-Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman. Dalam program ini kami bekerja sama dengan Pemkab Sleman melalui Dinas Kesehatan Sleman,” jelasnya.
Studi ini menjadi terobosan bagi organisasi yang ia bantu. Adi Utarini menjadi yang pertama membuktikan teknik ini berhasil menurunkan tingkat penyakit di lingkungan masyarakat. Bersama tim WMP Yogyakarta, Adi Utarini berhasil menurunkan kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta sebesar 77%.
“Penelitian WMP Yogyakarta, sudah menghasilkan bukti bahwa di wilayah yang kita sebari nyamuk angka denguenya menurun 77,1% dan angka hospitalization karena dengue berkurang 86,1%. Intervensi ini efektivitasnya lebih bagus daripada vaksin dengue,” Ujar Prof. Uut.
Prof. Uut menambahkan, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia. Masyarakat tetap diminta untuk melakukan gerakan 3M Plus seperti Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Kesimpulan
Rujukan
- https://inet.detik.com/science/d-6877257/adi-utarini-ilmuwan-indonesia-yang-mendunia-karena-penelitian-nyamuk
- https://www.tiktok.com/@dokterningz/video/7301855961306729733
- https://ugm.ac.id/id/berita/23218-wolbachia-inovasi-dalam-pengendalian-dengue-global/
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220722/3340692/wolbachia-inovasi-baru-cegah-penyebaran-dbd/
- https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/inovasi-wolbachia-berhasil-turunkan-penyebaran-dengue
(GFD-2023-14109) [SALAH] Gibran Balas Hinaan yang Ditujukan untuk Jokowi
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 17/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya isi video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, terdapat potongan video yang menampilkan orasi Jokowi dalam momen deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin di Yogyakarta pada 23 Maret 2019. Dalam orasi tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia akan melawan serangan hoaks yang ditujukan untuknya demi kepentingan negara.
Kedua, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Gibran turut serta bersama Jokowi guna membalas hinaan yang ditujukan untuk sang ayah nyatanya diambil dari pidato politiknya pada 25 Oktober 2023. Dalam pidato tersebut, Gibran membeberkan deretan program kerjanya bersama Prabowo sebagai Capres-Cawapres di Pemilu 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @gituajarepot6 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa Gibran Rakabuming akan turut serta membalas semua hinaan yang ditujukan untuk Joko Widodo merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Rujukan
(GFD-2023-14108) [SALAH] Video Anies Baswedan Berpidato dengan Bahasa Arab
Sumber: FacebookTanggal publish: 16/11/2023
Berita
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 November 2023.
Dalam postingannya terdapat video Anies Baswedan dalam Bahasa Arab. Video itu disertai narasi:
"Kurang apa sih? Bahasa Inggris Ok, Bhs Arab juga Ok, saat ini waktunya punya pemimpin intelek dan santun. AMIN for Indonesia"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Luar biasa Anies Baswedan pidato dgn bahasa arab"
Hasil Cek Fakta
Kesamaan terdapat pada pakaian yang digunakan Anies Baswedan serta latar belakang panggung. Namun dalam video asli Anies Baswedan sama sekali tidak menggunakan Bahasa Arab, tetapi Bahasa Indonesia.
Video di dalam postingan menggunakan teknologi AI untuk mengubah bahasa pidato yang digunakan Anies Baswedan. Sebelumnya hoaks seperti ini juga muncul yakni saat Presiden Jokowi diklaim berpidato dengan Bahasa Mandarin.
Kesimpulan
Rujukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessioncq687jp658drum9o1urqbvmk0oc5d1ib): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once