• (GFD-2023-11786) [SALAH] Video Pertemuan Rahasia Anies Baswedan Dengan Pengusaha di Eropa

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 15/02/2023

    Berita

    “pnghisnat ngr bs di lihat dr cara bskongkol dg musuh ngr”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Tiktok bernama biraya87 mengunggah video yang diklaim merupakan rekaman dari intelijen terkait pertemuan rahasia Anies Baswedan dengan beberapa pengusaha di Eropa. Video itu berisi kompilasi rekaman video pertemuan Anies dengan beberapa pejabat dari luar negeri, rekaman YouTube Haidar Alwi, Eko Kuntadhi dan Ade Armando.

    Beberapa pernyataan yang disampaikan ketiganya yakni Anies sudah dipersiapkan sejak lama oleh Amerika Serikat dan menjadi boneka AS, Wikileaks membocorkan kawat dari Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta, dan Anies Baswedan diangkat menjadi anggota board (dewan) di Universitas Oxford, Inggris.

    Berdasarkan penelusuran, potongan video ini identik dengan yang ditayangkan oleh akun tvOneNews pada 28 September 2022. Peristiwa yang sama diunggah oleh akun Youtube Anies Baswedan, 23 Juli 2022. Peristiwa ini terjadi saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Anies Baswedan bersama EU Ambassador H.E. Vincent Piket, dan Vice President of the European Investment Bank Mr. Kris Peeters serta jajarannya rapat bersama di Kantor MRT Bundaran Hotel Indonesia, membahas investasi pengembangan transportasi umum di Jakarta, terutama untuk MRT fase-fase berikutnya.

    Potongan video kedua, bagian dari liputan Kompas.com, saat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie pada Rabu (23/2/2022) untuk membahas potensi kolaborasi terkait iklim hingga transportasi.

    Kemudian potongan video ketiga, Anies Baswedan yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, bersama Duta Besar Jerman untuk Indonesia H.E. Ina Lepel menyambangi lokasi Jakarta Future City Hub di Jakarta Box Tower Lantai 23, Jakarta.

    Jakarta Future City Hub ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Berlin dalam proyek smart change yang didanai oleh Uni Eropa. Momen kunjungan Anies dan Ina Lepel ini diunggah oleh akun YouTube Kompas TV pada 1 Mei 2022.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Dalam video tersebut adalah beberapa cuplikan Anies Baswedan saat menjadi Gubernnur DKI Jakarta saat pertemuannya bersama EU Ambassador H.E. Vincent Piket, Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie, dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia H.E. Ina Lepel. Video-video itu bukan video rahasia yang dibocorkan oleh intelijen, melainkan telah dipublikasikan oleh beberapa media di Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11785) Cek Fakta: Hoaks Video Jusuf Hamka Bagikan Uang Hingga Rp 25 Juta dengan Syarat Bayar Biaya Administrasi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang hingga Rp 25 juta pada pemilik rekening tanpa diundi namun dengan biaya administrasi. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi berikut ini:
    "buat yang punya buku rekening di bawah siap-siap saya transfer sekarang tanpa diundi
    BCA: 10 jtBNI: 15 jtBRI: 20 jtMandiri: 25 jt
    Untuk langkah selanjutnya silakan Anda tekan link dibawah ini"
    Lalu benarkah postingan video pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang hingga Rp 25 juta pada pemilik rekening tanpa diundi namun dengan biaya administrasi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Jusuf Hamka di Instagram, @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
    Di sana Jusuf Hamka memberikan penjelasan bahwa video yang viral beredar di media sosial terkait pembagian uang darinya adalah tidak benar.
    "Saya dan keluarga tidak pernah meminta donasi apapun. Dan juga kalau kami memberikan bantuan pada siapapun tidak ada uang administrasi," ujar Jusuf Hamka dalam postingan Instagramnya yang diunggah 1 Juni 2022.
    "Saya khawatir sahabat-sahabat yang tergiur lalu terkecoh lalu akan menelpon akun bersangkutan diminta uang administrasi dan ini jelas hoaks dan penipuan," katanya menambahkan.
    Postingan tersebut juga disertai narasi:
    "Ada akun TikTok dengan nama "jusufhamkaunofficial", yang mencoba menjanjikan pemberian bantuan uang Rp 50 jt!! Ini jelas Bohong Besar!!  Saya hanya punya akun Instaram ini One and Only alias satu satunya, hati-hati penipuan ya."

    Kesimpulan


    Postingan video pengusaha Jusuf Hamka membagikan uang hingga Rp 25 juta pada pemilik rekening tanpa diundi namun dengan biaya administrasi adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11784) [SALAH] Detik detik Adian Napitulu Permalukan SBY Saat Live TV Nasional

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 16/02/2023

    Berita

    Breaking news!!! Cecar habis Demokrat!! Adian permalukan SBY saat live di TV

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan Facebook yang mengklaim bahwa politisi Adian Napitulu mempermalukan SBY saat live di Mata Najwa. Gambar pratinjau menampilkan foto Adian menghadiri acara televisi tersebut bersama Najwa Shihab dan juga SBY. Faktanya gambar pratinjau tersebut hasil manipulasi.

    Berdasarkan pencarian google image, foto dalam gambar pratinjau merupakan live Mata Najwa pada Mei 2019 yang menghadirkan Adian Napitulu dan Arief Poyuono. Foto SBY dalam gambar pratinjau merupakan hasil editan.

    Dalam video yang diunggah 20 Januari 2023 itu, tidak ada pernyataan Adian yang mempermalukan SBY saat live televisi. Isi video mengenai kinerja Jokowi selama menjadi presiden. Narasi dalam video dikutip dari tiga sumber artikel portal media politik.

    Dengan demikian, klaim Adian Napitulu permalukan SBY saat live di TV adalah salah. Konten tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Tidak ada video Adian mempermalukan SBY saat live di televisi. Faktanya, gambar pratinjau merupakan hasil manipulasi dari foto yang berbeda. Sedangkan, konten dalam video mengenai kinerja Jokowi selama menjadi presiden.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11783) Prihatin akan Maraknya Hoaks, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com Gelar Edukasi kepada Siswa SMP

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 15/02/2023

    Berita


    Liputan6.com, Magelang - Prihatin dengan maraknya hoaks akhir-akhir ini, khususnya penculikan anak sekolah, Pegiat Cek Fakta Liputan6.com melakukan kegiatan edukasi terkait hoaks, sekaligus sosialisasi WhatsApp Chatbot Cek Fakta dari Liputan6.com kepada siswa SMP di Magelang. Bertempat di Masjid SMPN 3 Secang, Magelang, 16 pengurus OSIS SMP ini dijelaskan bagaimana cara mengecek sebuah informasi itu hoaks atau bukan, Senin (13/2/2023).
    "Akhir-akhir marak beredar isu tentang penculikan anak, meskipun beberapa sekolah sudah menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian. Namun yang sampai ke tingkat SMP sepertinya belum ada," ungkap Setia Andriyani, salah satu Pegiat Cek Fakta Liputan6.com yang ada di Kota Magelang.
    Lebih lanjut, Setia mengatakan, anak usia SMP bisa saja memberikan informasi yang keliru, karena ketidaktahuannya terkait berita hoaks yang beredar.
    "Pemuda adalah agent of change (agen perubahan) mereka harus dibekali informasi-informasi yang berguna bagi masyarakat yang kemungkinan informasi tersebut belum mereka dapatkan di sekolah," ujar Setia.
    Ia menambahkan, meskipun isu yang ada tentang penculikan anak ini, lebih menyasar ke anak usia pendidikan usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak, namun tidak ada salahnya jika semua orang tahu akan bahaya hoaks atau berita palsu.
    "Dengan memberikan edukasi kepada pengurus OSIS, kami berharap mereka bisa meneruskan informasi tentang bagaimana memanfaatkan WA Chatbot dari liputan6.com, minimal ke teman sebaya, kepada keluarganya lebih luasnya lagi ke masyarakat di mana mereka tinggal. Dengan begitu kita semua bisa berperan aktif memerangi beredarnya berita hoaks ini," Setia melanjutkan.
    Sementara itu, Kepala SMPN 3 Secang Agus Setianta Wahyudi, melalui wakilnya, Nasichun mengucapkan terima kasih kepada tim Pegiat Cek Fakta Liputan6.com yang telah memberikan edukasi kepada para pengurus OSIS.
    "Dengan adanya sosialisasi WhatsApp Chatbot Cek Fakta dari liputan6.com ini, pasti akan sangat bermanfaat, khususnya untuk anak-anak didik kami, umumnya bagi masyarakat luas. Karena, nanti mereka bisa memberikan informasi yang benar dan ikut memberantas beredarnya berita hoaks," tandas Nasichun.

    Hasil Cek Fakta