(GFD-2024-16865) [SALAH]: “Salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 24/03/2024
Berita
Share ke group² W.A yang anda ikuti agar viral, dan waspada…
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun “Miftok Miftah” dengan narasi salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video identik di kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Pengunjung Lapas Ini Selundupkan Ribuan Pil Koplo Pakai Salak”.
Video kejadian tersebut merupakan peristiwa ketika petugas Lapas Kelas II B Jombang menggagalkan penyelundupan pil koplo dalam buah salak pada Agustus 2020.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video identik di kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Pengunjung Lapas Ini Selundupkan Ribuan Pil Koplo Pakai Salak”.
Video kejadian tersebut merupakan peristiwa ketika petugas Lapas Kelas II B Jombang menggagalkan penyelundupan pil koplo dalam buah salak pada Agustus 2020.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil pemeriksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya kejadian tersebut merupakan peristiwa ketika petugas Lapas Kelas II B Jombang menggagalkan penyelundupan pil koplo dalam buah salak pada Agustus 2020.
Informasi yang menyesatkan, faktanya kejadian tersebut merupakan peristiwa ketika petugas Lapas Kelas II B Jombang menggagalkan penyelundupan pil koplo dalam buah salak pada Agustus 2020.
Rujukan
(GFD-2024-16864) [SALAH] Istana Rata Dengan Tanah Ternyata Sri Mulyani Temukan Dokumen Ini
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/03/2024
Berita
Mengejutkan..!! Gempar istana rata dengan tanah ternyata srimulyani temukan dokumen ini ngeri.!!
Hasil Cek Fakta
Akun Youtube “NARASI POLITIK” pada tanggal 21 Maret 2024 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa istana telah rata dengan tanah dan Sri Mulyani temukan suatu dokumen. Faktanya hingga berita ini dibuat tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.
Dalam thumbnail yang ditampilkan nampak bentrokan terjadi antara kepolisian dan pengunjuk rasa. Dalam thumbnail tersebut dilengkapi dengan narasi “ISTANA RATA DENGAN TANAH, JUTAAN MASA MURKA JOKOWI DITUNTUT BEGINI”. Namun setelah ditelusuri gambar tersebut identik dengan demonstrasi aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta pada tahun 2020 lalu. Dilansir dari breksa.com foto tersebut diambil ketika personil kepolisian yang berusaha membubarkan pengunjuk rasa menggunakan water canon.
Setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak membahas sebagaimana pada klaim video. Unggahan berdurasi 6 menit 36 detik tersebut justru membahas salah satu ajudan Prabowo Subianto yaitu Mayor Teddy Indra Wijaya yang dipromosikan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328 Dirgahayu. Dapat disimpulkan unggahan di atas merupakan konten yang dimanipulasi.
Dalam thumbnail yang ditampilkan nampak bentrokan terjadi antara kepolisian dan pengunjuk rasa. Dalam thumbnail tersebut dilengkapi dengan narasi “ISTANA RATA DENGAN TANAH, JUTAAN MASA MURKA JOKOWI DITUNTUT BEGINI”. Namun setelah ditelusuri gambar tersebut identik dengan demonstrasi aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta pada tahun 2020 lalu. Dilansir dari breksa.com foto tersebut diambil ketika personil kepolisian yang berusaha membubarkan pengunjuk rasa menggunakan water canon.
Setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak membahas sebagaimana pada klaim video. Unggahan berdurasi 6 menit 36 detik tersebut justru membahas salah satu ajudan Prabowo Subianto yaitu Mayor Teddy Indra Wijaya yang dipromosikan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328 Dirgahayu. Dapat disimpulkan unggahan di atas merupakan konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa istana rata dengan tanah dan Sri Mulyani menemukan suatu dokumen adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-16863) [SALAH] Kaesang Pakai Kaos Hitam Berlogo PKI
Sumber: x.comTanggal publish: 24/03/2024
Berita
“Viral kan lambang PKI terang2an di pakai”
Hasil Cek Fakta
Akun X Mohammad Khafid Khafid memposting sebuah gambar Kaesang dan Gibran yang sedang duduk berdua. Pada gambar tersebut Gibran nampak menggunakan kaos berwarna putih sedangkan Kaesang menggunakan kaos berwarna hitam. Jika diperhatikan kaos yang dipakai Kaesang terdapat logo PKI. Pada postingan yang diunggah 23 Maret 2024 disertai caption “Viral kan lambang PKI terang2an di pakai”.
Setelah ditelusuri menggunakan Google image ditemukan gambar yang asli pada artikel detiknews.com berjudul “Saat Anak-anak Jokowi Ikut Heboh Nurhadi-Aldo” Kamis, 10 Januari 2019 pukul 11.24 WIB. Jika diperhatikan kaos yang digunakan Kaesang memang berwarna hitam, namun tidak ada logo PKI pada kaos tersebut. Lebih lanjut, gambar Kaesang yang memakai kaos berlogo PKI tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Teks tersebut sudah muncul di bulan November, April, Januari 2023.
Dengan demikian gambar Kaesang memakai kaos berlogo PKI merupakan hasil editan. Gambar yang asli adalah Kaesang sedang memakai kaos hitam dan tidak ada logo PKI. Hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri menggunakan Google image ditemukan gambar yang asli pada artikel detiknews.com berjudul “Saat Anak-anak Jokowi Ikut Heboh Nurhadi-Aldo” Kamis, 10 Januari 2019 pukul 11.24 WIB. Jika diperhatikan kaos yang digunakan Kaesang memang berwarna hitam, namun tidak ada logo PKI pada kaos tersebut. Lebih lanjut, gambar Kaesang yang memakai kaos berlogo PKI tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Teks tersebut sudah muncul di bulan November, April, Januari 2023.
Dengan demikian gambar Kaesang memakai kaos berlogo PKI merupakan hasil editan. Gambar yang asli adalah Kaesang sedang memakai kaos hitam dan tidak ada logo PKI. Hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Gambar Kaesang memakai kaos berlogo PKI merupakan hasil editan. Faktanya, gambar yang asli adalah Kaesang sedang memakai kaos hitam dan tidak ada logo PKI. Hoaks tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.
Rujukan
- https://news.detik.com/berita/d-4378508/saat-anak-anak-jokowi-ikut-heboh-nurhadi-aldo
- https://turnbackhoax.id/2023/11/13/salah-gambar-kaesang-memakai-kaos-berlogo-palu-arit/
- https://turnbackhoax.id/2023/04/11/salah-kaesang-pakai-kaos-berlogo-palu-arit/
- https://turnbackhoax.id/2023/01/09/salah-foto-kaesang-pakai-baju-kaos-dengan-logo-palu-arit/
(GFD-2024-16862) [SALAH] AirPods Apple Berbahaya karena Radiasi Electromagnetic Field (EMF)
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 24/03/2024
Berita
“Perangkat ini bekerja dengan memancarkan dan menerima radiasi gelombang mikro frekuensi radio, yang dapat memanaskan dan merusak jaringan tubuh Anda… Ada banyak penelitian yang melaporkan efek negatif dari radiasi ini”
Narasi dalam video:
“Jika Anda memakai Apple AirPods, Anda mungkin mengalami sesuatu yang lebih buruk daripada terlihat sangat keren. 250 ilmuwan dari lebih 40 negara telah menandatangani petisi untuk memperingatkan terhadap radiasi gelombang radio dari teknologi nirkabel. Pikirkan tentang airpod yang Anda letakkan di kepala Anda. Mereka berkomunikasi melalui otak Anda dan mereka dengan jelas menghasilkan sejumlah besar radiasi EMF medan elektromagnetik gelombang mikro. Saya sudah mengujinya, sangat jelas, air pod menghasilkan jumlah yang sangat besar dan Anda terkadang memakainya berjam-jam sehari saat Anda berada di gym. Ada sejumlah besar penelitian yang mencakup lebih dari 1500 penelitian dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa radiasi gelombang mikro ini berbahaya bagi tubuh Anda. Jadi penelitian terhadap sperma manusia menunjukkan bahwa ketika mereka terkena EMF ini, DNA mereka akan lebih banyak terpecah dan motilitasnya terganggu. Lihat, ada solusi mudah di sini, headphone berkabel akan mengurangi jumlah EMF secara signifikan, terutama jika ponsel Anda dalam mode Pesawat dan Anda mendengarkan konten prarekam saat Anda menggunakannya.”
Narasi dalam video:
“Jika Anda memakai Apple AirPods, Anda mungkin mengalami sesuatu yang lebih buruk daripada terlihat sangat keren. 250 ilmuwan dari lebih 40 negara telah menandatangani petisi untuk memperingatkan terhadap radiasi gelombang radio dari teknologi nirkabel. Pikirkan tentang airpod yang Anda letakkan di kepala Anda. Mereka berkomunikasi melalui otak Anda dan mereka dengan jelas menghasilkan sejumlah besar radiasi EMF medan elektromagnetik gelombang mikro. Saya sudah mengujinya, sangat jelas, air pod menghasilkan jumlah yang sangat besar dan Anda terkadang memakainya berjam-jam sehari saat Anda berada di gym. Ada sejumlah besar penelitian yang mencakup lebih dari 1500 penelitian dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa radiasi gelombang mikro ini berbahaya bagi tubuh Anda. Jadi penelitian terhadap sperma manusia menunjukkan bahwa ketika mereka terkena EMF ini, DNA mereka akan lebih banyak terpecah dan motilitasnya terganggu. Lihat, ada solusi mudah di sini, headphone berkabel akan mengurangi jumlah EMF secara signifikan, terutama jika ponsel Anda dalam mode Pesawat dan Anda mendengarkan konten prarekam saat Anda menggunakannya.”
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan Instagram membagikan informasi bahwa AirPods dapat berbahaya bagi tubuh karena memancarkan Radiasi Electromagnetic Field atau radiasi EMF.
Namun klaim tersebut menyesatkan. Melalui AFP Jerrold Bushberg, seorang profesor radiologi klinis di Universitas California-Davis, menyebut bahwa penelitian selama 70 tahun mengenai efek biologis dari radiasi ini menunjukkan tidak ada efek berbahaya pada tingkat radiasi rendah sesuai margin standar yang sudah ditetapkan.
Sedangkan Federal Communications Commission menyatakan bahwa AirPods sudah mematuhi peraturan yang dirancang untuk standar tersebut aman tersebut. Sehingga AirPods dipastikan tidak berbahaya bagi tubuh secara biologis seperti yang disampaikan pada postingan tersebut.
Dengan demikian, AirPods berbahaya karena terdapat radiasi EMF adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun klaim tersebut menyesatkan. Melalui AFP Jerrold Bushberg, seorang profesor radiologi klinis di Universitas California-Davis, menyebut bahwa penelitian selama 70 tahun mengenai efek biologis dari radiasi ini menunjukkan tidak ada efek berbahaya pada tingkat radiasi rendah sesuai margin standar yang sudah ditetapkan.
Sedangkan Federal Communications Commission menyatakan bahwa AirPods sudah mematuhi peraturan yang dirancang untuk standar tersebut aman tersebut. Sehingga AirPods dipastikan tidak berbahaya bagi tubuh secara biologis seperti yang disampaikan pada postingan tersebut.
Dengan demikian, AirPods berbahaya karena terdapat radiasi EMF adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Ahli radiologi klinis menyebut bahwa penelitian sekitar 70 tahun mengenai efek biologis radiasi ini pada tingkat rendah sesuai margin standar yang sudah ditetapkan tidak berbahaya. Federal Communications Commission menyatakan bahwa AirPods sudah memenuhi standar tersebut.
Ahli radiologi klinis menyebut bahwa penelitian sekitar 70 tahun mengenai efek biologis radiasi ini pada tingkat rendah sesuai margin standar yang sudah ditetapkan tidak berbahaya. Federal Communications Commission menyatakan bahwa AirPods sudah memenuhi standar tersebut.
Rujukan
Halaman: 2709/6304