• (GFD-2023-14050) [SALAH] “Gibran Sungkem Habib Luthfi Amplopnya Jatuh”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 08/11/2023

    Berita

    NARASI:
    “Gibran Sungkem Habib Luthfi Amplopnya Jatuh”

    “Momen saat Gibran Rakabuming Raka Sungkem Habib Luthfi, eh, amplopnya jatuh. Pertanda apakah ini?”

    “Mas wali lek ngasih sedekah jngn pke amlop gitu, kelihatan bnget pelitmu.”

    “Pertanda apa dan isinya berapa, ya? Video momen saat Gibran Rakabuming Raka sungkem kepada Habib Luthfi bin Yahya.
    #gibranrakabumingraka #habibluthfiyahya #pekalongan #calonwakilpresiden”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video beredar di media sosial dengan judul dan subjudul:
    “Gibran Sungkem Habib Luthfi Amplopnya Jatuh.” “Momen saat Gibran Rakabuming Raka Sungkem Habib Luthfi, eh, amplopnya jatuh. Pertanda apakah ini?”

    Video yang menunjukkan seorang pemuda berbaju putih dan berpeci hitam tengah menyalami dan mencium tangan Habib Luthfi bin Yahya itu pertama kali saya temukan di Twitter (X), disebarkan oleh akun @gantineramane dengan keterangan:
    “Mas wali lek ngasih sedekah jngn pke amlop gitu, kelihatan bnget pelitmu.”

    Dari word bubble yang tampak pada video yang merupakan ciri khas video TikTok, saya langsung melakukan pencarian sumber video di media TikTok, dan menemukan bahwa video tersebut diperoleh dari akun @gajadompak (BEGU GANJANG). Diunggah pada tanggal 3 November 2023, konten video tersebut sudah ditonton sebanyak 173.9 kali dan disukai oleh 2594 akun.

    Bukan hanya oleh akun @gajadompak, ada puluhan akun yang sudah menyebarkan video serupa. Di antaranya yang paling banyak ditonton adalah yang disebarkan oleh akun @gazahariini (Polling Calon Presiden 2024), yang ternyata merupakan pengunggah pertama konten video tersebut. Video diunggah dengan keterangan: “Pertanda apa dan isinya berapa, ya? Video momen saat Gibran Rakabuming Raka sungkem kepada Habib Luthfi bin Yahya. #gibranrakabumingraka #habibluthfiyahya #pekalongan #calonwakilpresiden”

    Ketika tangkapan layar saya buat, video yang diunggah pada tanggal 27 Oktober 2023 itu, sudah ditonton sebanyak 3,2 juta kali dan disukai oleh 17,8 ribu akun.

    Pencarian berlanjut pada sosok pemuda dalam video yang jika diperhatikan dengan seksama sebenarnya tidak mirip Gibran Rakabuming Raka, dan saya akhirnya menemukan video asli yang diunggah pada tanggal 19 Oktober 2023 oleh akun @arifpez (arifmaulana) dengan keterangan: “Qobitu ijazah Abah Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya. Bismillah 2024” (tautan: https://vt.tiktok.com/ZGJoBMuT9/)

    Pemilik akun adalah sosok pemuda yang tampak melakukan sungkem pada Habib Luthfi. Melalui konten videonya pada tanggal 29 Oktober 2023, ia mengungkapkan: “Urip lagi kesel-kesele malah dikiro anak Pak Jokowi” “Buzzer nek fitnah gak kiro-kiro :man-facepalming::skin-tone-2:” (tautan: https://vt.tiktok.com/ZGJoBNPNE/).

    Dengan demikian judul video “Gibran Sungkem Habib Luthfi Amplopnya Jatuh” adalah keliru dan menyesatkan.
    Adapun pemberian amplop pada Habib Luthfi seperti yang tampak dalam video merupakan tradisi lama muslim nusantara, tidak ada hubungannya dengan Pemilu.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Noy Husain (Relawan mafindo). Sosok yang tampak sungkem kepada Habib Luthfi Yahya dalam video BUKAN Gibran Rakabuming Raka.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14049) [SALAH] Foto Anak-anak Tewas Akibat Serangan Israel

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/11/2023

    Berita

    Beberapa akun Facebook membagikan sebuah foto atau video dengan klaim 614 anak-anak Palestina telah terbunuh di Gaza akibat serangan Israel pada 15 Oktober 2023.

    Narasi:
    “Dengan balutan kain kafan ini, anak-anak dan bayi-bayi ini pasti bukanlah anak dan bayi warga zionis Israel.
    Mengapa Benjamin netanyahu dan Biden tidak tau malu membalikkan keadaan yang sesungguhnya tentang pembantaian anak-anak dan bayi penduduk Palestina

    Andalah TERORIS yang sesungguhnya netanyahu & Biden

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan pencarian gambar, ditemukan foto serupa di situs alamy.com atau di dailymall.co.uk diunggah pada Agustus 2013. Dilansir dari situs tersebut anak-anak tersebut tewas akibat serangan gas beracun pro pemerintah di Suriah bukan di Gaza, Palestina. Namun klaim narasi terkait ratusan anak Palestina tewas sejak konflik antara Israel dan Hamas adalah benar. Dikutip dari reliefweb.int sampai saat ini artikel dibuat korban anak-anak yang tewas mencapai 3000 lebih.

    Dengan demikian klaim foto anak Palestina tewas akibat serangan israel adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rahmah an.

    Faktanya foto tersebut adalah foto anak-anak yang tewas di Suriah pada tahun 2013.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14048) [SALAH] Video TikTok Benjamin Netanyahu Mengaku Melakukan Genosida di Gaza.

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 07/11/2023

    Berita

    NARASI: “… juga melakukan genosida di Gaza. …”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video berupa media sintetis hasil SUNTINGAN menggunakan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence). FAKTA:️ TIDAK ada pernyataan tersebut, video dan transkrip asli dapat dilihat dan dibaca di sumber-sumber autoritatif seperti YouTube dan C-SPAN.

    Salah satu sumber video ASLI (dengan transkrip), YouTube pada 10 Okt 2023: “Prime Minister Benjamin Netanyahu:

    “Israel is at war. We didn’t want this war.
    It was forced upon us in the most brutal and savage way.
    But though Israel didn’t start this war, Israel will finish it.

    Sumber video ASLI (dengan transkrip) lainnya, C-SPAN pada 10 Okt 2023: “Prime Minister Netanyahu gives a statement on the conflict between Israel and Hamas, vowing to defeat Hamas and thanking President Biden and other leaders for their support.

    Kesimpulan

    Media sintetis hasil SUNTINGAN menggunakan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence). FAKTA:️ TIDAK ada pernyataan tersebut, video dan transkrip asli dapat dilihat dan dibaca di sumber-sumber autoritatif seperti YouTube dan C-SPAN.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14047) [SALAH] “polisi Laknat mencekik seorang Syuhada di kedutaan AS Jerusalem”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 06/11/2023

    Berita

    NARASI: “☝️ polisi Laknat mencekik seorang Syuhada & ia Syahid
    Dalam keadaan tecekik ia sebut Laa ilaaha illallah

    Lok :kedutaan AS di Jerusalem”.

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: lokasi kejadian BUKAN di Jerusalem. Peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.

    Salah satu sumber video dengan bagian yang identik dengan konteks yang benar, “SYDSVENSKAN” pada 9 Februari 2015: “Baca tentang kekerasan penjaga di Malmö C: http: //www.sydsvenskan.se/malmo/vaktv … Menurut seorang saksi, penjaga itu membenturkan kepala anak itu ke lantai batu dengan keras”

    turnbackhoax.id pada 17 Mei 2021: “Pelintiran daur ulang, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2017. TIDAK berkaitan dengan Palestina atau Israel, peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia, yang berjarak sekitar 3,150.24 kilometer (jarak udara) dari Palestina. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, lokasi kejadian BUKAN di Jerusalem. FAKTA: Peristiwa pada tahun 2015 di Kota Malmö, Swedia. Anak yang berada di video membaca Syahadat karena ketakutan ketika diamankan setelah kedapatan menaiki kereta tanpa tiket. Pelaku, petugas keamanan, diinvestigasi karena tindakan kekerasan yang berlebihan.

    Rujukan

  • A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionjj6nq8qb3eipbi1837umqmn2u40a14qc): failed to open stream: No space left on device

    Filename: drivers/Session_files_driver.php

    Line Number: 172

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once

    A PHP Error was encountered

    Severity: Warning

    Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

    Filename: Session/Session.php

    Line Number: 143

    Backtrace:

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 173
    Function: _ci_load_library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 190
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
    Line: 153
    Function: libraries

    File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
    Line: 20
    Function: library

    File: /var/www/html/gfd/index.php
    Line: 315
    Function: require_once