(GFD-2023-14210) [SALAH] Akun Facebook Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/11/2023
Berita
[SALAH] Akun Facebook Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh. Akun tersebut memasang foto latar belakang mantan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dan pada bionya tercantum nomor WhatsApp 0878-1005-6182.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula memastikan akun tersebut palsu dan nomor WhatsApp yang tertera di akun juga bukan milik Zudan Arif Fakrulloh. Pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan akun ke Polda Sulbar. Zudan juga menyampaikan melalui Facebook pribadinya bahwa ia memiliki 2 akun Facebook yaitu www.facebook.com/zudanariffakrulloh.fakrulloh dan www.facebook.com/zudan.fkti.
Dengan demikian akun Facebook Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula memastikan akun tersebut palsu dan nomor WhatsApp yang tertera di akun juga bukan milik Zudan Arif Fakrulloh. Pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan akun ke Polda Sulbar. Zudan juga menyampaikan melalui Facebook pribadinya bahwa ia memiliki 2 akun Facebook yaitu www.facebook.com/zudanariffakrulloh.fakrulloh dan www.facebook.com/zudan.fkti.
Dengan demikian akun Facebook Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula memastikan akun dan nomor WhatsApp yang tertera di akun Facebook tersebut bukan milik Zudan Arif Fakrulloh.
KATEGORI: IMPOSTER CONTENT/KONTEN TIRUAN
KATEGORI: IMPOSTER CONTENT/KONTEN TIRUAN
Rujukan
(GFD-2023-14209) [SALAH] Akun WhatsApp Sekda Grobogan Anang Armunanto +62 815 1540 7286
Sumber:Tanggal publish: 19/11/2023
Berita
“Nopo leres Niki kalihan pengurus nipun MDT NURUDH DHOLAM”
“Inggih bapak”
“Kula kalihan bapak Anang Armunanto”
“Inggih bapak”
“Kula kalihan bapak Anang Armunanto”
Hasil Cek Fakta
Beredar akun WhatsApp Sekretaris Daerah Grobogan Anang Armunanto dengan nomor +62 815 1540 7286 mengirimkan pesan kepada salah satu pengurus madrasah Nurudh Dholam.
Setelah ditelusuri akun WhatsApp tersebut bukan milik Anang Armunanto. Melalui akun Twitter resmi @Sekpri_Sekda mengunggah tangkapan layar akun WhatsApp tersebut dan melabelinya hoaks serta mengimbau kepada mayarakat untuk waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan Sekda Grobogan.
Dapat disimpulkan akun WhatsApp Sekretaris Daerah Grobogan Anang Armunanto +62 815 1540 7286 adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Setelah ditelusuri akun WhatsApp tersebut bukan milik Anang Armunanto. Melalui akun Twitter resmi @Sekpri_Sekda mengunggah tangkapan layar akun WhatsApp tersebut dan melabelinya hoaks serta mengimbau kepada mayarakat untuk waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan Sekda Grobogan.
Dapat disimpulkan akun WhatsApp Sekretaris Daerah Grobogan Anang Armunanto +62 815 1540 7286 adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Sekda Kabupaten Grobogan mengklarifikasi bahwa nomor WhatsApp yang beredar adalah hoaks
Rujukan
(GFD-2023-14208) [SALAH] Jokowi Temui CEO Tiktok untuk Kondisikan Algoritma Prabowo-Gibran
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/11/2023
Berita
“Biar info ini jelas , saya izin Cc
@jokowi
Benarkah ini….????
Tolong di jawab biar rakyat tau.
Jangan di jawab ..awokawoawoawo.. :face_with_rolling_eyes:”
@jokowi
Benarkah ini….????
Tolong di jawab biar rakyat tau.
Jangan di jawab ..awokawoawoawo.. :face_with_rolling_eyes:”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter/X @FaGtng mengunggah cuitan yang melampirkan tangkapan layar narasi Presiden Joko Widodo temui CEO Tiktok. Dalam artikel tersebut berisi narasi dengan upaya untuk meminta mengondisikan posisi pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di media sosial TikTok.
Setelah ditelusuri, tangkapan layar yang dilampirkan tersebut adalah bagian dari e-book yang beredar dengan mencatut nama Tirto dan Yayasan Kurawal. Baik Tirto maupun Kurawal telah mengonfirmasi tidak pernah menerbitkan e-book bertajuk “Melanggengkan Dinasti Jokowi: Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat”.
Tirto dan Kurawal memang pernah bekerja sama menerbitkan dokumen e-book terkait politik keluarga besar Jokowi menjelang Pilkada Serentak 2020. Namun, isi dokumen tersebut berbeda dengan yang terbit belakangan ini.
Dokumen berjudul tersebut memuat sejumlah narasi terkait upaya melanggengkan dinasti Jokowi. Pada laporan 22 halaman tersebut, tak hanya Presiden Jokowi dan anggota Polri yang dibahas, tapi juga kaitan mereka dengan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, dalam artikel tersebut juga manampilkan tangkapan layar berita dari Detik dengan judul “CEO TikTok Mau Ketemu Jokowi, Bahas e-Commerce Pengganti TikTok Shop” dan Liputan6 dengan judul “Berkat TikTok, Anak Mantan Diktator Ferdinand Marcos Jr Unggul Pilpres Filipina 2022.” Kedua artikel ini tidak memiliki kaitan dengan narasi yang beredar tersebut.
Setelah ditelusuri, tangkapan layar yang dilampirkan tersebut adalah bagian dari e-book yang beredar dengan mencatut nama Tirto dan Yayasan Kurawal. Baik Tirto maupun Kurawal telah mengonfirmasi tidak pernah menerbitkan e-book bertajuk “Melanggengkan Dinasti Jokowi: Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat”.
Tirto dan Kurawal memang pernah bekerja sama menerbitkan dokumen e-book terkait politik keluarga besar Jokowi menjelang Pilkada Serentak 2020. Namun, isi dokumen tersebut berbeda dengan yang terbit belakangan ini.
Dokumen berjudul tersebut memuat sejumlah narasi terkait upaya melanggengkan dinasti Jokowi. Pada laporan 22 halaman tersebut, tak hanya Presiden Jokowi dan anggota Polri yang dibahas, tapi juga kaitan mereka dengan pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, dalam artikel tersebut juga manampilkan tangkapan layar berita dari Detik dengan judul “CEO TikTok Mau Ketemu Jokowi, Bahas e-Commerce Pengganti TikTok Shop” dan Liputan6 dengan judul “Berkat TikTok, Anak Mantan Diktator Ferdinand Marcos Jr Unggul Pilpres Filipina 2022.” Kedua artikel ini tidak memiliki kaitan dengan narasi yang beredar tersebut.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Narasi yang beredar tersebut adalah artikel yang mencatut nama Tirto.id dan Yayasan Kurawal. Keduanya mengkonfirmasi tidak pernah menerbitkan e-book bertajuk “Melanggengkan Dinasti Jokowi: Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat”, yang belakangan tersebar melalui media sosial.
Narasi yang beredar tersebut adalah artikel yang mencatut nama Tirto.id dan Yayasan Kurawal. Keduanya mengkonfirmasi tidak pernah menerbitkan e-book bertajuk “Melanggengkan Dinasti Jokowi: Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat”, yang belakangan tersebar melalui media sosial.
Rujukan
- http–
- https://infopublik.id/kategori/cek-fakta/802608/cek-fakta-presiden-jokowi-bertemu-ceo-tiktok-untuk-kondisikan-algoritma-prabowo-gibran –
- https://tirto.id/hoaks-dokumen-konspirasi-pemilu-kutip-tirto-dan-kurawal-gSEP –
- https://www.detik.com/bali/bisnis/d-6999223/ceo-tiktok-mau-ketemu-jokowi-bahas-e-commerce-pengganti-tiktok-shop –
- https://www.liputan6.com/global/read/4959141/berkat-tiktok-anak-mantan-diktator-ferdinand-marcos-jr-unggul-pilpres-filipina-2022
(GFD-2023-14207) [SALAH] WARGA MADURA SIAPKAN 1000 BALIHO ANIES UNTUK MENYAMBUT KEDATANGAN MAHFUD MD DI PAMEKASAN
Sumber: youtube.comTanggal publish: 29/11/2023
Berita
Bukan mainWarga Madura siapkan 1000 baliho Anies untuk menyambut kedatangan Mahfud md di Pamekasan
MENGGEMPARKAN……
1000 BALIHO ANIES SIAP TERPASANG DI MADURA UNTUK MENYAMBUT KEDATANGAN MAHFUD MD
MENGGEMPARKAN……
1000 BALIHO ANIES SIAP TERPASANG DI MADURA UNTUK MENYAMBUT KEDATANGAN MAHFUD MD
Hasil Cek Fakta
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait warga Madura menyiapkan 1000 baliho Anies Baswedan untuk menyambut kedatangan Mahfud MD di Pamekasan. Video dalam klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait warga Madura menyiapkan 1000 baliho Anies Baswedan untuk menyambut kedatangan Mahfud MD di Pamekasan. Video dalam klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait warga Madura menyiapkan 1000 baliho Anies Baswedan untuk menyambut kedatangan Mahfud MD di Pamekasan. Video dalam klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait warga Madura menyiapkan 1000 baliho Anies Baswedan untuk menyambut kedatangan Mahfud MD di Pamekasan. Video dalam klaim tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak ada kaitannya dengan klaim narasi yang beredar.
Rujukan
Halaman: 2707/5655