• (GFD-2023-14148) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Dokumen Reshuffle Menteri dan Kepala Lembaga Negara Ke-7 Kabinet Indonesia Maju

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 22/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara, informasi tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Klaim menteri dan pejabat yang akan direshuffle berupa daftar terdapat 13 menteri dan kepala lembaga pemerintah Kabinet Jokowi yang bakal berganti. Surat tersebut bertanda tangan Mensesneg Pratikno.
    Daftar nama menteri dan kepala lembaga pemerintah tersebut di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod, Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan oleh TB Muhammad Sulaiman, Menseskab Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.
    Selanjutnya, Menkumham Yasonna Laoly juga direshuffle digantikan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono.
    Menpan RB Abdullah Azwar Anas dari PDIP ikut kena reshuffle. Anas digantikan Ibnu Susilo. Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.
    Bahlil Lahadalia juga dicopot dari posisi Menteri Investasi/Kepala BPKM digantikan Andi Sapran. Menteri berikutnya yang direshuffle adalah Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.
    Mendikbudristek Nadiem Makarim adalah nama berikutnya yang direshuffle Jokowi. Posisi Nadiem diisi Kadarsah Suryadi.
    Kemudian, Jenderal Agus Subiyanto baru dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. Nama terakhir adalah Kepala BIN Budi Gunawan digantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
    Benarkah dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com pun menelusuri dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara ini. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, saat ini beredar hoaks berupa sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden.
    "Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yang tidak benar/bohong," kata Nezar.
    Atas meningkatnya peredaran hoaks yang terjadi belakangan ini, Nezar pun mengimbau masyarakat untuk lebih jeli sebelum mempercayai informasi, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat terlebih dahulu.
    "Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami menghimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," tutur Nezar.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara tidak benar.
    Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, saat ini beredar hoaks berupa sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden.
  • (GFD-2023-14147) [SALAH] Uang 25 Juta untuk Pendukung Prabowo

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 22/11/2023

    Berita

    Pidato Prabowo Minta Mandat Dari Rakyat
    KALIAN MENGGUNAKAN BUKU BANK APA?!
    Buat pendukung saya akan mendapatkan hadiah sebesar 25juta langsung

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Prabowo Subianto mengunggah video yang berisi narasi bahwa ia akan membagikan uang sebesar 25 juta untuk siapa saja yang mendukungnya.

    Sebelumnya di turnbackhoax.com juga sudah sering membahas isu serupa mengenai akun bodong yang mengaku sebagai Prabowo Subianto sedang mengadakan giveaway uang tunai.

    Untuk mengonfirmasi kebenaran dari kabar tersebut apabila kita cek langsung ke sosial media resmi milik Prabowo Subianto, Instagram dan Facebook, tidak ditemukan postingan yang membenarkan hal ini..

    Sebagai tambahan, video yang digunakan pada potongan video tersebut merupakan video pidato Prabowo pada 13 Agustus 2023 lalu sehubungan dengan deklarasi dukungan dari PKB, PAN, dan Golkar. Dalam video tidak ditemukan kalimat yang merujuk tentang pemberian uang bagi para pendukungnya.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Prabowo Subianto memberikan uang jutaan rupiah kepada siapa saja yang mendukungnya, akun yang mengatasnamakan Prabowo tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14146) [SALAH] Cristiano Ronaldo Lempar Mic Wartawan Israel ke Danau

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 22/11/2023

    Berita

    Momen Ronaldo Membuang Mik wartawan Israel

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan Tiktok yang diunggah 12 Oktober 2023 lalu menampilkan sebuah video Ronaldo yang nampak kesal kepada seorang wartawan hingga melempar mic wartawan tersebut, lalu dalam unggahan Tiktok itu juga terdapat teks tambahan mengklaim jika wartawan tersebut merupakan orang Israel.

    Setelah mencari sumber asli dari potongan video tersebut, ditemukan hasil temuan jika video tersebut diambil pada tahun 2016 silam. Pada momen tersebut Ronaldo diduga sedang mengalami kekesalan lantaran performa buruknya saat bermain bersama Timnas Portugal di ajang EURO 2016.

    Kemudian dilansir dari Goal.com, kekesalannya tersebut bertambah ketika ia dihampiri oleh seorang wartawan dari stasiun TV Portugal bernama CMTV. CMTV dalam beberapa tahun terakhir memang kerap mengekspos kehidupan pribadi Ronaldo dan keluarganya, hal ini yang membuat Ronaldo makin tersulut emosi hingga membuang mic wartawan tersebut ke danau.

    Dari hal tersebut maka dapat disimpulkan jika CR7 melempar mic wartawan itu dikarenakan ia sedang merasa kesal akibat performa buruknya di Timnas dan kekesalannya dengan CMTV. Selain itu dalam beberapa artikel yang membahas kejadian ini disebutkan jika wartawan yang menjadi korban amukan Ronaldo itu merupakan seorang pria berwarga negara Portugal bernama Diogo Torres.

    Kesimpulan

    CR7 melempar mic wartawan itu dikarenakan ia sedang merasa kesal akibat performa buruknya di Timnas dan kekesalannya dengan CMTV, bukan dikarenakan wartawan tersebut orang Israel.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14145) [SALAH] Foto Dokumen Reshuffle Menteri dan Kepala Lembaga Negara Kabinet Indonesia Maju

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 22/11/2023

    Berita

    Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara, informasi tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

    Dalam foto dokumen tersebut terdapat 13 menteri dan kepala lembaga pemerintah Kabinet Jokowi yang bakal berganti. Surat tersebut ditandatangani Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

    Daftar nama menteri dan kepala lembaga pemerintah tersebut di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod, Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan oleh TB Muhammad Sulaiman, Menseskab Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.

    Selanjutnya, Menkumham Yasonna Laoly juga direshuffle digantikan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Menpan RB Abdullah Azwar Anas dari PDIP ikut kena reshuffle. Anas digantikan Ibnu Susilo. Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.

    Bahlil Lahadalia juga dicopot dari posisi Menteri Investasi/Kepala BPKM digantikan Andi Sapran. Menteri berikutnya yang direshuffle adalah Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.

    Mendikbudristek Nadiem Makarim adalah nama berikutnya yang direshuffle Jokowi. Posisi Nadiem diisi Kadarsah Suryadi.

    Kemudian, Jenderal Agus Subiyanto baru dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. Nama terakhir adalah Kepala BIN Budi Gunawan digantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara yang viral di media sosial tersebut. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyebut bahwa foto dokumen tersebut adalah hoaks.

    "Dapat dipastikan dokumen tersebut hoaks, mengandung informasi yang tidak benar/bohong," kata Nezar saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (22/11/2023).

    Atas meningkatnya peredaran hoaks yang terjadi belakangan ini, Nezar pun mengimbau, masyarakat untuk lebih jeli sebelum mempercayai informasi, dengan memastikan kebenaran informasi yang didapat terlebih dahulu.

    "Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami menghimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," tutur Nezar.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara yang beredar di media sosial tersebut ternyata tidak benar. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria mengatakan bahwa foto dokumen tersebut adalah hoaks.

    Rujukan