• (GFD-2023-11994) Cek Fakta: Tidak Benar Thailand Batalkan Kontrak Vaksin Pfizer akibat Putri Kerajaan Koma

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 03/03/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 18 Februari 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Skandal terbaru yg melibatkan Perusahaan Vaksin Raksasa Pfizer.
    Putri Sulung dari Raja Thailand yg berusia 44 tahun dan pewaris tahta kerjaan Thailand beberapa waktu lalu menerima vaksin booster merk Pfizer dan 23 hari setelah menerima Killshot dan bermain Russian Roulette, akhirnya Putri sulung ini Pingsan sampai sekarang dalam keadaan koma.
    Keluarga besar kerajaan Thailand menuntut Pfizer untuk bertanggung jawab dan mereka akan membatalkan dan juga membeberkan semua detail kontrak Pfizer dengan Negara Thailand yg merasa dirugikan karena peristiwa ini."
    Lalu benarkah postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan kata kunci "Thailand cancel pfizer vaccine contract" di mesin pencarian Google.
    Hasilnya terdapat artikel dari AP News berjudul "Thai official: No plans to void Pfizer COVID vaccine contract" yang tayang pada 8 Februari 2023.
    Di sana terdapat bantahan dari seorang pejabat dari Institut Vaksin Nasional Thailand yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Masyarakat. Mereka menyebut postingan yang beredar di media sosial tidak benar.
    "Tidak ada rencana untuk menghentikan atau menunda atau mempertimbangkan penggunaan vaksin Pfizer. Kami masih memakai vaksin tersebut," ujar pejabat tersebut menjelaskan.
    "Selain itu tidak ada rencana untuk meninjau ulang kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer atau produsen lain yang sudah berjalan selama ini. Vaksin ini aman dan terus direkomendasikan untuk publik," ujarnya.
    Selain itu Pfizer melalui pernyataan pada AP News juga membantah postingan tersebut. "Pihak berwenang Thailand terus melanjutkan rekomendasi vaksin sesuai dengan indikasi dan izin yang diberikan."
    Terkait Putri Bajrakitiyabha yang mengalami koma, pada 7 Januari 2023 Kerajaan Thailand memberikan pernyataan bahwa ia mengalami infeksi mycoplasma. Penyakit ini disebabkan bakteri yang sering dikaitkan dengan pneumonia.
    Profesor Harvard dan Kepala Penyakit Menular di Brigham and Woman Hospital Boston, Daniel Kuritkes menjelaskan sejauh ini tidak ada kaitan infeksi mycoplasma dengan vaksin covid-19.
    Selain itu dalam artikel USA Today, juru bicara Pfizer, Turpti Wagh menyebut vaksinnya tetap digunakan dan direkomendasikan di Thailand.
    "Ratusan juta dosis vaksin Pfizer telah didistribusikan secara global. Sejauh ini profil manfaat-risiko vaksin tetap positif untuk semua indikasi dan umur yang telah mendapat izin," kata Wagh.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut Thailand membatalkan kontrak vaksin covid-19 dengan Pfizer setelah putri kerajaan Bajrakitiyabha Narendiradebyavati koma adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11993) [SALAH] MAHFUD MD ENDUS KONGKALIKONG FIRLI & ANIS, PANTAS FORMULA E TIDAK DIUSUT

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 03/03/2023

    Berita

    Akun Facebook Lavolda mengunggah video dengan tumbnail liputan dari BBC NEWS yang berjudul: “HASIL AUDIT KPK PALSU !! ISTANA BERHASIL ENDUS KONGKALIKONG ANIS & FIRLI” pada tanggal 15 Februari 2023 pukul 18:59. Postingan tersebut disertai keterangan unggahan dengan narasi: “M4HFUD MD 3NDUS K0NGK4LIKONG FIRLI & ANIS P4NTAS F0RMULA E G4K DI USVT”.

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan dari beberapa video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan. Video pertama yang dicuplik adalah video yang identik dengan liputan wawancara Agus Rahardjo sebagai Ketua KPK saat itu yang diunggah oleh akun Youtube BeritaSatu dengan judul: “Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, KPK Kembalikan Penyidik ke Polri” pada 31 Oktober 2017.

    Video kedua yang dicuplik adalah video Menko Polhukam Mahfud MD yang meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang saat ini masih menggantung. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube KOMPASTV pada tanggal 23 Juni 2020 dengan judul: “Mahfud MD: KPK Jangan Terlalu Banyak Menggantung Kasus”.

    Cuplikan video lainnya sebenarnya merupakan video liputan dari KOMPASTV yang diunggah pada tanggal 10 Agustus 2020. Video tersebut meliput kunjungan kerja Ketua KPK Firli Bahuri di Polda Lampung. Hal ini setelah Lampung menjadi daerah dengan kasus korupsi yang berakhir lewat operasi tangkap tangan atau OTT yang melibatkan banyak kepala daerah. KPK mencatat Provinsi Lampung berada pada urutan ke 8, dari 10 daerah dengan kasus tindak pidana korupsi tertinggi se Indonesia dalam kurun waktu 2004 – 2019.

    Dilansir dari liputan KOMPASTV, Anies Baswedan hadir di KPK untuk memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Video merupakan gabungan beberapa video yang diedit dengan narasi yang tidak sesuai. Faktanya, KPK sudah meminta keterangan dari Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11992) [SALAH] TANGIS SBY PECAH SEKETIKA !! MENDENGAR HARRY T UNGKAP PERAN YANG SEBENARNYA !!

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 03/03/2023

    Berita

    Akun Facebook Lavolda mengunggah video dengan tumbnail liputan dari BBC NEWS yang berjudul: “TANGIS S-BY PECAH SEKETIKA !! MENDENGAR HARRY T UNGKAP PERAN YANG SEBENARNYA !!” pada tanggal 15 Februari 2023 pukul 18:40. Postingan tersebut disertai keterangan unggahan dengan narasi: “MEN3GANGKAN !! T4NGIS ESBY P3CAH SEK3TIKA..MEMD3NGAR HARRY T UNGK4P PERAN YANG SEB3NARNYA !!”. Video menarasikan bahwa Harry Tanoe dan Antasari adalah saksi SBY melakukan abuse of power.

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan dari beberapa video yang tidak ada kaitannya dengan narasi yang disampaikan. Video pertama yang dicuplik adalah video pernyataan dari Antasari Azhar, mantan ketua KPK soal pihak Cikeas yang pernah mengutus pemilik MNC Media Hary Tanoesoedibjo. Antasari meminta Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono untuk jujur atas kasus yang pernah membuat dirinya ditahan selama 8 tahun. Video tersebut diunggah oleh KOMPAS TV pada tanggal 14 Februari 2017 dengan judul “Antasari Azhar: Saya Mohon SBY Jujur”.

    Video kedua yang dicuplik adalah video yang diunggah KOMPASTV pada tanggal 14 Februari 2017 yang meliput Susilo Bambang Yudhoyono saat menanggapi ucapan Antasari Azhar. Hal ini berkaitan dengan pernyataan Antasari yang menyebutkan adanya keterlibatan mantan orang satu di Indonesia terhadap kasus hukum yang menjeratnya. Menurut SBY, apa yang dialaminya kali ini sama seperti kala dirinya mencalonkan diri menjadi presiden.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Video merupakan gabungan video pernyataan Antasari Azhar yang meminta SBY jujur atas kasus yang membuatnya dipenjara selama delapan tahun dan pernyataan dari SBY yang menanggapi pernyataan Antasari Ashar. Video tersebut digabung dan diberi narasi yang tidak sesuai.

    Rujukan

  • (GFD-2023-11991) Belum Ada Bukti, Rebusan Biji Kopi Hijau Menyembuhkan Asam urat, Hipertensi, Obesitas, dan Diabetes

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 02/03/2023

    Berita


    Sebuah akun di Facebook mengunggah foto dengan narasi bahwa rebusan biji kopi hijau dapat menyembuhkan asam urat, hipertensi, obesitas, dan diabetes. Foto pendukung memperlihatkan biji kopi hijau direbus dalam sebuah panci. Air rebusan tersebut berwarna hijau muda. 
    Pengunggah menuliskan “Luuuurrrr. Jika ada tetangga atau saudara yg punya asam urat, asam lambung. kolestrol, vertigo, darah tinggi,ambeien, kesemutan, keputihan,,diabetes, haid tdk lancar, menurunkan BB. Suruh cobain rebusan ini ngeeh....Alhamdulillah sudah banyak yg cocok..????. Mauuu????”.

    Benarkah klaim yang mengatakan rebusan biji kopi dapat menurunkan asam urat dan penyakit lainnya?

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo  memverifikasi klaim ini menggunakan berbagai sumber jurnal penelitian dari organisasi pemeriksa fakta maupun media kredibel.
    Berdasarkan penelusuran Tempo, belum menemukan hasil riset yang menggunakan metode rebusan biji kopi untuk menurunkan resiko penyakit seperti yang disebutkan dalam klaim di atas. 
    Tempo menemukan ada riset terkait konsumsi biji kopi hijau dengan menurunnya resiko asam urat, hipertensi, obesitas, dan beberapa penyakit kardiovaskular. Namun riset yang pernah dilakukan dianggap belum cukup memvalidasi hubungan antara konsumsi biji kopi hijau dengan menurunnya resiko asam urat. 
    Berdasarkan penelitian, semua sampel kopi hijau memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan kopi yang disangrai. 
    Klaim: Meminum air rebusan biji kopi hijau dapat menurunkan menyembuhkan asam urat (gout).
    Fakta: Dilansir Arthritis.org, Elinor Mody, MD, direktur Program Penyakit Ortopedi dan Sendi Wanita di Rumah Sakit Brigham Boston, mengatakan “ada teori bahwa komponen kopi, asam klorogenat, antioksidan, sebenarnya bisa menjadi alasan kopi dikaitkan dengan insiden asam urat yang lebih rendah”.
    Teori tersebut mengatakan bahwa asam klorogenat dan antioksidan lainnya dapat membantu mengurangi kadar hormon insulin dalam darah. Tingkat insulin dan asam urat (bahan kimia yang memicu asam urat) sangat erat kaitannya. Ketika kadar insulin rendah, asam urat juga cenderung lebih rendah.
    Dilansir National Library of Medicine, dari 11 penelitian yang di-review, ditemukan bahwa ada relasi antara asupan kopi dengan menurunnya kadar asam urat. Namun penelitian ini belum signifikan secara statistik untuk menyimpulkan bahwa asupan kopi mengurangi risiko asam urat. Perlu penelitian yang lebih terkontrol dengan sampel dan populasi yang signifikan untuk membuktikannya.
    Klaim 2: Meminum air rebusan biji kopi hijau dapat menurunkan resiko hipertensi dan obesitas
    Fakta: Dalam riset percontohan yang dilakukan R. Revuelta-Iniesta dan E. A. S. Al-Dujaili dari Department of Dietetics, Nutrition and Biological Sciences, Queen Margaret University, UK ditemukan bahwa konsumsi kopi hijau menurunkan tekanan darah dan mempengaruhi berat badan. Penelitian ini dilakukan pada individu sehat dengan menggunakan kopi hijau dan hitam.
    Hipotesis riset ini adalah asupan kopi, terutama green coffee (GC), mungkin memiliki peran dalam pengurangan faktor risiko kardiovaskular (CVD) dan mungkin CVD dalam jangka panjang. 
    Namun para peneliti mengatakan perlu penelitian lebih lanjut menggunakan sampel individu hipertensi dan kelebihan berat badan berlebih (obesitas), serta periode intervensi yang lebih lama. Hal ini diperlukan untuk mengklarifikasi apakah GC memiliki peran pencegahan atau terapeutik dalam penyakit kardiovaskular, salah satunya hipertensi.
    Klaim 3: Meminum air rebusan biji kopi hijau dapat menurunkan risiko diabetes
    Fakta: Dilansir ACS, penelitian yang dilakukan oleh Joe Vinson, Ph.D. dari Department of Chemistry The University of Scranton pada tahun 2013, ditemukan bukti baru bahwa zat alami dalam biji kopi hijau membantu mengontrol kadar gula darah.
    “Semua dosis ekstrak kopi hijau menghasilkan penurunan gula darah yang signifikan dibandingkan dengan tantangan glukosa kosong yang asli. Glukosa darah maksimum terjadi pada 30 menit dan 24 persen lebih rendah dari aslinya dengan 400 mg ekstrak kopi hijau dan glukosa darah pada 120 menit 31 persen lebih rendah” kata Vinson dalam National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS) tahun 2013.
    Riset yang dilakukan peneliti dari Departemen Kesehatan Masyarakat, Universitas Federal Negara Bagian Rio de Janeiro yang dirilis Researchgate tahun 2009 menemukan bahwa konsumsi biji kopi hijau memberikan stabilitas glukosa darah pada kasus diabetes melitus.
    Dalam uji fitokimia ekstrak biji hijau Kopi Arabika yang dilakukan Peneliti Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, kandungan flavonoid dan asam klorogenat pada biji kopi arabika memiliki efek antihiperglikemik. Ada pengaruh ekstrak air biji kopi hijau Aceh Gayo terhadap penurunan kadar FGB pada mencit hiperglikemik. Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang dapat menyebabkan komplikasi multiorgan.
    Dilansir DMS Journal, Dalam beberapa  penelitian ditemukan bahwa ekstrak kopi hijau (GCE) berpengaruh pada konsentrasi glukosa darah puasa (FBG) atau hiperglikemia yang merupakan indikator resiko diabetes. 
    Namun, yang perlu diperhatikan, efek dan relevansi klinis dari efek ini tidak diketahui. Uji coba yang lebih mendalam dengan durasi intervensi yang lebih lama sangat penting untuk menentukan kemanjuran dan keamanan GCE sebagai suplemen penurun glukosa.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan klaim “Rebusan biji kopi hijau dapat menyembuhkan asam urat, hipertensi, obesitas, dan diabetes” adalah belum ada bukti.
    Walaupun dalam banyak penelitian dan uji coba suplemen ekstrak kopi hijau (GCE) mampu menurunkan resiko asam urat, hipertensi, obesitas, dan diabetes, belum ada kesimpulan atas kemanjuran GCE.
    Para peneliti mengatakan bahwa penelitian-penelitian ini belum signifikan secara statistik untuk menyimpulkan ekstrak kopi hijau (GCE) mampu menurunkan risiko asam urat, hipertensi, obesitas, dan diabetes. Perlu penelitian yang lebih terkontrol dengan sampel dan populasi yang signifikan untuk membuktikannya.

    Rujukan