• (GFD-2023-11863) [SALAH] Video Rekaman CCTV Gempa 7.5 SR Turki (6 Februari 2023) di Salah Satu Hotel Ternama Turki

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 21/02/2023

    Berita

    Detik detik gempa Turki 7,5SR yang terekam CCTV salah satu hotel ternama di Turki. #PrayForTurkey

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Facebook dengan nama akun yang mengklaim video tersebut adalah video gempa pada 6 Februari 2023 dengan kekuatan 7.5 SR yang terjadi di salah satu hotel ternama di Turki. Video yang berdurasi 1 menit 30 detik mendapat 152 suka sampai saat ini tulisan ini ditulis.

    Setelah melakukan penelusuran. Narasi dan video yang mengklaim itu terjadi pada 6 Ferbruari 2023 adalah keliru dan tidak berkaitan dengan gempa yang terjadi baru-baru ini. Faktanya video tersebut merupakan video gempa yang juga terjadi di Turki pada 30 Oktober 2020 berkekuatan 6.9 SR, video dapat ditemukan di situs syria.tv dengan judul “Saat-saat mengerikan gempa bumi yang melanda Izmir”.

    Dengan demikian, klaim video rekaman CCTV gempa 6 Februari 2023 di salah satu hotel ternama di Turki adalah salah dengan kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut adalah video gempa yang terjadi pada Oktober 2020 di Turki dan tidak berhubungan dengan gempa Turki yang terjadi pada 6 Februari 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11862) [SALAH] Pesan WhatsApp Menawarkan Bantuan Oleh Dinas Sosial Kabupaten Pacitan

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 18/02/2023

    Berita

    “… Kabupaten Pacitan”

    “betull PK pripun”

    “Perkenalkan saya dari DINAS SOSIAL Kabupaten Pacitan, (Drs.Iswayudi, S.STP,M.SI). Niat dan tujuan saya menghubungi bapak ini ada sedikit rezeki untuk keperluan atau pembangunan di Masjid Al Hikmah”

    “Terimakasih BPK”

    “Semoga nanti apa yang diberikan menjadikan amal jariyah yang berkah bermanfaat bagi semuanya. Untuk saat ini di Masjid sedang…

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp mengatasnamakan Dinas Sosial Kabupaten Pacitan (Iswandi) menghubungi pengurus masjid dengan tujuan membagikan bantuan. Akun tersebut juga meminta pengurus masjid mengirimkan nomor rekening. Setelah itu, akun tersebut mengirimkan gambar tangkapan layer bukti transfer lalu pengurus masjid diminta mentransfer kembali uang tersebut ke nomor rekening yang tertera. Selain itu terdapat pula pesan WhatsApp serupa dengan nomor berbeda mengatasnamakan Dinsos Kabupaten Pacitan (Deny dan Toni).

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun-akun WhatsApp yang beredar adalah hoaks. Melalui akun Instagram @dinsoskabpacitan mengklarifikasi dengan mengunggah beberapa tangkapan layer akun WhatsApp tersebut dan melabelkan tanda hoaks. Dinsos Kabupaten Pacitan juga menambahkan bahwa pihaknya tidak memiliki pegawai dengan nama tersebut dan mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dan bijak menyaring informasi.

    Berdasarkan penjelasan di atas pesan WhatsApp mengatasnamakan Dinas Sosial Kabupaten Pacitan adalah tidak benar dan masuk kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Pesan palsu. Dinsos Kabupaten Pacitan memastikan pesan WhatsApp tersebut adalah penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11861) [SALAH] “Video Akibat Gempa Turki Seorang Penduduk Melompat Keluar”

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 18/02/2023

    Berita

    “Akibat gempa bumi di Turki, seorang penduduk setempat melompat ke luar jendela karena panik”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video cctv di media sosial yang menampilkan gempa Turki yang terjadi pada 6 Febuari 2023, seorang pria melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri. Video tersebut berdurasi sekitar 21 detik dan telah banyak diunggah oleh pengguna Twitter lainnya.

    Setelah ditelusuri, video tersebut memang terjadi di Turki namun tidak terkait gempa Turki 6 Febuari 2023. Saat dilakukan pencarian video, ditemukan video serupa di situs indyturk.com, yang menjelaskan gempa 5,9 skala terjadi di Turki pada November 2022. Pria dalam video bernama İdaÅŸ Laçin. Ia melompat dari lantai tiga apartemennya dan mengakibatkan menderita patah tulang.

    Dapat disimpulkan video rekaman cctv pria melompat ke jalanan saat gempa Turki 6 Febuari 2023 adalah salah dan masuk kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    TIDAK berkaitan dengan gempa Turki baru-baru ini (2023). FAKTA: rekaman yang dibagikan adalah video rekaman cctv saat gempa 5.8 M di Turki pada November 2022.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11860) Keliru, Beli Pertamax Isinya Pertalite

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 24/02/2023

    Berita


    Seorang pembaca mengirimkan video yang memuat ajakan agar masyarakat tidak lagi membeli Pertamax karena Pertamax saat ini berisi Pertalite, melalui WhatsApp chatbot Cek Fakta Tempo. 
    Teks yang menyertai video itu yakni: Jangan beli BBM Pertamax lagi, tolong viralkan agar seluruh rakyat Indonesia tahu, beli pertamax isinya pertalite, itupun Octane-nya Pertalite sudah dikurangi ga mencapai 90. PERTAMINA dibawah kepemimpinan AHOK merampok uang Rakyat!!!... Perusahan besar ternyata menipu rakyat. Sebut saja lintah darat. Diduga ada kongkalikong dengan aparat & pejabat bertaring tajam.

    Video berdurasi 1 menit 20 detik tersebut memperlihatkan seorang petugas SPBU yang menggunakan baju dan celana berwarna merah mengisi cairan ke dalam dua buah botol dari nozzle (selang) yang berwarna biru dan putih.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan penelusuran Tempo, video tersebut pertama kali beredar pada bulan Agustus 2017 salah satunya beredar luas di Facebook. Pengunggahnya menyebutkan bahwa video tersebut direkam di SPBU 34-15311 di kawasan Cisauk, Tangerang, tanggal 14 Agustus 2017. Video ini kemudian diposting ulang oleh pengguna Twitter pada tanggal 20 Februari 2023, dan di YouTube lalu beredar kembali di grup percakapan WhatsApp.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan di SPBU tersebut, Pertamina menyimpulkan bahwa nozzle dispenser bertanda Pertalite dan Pertamax di SPBU 34-15311 berisi RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92, serta sesuai standar.
    Pertamina menjual berbagai varian BBM dengan Research Octane Number (RON) dan kandungan aditif yang berbeda-beda, untuk mempermudah operasional di SPBU tiap varian diberi warna khas dengan nozzle dengan warna yang berbeda pula.
    Untuk memverifikasi kebenaran klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan media-media yang kredibel dan pernyataan resmi dari Pertamina selaku produsen.
    Fakta 1

    Pada video terlihat dua jenis nozzle, yang pertama berwarna putih, dan yang berikutnya berwarna biru.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, Pertamina membedakan warna nozzle dispenser SPBU sesuai jenis BBM yang dijual. Lazim ditemui warna merah untuk Pertamax Plus, biru untuk Pertamax, kuning untuk Premium, hijau untuk Vigas, merah untuk Pertamax Turbo dan putih untuk Pertalite.
    Dilansir Kompas.com, sebagai varian baru BBM Pertamina, Pertalite diberikan identitas nozzle warna putih. Tri Yuswidjadjanto, ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) dilansir Gridoto.com, pemberian warna khusus untuk nozzle dan BBM bertujuan memudahkan operasional SPBU. Selain itu warna nozzle dan BBM memudahkan konsumen melihat jenis BBM yang masuk ke tangki kendaraan 
    Fakta 2

    Video tersebut juga memperlihatkan dua botol yang diisi BBM dari dua nozzle yang berbeda. Sekilas, warnanya sama-sama hijau.
    Dalam wawancara yang diunggah Kompas TV   di YouTube pada tanggal 16 Agustus 2017, VP Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan ada perbedaan warna antara Pertamax dan Pertalite. Pertamax berwarna biru kehijauan, sedangkan Pertalite berwarna hijau terang.
    Dilansir Kompas.com, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Yudy Nugraha mengatakan pihaknya telah melakukan uji lab sampel cairan setelah menerima pengaduan pelanggan tersebut.
    Hasil uji menunjukkan bahwa kandungan kedua cairan dari nozzle tersebut berisi Pertamax dan Pertalite. Kedua cairan tersebut sudah sesuai standar RON Pertalite 90.2 dan Pertamax 92. 
    Fakta 3
    Dilansir CNN Indonesia, perbedaan warna pada BBM Pertamina hanya berfungsi sebagai penanda visual. Pakar mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo mengatakan bahwa warna BBM tidak memengaruhi kualitas BBM.
    Pewarnaan BBM bertujuan membantu konsumen melihat sendiri produk yang dibeli. Pembeli dapat mencocokan warna dispenser dan nozzle sesuai BBM yang dibutuhkan. Warna nozzle dan warna varian BBM yang khas juga mencegah kecurangan.
    Dilansir Gridoto,Tri Yuswidjadjanto, ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, BBM Pertamina sengaja diwarnai agar ada pembeda tiap varian. Pewarna yang digunakan adalah Solvent Dyes.
    Dilansir Otoklik.com, warna nozzle dispenser SPBU dan BBM setiap produsen berbeda-beda. Warna yang digunakan SPBU Pertamina dengan SPBU SPBU Shell, Vivo, BP dan Exxon berbeda-beda.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video dengan klaim Pertamax berisi Pertalite adalah keliru.
    Video tersebut pertama kali beredar bulan Agustus 2017. Warna BBM Pertamina jenis Pertalite dan Pertamax berbeda walaupun sekilas terlihat mirip. Pertamax berwarna biru kehijauan, sedangkan Pertalite berwarna hijau terang. Pemberian warna pada BBM semata untuk penanda perbedaan varian. Warna tidak mempengaruhi kualitas.

    Rujukan