KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai dugaan kecurangan pemilihan umum di tempat pemungutan suara atau TPS 34, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Beberapa akun Facebook mengunggah foto formulir C Hasil-PPWP (Pemilihan Presiden-Wakil Presiden).
Dalam formulir tersebut terdapat perbedaan data perolehan suara pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada kolom perincian perolehan suara sah, Prabowo-Gibran mendapatkan 86 suara, tetapi di kolom jumlah suara sah tercatat 886 suara.
Terkait hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memberikan klarifikasi.
Foto data perolehan suara pemilihan presiden-wakil presiden di TPS 34, Ciputat Timur, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (15/2/2024):
Ciputat banten Prabowo dpt 86 di tulis 886 delapan Ratus delapan enam
Merapat Masuk semua di sini ayo sebarkan disini.Nanti aku upload disini terus kalian komen sebanyak banyaknya disini biar viral.
(GFD-2024-16054) [KLARIFIKASI] Beda Data Perolehan Suara Pilpres di TPS Ciputat Timur, KPU Sebut Salah Tulis
Sumber: kompas.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Ketua KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ mengatakan, terdapat kesalahan penulisan pada formulir model C Hasil-PPWP dan telah diperbaiki.
“Sudah direvisi, itu hanya salah tulis,” kata Taufiq, pada Kamis (15/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di satu TPS tidak boleh lebih dari 300 jiwa.
“Masa, angka perolehannya sampai 886, DPT maksimalnya per TPS saja 300,” ujar dia.
“Sudah direvisi, itu hanya salah tulis,” kata Taufiq, pada Kamis (15/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di satu TPS tidak boleh lebih dari 300 jiwa.
“Masa, angka perolehannya sampai 886, DPT maksimalnya per TPS saja 300,” ujar dia.
Kesimpulan
Perbedaan data perolehan suara pemilihan presiden-wakil presiden di TPS 34, Ciputat Timur, terjadi karena salah tulis.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di satu TPS tidak boleh lebih dari 300 jiwa.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di satu TPS tidak boleh lebih dari 300 jiwa.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/klarifikasi
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=272574312536969&set=a.108517265609342
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=376130371818318&set=a.134258636005494
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1096782281638616&set=a.101978301119024
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=269342939517438&set=gm.1241784720543107&idorvanity=909592173762365
- https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/15/13401031/dugaan-penggelembungan-suara-di-tps-ciputat-timur-kpu-tangsel-sudah
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/173309/peraturan-kpu-no-11-tahun-2018
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16053) [HOAKS] Kabar Prabowo Subianto Meninggal Dunia
Sumber: kompas.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, dikabarkan meninggal dunia.
Salah satu unggahan di media sosial menyebutkan, Prabowo dirawat sejak Kamis (15/2/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Kabar Prabowo meninggal ditemukan di unggahan ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang ditulis pada Jumat (16/2/2024):
PRABOWO MENINGGALDIRAWAT DARI TGL 15022024 SAMPE 02-4-2024 DIRAWAT 2 BULAN. DI GATOT SUBROTO LALU MENINGGAL. GINJAL BOCOR
Salah satu unggahan di media sosial menyebutkan, Prabowo dirawat sejak Kamis (15/2/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Kabar Prabowo meninggal ditemukan di unggahan ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang ditulis pada Jumat (16/2/2024):
PRABOWO MENINGGALDIRAWAT DARI TGL 15022024 SAMPE 02-4-2024 DIRAWAT 2 BULAN. DI GATOT SUBROTO LALU MENINGGAL. GINJAL BOCOR
Hasil Cek Fakta
Kabar Prabowo dirawat di rumah sakit, pada Kamis (15/2/2024), tidak benar.
Sehari setelah pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Prabowo berziarah ke makam ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis siang.
Didit Hediprasetyo, Anak semata wayangnya, turut menemani.
Dokumentasi ziarah dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com dan Kompas TV.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo juga berziarah ke makam ibunya Dora Marie di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sejauh ini tidak ditemukan bukti dan pemberitaan yang menginformasikan Menteri Pertahanan tersebut dirawat di rumah sakit atau meninggal.
Sehari setelah pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Prabowo berziarah ke makam ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis siang.
Didit Hediprasetyo, Anak semata wayangnya, turut menemani.
Dokumentasi ziarah dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com dan Kompas TV.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo juga berziarah ke makam ibunya Dora Marie di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sejauh ini tidak ditemukan bukti dan pemberitaan yang menginformasikan Menteri Pertahanan tersebut dirawat di rumah sakit atau meninggal.
Kesimpulan
Kabar Prabowo meninggal dunia merupakan hoaks. Pada Kamis (15/2/2024) siang atau sehari setelah pencoblosan, Prabowo berziarah ke makam ayah dan ibunya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02nRZbgnS59s7tjcUR2RoBnebfFi6m48CjVu2DrHxoidx4JP5pGjRk4hbxYZybAqFfl&id=61556203791891
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02UENh2cBdF6Ab7LKsQLRaH6VHCNWEJwAqjwVwzPKEC8DZaaFaLx7BcUjWfkHScVyal&id=61556203791891
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02xvC3VVDAo6tSFTzjFyy1oJH7Z64ULKKdjmUpq2EmJ7gnmKwXSSJBeShXHgTWbkqcl&id=61556203791891
- https://www.youtube.com/watch?v=jqSYNraj4Co
- https://www.youtube.com/watch?v=S7AqKu7qgNk
- https://nasional.kompas.com/read/2024/02/15/19155031/usai-pemungutan-suara-prabowo-ziarah-ke-makam-ayah-dan-ibunya
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16052) Cek Fakta: Tidak Benar Pasien RJS Dalam Foto Ini Korban Gagal Caleg 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto pasien RSJ korban gagal caleg 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Februari 2024.
Unggahan klaim foto pasien RSJ korban gagal caleg 2024 menampilkan sejumlah orang menegnakan model baju yang sama dengan warna biru dan ungu yang sedang berada di dalam ruangan.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Hari ini terpantau banyak pesanan kamar di RSJ.Ada antrian pasien korban gagal caleg 2024.Tetaplah bersyukur apapun keadaanmu hari iniLihat çaleg dari Partai oligarki banyak yg gagal calon uang sudah banyak habis ' rumah sakit jiwa ujung" nya😂😂😂"
Benarkah klaim foto pasien RSJ korban gagal caleg 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto pasien RSJ korban gagal caleg 2024, dengan menjadikan foto tersebut sebagai bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pasien Rumah Sakit Jiwa Babel Kecewa Tak Bisa Nyoblos: Jalan Kaki pun Mau Bila Diizinkan Pulang" yang dimuat situs bangka.tribunnews.com, pada 17 April 2019.
Artikel situs bangka.tribunnews.com memuat foto yang identuk dengan klaim dan diberi keterangan sebagai berikut.
"Pasien RSJ Babel mengaku kecewa tak bisa menyoblos karena petugas KPPS tidak datang."
Artikel situs bangka.tribunnews.com menyebutkan, salah satu pasien dengan gangguan kejiwaan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaku sudah siap untuk melaksanakan hak suara di TPS 1 Kelurahan Parit Padang Kecamatan Sungailiat, namun gagal karena petugas KPPS nya datang ke RSJ Babel, Rabu (17/04/2019).
"Kalau ada petugas KPPS nya saya siap menyoblos, saya adalah kecewa sedikit tapi tidak terlalu lah," katanya kepada bangkapos.com
Diungkapkannya, sebenarnya kalau diperbolehkan atau diizinkan satu hari sebelum.pencoblosan ingin pulang ke rumah meskipun dengan berjalan kaki.
Sumber:https://bangka.tribunnews.com/2019/04/17/pasien-rumah-sakit-jiwa-babel-kecewa-tak-bisa-nyoblos-jalan-kaki-pun-mau-bila-diizinkan-pulang?page=all
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto pasien RSJ korban gagal caleg 2024 tidak benar.
Foto tersebut beredar sejak 2019, dalam foto adalah pasien dengan gangguan kejiwaan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah siap untuk melaksanakan hak suara di TPS 1 Kelurahan Parit Padang Kecamatan Sungailiat, namun gagal karena petugas KPPS nya datang ke RSJ Babel.
(GFD-2024-16051) [SALAH] Akun WhatsApp Bupati dan Wabup Kotawaringin Timur
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 17/02/2024
Berita
A : Assalamualaikum wr wb pak. Melanjutkan obrolan tadi pak
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp mengatasnmakan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, yaitu Halikinoor dan Irawati. Akun tersebut mengirimkan pesan kepada salah satu pengurus masjid dan meminta nomor rekening pengurus.
Setelah ditelusuri akun tersebut palsu. Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati Buhari mengklarifikasi melalui akun Facebook pribadinya bahwa ia dan bupati Halikinoor tidak pernah memberikan bantuan lewat transfer apalagi memakai nama pribadi. Irawati juga menambahkan bantuan dari pemda pasti memakai nomor rekening pemda bukan nomor rekening pribadi dan mengimbau untuk tidak mudah percaya atas penipuan yang mengatasnmakan pejabat.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp Bupati dan Wabup Kotawaringin Timur memberikan bantuan adalah tidak benar. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Setelah ditelusuri akun tersebut palsu. Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati Buhari mengklarifikasi melalui akun Facebook pribadinya bahwa ia dan bupati Halikinoor tidak pernah memberikan bantuan lewat transfer apalagi memakai nama pribadi. Irawati juga menambahkan bantuan dari pemda pasti memakai nomor rekening pemda bukan nomor rekening pribadi dan mengimbau untuk tidak mudah percaya atas penipuan yang mengatasnmakan pejabat.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp Bupati dan Wabup Kotawaringin Timur memberikan bantuan adalah tidak benar. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Wakil Bupati Kotawaringin Timur menegaskan akun WhatsApp yang beredar palsu.
Rujukan
Halaman: 2709/6104