• (GFD-2023-11998) Cek Fakta: Hoaks Kerajaan Arab Saudi Tutup Ziarah ke Makkah dan Madinah hingga Idul Fitri

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 05/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak tengah pekan kemarin.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 Maret 2023.
    Dalam postingannya terdapat video berjudul "Informasi penting kurang nyaman untuk jamaah umroh. Ziarah Kota Mekkah dan Kota Madinah Di Hentikan Sementara Waktu".
    Dalam video tersebut terdapat seorang pria yang menarasikan bahwa mazarah Madinah dan Makkah dihentikan dengan alasan yang belum jelas.
    Akun itu menambahkan narasi "Untuk sementara mulai tgl 7 Maret kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pengumuman ziarah di Madinah dan Makkah ditiadakan bagi jama'ah umroh,semoga sudah lebaran kembali normal seperti biasa."
    Lalu benarkah postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Kemenag.go.id. Di sana terdapat bantahan dalam artikel berjudul "Konsul Haji KJRI: Tidak Ada Penutupan Ziarah di Makkah dan Madinah" yang tayang pada 3 Maret 2023.
    Bantahan itu disampaikan oleh Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.
    "Tidak ada penutupan ziarah, baik di Makkah maupun Madinah. Tempat-tempat ziarah juga tidak ditutup. Kami sudah melakukan klarifikasi terkait informasi penutupan itu kepada Wakil Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bidang Ziarah," ujar Nasrullah Jasam.
    Ia menyebut info yang benar adalah adanya pengumuman salah satu perusahaan transportasi di Arab Saudi yang menghentikan layanan ziarahnya.
    "Ada perusahaan transportasi yang mengumumkan menghentikan layanan ziarah mulai 7 Maret karena keterbatasan armada dan tenaga driver, serta pertimbangan kemacetan. Jadi bukan penutupan tempat ziarah di Makkah dan Madinah, tapi ada pemberitahuan dari perusahaan transportasi terkait ketidakmampuan mereka memberikan layanan ziarah," katanya menambahkan.
    Nasrullah memastikan sampai saat ini layanan terhadap jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berjalan seperti biasa.

    Kesimpulan


    Postingan video yang menyebut adanya penutupan ziarah ke Madinah dan Makkah mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri oleh Kerajaan Arab Saudi adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11997) Cek Fakta: Tidak Benar Kebakaran Depo Pertamina Plumpang BBM akan Langka

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Maret 2023.
    Berikut unggahan klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka.
    "Bakal mahal dan langka lagi bbm..depo pertamina plumpang Jakarta Utara penyuplai 20% bbm di Indonesia kebakaran."
    Benarkah klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso memastikan bahwa pasokan BBM aman.
    Walaupun status darurat telah dicabut, lanjut Fadjar, Pertamina masih tetap mengantisipasi kebutuhan BBM di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dengan menjalankan alih supply dari dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Untuk memperkuat pasokan, penyaluran BBM juga dilakukan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap melalui jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.
    “Upaya alih suplai ini diperlukan untuk memastikan pasokan BBM tetap terpenuhi bagi masyarakat,” kata Fadjar dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (4/3/2022).
    Dalam artikel berjudul "Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Erick Thohir Jamin Pasokan BBM Aman" yang dimuat situs Liputan6.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, persediaan BBM di sejumlah depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat.
    “Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari),” ujar Erick.
    Dia mengatakan dukungan persediaan BBM juga ada di TTU Balongan yang memiliki stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui lsut ke TBBM Tanjung Priuk.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim kebakaran depo Pertamina Plumpang BBM akan langka tidak benar.
     Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso memastikan bahwa pasokan BBM aman.
    Walaupun status darurat telah dicabut, lanjut Fadjar, Pertamina masih tetap mengantisipasi kebutuhan BBM di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dengan menjalankan alih supply dari dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Untuk memperkuat pasokan, penyaluran BBM juga dilakukan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap melalui jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.
     
  • (GFD-2023-11996) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Banjir di Tol Karawang Barat

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 04/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video banjir di tol Karawang Barat, kabar tersebut dimuat salah satu akun Facebook, pada 1 Maret 2023.
    Unggahan tersebut menampilkan sejumlah kendaraan terendam banjir di jalan raya.
    Di dalam video tersebut terdapat tulisan "tol karawang barat".
    Video tersebut diberi keterangan "Banjir tol Karawang barat".
    Benarkah klaim video banjir di tol Karawang Barat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video banjir di tol Karawang Barat, sebelumnya video tersebut telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Banjir dalam Video Ini Bukan Tanggul Gresik Jebol".
    Penelusuran dilakukan dengan menangkap layar menggunakan Google Image.
    Penelusuran mengarah pada salah satu akun TikTok yang mengunggah video identik dengan klaim pada 20 Desember 2021, video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "update #banjir2021 #viralvideo #ShahAlam" dan menandai lokasi unggah video di Shah Alam.
    Petunjuk lokasi tersebut dijadikan bahan penelusuran lanjutan dengan menggunakan Google Maps untuk mencocokan lokasi yang ada diklaim video. 
    Hasil penelusuran menunjukan sejumlah bangunan dan infrastruktur identik dengan klaim. Lokasinya terletak di jalan Persiaran Kuala Selangor Shah Alam, Selangor Malaysia.
    Berikut kesamaan pada salah satu bangunan dalam video tersebut.
     Gedung LF Logistics
     Cuplikan klaim video tanggul Gresik jebol
     
     Hasil penelusuran menggunakan Google Maps
     
    Jembatan
    Cuplikan klaim video tanggul Gresik jebol
    Hasil penelusuran menggunakan Google Maps
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video banjir di tol Karawang Barat tidak benar.
    Video tersebut merupakan peristiwa banjir di jalan Persiaran Kuala Selangor Shah Alam, Selangor Malaysia.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11995) Keliru, Klaim Putri Thailand Pingsan karena Masalah Jantung Usai Terima Vaksin Booster

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 03/03/2023

    Berita


    Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah video berdurasi 2 menit 11 detik dengan narasi Putri Thailand pingsan karena masalah jantung usai mendapat vaksin booster. Narasi ini diklaim hasil perbincangan antara Prof. Sucharid Bhakdi dengan Pascal Najadi melalui online.
    Bhakdi mengatakan bahwa ada gerakan besar di Thailand yang dimulai dari atas ke bawah setelah cedera vaksin putri mahkota untuk menyelidiki keamanan suntikan. Orang Thailand merasa telah ditipu.
    Unggahan pada 31 Januari 2023 tersebut diiringi narasi lengkap sebagai berikut:
    Putri Thailand pingsan karena masalah jantung setelah menerima booster dan terus koma enam minggu kemudian. Sucharid Bachdi sekarang bekerja sama dengan otoritas Thailand untuk membatalkan kontrak Vaksin mRNA Pfizer di negara itu dengan mengatakan Pfizer BioNtech harus membayar kembali miliyaran ke Thailand.

    Benarkah klaim bahwa yang disampaikan Bhakdi bahwa Putri Mahkota Thailand pingsan karena vaksin dan Thailand akan membatalkan kontrak vaksin dengan Pfizer?

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video dengan menggunakan Yandex Image dan menggunakan berbagai sumber artikel dari organisasi pemeriksa fakta maupun media kredibel lainnya untuk memverifikasi beberapa klaim di atas.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, video tersebut pernah diunggah oleh akun YouTube Jerry C pada 29 Januari 2023 dengan judul “Is Thailand going after Pfizer?”. Akun tersebut juga menyertakan link wawancara utuh di sini. Wawancara utuh juga ada di tautan ini. Dikutip dari AP News, Sucharit Bhakdi merupakan pensiunan profesor mikrobiologi dan lawan vokal vaksin Covid-19.
    Mantan profesor dari Universitas Johannes Gutenberg Mainz di Jerman, yang orang tuanya berasal dari Thailand, mengklaim dalam wawancara sekitar 45 menit tersebut bahwa pejabat tinggi Thailand sedang mempertimbangkan untuk membatalkan kontrak Pfizer setelah mendengar kekhawatirannya tentang inokulasi.
    Tetapi pemerintah Thailand membantah klaim bahwa sikapnya terhadap vaksin Covid telah berubah.
    Departemen Pengendalian Penyakit Thailand menulis dalam bahasa Thailand bahwa unggahan Facebook pada 3 Februari yang menyertakan tangkapan layar bahwa wawancara Bhakdi merupakan klaim palsu.
    “Masyarakat diminta untuk tidak tertipu dan meminta kerjasama untuk tidak mengirim, atau membagikan informasi tersebut di berbagai saluran media sosial.”
    Seorang pejabat Institut Vaksin Nasional Thailand, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Masyarakat, juga mengkonfirmasi kepada The Associated Press bahwa tidak ada rencana untuk meninjau kembali kontrak negara tersebut dengan Pfizer atau produsen vaksin Covid-19 lainnya yang telah disepakati.
    Pejabat tersebut, yang menolak disebutkan namanya mengutip kebijakan informasi lembaganya, Selasa mengatakan bahwa vaksin tersebut aman dan masih direkomendasikan untuk masyarakat umum. Thailand juga sedang mengevaluasi penguat vaksin bivalen Pfizer, tetapi belum ada rencana untuk menghentikan pemesanan vaksin saat ini untuk mendatangkan vaksin baru.
    “Tidak ada perintah untuk menghentikan atau memperlambat penggunaan atau mempertimbangkan kembali penggunaannya,” kata pejabat tersebut. "Kami masih bergerak maju dan menggunakannya."
    Bangkokpost.com pada 8 Januari 2023 melansir, Biro Rumah Tangga Kerajaan mengatakan bahwa dokter kerajaan menyimpulkan keadaan tidak sadarnya Putri Bajrakitiyabha Narendiradebyavati karena aritmia jantung yang parah akibat peradangan jantung setelah infeksi mikoplasma.
    Putri tertua Raja Vajiralongkorn itu dilaporkan pingsan saat melatih anjing peliharaannya di Distrik Pak Chong, Nakhon Ratchasima, pukul 18.20 pada 14 Desember 2022.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Putri Thailand pingsan karena masalah jantung setelah menerima booster adalah keliru.
    Dokter kerajaan menyatakan bahwa sang putri terinfeksi mikroplasma.  Departemen Pengendalian Penyakit Thailand juga menyatakan bahwa wawancara dengan Bhakdi sebagai klaim palsu.

    Rujukan