• (GFD-2024-15555) [SALAH] 19 Pengungsi Rohingnya Ditangkap Polres Bengkulu

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 28/01/2024

    Berita

    “19 Rohingnya ditangkap Polres Bengkulu”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Tiktok memposting video berdurasi dengan klaim penangkapan 19 pengungsi Rohingnya oleh Polres Bengkulu.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut keliru. Video tersebut ditemukan pada channel Youtube Berita Satu berjudul “Polres Bengkulu Tangkap 19 Imigran Gelap Asal Myanmar” tayang pada 17 Februari 2015. Pada laman turnbackhoax.id, konten serupa juga pernah dibahas dengan judul “[SALAH] “Video 19 Pengungsi Rohingya Ditangkap Polres Bengkulu”.

    Dapat disimpulkan video klaim penangkapan 19 pengungsi Rohingnya oleh Polres Bengkulu adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten menyesatkan. Faktanya video tersebut merupakan penangkapan imigran gelap Myanmar yang data ke Indonesia untuk mencari perkerjaan di Bengkulu pada 2015. Bukan penangkapan pengungsi rohingnya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15554) [SALAH] Surat Edaran Pelaksanaan Pelatihan Government Transformation Academy 2024

    Sumber: Flyer.com
    Tanggal publish: 28/01/2024

    Berita

    PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
    SEKRETARIAT DAERAH
    Nomor : 893.4/IV.2-/0824/TUUA/BKD/2024
    Sifat : Biasa
    Lampiran : 3 Berkas
    Perihal : Pemanggilan Peserta Pelatihan Government Transformation Academy
    Sehubungan dengan Surat Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 893.4/IV.2-/0824/TUUA/BKD/2024
    Tanggal 10 Januari 2024 Hal Permohonan Pemanggilan Peserta Pelatihan Government Transformation Academy 2024 untuk pensiunan 2023/2024 dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
    BPSDM Prov Kalimantan Tengah akan menyelenggarakan Pelatihan Government Transformation Academy dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:

    No
    Nama Pelatihan
    Tanggal pelatihan
    Jumlah hari pelaksanaan
    Metode

    1.
    IT Business Analyst
    12-15 Februari 2024
    40/4 hari
    Online

    Sesuai … kegiatan di atas, mohon dapat menugaskan ASN yang Pensiun pada … saudara untuk mengikuti Pelatihan Government Transformation Academy sebagaimana daftar nama terlampir
    Konfirmasi kedatangan dalam kegiatan disampaikan kepada panitia pelaksana paling lambat tanggal 11 Februari 2024 dan informasi terkait kegiatan tersebut

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah surat Pemanggilan Peserta Pelatihan Government Transformation Academy 2024 untuk pensiunan Tahun 2023/2024 oleh BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Pada surat tersebut terdapat 6 pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 12-15 Februari 2024 secara daring dan terlampir nama-nama yang akan ikut kegiatan tersebut.

    Setalah dilakukan penelusuran, surat tersebut hoaks. BPSDM Provinsi Kalteng melalui akun Instagram resminya @bpsdmprovkalteng mengklarifikasi bahwa surat tersebut tidak benar. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengecek informasi pelatihan hanya melalui media sosial resmi BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah seperti Facebook (BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah), Instagram @bpsdmprovkalteng, Twiiter/X @BpsdmKalteng.

    Dengan demikian surat Pemanggilan Peserta Pelatihan Government Transformation Academy 2024 adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Faktanya BPSDM Provinsi Kalteng menegaskan surat tersebut hoaks

    Rujukan

  • (GFD-2024-15553) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Foto Ini Jokowi Pandangi Gambar Anies Baswedan yang Pantas Jadi RI 1

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 28/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) pandangi gambar Anies Baswedan yang pantas jadi RI 1. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Januari 2024.
    Klaim foto Jokowi pandangi gambar Anies Baswedan yang pantas jadi RI 1 menampilkan Jokowi sedang memegang bingkai yang di dalamnya terdapat gambar Anies Baswedan, dalam gambar tersebut terdapat tulisan "PERUBAHAN INDONESIA"
    Sedangkan dalam foto terdapat tulisan "Kaulah yg pantas jadi RI-1".
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "AAMIIN....
    Kabulkan Doa kami Ya AllahAMIN....
    artinya :
    Amanah utk Rakyat agar sejahtera
    Memakmurkan utk Rakyat agar stabil
    Istiqomah utk Rakyat yg Adil
    Nyaman & Aman utk Persatuan.
    Jangan di buly ini hnya sebuah Doa & Harapan dari Rakyat Kecil 🙏🇮🇩🙏"
    Benarkah Klaim foto Jokowi pandangi gambar Anies Baswedan yang pantas jadi RI 1? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi pandangi gambar Anies Baswedan yang pantas jadi RI 1,  dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran.
     
    Penelusuran mengarah pada akun Instagram @ekosulistyo86 yang mengungga foto identik dengan klaim, pada 21 Juni 2020.
    Foto tersebut memiliki sejumlah kemiripan, seperti pose Jokowi berdiri dan memegang bingkai, pakaian yang dikenakan, bingkai yang dipegang dan latar belakang Jokowi berdiri. Namun dalam bingkai tersebut adalah lukisan wajah Jokowi bukan gambar Anies Baswedan.
     
     
    Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
    "#59Th Presiden @jokowi. Semangat & sehat selalu presiden..?? .
    .
    #jokowidodo .
    #presidenjokowi .
    #presidenjokowi .
    #jokowi .
    #59tahunjokowi".
     
    Sumber:https://www.instagram.com/p/CBq78RChJf_/
     
     
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto Jokowi pandangi gambar Anies Baswedan yang pantas jadi RI 1 tidak benar.
    Foto tersebut telah mengalami editan, dalam foto asli Jokowi menadang lukisan wajahnya.
     
  • (GFD-2024-15552) Cek Fakta: Tidak Benar Video Konser Rhoma Irama dan Iwan Fals Mendukung Pasangan AMIN

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 27/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video konser Rhoma Irama dan Iwan Fals berduet mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Tiktok. Akun itu mempostingnya pada 25 Januari 2024.
    Dalam postingannya terdapat Rhoma Irama dan Iwan Fals sedang bernyanyi di atas panggung. Namun dalam video tersebut terdapat narasi:
    "H. Rhoma Irama, Iwan Fals dua legenda berdiri di barisan AMIN. Amin aja dulu"
    Lalu benarkah postingan video konser Rhoma Irama dan Iwan Fals berduet mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah di Vidio.com oleh akun Indosiar dengan judul "Pesta Perak Luv Indosiar 25" pada 12 Januari 2020.
    Dalam video tersebut memang Rhoma Irama dan Iwan Fals bernyanyi bersama di atas panggung. Namun mereka hadir dalam merayakan ulang tahun Indosiar ke-25.
    Penelusuran dilanjutkan dan menemukan artikel dari Liputan6.com berjudul "Rhoma Irama dan Iwan Fals Haru Birukan Konser Pesta Perak 25 Indosiar" yang tayang pada 12 Januari 2020.
    Berikut isi artikelnya:
    "Liputan6.com, Jakarta - Dua penampil yang paling dinanti dalam Konser Pesta Perak 25 Indosiar, Rhoma Irama dan Iwan Fals akhirnya muncul di panggung, pada Minggu (12/1/2019) malam, di JCC senayan, Jakarta Pusat.
    Sebelum bernyanyi, Iwan Fals dan Rhoma Irama berjalan bersama ke tengah panggung. Pelantun lagu "Bento" kemudian mencium tangan Rhoma Irama sebagai ungkapan rasa hormat.
    Sambil memetik gitarnya, Iwan Fals dan Rhoma Irama melantunkan lagu milik Soneta, "Mirasantika." Meski dikenal luas sebagai penyanyi pop, namun Iwan Fals sanggup membawakan lagu ini dengan apik.
    Setelah "Mirasantika," giliran Rhoma Irama yang menyanyikan lagu milik Iwan Fals secara duet, "Buku Ini Aku Pinjam." Lagu ini dibawakan dengan sentuhan musik dangdut.
    "Banyak yang mau diomongkan tapi begitu sampai sini hilang. Saya saking ininya... sampai tenggorok keset," kata Iwan Fals usai menyanyikan "Buku Ini Aku Pinjam."
    Selanjutnya, mereka membawakan lagu "Judi" dan "Santai." Para penonton kian bersemangat dan ikut bergoyang mengikuti alunan lagu. Iwan Fals tampaknya sangat grogi berada satu panggung bersama Sang Raja Dangdut. Baginya, momen kolaborasi itu terasa seperti mimpi.
    "Saya ini mimpi apa, pengin santai tapi susah setengah mati. Bagaimana Bang Haji? Harus banyak zikir kali, ya?" ucapnya.
    Rhoma Irama dan Iwan Fals pun mengakhiri penampilan mereka dengan lagu pamungkas yang berjudul "Bongkar". Panggung Konser Pesta Perak 25 Indosiar menjadi saksi sejarah atas kolaborasi dua penyanyi legendaris Tanah Air ini.
    Sebagai bentuk kenang-kenangan, Rhoma Irama memberi Iwan Fals gitar bertanda tangan. Musikus berusia 58 tahun ini sangat terharu atas pemberian tersebut. "Izinkan saya memberi cendera mata untuk Anda. Semoga ini bisa menjadi kenang-kenangan persahabatan kita," beri tahu Rhoma Irama sembari memberikan gitarnya.
    "Di rumah ada masjid, semoga Bang Haji bisa menjadi imam di sana," sahut Iwan Fals dengan mata berkaca-kaca. Seisi studio kemudian menyanyikan lagu "Kemesraan." Di pengujung penampilan, pertahanan Rhoma Irama pun runtuh. Ia tidak lagi bisa menahan air matanya. Rhoma lalu tersenyum dan memeluk Iwan Fals."

    Kesimpulan


    Postingan video konser Rhoma Irama dan Iwan Fals berduet mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) adalah tidak benar. Faktanya video tersebut diambil saat keduanya tampil di konser ulang tahun Indosiar ke-25 pada 12 Januari 2020.

    Rujukan