Beredar informasi di media sosial sebuah video warga Sumenep, Jawa Timur dilarang mencoblos di TPS. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Rabu (14/2/2024).
Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik itu memperlihatkan seorang warga marah-marah kepada warga lainnya yang ingin mencoblos di TPS. Di video tersebut juga memperlihatkan adanya ibu-ibu yang menyebutkan sudah mencoblos sehari sebelum Pemilu 2024 dimulai.
Video tersebut mencantumkan caption Viralkaan 02 curang
(GFD-2024-16004) CEK FAKTA: Hoaks, 02 Curang Surat Suara Tercoblos di Sumenep Sebelum Pemilu 2024
Sumber:Tanggal publish: 15/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Tim Cek Fakta menelusuri informasi video tersebut di Sumenep, Jawa Timur pencoblosan sebelum pemungutan suara Pemilu 2024.
Tim Cek Fakta membedah video dan akun yang menggunggah video tersebut, ditemukan bahwa akun tersebut merupakan salah satu akun pendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Hal ini terlihat dari sejumlah postingannya yang berada di grup tersebut.
Lebih lanjut, waktu pengunggahan video di grup tersebut terjadi pada pukul 13:11, Rabu 14 Januari 2024, ini menunjukan bahwa TPS telah ditutup. Merujuk Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu, waktu pemungutan suara dimulai pukul 07.00 waktu setempat. TPS dibuka selama 6 jam hingga pukul 13.00 waktu setempat.
Dalam video tersebut, perekam video juga tidak menampilkan dokumen yang seharusnya dibawa saat hendak ke tps berupa KTP-el atau Suket, atauFormulir Model A-Surat Pindah Memilih, atau pun Formulir Model A-Surat Pindah Memilih, sehingga kejadian yang terjadi ini dibutuhkan verifikasi lebih lanjut ke lokasi.
Kemudian, terkait pencoblosan sebelum hari tanggal 14 Februari 2024 yang disebutkan tidak benar. Sebab, semua pemungutan suara dilakukan sesuai Jadwal Pemilu. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, memusnahkan kelebihan ratusan surat suara Pemilu 2024, Selasa sore.
"Secara keseluruhan ada 413 surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar," kata Ketua KPU Sumenep, Rahbini.
Pemusnahan kelebihan surat suara Pemilu 2024 itu disaksikan perwakilan dari Polres, Kodim 0827, dan Bawaslu Sumenep.
Tim Cek Fakta membedah video dan akun yang menggunggah video tersebut, ditemukan bahwa akun tersebut merupakan salah satu akun pendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Hal ini terlihat dari sejumlah postingannya yang berada di grup tersebut.
Lebih lanjut, waktu pengunggahan video di grup tersebut terjadi pada pukul 13:11, Rabu 14 Januari 2024, ini menunjukan bahwa TPS telah ditutup. Merujuk Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu, waktu pemungutan suara dimulai pukul 07.00 waktu setempat. TPS dibuka selama 6 jam hingga pukul 13.00 waktu setempat.
Dalam video tersebut, perekam video juga tidak menampilkan dokumen yang seharusnya dibawa saat hendak ke tps berupa KTP-el atau Suket, atauFormulir Model A-Surat Pindah Memilih, atau pun Formulir Model A-Surat Pindah Memilih, sehingga kejadian yang terjadi ini dibutuhkan verifikasi lebih lanjut ke lokasi.
Kemudian, terkait pencoblosan sebelum hari tanggal 14 Februari 2024 yang disebutkan tidak benar. Sebab, semua pemungutan suara dilakukan sesuai Jadwal Pemilu. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, memusnahkan kelebihan ratusan surat suara Pemilu 2024, Selasa sore.
"Secara keseluruhan ada 413 surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar," kata Ketua KPU Sumenep, Rahbini.
Pemusnahan kelebihan surat suara Pemilu 2024 itu disaksikan perwakilan dari Polres, Kodim 0827, dan Bawaslu Sumenep.
Kesimpulan
Informasi yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sumenep, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 merupakan informasi keliru. Sebab, jika ada surat suara tercoblos akan masuk pemusnahan karena masuk kategori surat suara rusak.
Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, memusnahkan kelebihan ratusan surat suara Pemilu 2024, Selasa sore.
Artikel ini merupakan kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com dengan melibatkan hampir 100 media yang meliputi tim media di tingkat nasional dan media di lokal secara online.
Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, memusnahkan kelebihan ratusan surat suara Pemilu 2024, Selasa sore.
Artikel ini merupakan kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com dengan melibatkan hampir 100 media yang meliputi tim media di tingkat nasional dan media di lokal secara online.
Rujukan
(GFD-2024-16003) [KLARIFIKASI] Foto Sri Mulyani Saat Pemilu 2019 Disebarkan dengan Konteks Keliru
Sumber: kompas.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar foto Menteri Keuangan Sri Mulyani menunjukkan jari telunjuk seusai menggunakan hak pilih pada pemilihan umum (pemilu).
Foto itu disertai narasi bahwa gestur Sri Mulyani menunjukkan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Foto yang disertai narasi soal Sri Mulyani memberikan dukungan kepada Anies-Muhaimin dibagikan oleh akun Twitter ini (arsip) pada Rabu (14/2/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Ibu Sri Mulyani saja ngajak milih: SATU!
Pada foto itu, tersemat teks sebagai berikut:
Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USAsalam satu jariKode Alam semesta 01kode Alam semesta 01AMIN
Foto itu disertai narasi bahwa gestur Sri Mulyani menunjukkan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Foto yang disertai narasi soal Sri Mulyani memberikan dukungan kepada Anies-Muhaimin dibagikan oleh akun Twitter ini (arsip) pada Rabu (14/2/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Ibu Sri Mulyani saja ngajak milih: SATU!
Pada foto itu, tersemat teks sebagai berikut:
Akhirnya Sri Mulyani sudah mencoblos di USAsalam satu jariKode Alam semesta 01kode Alam semesta 01AMIN
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta menemukan foto yang sama di artikel berita Detik.com, pada 17 April 2019, berjudul "Harapan Sri Mulyani Usai Nyoblos: Semua Damai Lagi".
Sri Mulyani mengacungkan telunjuk yang sudah ditandai dengan tinta setelah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam foto, bendahara negara itu tampak mengenakan kemeja berwarna putih.
Sri Mulyani mencoblos di Kompleks Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, pada 17 April 2019.
Pada Pemilu 2024, Sri Mulyani kembali menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Jalan Mandar X, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).
Dikutip dari Antaranews.com, Sri Mulyani hadir bersama suaminya, Tonny Sumartono, di TPS tepat pukul 09.00 WIB. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengenakan kemeja hitam.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, setelah mencoblos Sri Mulyani sempat menunjukkan kelingkingnya yang sudah ditandai dengan tinta hitam.
Namun, ia tak mau berpose satu jari saja karena khawatir dianggap sebagai bentuk dukungan kepada pasangan capres-cawapres tertentu.
"Kalau nanti cuma kelingking, dikiranya angka (paslon). Jadi lima (jari)," tutur dia.
Sri Mulyani mengacungkan telunjuk yang sudah ditandai dengan tinta setelah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam foto, bendahara negara itu tampak mengenakan kemeja berwarna putih.
Sri Mulyani mencoblos di Kompleks Mandar Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, pada 17 April 2019.
Pada Pemilu 2024, Sri Mulyani kembali menggunakan hak pilihnya di TPS 73 Jalan Mandar X, Taman Bintaro Jaya Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).
Dikutip dari Antaranews.com, Sri Mulyani hadir bersama suaminya, Tonny Sumartono, di TPS tepat pukul 09.00 WIB. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengenakan kemeja hitam.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, setelah mencoblos Sri Mulyani sempat menunjukkan kelingkingnya yang sudah ditandai dengan tinta hitam.
Namun, ia tak mau berpose satu jari saja karena khawatir dianggap sebagai bentuk dukungan kepada pasangan capres-cawapres tertentu.
"Kalau nanti cuma kelingking, dikiranya angka (paslon). Jadi lima (jari)," tutur dia.
Kesimpulan
Foto Sri Mulyani mengacungkan telunjuk usai mencoblos pada Pemilu 2019 disebarkan dengan konteks yang keliru.
Gestur Sri Mulyani tidak menyimbolkan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu pada Pemilu 2024.
Gestur Sri Mulyani tidak menyimbolkan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden tertentu pada Pemilu 2024.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/cek-fakta
- https://twitter.com/ShamsiAli2/status/1757587818186961221
- https://ghostarchive.org/archive/qPgBC
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4514066/harapan-sri-mulyani-usai-nyoblos-semua-damai-lagi
- https://www.antaranews.com/berita/3963261/sri-mulyani-ditemani-suami-mencoblos-di-tps-73-bintaro-jakarta
- https://money.kompas.com/read/2024/02/14/111008726/usai-nyoblos-sri-mulyani-ogah-pose-1-jari
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16002) Cek Fakta: Klarifikasi KPUD Jatim soal Surat Suara Tercoblos di Sampang Sebelum Pemungutan Suara Pemilu 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada Rabu (14/2/2024).
Dalam video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang warga marah-marah kepada sejumlah pemuda. Pria tersebut menuding bahwa surat suara sudah tercoblos sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan.
Peristiwa tersebut diduga terjadi di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Sampang Madura tadi malam gempar 1 desa undangan gak ada yg disebar, dan semua surat suara sudah tercoblos 02... Rumah Ketua KPPS mau dibakar. Duh agen kecurangan sudah sampai desa😎
Lokasi Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura.Kira² 20 Km dari Rumahku...," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 63 kali ditonton dan mendapat 53 komentar dari warganet.
Benarkah informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024.
Pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar.
Komisioner KPUD Jawa Timur, Miftahur Rozak memastikan, tidak ada surat suara yang tercoblos di Sampang sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 digelar.
"Jadi teman-teman di KPU Sampang tadi pagi sudah berikan rilis fakta sebenarnya di TPS 21 di Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Ini tidak benar dilakukan proses pencoblosan (surat suara) tadi malam," kata Miftahur kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Miftahur menjelaskan, peristiwa yang sebenarnya terjadi. Ia menuturkan, sebagian warga Desa Gunung Kesan kaget karena petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa 13 Februari 2024 malam.
"Fakta yang ada adalah sebagian masyarakat kaget atas beberapa KPPS mendirikan TPS, itu disangka melakukan pencoblosan. Miskomunikasi," tutur Miftahur.
Kesimpulan
Informasi soal surat suara sudah tercoblos di Sampang, Jawa Timur sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 telah diklarifikasi oleh KPUD Jawa Jawa Timur.
Komisioner KPUD Jawa Timur, Miftahur Rozak memastikan, tidak ada surat suara tercoblos di Sampang sebelum pemungutan suara Pemilu 2024.
(GFD-2024-16001) Benar, Video Surat Suara Tercoblos di TPS 54 Bogor
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 14/02/2024
Berita
Video pendek yang memperlihatkan surat suara tercoblos di sebuah TPS 54, beredar di media sosial Twitter atau X. Seorang laki-laki menunjukkan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang telah tercoblos di sebuah TPS. Pencoblosan ada di paslon 02, Prabowo-Gibran.
Suara dalam video tersebut menyebut bahwa surat suara yang diperlihatkan adalah surat suara keempat yang sudah tercoblos di TPS itu.
Benarkah ada surat suara yang sudah tercoblos di TPS 54?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran jurnalis Tempo.co, peristiwa dalam video itu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 54 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kejadian tersebut pun viral di media sosial karena pemilih yang hendak menyumbangkan suaranya protes kepada panitia saat melihat surat suara untuk pilihan calon presiden yang hendak dicoblosnya itu sudah tercoblos.
Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Bogor pun langsung turun menginvestigasi dan mendalami hal itu.
"Betul kejadian itu ada. Tadi tim kami sudah turun ke lapangan, mengecek langsung. Surat itu sesuai kesepakatan KPPS dan Saksi, dinyatakan sebagai Surat suara tidak sah dan diganti dengan yang tidak rusak. Saat ini tim sedang mendalami penyebab kerusakannya," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin, Rabu, 14 Februari 2024.
Koordinator divisi Bawaslu Kabupaten Bogor, Irfan Firmansyah mengatakan surat suara sudah tercoblos itu ada delapan surat suara. Kemudian Bawaslu melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan KPPS dan setelah pasti benar surat itu rusak atau sudah tercoblos, KPPS pun langsung mengganti atau menukar surat suara yang rusak dengan yang baru.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video surat suara sudah tercoblos di TPS 54 adalahBenar.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor membenarkan adanya kejadian tersebut. Jumlah surat suara yang dinilai rusak berjumlah delapan surat suara.
Rujukan
Halaman: 2718/6101