(GFD-2023-14092) [SALAH] WARGA BAHRAIN MELEMPAR BOM MOLOTOV KE KEDUTAAN BESAR ISRAEL
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/11/2023
Berita
Aksi ini sebagai respon bom yang jatuh di Rumah Sakit dan pabrik roti Gaza oleh serangan Israel.
Duber Israel di Bahrain Diserang Bom Molotov (Dalam video)
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, video yang menampilkan sejumlah warga sedang melempari sebuah bangunan menggunakan bom molotov tersebut sudah pernah beredar di internet sebelumnya.
Video identik ditemukan pada channel youtube RevolutionBahrain berjudul “Bahrain: Sebuah kantor polisi dikepung dan dibakar – Sitra” (Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia) yang diunggah pada 30 Desember 2012.
Dalam video tersebut juga terdapat keterangan sebagai berikut “Revolution Media Center di Bahrain memperoleh adegan penyerangan yang dilakukan demonstran terhadap kantor polisi di Pulau Sitra, selatan ibu kota Manama, dilaporkan Sabtu lalu (3 November 2012). Serangan ini terjadi setelah kesehatan Profesor Hassan Mushaima memburuk di penjara Al-Khalifiya, karena kankernya kambuh kembali karena kelalaian medis di penjara”.
Selain itu ditemukan juga gambar serupa dari halaman facebook bernama Occupy Bahrain yang diunggah pada 7 November 2013 dengan narasi yang berbunyi “#Bahrain | #Sitra: mengepung kantor polisi dan membakarnya. [5 November 2012]”.
Hoax serupa sebelumya juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Kantor Kedutaan Besar Israel di Bahrain Diserang pada 2023” yang dimuat pada 25 Oktober 2023.
Berdasarkan penjelasan di atas, video dengan kliam narasi warga Bahrain mencoba membakar Kedutaan Besar Israel dengan bom Molotov tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan video penyerangan yang dilakukan oleh warga terhadap kantor polisi di Pulau Sitra, Bahrain pada 2012 silam.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2538/keliru-video-warga-bahrain-melemparkan-bom-molotov-ke-kedutaan-besar-israel
- https://www.youtube.com/watch?v=7fy0VIMLSWI&t=58s&ab_channel=%D8%AB%D9%88%D8%B1%D8%A9%D8%A7%D9%84%D8%A8%D8%AD%D8%B1%D9%8A%D9%86%2FRevolutionBahrain
- https://www.facebook.com/Occupy.BH/photos/a.544612758886007/544613145552635/?type=3
- https://turnbackhoax.id/2023/10/25/salah-kantor-kedutaan-besar-israel-di-bahrain-diserang-pada-2023/
(GFD-2023-14091) [SALAH] Video Rumah Sakit Gaza yang Di Bom pada Tahun Ini
Sumber: twitter.comTanggal publish: 13/11/2023
Berita
“#Gazabombing
Sebenarnya penyerangan di rumah sakit itu seperti pencekikan umat manusia…kasihanilah… Sebuah perang harus berbeda secara taktis dan bukan merupakan genosida manusia terbuka.
#كتائب_القسام #Gaza_Genocide #CeaseFireInGaza #อุ้มทวีพร #Israel #IsraelAttack #IsraeliNewNazism”.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video yang sama persis telah beredar sejak tujuh tahun lalu, salah satunya di platform YouTube. Salah satu akun YouTube dengan nama pengguna @AleppoMediaCenter mengunggah video serupa dengan judul: “لحظات توثق الجريمة “القصف الجوّي الذي استهدف مشفى عمر بن عبد العزيز منتصف شهر تموز” yang apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi sebagai berikut:
“Momen yang mendokumentasikan kejahatan tersebut: ‘Serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Umar bin Abdulaziz pada Pertengahan Juli’”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @yashsojitra000 (Yash Sojitra) merupakan konteks yang salah.
Kesimpulan
Konteks yang salah. Video tersebut merupakan rumah sakit Syria yang dibom pada 2016, bukan rumah sakit di Gaza yang dibom saat perang Israel-Palestina tahun ini.
Rujukan
(GFD-2023-14090) [SALAH] “BISKUIT MUDAH TERBAKAR KARENA MENGANDUNG LILIN”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 15/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran video serupa telah beredar sejak tahun 2016 lalu. Badan POM telah memberikan penjelasan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Badan POM melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar Badan POM, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Dengan demikian klaim biskuit mudah terbakar karena mengandung lilin adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Rujukan
(GFD-2023-14089) [SALAH] “Ahmad Dhani dan Al Ghazali Pimpin Warga Jabar Dukung Anies Baswedan”
Sumber: YOUTUBE.COMTanggal publish: 15/11/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, gambar asli merupakan Anies Baswedan, Dasad Latif dan Ahmad Ali di Taman Musafir Kabupaten Pangkajene Kepulauan Pangkep dan tidak ada foto Ahmad Al Ghazali & Ahmad Dhani.
Narator video hanya membacakan artikel di laman detik.com dengan judul artikel “Relawan ANIES di Jakut Deklarasi Dukung Anies Maju Capres 2024”.
Bedasarkan penjelasan di atas klaim tentang Ahmad Dhani dan Al Ghazali pimpin warga jabar dukung Anies Baswedan adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Ahmad Dhani dan Al Ghazali pimpin warga jabar dukung Anies Baswedan.
Rujukan
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_session0bd4f5ofcvhj5ri0e3jl0h8vmldgkboa): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 172
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library
File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries
File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library
File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once