• (GFD-2024-16276) [KLARIFIKASI] Video Muhaimin Disambut Pelukan Prabowo Terjadi Sebelum Pilpres

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 24/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi soal pertemuan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

    Narasi itu disertai video yang menampilkan keakraban Prabowo dan Muhaimin. Mereka terlihat tertawa dan saling memeluk.

    Selain itu ada pula Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut disebarkan dengan konteks yang keliru.

    Video Muhaimin bertemu Prabowo dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip), ini (arsip) dan ini (arsip).

    Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

    Uchiha Imin: lapor jenderal tugasku telah usai kini saatnya saya kembali membangun Indonesia menjadi negara Maju

    Ku bilang juga apa mereka itu sahabat

    Akun Facebook Tangkapan layar video yang mengeklaim Muhaimin dan Prabowo berpelukan setelah Pilpres 2024

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, pertemuan Muhaimin dan Prabowo terjadi saat perayaan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Agustus 2023.

    Kala itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diketuai Muhaimin mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

    Momen Muhaimin disambut pelukan Prabowo dan Zulkifli Hasan dapat dilihat di kanal YouTube Kompas TV ini.

    Dengan demikian, pertemuan Muhaimin dan Prabowo dalam video itu bukan terjadi setelah pemilu, pada Rabu, 14 Februari 2024.

    Adapun Muhaimin menyatakan partainya masih berada di Koalisi Perubahan.

    Ia menampik anggapan bahwa PKB akan bergabung ke koalisi partai pendukung calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    “Saya terus di jalan perubahan,” kata Muhaimin, saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

    Kendati begitu, Muhaimin tidak menjawab secara pasti ketika ditanya apakah posisi itu akan terus bertahan sampai penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir.

    Muhaimin justru meminta awak media tidak terburu-buru menanyakan posisi politik PKB ke depan.

    Kesimpulan

    Video Muhaimin bertemu Prabowo saat menghadiri perayaan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Agustus 2023, disebarkan dengan konteks keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16275) [HOAKS] Tawaran Pinjaman Dana dari Bank Indonesia

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 23/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Akun Facebook mengatasnamakan Bank Indonesia menawarkan pinjaman dana atau kredit kepada tenaga kerja wanita (TKW) dan tenaga kerja Indonesia (TKI).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran itu tidak benar atau hoaks.

    Tawaran pinjaman dana atau kredit dari Bank Indonesia ditemukan di unggahan ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang diunggah salah satu akun pada Kamis (22/2/2024):

    AssalamualaikumBUTUH DANALangsung cair sekarang jugaSolusinya di tempat kamiSyarat pendaftaran mudah(Di jamin Amanah Realisasi Dan trusted)=================================MELAYANI PINJAMAN TANPA KARTU KREDIT SECARA ONLINE PROSES ACC CUMA 30-60 menit. KHUSUS ONLINEProses Cepat & AmanTanpa RibetAngsuran 1-5thnPinjaman 5jt-500jt==================SYARAT KREDITKirim Foto KTPKirim Foto PASPORKirim Foto Rekening TabunganUntuk Informasi Seputar Layanan PinjamanWhatsApp: +628124420****

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Kamis (22/2/2024), soal tawaran pinjaman dana atau kredit dari Bank Indonesia.

    Hasil Cek Fakta

    Bank Indonesia tidak pernah memberikan penawaran pinjaman dana atau kredit. Bank Indonesia juga tidak terafiliasi dengan instansi atau organisasi pemberi kredit.

    Sebab, Bank Indonesia merupakan bank sentral yang tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk pemberian kredit atau pinjaman.

    "Perlu Sobat ketahui, Bank Indonesia sebagai bank sentral tidak melakukan aktivitas komersial dan juga tidak bekerja sama serta tidak terafiliasi dengan perbankan atau lembaga apapun. Jadi, modus di atas sudah pasti tidak bisa dibuktikan kebenarannya ya, Sobat," dikutip dari akun Instagram @bank_indonesia (terverifikasi), Jumat (23/2/2024).

    Kesimpulan

    Tawaran pinjaman dana atau kredit dari Bank Indonesia merupakan hoaks.

    Sebagai bank sentral, Bank Indonesia tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk pemberian kredit atau pinjaman.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16274) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Tangkapan Layar Hasil Real Count Pilpres yang Asli

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 26/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim hasil real count Pilpres yang asli, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Februari 2024.
    Klaim hasil real count Pilpres yang asli menampilkan tangkapan layar tayangan CNN Indonesia TV. Dalam tangkapan layar tersebut terdapat tulisan "REAL COUNT KPU".
    Tangkapan layar tersebut juga menampilkan jumlah perolehan suara Pilpres dari tiga capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 57,34%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 23,69% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,69%. Disertai dengan tulisan "LIVE" dan logo CNN Indonesia.
    Unggahan tangkapan layar tersebut disertai dengan keterangan sebagai berikut.
    "Vidio kecurangan KPU kiriman saya di hapus admin 😆"
    Benarkah klaim hasil real count Pilpres yang asli? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim hasil real count Pilpres yang asli, Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim hasil real count yang asli, pihak CNN Indonesia telah melakukan klarifikasi lewat akun resmi X @CNNIndonesia, pada 20 Februari 2024. Unggahan klarifikasi tersebut berupa tulisan sebagai berikut.
    "Salah Input Angka Real Cout Pilpres
    Redaksi meminta maaf atas terjadinya kesalahan input dalam penyajian angka asli hasil hitung real count Pilpres di layar CNN Indonesia TV pada Selasa 20 Februari sekitar pukul 12.24 WIB. Kesalahan telah diperbaiki segera saat itu juga. Fokus kami selanjutnya adalah memastikan tidak ada peluang sistem mengulang kesalahan yang sama. Terima kasih atas perjatian permirsa dan pembaca terkait hal ini.
    Redaksi CNN Indonesia"
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Sehubungan dengan salah input data hasil hitung real count Pilpres di layar CNN Indonesia TV, Selasa (20/2) pukul 12.24 WIB, berikut pernyataan resmi CNN Indonesia.
    Dengan ini kami meminta maaf atas kesalahan tersebut. Terima kasih. #CNNIndonesia"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim hasil real count Pilpres yang asli tidak benar.
    Redaksi CNN Indonesia TV menyebut telah terjadi kesalahan input dalam penyajian angka asli hasil hitung real count Pilpres di layar CNN Indonesia TV pada Selasa 20 Februari sekitar pukul 12.24 WIB.
     
     

    Rujukan

  • (GFD-2024-16273) Cek Fakta: Tidak Benar Video Anies Baswedan Curhat ke Lukisan Bung Hatta usai Kalah di Pilpres 2024

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 26/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan curhat ke lukisan Bung Hatta usai kalah dalam Pilpres 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Februari 2024.
    Dalam postingannya terdapat video Anies Baswedan sedang berdiri di depan lukisan Bung Hatta dengan narasi sebagai berikut:
    "Capres 01 sdh Mulai Oleng Karena Kalah Pilpres. Curhat Kpd Lukisan, Bkn Kpd Allah SWT. Astagfirullah...!!!
    Curhat sama Tuhan: X
    Curhat sama Lukisan: V"
    Akun itu menambahkan narasi "#ANIES SDH MULAI OLENG KALAH PILPRES, CURHAT KPD LUKISAN, BKN KPD ALLAH SWT. ASTAGHFIRULLAH...!!!.
    Lalu benarkah postingan video Anies Baswedan curhat ke lukisan Bung Hatta usai kalah dalam Pilpres 2024?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto tersebut diunggah Anies Baswedan dalam akun Instagram @aniesbaswedan yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 3 November 2023.
    Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Anies Dialog Imajiner ke Bung Hatta: Negara Kondisinya Sedang Tidak Baik-Baik Saja" pada 4 November 2023.
    Berikut isi artikelnya:
    "Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan melakukan dialog imajiner dengan Bapak Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta. Dialog dilakukan Anies saat berkunjung ke Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis 2 November 2023 lalu.
    Anies nampak berdiri di depan lukisan Bung Hatta yang berukuran besar. Dia menyebut, Bung Hatta menghibahkan hidupnya menggulung kolonialisme dengan gagasan utama menghadirkan keadilan.
    Selain itu, kata Anies, Bung Hatta juga menyusun perekonomian Indonesia dengan semangat untuk memberikan manfaat pada semua.
    Berbicara keadilan dan kesejahteraan, Anies lantas bercerita secara imajiner ke Bung Hatta, bahwa keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Padahal, kata Anies, keadilan dan kesejahteraan mestinya dirasakan semua orang.
    "Kami-kami punya tugas untuk menggelar keadilan dan kesejahteraan, mengelar kemakmuran. Dan Bung Hatta, hari ini (negara) kondisinya sedang tidak baik-baik saja," kata Anies Baswedan di akun Instagram @aniesbaswedan, dikutip Sabtu (4/11/2023).
    "Hajat hidup orang banyak yang seharusnya dikelola memanfaatkan sumber daya alam, hari ini dimanfaatkan oleh sebagian," lanjut Anies.
    Menurut Anies, integritas yang dulu ditunjukkan oleh wakil presiden Indonesia pertama itu, kini mahal harganya. Anies mengaku terinspirasi dengan integritas Bung Hatta.
    "Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah yang susah dicari. Bung Hatta, memberikan kita keteladanan, InsyaAllah jadi inspirasi," kata dia.
    Anies pun berharap, para generasi penerus bangsa saat ini mampu untuk mewujudkan kembali apa yang dulu menjadi cita-cita para pendiri bangsa seperti Bung Hatta. Anies, menyebut selalu membayangkan kekuatan gagasan Bung Hatta kala itu hingga mampu melakukan perubahan.
    "Setiap kali datang ke tempat ini, saya membayangkan kekuatan gagasan dalam sebuah perjuangan. Mudah-mudahan gagasan itu juga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan, untuk menghadirkan kesejahteraan, menghadirkan kebersamaan, buat Indonesia kita, InsyaAllah," ujar Anies."

    Kesimpulan


    Postingan video Anies Baswedan curhat ke lukisan Bung Hatta usai kalah dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar. Faktanya video tersebut diunggah pada 4 November 2023 atau jauh sebelum Pilpres yang digelar 14 Februari 2024.

    Rujukan