• (GFD-2024-15947) Benar, Potongan Video Berisi Connie Bakrie Berbicara dalam Mimbar Keprihatinan Bangsa

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/02/2024

    Berita


    Tempo memperoleh pertanyaan dari pembaca melalui Telegram tentang potongan video yang beredar di WhatsApp, Telegram dan Facebook yang memperlihatkan pengamat militer Connie Bakrie. Di dalam video itu, Connie Bakrie mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto, hanya akan menjabat dua tahun jika terpilih.
    Connie mengklaim informasi itu didengarnya secara langsung dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani. “Saya bilang sebentar, sebelum saya bilang apa dulu, saya mau tanya, emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini yang menyampaikan Pak Rosan lho, duta besar kita, mantan, di Amerika, jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran,” kata Connie Bakrie dalam video itu.

    Namun, benarkah video Connie Bakrie mengatakan pernyataan itu? Lalu, benarkah pernyataan Connie Bakrie tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Pemeriksaan fakta ini hanya memverifikasi mengenai potongan video yang menunjukkan pengamat militer Connie Bakrie berbicara mengenai kandidat capres-cawapres Pemilu 2024 dalam sebuah forum. Artikel ini tidak memverifikasi mengenai benar tidaknya apa yang disampaikan Connie Bakrie terkait Prabowo Subianto akan menjabat dua tahun jika terpilih karena pernyataan tersebut belum terjadi sehingga tidak bisa diverifikasi.

    Video saat Connie Bakrie mengisi acara itu, pernah diberitakan oleh Okezone pada 9 Februari 2024. Kala itu, dia menjadi pembicara dalam acara berjudul Mimbar Keprihatinan Bangsa dan Seruan Kebangsaan Purnawirawan TNI-Polri, yang digelar di Jakarta, Sabtu, 9 Februari 2024.
    Saat dikonfirmasi Tempo, Connie Bakrie membenarkan cerita yang dia sampaikan dalam acara tersebut. Dia mengatakan percakapannya dengan Rosan terjadi dalam sebuah pertemuan tertutup, dan selain mereka berdua ada seorang anggota Partai Gerindra di sana.
    Connie menyatakan informasi adanya rencana itu dikatakan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, kepada dirinya. Namun Rosan mengatakan pernah bertemu Connie, namun membantah dirinya mengatakan ada rencana membatasi masa jabatan Prabowo bila berhasil menjadi presiden nati.
    Dilansir Tempo, potongan video pernyataan Connie itu viral dan sempat menjaditrending topic di Twitter atau X. Connie dan Rosan pun saling membantah melalui media massa.
    Rosan mengatakan justru dalam pertemuan keduanya itu, Connie Bakrie mengatakan ingin mendapat jabatan wakil menteri (wamen) di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) atau Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Tapi, kata Rosan, Connie Bakrie lebih ingin menjadi wamen di Kemlu.
    “Karena saya sebelumnya tak pernah mengenal Ibu Connie. Kemudian saya dikontak oleh ketua tim media Pak Prabowo, bahwa Bu Connie ingin bertemu dengan saya, saya tanya untuk apa, untuk dua hal. Satu ingin bergabung dengan tim Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan aspirasinya (ingin jadi Wamenlu atau Wamenhan),” kata Rosan.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan video yang beredar berisi pengamat militer Connie Bakrie mengisi dalam sebuah acara adalahbenar. 
    Namun, apa yang dia sampaikan terkait Prabowo Subianto akan menjabat dua tahun jika terpilih, belum bisa diverifikasi. Karena peristiwa yang disebut, belum terjadi.  

    Rujukan

  • (GFD-2024-15946) Keliru, Angka yang Diklaim sebagai Hasil Exit Poll Pilpres 2024 di TPS Luar Negeri

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 13/02/2024

    Berita


    Narasi yang menyatakan hasilexit pollPilpres 2024 di luar negeri, beredar di WhatsApp dan Facebook akun ini dan ini. Narasi diunggah dalam bentuk gambar infografis, ada pula yang berupa tulisan.
    Konten-konten itu ada yang mengatakan bahwa pasangan capres-cawapres 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menang dalamexit pollPilpres 2024 di luar negeri, ada yang mengatakan pasangan capres-cawapres 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menang.

    Ada pula yang menyatakan di masing-masing negara, pemenang dalam hasilexit poll-nya berbeda-beda. Misalnya di negara-negara tertentu dimenangkan pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
    Namun, benarkah hasilexit pollyang beredar tersebut?

    Hasil Cek Fakta


    Konten-konten itu diklaim berisi hasilexit poll Pilpres 2024 dari proses pemilihan di Jepang, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Australia, Hong Kong, Timor Leste, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa selain Inggris.
    Padahal pemilihan atau pencoblosan di Taipei, Hong Kong, belum dilaksanakan. Dilansir CNN Indonesia, sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU), pencoblosan di Taipei akan dilaksanakan bersamaan dengan di Indonesia, yakni tanggal 14 Februari 2024.
    Exit polladalah survei hasil pemilu dengan mewawancarai orang-orang yang baru mencoblos atau baru keluar dari tempat pemungutan suara (TPS), terkait pilihan mereka. Dengan demikian, exit poll hanya bisa dilakukan pada hari pemungutan suara.
    Dilansir Tirto.id, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa hasilexit pollpemilu di luar negeri boleh diumumkan setelah pemilihan atau coblosan di wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB) selesai.
    "Pengumuman hasil hitung suara (quick countatauexit poll) hanya boleh diumumkan setelah pemungutan suara dalam negeri (WIB) telah selesai," kata Hasyim, Minggu, 11 Februari 2024.
    Hal itu berdasarkan Pasal 449 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Pertimbangannya kawasan yang masuk Waktu Indonesia Barat merupakan tempat yang terakhir melakukan pemungutan suara, sehingga pemilihan telah selesai seluruhnya.
    Dalam situasi pemungutan suara telah selesai seperti itu, barulah pihak yang melaksanakanexit poll, boleh menyiarkan hasilnya termasuk dari proses pencoblosan di luar negeri.

    Kesimpulan


    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakanexit pollPilpres 2024 dari Jepang, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Australia, Hong Kong, Timor Leste, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa selain Inggris, telah keluar adalahkeliru.
    Narasi itu mencantumkan hasilexit pollPilpres 2024 di Hong Kong, padahal pencoblosan di Taipei, Hong Kong, belum dilakukan.Exit pollhanya bisa dilakukan pada hari pencoblosan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15945) [SALAH] WHO meningkatkan pengawasan untuk mengontrol penyakit semua orang

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/02/2024

    Berita

    [Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia]
    Lihat, saya sudah bilang pandemi di seluruh dunia, jika penguasa Inggris mengatasi kontrol pandemik kepada siapa yang berarti itu tidak hanya akan Inggris yang melakukan ini, kemudian memberikan akses ke semua militer dan polisi dunia dalam situasi pandemik.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Stephen Forkbeard Rimmington mengunggah postingan dengan mengutip artikel The People Voice yang berisikan bahwa WHO sedang meningkatkan pengawasan untuk mengontrol penyakit semua orang.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata artikel tersebut mengutip proposal yang memuat pencegahan pandemi dan pengawasan kesehatan masyarakat pada tanggal 30 Oktober 2024. Di dalam proposal tersebut WHO merekomendasikan penguatan pengawasan kesehatan masyarakat, tetapi pengawasannya tidak bersifat individu. Setiap negara memiliki sistem pengawasan masing-masing dan memiliki kewenangannya masing-masing di luar rekomendasi WHO.

    Kesimpulan

    Faktanya, WHO berencana memperluas program pengawasan kesehatan, seperti pelacakan penyakit dan pengembangan vaksin, bukan untuk melakukan pengawasan terhadap individu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15944) [SALAH] Microsoft akan menonaktifkan komputer yang berbagi konten Anti – Mainstream demi mengurangi Mis-Informasi konten menjelang PEMILU 2024

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 13/02/2024

    Berita

    [Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia]
    Microsoft telah mengumumkan rencana untuk menonaktifkan komputer orang-orang yang berbagi konten ‘non-mainstream’ secara online, dalam upaya untuk memerangi apa yang disebut ‘misinformasi’ menjelang pemilu tahun 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Linda Ann Heagstedt memposting sebuah unggahan yang men-screenshot artikel dari laman berita The People Voice. Di dalam postingan tersebut bernarasikan :

    “Microsoft has announced plan to disable the computers of people who share ‘non-mainstream’ content online, in attempt to combat so called ‘misinformation’ in the run up to the 2024 election”

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kutipan yang di unggah di dalam artikel yang disematkan mengutip wawancara CEO Microsoft Satya Nadella bersama pembawa berita NBC News Lester Holt yang berdiskusi tentang kecerdasan buatan atau AI pada 31 Januari 2024, dan telah di upload di laman youtube NBC News. Di dalam wawancara tersebut tidak ada yang menyebutkan mengenai penonaktifan komputer bagi yang menyebarkan konten anti-mainstream.

    Dilansir dari kompas.com, platform media berita The People Voice merupakan media berita yang menerbitkan berita konspirasi dan kredibilitas rendah.

    Kesimpulan

    Faktanya, dari hasil wawancara asli tidak ada yang menyatakan untuk menonaktifkan komputer, dan tidak adanya bukti penunjang dalam informasi tersebut.

    Rujukan