• (GFD-2023-11794) [SALAH] Jokowi Ancam Malaysia Jika Nekat Kirim Senjata ke Australia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/02/2023

    Berita

    Channel YouTube Dunia Berita pada 6 Februari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Malaysia membantu Australia dalam perang melawan Indonesia. Melalui narasi video diketahui bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo, memperingatkan Malaysia agar tidak mengirim senjata ke Australia. Apabila hal itu terjadi, maka Indonesia mengancam akan kibarkan bendera perang dengan Malaysia. Presiden Jokowi juga meminta Malaysia untuk tidak ikut campur dalam konflik Indonesia-Australia karena hal itu akan menghancurkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Diketahui pula bahwa Malaysia yang belakangan ini kerap berselisih dengan Indonesia karena dianggap semakin mendukung Australia untuk merebut Pulau Pasir diam-diam telah mengirim paket berupa senjata tempur, helm, dan jaket anti peluru ke Australia.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak terdapat pemberitaan yang valid mengenai peringatan dan ancaman yang diberikan Presiden Jokowi kepada Malaysia terkait pengiriman bantuan senjata ke Australia.

    Dikutip dari kompas.com (https://www.kompas.com/), Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jaelani, telah menegaskan bahwa Pulau Pasir atau Ashmore Reef merupakan wilayah milik Australia. Menurutnya, baik pemerintah Indonesia dan Australia juga telah setuju dengan status kepemilikan Pulau Pasir. Selain itu, Pemerintah Indonesia dan Malaysia pun diketahui tidak sedang berkonflik terkait pengiriman bantuan senjata dari Malaysia ke Australia.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh Dunia Berita terkait ancaman Presiden Jokowi kepada Malaysia yang mengirim senjata ke Australia merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video dengan klaim bahwa Presiden Jokowi mengancam Malaysia jika nekat mengirim bantuan senjata ke Australia dalam perang melawan Indonesia adalah konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak sedang terjadi konflik dan perang baik antara Indonesia, Australia, maupun Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11793) [SALAH] Iis Dahlia Meninggal Dunia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/02/2023

    Berita

    Pada 3 Desember 2022, channel YouTube Galeri Seleb mengunggah video dengan thumbnail yang mengklaim bahwa penyanyi Iis Dahlia telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya. Iis Dahlia pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher yang tergantung pada sebuah tali plastik. Dalam video tersebut dinarasikan bahwa Iis Dahlia diduga nekat bunuh diri pasca putus cinta dengan sang pacar.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya Iis Dahlia yang dimaksud dalam video tersebut bukanlah penyanyi dangdut Iis Dahlia. Melainkan Iis Dahlia yang merupakan perempuan berusia 25 tahun dan tinggal di Kampung Salawe, Desa Bale Kencana, Mancak, Cilegon, Banten. Dilansir dari laman website Radar Banten (https://www.radarbanten.co.id/), Iis Dahlia diduga nekat bunuh diri pada Sabtu, 12 Agustus 2017 karena putus cinta.

    Sementara hingga saat ini, penyanyi dangdut Iis Dahlia diketahui masih aktif di akun media sosial Instagramnya. Pada 7 Februari 2023 kemarin, Iis Dahlia mengunggah video mengenai acara pesta rakyat yang akan diadakan di Alun-Alun Purworejo pada Sabtu, 11 Februari 2023. Diketahui pula bahwa Iis Dahlia akan menjadi salah satu bintang tamu yang akan memeriahkan acara tersebut (https://www.instagram.com/isdadahlia).

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan thumbnail yang mengklaim bahwa penyanyi Iis Dahlia meninggal dunia akibat bunuh diri adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, Iis Dahlia yang dimaksud dalam video tersebut adalah seorang perempuan berusia 25 tahun yang tinggal di Kampung Salawe, Desa Bale Kencana, Cilegon, Banten.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11792) [SALAH] Rudal Indonesia Hancurkan Tentara dan Senjata Australia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/02/2023

    Berita

    Channel YouTube Dunia Berita pada 7 Februari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Indonesia berhasil membantai 73 pasukan Australia menggunakan serangan meriam dan artileri yang difokuskan ke wilayah vital di Australia. Selain membantai 73 pasukan Australia, serangan Indonesia itu juga menghancurkan sejumlah kiriman senjata dari Malaysia. Melalui narasi video diketahui bahwa kota-kota di Australia, termasuk Ibukota Canberra, telah dihujani oleh serangan Indonesia. Adanya serangan dari Indonesia terhadap Australia ini disebabkan karena Indonesia murka lantaran Australia tidak menyerah terkait dengan isu Pulau Pasir.

    Hasil Cek Fakta

    Channel YouTube Dunia Berita pada 7 Februari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Indonesia berhasil membantai 73 pasukan Australia menggunakan serangan meriam dan artileri yang difokuskan ke wilayah vital di Australia. Selain membantai 73 pasukan Australia, serangan Indonesia itu juga menghancurkan sejumlah kiriman senjata dari Malaysia. Melalui narasi video diketahui bahwa kota-kota di Australia, termasuk Ibukota Canberra, telah dihujani oleh serangan Indonesia. Adanya serangan dari Indonesia terhadap Australia ini disebabkan karena Indonesia murka lantaran Australia tidak menyerah terkait dengan isu Pulau Pasir.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan karena narator hanya membaca ulang artikel milik viva.co.id dengan mengubah subjek yang diberitakan. Artikel asli dengan judul “Rudal Rusia Bantai 73 Tentara Ukraina, Senjata Amerika Jadi Rongsokan” telah diunggah pada Jum’at, 15 Juli 2022. Dalam artikel tersebut, tertulis jika rudal milik Rusia-lah yang membantai tentara Ukraina, bukan rudal Indonesia yang membantai tentara Australia.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa pasukan Indonesia berhasil menghabisi 73 pasukan Australia beserta sejumlah kiriman senjata dari Malaysia merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik viva.co.id dengan judul “Rudal Rusia Bantai 73 Tentara Ukraina, Senjata Amerika Jadi Rongsokan”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11791) [SALAH] AS-Eropa Kirim Bantuan Senjata ke Malaysia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 11/02/2023

    Berita

    Channel YouTube JENDERAL pada 3 Februari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Amerika Serikat dan beberapa sekutunya di Eropa akan memberi bantuan berupa senjata perang baru yang signifikan untuk Malaysia. Paket bantuan senjata itu dikirimkan dalam rangka membantu Malaysia untuk mempertahankan diri melawan Indonesia. Amerika Serikat mengatakan bahwa dukungan militernya itu mencakup 90 pengangkut personel lapis baja striker, sistem pertahanan udara, 59 kendaraan tempur Bradley, serta puluhan ribu roket dan peluru artileri.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan karena narator hanya membaca ulang artikel milik Tribunnews.com (https://www.tribunnews.com/) dengan mengubah subjek yang diberitakan. Artikel asli dengan judul “AS-Eropa Janjikan Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina, Kendaraan Lapis Baja hingga Peluru Artileri” telah diunggah pada Jum’at, 20 Januari 2023. Dalam artikel tersebut, tertulis jika Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa akan mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia, bukan mengirim bantuan senjata ke Malaysia untuk melawan Indonesia.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube JENDERAL merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Amerika Serikat dan beberapa sekutunya di Eropa akan memberi bantuan senjata ke Malaysia untuk menghadapi Indonesia merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik Tribunnews.com dengan judul “AS-Eropa Janjikan Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina, Kendaraan Lapis Baja hingga Peluru Artileri”.

    Rujukan