Akun Instagram @curentiveid https://www.instagram.com/reel/C26IeoRvkt1/?igsh=YmlmZXBmb2xpMTRy (https://archive.md/Vo63N arsip) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Viral surat suara paslon Prabowo subianto jadi nomor tiga yang harusnya nomor dua”
“Waduh bagaimana ini pak @bawasluri”
(GFD-2024-15911) [SALAH] Surat Suara Paslon Prabowo Subianto Jadi Nomor Tiga yang Harusnya Nomor Dua
Sumber: instagram.comTanggal publish: 06/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan video di media sosial yang memperlihatkan sebuah surat suara yang mana foto paslon 02 dan 03 tertukar. Video tersebut diunggah dengan klaim sebagaimana tertulis pada narasi.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa surat suara tersebut bukan merupakan surat suara yang dikeluarkan secara resmi oleh KPU RI.
Hal itu dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan masing-masing paslon, yang sebagaimana dilansir dari web RRI, paslon 01 memakai kemeja putih dan jas hitam, paslon 02 memakai kemeja biru, dan paslon 03 memakai kemeja hitam (Ganjar Pranowo) dan kemeja putih (Mahfud MD).
Selain itu, Komisioner KPU RI Idham Holik sebagaimana dikutip dari berita Merdekadotcom menyatakan bahwa surat suara yang beredar tersebut tidak benar. Ia mengatakan, semua surat suara yang dicetak KPU sudah sesuai dengan ketetapan nomor urut setiap paslon.
“Jadi dengan demikian yang berbeda tersebut sangat tidak benar dan mengarah pada disinformasi,” jelasnya.
Idham menegaskan, KPU tidak pernah mencetak atau memproduksi surat suara yang tidak sesuai Keputusan KPU tentang Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Dengan demikian, video yang beredar dengan klaim nomor urut paslon dalam surat suara yang tertukar, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa surat suara tersebut bukan merupakan surat suara yang dikeluarkan secara resmi oleh KPU RI.
Hal itu dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan masing-masing paslon, yang sebagaimana dilansir dari web RRI, paslon 01 memakai kemeja putih dan jas hitam, paslon 02 memakai kemeja biru, dan paslon 03 memakai kemeja hitam (Ganjar Pranowo) dan kemeja putih (Mahfud MD).
Selain itu, Komisioner KPU RI Idham Holik sebagaimana dikutip dari berita Merdekadotcom menyatakan bahwa surat suara yang beredar tersebut tidak benar. Ia mengatakan, semua surat suara yang dicetak KPU sudah sesuai dengan ketetapan nomor urut setiap paslon.
“Jadi dengan demikian yang berbeda tersebut sangat tidak benar dan mengarah pada disinformasi,” jelasnya.
Idham menegaskan, KPU tidak pernah mencetak atau memproduksi surat suara yang tidak sesuai Keputusan KPU tentang Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Dengan demikian, video yang beredar dengan klaim nomor urut paslon dalam surat suara yang tertukar, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, surat suara dalam video tersebut bukanlah surat suara resmi yang dikeluarkan oleh KPU. Surat suara yang asli sebagaimana dilansir dari web RRI, paslon 01 memakai kemeja putih dan jas hitam, paslon 02 memakai kemeja biru, dan paslon 03 memakai kemeja hitam (Ganjar Pranowo) dan kemeja putih (Mahfud MD). Selain itu, kabar terkait surat suara ini telah dibantah oleh Komisioner KPU RI Idham Holik.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/peristiwa/viral-surat-suara-prabowo-subianto-nomor-urut-3-dan-ganjar-nomor-2-begini-kata-kpu-84748-mvk.html?screen=5
- https://www.rri.co.id/pemilu/467454/begini-penampakan-detail-surat-suara-pilpres-2024
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/54541/hoaks-video-prabowo-subianto-gibran-rakabuming-raka-nomor-urut-03/0/laporan_isu_hoaks
(GFD-2024-15910) [SALAH] Foto Prabowo Pimpin Doa di Gereja
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 07/02/2024
Berita
https://vt.tiktok.com/ZSFR5CuDD/ (https://ghostarchive.org/archive/BR1vG Arsip)
Apa sih sebenarnya agama Prabowo Subianto? Ke Mesjid jarang, tapi berdoa ala Kristen juga karang-kadang. Gimana kita ga bimbang?
Apa sih sebenarnya agama Prabowo Subianto? Ke Mesjid jarang, tapi berdoa ala Kristen juga karang-kadang. Gimana kita ga bimbang?
Hasil Cek Fakta
Akun @menolak lupa mengunggah sebuah postingan di Tiktok pada 25 Januari dengan klaim sebagaimana tertulis pada narasi. Postingan tersebut mendapatkan reaksi sebanyak 82 ribu like, 22.4 ribu komentar, dan 4852 kali dibagikan.
Postingan tersebut berisi Kumpulan foto yang pada slide pertama memperlihatkan sosok Prabowo Subianto, Capres nomor urut 02 pada Pemilu 2024 tengah berada di altar sebuah Gereja dengan mengenakan jubah Uskup.
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa foto yang digunakan merupakan hasil suntingan dan telah beredar sejak tahun 2014. Aslinya foto tersebut diunggah salah satunya oleh akun Facebook dengan nama Kesain Kalak Karo pada 18 Februari 2014 dengan narasi sebagai berikut:
Sebelumnya, foto hasil suntingan tersebut pernah beredar pada 2018 dan 2014 dengan wajah Prabowo, dan wajah Jokowi pada 2014 silam.
Dengan demikian, klaim foto Prabowo saat sedang memimpin doa di Gereja sebagaimana narasi yang beredar, tidak benar.
Postingan tersebut berisi Kumpulan foto yang pada slide pertama memperlihatkan sosok Prabowo Subianto, Capres nomor urut 02 pada Pemilu 2024 tengah berada di altar sebuah Gereja dengan mengenakan jubah Uskup.
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa foto yang digunakan merupakan hasil suntingan dan telah beredar sejak tahun 2014. Aslinya foto tersebut diunggah salah satunya oleh akun Facebook dengan nama Kesain Kalak Karo pada 18 Februari 2014 dengan narasi sebagai berikut:
Sebelumnya, foto hasil suntingan tersebut pernah beredar pada 2018 dan 2014 dengan wajah Prabowo, dan wajah Jokowi pada 2014 silam.
Dengan demikian, klaim foto Prabowo saat sedang memimpin doa di Gereja sebagaimana narasi yang beredar, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, foto yang digunakan merupakan hasil suntingan. Foto aslinya merupakan momentum ketika Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr Anicetus B Sinaga, sedang memberikan khotbah pada peresmian Gereja Katolik Santa Perawan Maria Kabanjahe, Medan pada Minggu, 16 Februari 2014.
Rujukan
(GFD-2024-15909) [SALAH] Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Ancol yang digagas oleh Bpk Anies Baswedan telah selesai dan belum terpublikasikan dengan baik
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 10/02/2024
Berita
Beredar sebuah video yang diunggah di Tikok oleh akun @foodphotography.creator https://vt.tiktok.com/ZSFFN7vLB/ (https://archive.md/fpBvc arsip) pada 8 Juli 2023. Video tersebut menampilkan gedung megah yang merupakan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Ancol. Video tersebut disebarkan dengan narasi sebagai berikut:
“Alhamdulillah, Musium Nabi Muhammad di Ancol yg di gagas dan dibangun pd th 2020 oleh Bpk Anies Baswedan telah selesai dan belum terpublikasikan dgn baik. Ayo ramai-ramai kita viralkan Musium ini sbg destinasi wisata religi masyarakat Muslim Indonesia.
Mari kita kabar kan kpd sdr muslim kita”
“Alhamdulillah, Musium Nabi Muhammad di Ancol yg di gagas dan dibangun pd th 2020 oleh Bpk Anies Baswedan telah selesai dan belum terpublikasikan dgn baik. Ayo ramai-ramai kita viralkan Musium ini sbg destinasi wisata religi masyarakat Muslim Indonesia.
Mari kita kabar kan kpd sdr muslim kita”
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Tiktok menampilkan sebuah Video penampakan gedung megah yang merupakan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Ancol. Video tersebut disebarkan dengan klaim bahwa Pembangunan museum tersebut sudah selesai dan belum terpublikasi dengan baik.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video yang digunakan merupakan video desain arsitektur Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW yang digagas oleh Anies Baswedan pada tahun 2020. Video identik diunggah oleh beberapa kanal Youtube, salah satunya oleh Dailami Firdaus pada 16 Desember 2020 (https://youtu.be/9Q84VZFkaz0?si=Aoc-PlUMlPnEHvxy).
Selain itu, Pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Ancol belum sampai di tahap penyelesaian. Dilansir dari situs Republika yang diunggah pada 23 Mei 2023, Pembangunan Museum tersebut mengalami mangkrak setelah peletakan batu pertamanya pada 2020. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail memastikan, pembangunan museum di tempat wisata tersebut tidak menggunakan APBD.
“Terakhir itu sempat dilaporkan beberapa bulan lalu oleh Dirut Ancol (PT Pembangunan Jaya Ancol) yang baru dan seinget saya waktu itu baru tahap proses menindaklanjuti pembangunannya karena sempat tertunda,” kata Ismail saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa Museum Sejarah Nabi Muhammad yang digagas oleh Anies Baswedan pada 2020 lalu telah selesai pembangunannya, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video yang digunakan merupakan video desain arsitektur Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW yang digagas oleh Anies Baswedan pada tahun 2020. Video identik diunggah oleh beberapa kanal Youtube, salah satunya oleh Dailami Firdaus pada 16 Desember 2020 (https://youtu.be/9Q84VZFkaz0?si=Aoc-PlUMlPnEHvxy).
Selain itu, Pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Ancol belum sampai di tahap penyelesaian. Dilansir dari situs Republika yang diunggah pada 23 Mei 2023, Pembangunan Museum tersebut mengalami mangkrak setelah peletakan batu pertamanya pada 2020. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail memastikan, pembangunan museum di tempat wisata tersebut tidak menggunakan APBD.
“Terakhir itu sempat dilaporkan beberapa bulan lalu oleh Dirut Ancol (PT Pembangunan Jaya Ancol) yang baru dan seinget saya waktu itu baru tahap proses menindaklanjuti pembangunannya karena sempat tertunda,” kata Ismail saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
Dengan demikian, klaim yang menyebut bahwa Museum Sejarah Nabi Muhammad yang digagas oleh Anies Baswedan pada 2020 lalu telah selesai pembangunannya, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang digunakan merupakan video desain arsitektur dari Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW yang digagas oleh Anies Baswedan pada tahun 2020. Namun, klaim bahwa museum tersebut telah selesai proses pembangunannya dan tidak terpublikasi dengan baik, tidak benar.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4189123/museum-sejarah-nabi-muhammad-saw-dan-peradaban-islam-segera-berdiri-di-ancol
- https://news.republika.co.id/berita/rv3wj7484/dewan-komentari-pembangunan-museum-sejarah-nabi-di-ancol-mandek
- https://news.detik.com/berita/d-6103998/museum-sejarah-nabi-di-ancol-digaungkan-anies-didukung-puan-maharani
(GFD-2024-15908) [SALAH] Bjorka Akan Membongkar Apabila Pilpres 2024 Curang
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 10/02/2024
Berita
Beredar sebuah video di whatsapp yang berisi pesan dari sosok anonymous yang diklaim merupakan Bjorka, hacker yang pernah meretas data-data di akun pemerintah pada tahun 2022 lalu. Video tersebut berisikan narasi sebagai berikut:
“Hallo Indonesia, kami anonymous, sudah tiba waktunya untuk melindungi rakyat Indonesia, saudara-saudara kita, tanah air kita, sudah tiba waktunya bagi kita menyuarakan hak-hak kita, kebebasan berbicara.
Bjorka bukanlah nama, bukan seseorang, Bjorka adalah nama sebuah gerakan peretasan atau serangan cyber. Nama Bjorka akan mewakili rakyat Indonesia, rakyat yang tidak mendapatkan keadilan, dan hak-hak mereka, dan jangan panik.
Kami memang meretas atau mencuri data pribadi Presiden dan orang-orang Indonesia, tapi kami tidak akan menjual data tersebut. Bjorka ada karena monster, Bjorka ada karena Pancasila, Bjorka meretas karena Pancasila tidak dibuktikan. Negara ini sedang di situasi yang tidak baik.
Harga bahan bakar yang mulai naik, beberapa kasus yang tidak dapat ditangani oleh hukum negara. Masihkah anda ingin bersantai dan menonton berita di televisi? Masihkah anda tidak peduli sama sekali tentang ini?
Berjuanglah bung, kitab isa pulihkan ini semu. Saya mencintai kalian semua. Kami anonymous, kami pasukan. Kami tidak melupakan, kami tidak memaafkan, Expect Us!!”
Video tersebut disebarkan di Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:
“VIRALKAN VIRALKAN VIRALKAN…
BJORKA AKAN MEMBONGKAR APABILA PILPRES 2024 CURANG
REZIM BERANI CURANG SEMUA ELEMEN YANG CINTA DEMOKRASI AKAN BERTINDAK”
“Hallo Indonesia, kami anonymous, sudah tiba waktunya untuk melindungi rakyat Indonesia, saudara-saudara kita, tanah air kita, sudah tiba waktunya bagi kita menyuarakan hak-hak kita, kebebasan berbicara.
Bjorka bukanlah nama, bukan seseorang, Bjorka adalah nama sebuah gerakan peretasan atau serangan cyber. Nama Bjorka akan mewakili rakyat Indonesia, rakyat yang tidak mendapatkan keadilan, dan hak-hak mereka, dan jangan panik.
Kami memang meretas atau mencuri data pribadi Presiden dan orang-orang Indonesia, tapi kami tidak akan menjual data tersebut. Bjorka ada karena monster, Bjorka ada karena Pancasila, Bjorka meretas karena Pancasila tidak dibuktikan. Negara ini sedang di situasi yang tidak baik.
Harga bahan bakar yang mulai naik, beberapa kasus yang tidak dapat ditangani oleh hukum negara. Masihkah anda ingin bersantai dan menonton berita di televisi? Masihkah anda tidak peduli sama sekali tentang ini?
Berjuanglah bung, kitab isa pulihkan ini semu. Saya mencintai kalian semua. Kami anonymous, kami pasukan. Kami tidak melupakan, kami tidak memaafkan, Expect Us!!”
Video tersebut disebarkan di Whatsapp dengan narasi sebagai berikut:
“VIRALKAN VIRALKAN VIRALKAN…
BJORKA AKAN MEMBONGKAR APABILA PILPRES 2024 CURANG
REZIM BERANI CURANG SEMUA ELEMEN YANG CINTA DEMOKRASI AKAN BERTINDAK”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar di media perpesanan Whatsapp. Video tersebut menampilkan sosok anonymous yang diklaim merupakan Bjorka. Video tersebut disebarkan dengan klaim bahwa Bjorka akan membongkar apabila pada Pemilu 2024 terdapat kecurangan.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video Bjorka tersebut pertama kali diunggah pada tahun 2022 terkait dengan serangan siber oleh anonymous Bjorka kepada beberapa situs web pemerintah, salah satunya Kementerian Kominfo.
Selain itu, pesan yang tertera dalam video tersebut sama sekali tidak menyinggung terkait Pemilu 2024 sebagaimana klaim narasi, melainkan Bjorka membahas mengenai ketidakadilan, pemenuhan HAM, dan kebebasan berbicara.
Dengan demikian, narasi yang beredar dengan klaim Bjorka akan membongkar apabila Pemilu 2024 terjadi kecurangan, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video Bjorka tersebut pertama kali diunggah pada tahun 2022 terkait dengan serangan siber oleh anonymous Bjorka kepada beberapa situs web pemerintah, salah satunya Kementerian Kominfo.
Selain itu, pesan yang tertera dalam video tersebut sama sekali tidak menyinggung terkait Pemilu 2024 sebagaimana klaim narasi, melainkan Bjorka membahas mengenai ketidakadilan, pemenuhan HAM, dan kebebasan berbicara.
Dengan demikian, narasi yang beredar dengan klaim Bjorka akan membongkar apabila Pemilu 2024 terjadi kecurangan, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, video bjorka tersebut viral tahun 2022. Dalam video tersebut, bjorka sama sekali tidak membahas mengenai kecurangan Pemilu 2024, melainkan mengenai keadilan dan hak-hak Warga Negara Indonesia. Sehingga video tersebut tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024.
Rujukan
Halaman: 2737/6096