• (GFD-2023-11880) [SALAH] Akun WhatsApp Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Meminta Sejumlah Uang

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 25/02/2023

    Berita

    … Saádah. Agar menjadi Lembaga Pendidikan yang berguna bagi Nusa dan bangsa”
    “aamiin. Kebetulan kami…”
    “Karena prosedur penyaluran donasi tersebut via nomor rekening lembaga pak”
    “apa kami perlu menghadap ke balai kota pak?

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna meminta sejumlah uaang untuk donasi kepada lembaga pendidikan dengan nomor +62 838-6157-2988.

    Faktanya melansir dari akun Instagram @ppidlaporkotabandung menyatakan bahwa akun WhatsApp yang beredar adalah bukan milik Sekda Kota Bandung. Pihaknya mengimbau masyarakat jika menerima pesan serupa segera melapor ke aduankonten.id atau melalui layanan yang disediakan oleh pemerintah Kota Bandung yaitu lapor.go.id, sms ke 1708 atau melalui aplikasi SPAN LAPOR.

    Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp mengatasnamakan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna adalah tidak benar dan masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Ppid Lapor Kota Bandung menegaskan akun WhatsApp yang beredar bukan milik Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11879) [SALAH] VIDEO TANGGUL BRANTAS DI WILAYAH DRIYOREJO GRESIK JEBOL

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 25/02/2023

    Berita

    Tanggul Brantas jebol wilayah Kabupaten Gresik

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di Facebook video banjir yang berdurasi 1 menit 30 detik dengan klaim banjir tersebut akibat tanggul Brantas yang jebol di wilayah Driyorejo dan Menganti Gresik. Dalam video tersebut memperlihatkan peristiwa banjir yang mampu menghanyutkan mobil-mobil di kawasan tol.

    Setelah dilakukan penelusuran, video viral tersebut tidak terjadi di Gresik, melainkan video banjir yang terjadi di Shah Alam Malaysia. Channel Youtube Disaster Compilation memuat video tersebut, dilansir dari suarasurabaya.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Darmawan menegaskan video yang beredar adalah hoaks. Ia mengatakan telah diupayakan perbaikan di tanggul anak Kali Lamong yang jebol.

    Berangkat dari hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa isi unggahan tersebut dengan klaim terjadi di Gresik adalah salah dan masuk kategori koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    BUKAN KEJADIAN DI GRESIK. VIDEO TERSEBUT TERJADI DI SHAH ALAM MALAYSIA PADA TAHUN 2021.
  • (GFD-2023-11878) [SALAH] Gempa Magnitude 10.4 Hancurkan Maluku

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 24/02/2023

    Berita

    Baru Saja Gempa Magnitude 10.4 Runtuhkan Kota Maluku Hingga Runtuh Hitungan Detik

    Hasil Cek Fakta

    Pada 19 Februari 2023 sebuah chanel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Maluku kekuatan magnitude 10.4 hingga berakibat pada runtuhnya kota Maluku dalam hitungan detik.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video-video yang ditampilkan di dalam video berdurasi kurang lebih 8 menit tersebut bukanlah video asli dari kejadian gempa bumi di Maluku melainkan potongan video dari bencana gempa bumi yang terjadi di kawasan lain. Contohnya saja seperti potongan video singkat yang diunggah oleh akun @fatmasahin (https://twitter.com/FatmaSahin) pada 12 Februari 2023 yang sebetulnya berisikan footage bencana gempa bumi yang melanda Turki pada Februari 2023 lalu sehingga tidak memiliki korelasi dengan klaim yang disebutkan pada judul.

    Tak hanya itu, narasi yang disampaikan oleh pengunggah video pun juga tidak menunjukkan korelasi dengn klaim yang disampaikan pada judul video. Pengunggah justru menyampaikan peristiwa gempa Maluku dengan parameter kekuatan M 6.4. Dikutip dari liputan6.com gempa tersebut tidaklah berpotensi tsunami serta hingga kini tidak terdapat laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Sehingga, berita mengenai terjadinya gempa berkekuatan M 10.4 di Maluku tidak benar adanya.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim terjadinya gempa di Maluku berkekuatan M 10.4 hingga meruntuhkan kota Maluku merupakan konten dengan kategori koneksi yang salah dikarenakan judul dan keterangan tidak sesuai dengan isi konten yang disampaikan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11877) [SALAH] Gisella Anastasia dan Gading Marteen Resmi Rujuk

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 24/02/2023

    Berita

    Kabar Gembira! Gisel dan Gading Marten Kini Rujuk

    Hasil Cek Fakta

    Pada Senin, 20 Februari 2023 sebuah channel youtube dengan nama Seleb TV (https://www.youtube.com/@selebtv400) mengunggah sebuah video dengan klaim Gisella Anastasia atau yang lebih akrab disapa Gisel telah rujuk dengan mantan suaminya Gading Marteen pada bulan Februari 2023 yang mana dikutip dari sripku.com keduanya diketahui telah resmi bercerai pada 23 Januari 2019.
    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan oleh narator dalam video tersebut tidaklah sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul. Hal tersebut dikarenakan pengunggah justru malah menceritakan mengenai kisah asmara Gisel dan seorang pengusaha bernama Rino Soedarjo yang telah kandas tanpa sedikitpun membahas mengenai Gisel dan Gading yang telah kembali bersama. Selain itu, dikutip dari tribunlampung.co.id dalam wawancaranya bersama dengan Gading Marteen, Gading pun juga tidak memberikan komentar mengenai isu rujuknya dengan sang mantan istri. Sehingga, pemberitaan mengenai resmi rujuknya Gading serta Gisel pada bulan Februari 2023 tidak terbukti benar.
    Tak hanya itu, potongan video yang digunakan di dalam konten tersebut juga tidak mendukung klaim yang disampaikan. Contohnya saja seperti video youtube shorts yang diunggah oleh channel youtube MAINMediaID yang justru berisikan Gisel dan mantan kekasihnya Wijaya Saputra atau yang lebih akrab disapa Wijin yang tengah menonton pertandingan basket yang diunggah pada 6 Februari 2023.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim Gisel dan Gading resmi rujuk pada Februari 2023 merupakan konten dengan kategori koneksi yang salah sebab judul atau keterangan tidak sesuai dengan isi konten yang disajikan.

    Rujukan