KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi yang mengeklaim calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar setelah pemungutan suara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa pertemuan dilakukan pada 19 Februari 2024. Namun setelah dutelusuri video tersebut keliru dan salah konteks.
Video yang mengeklaim Prabowo melakukan pertemuan dengan Muhaimin setelah Pilpres 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun TikTok ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa politisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang duduk bersama.
Video itu dibagikan pada 19 Februari 2024 dan diberi keterangan sebagai berikut:
Babak Baru Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Hari ini Pak Prabowo beserta jajaran partai Gerindra melakukan pertemuan dengan Cak Imin dan jajaran PKB di kediaman Cak Imin.
Ada hal-hal penting yang dibahas dan pertemuan ini juga menandakan babak baru kerjasama antar kedua partai.
Akun TikTok Tangkapan layar TikTok narasi yang menyebut Prabowo dan Cak Imin melakukan pertemuan setelah pemungutan suara Pilpres 2024
(GFD-2024-17101) [HOAKS] Prabowo Bertemu Muhaimin pada 19 Februari 2024
Sumber:Tanggal publish: 25/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut mirip dengan yang ada di kanal YouTube Metro TV ini.
Video itu adalah momen ketika Prabowo menyambangi rumah dinas Muhaimin di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada 9 Juli 2023.
Dilansir Kompas.id, Prabowo datang ke kediaman Muhaimin dengan didampingi Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
Mereka diterima oleh Muhaimin dan sejumlah elite PKB, antara lain, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.
Saat itu, PKB yang diketuai Muhaimin masih mendukung Prabowo sebagai capres dan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Seusai pertemuan Prabowo mengatakan, sejak beberapa waktu lalu ia sudah berencana menemui Muhaimin yang baru saja kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Prabowo tidak memungkiri, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu yakni terkait penentuan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Saat itu, nama Muhaimin menjadi sosok yang digadang-gadang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Namun, akhirnya pada Pilpres 2024 Prabowo menunjuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Sementara, Muhaimin bergabung dengan Koalisi Perubahan dan menjadi cawapres bersama capres Anies Baswedan.
Adapun setelah pemungutan suara Pilpres 2024, belum ada pemberitan valid soal pertemuan Prabowo dengan Muhaimin. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan keliru.
Video itu adalah momen ketika Prabowo menyambangi rumah dinas Muhaimin di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada 9 Juli 2023.
Dilansir Kompas.id, Prabowo datang ke kediaman Muhaimin dengan didampingi Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
Mereka diterima oleh Muhaimin dan sejumlah elite PKB, antara lain, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.
Saat itu, PKB yang diketuai Muhaimin masih mendukung Prabowo sebagai capres dan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Seusai pertemuan Prabowo mengatakan, sejak beberapa waktu lalu ia sudah berencana menemui Muhaimin yang baru saja kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Prabowo tidak memungkiri, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu yakni terkait penentuan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Saat itu, nama Muhaimin menjadi sosok yang digadang-gadang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Namun, akhirnya pada Pilpres 2024 Prabowo menunjuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Sementara, Muhaimin bergabung dengan Koalisi Perubahan dan menjadi cawapres bersama capres Anies Baswedan.
Adapun setelah pemungutan suara Pilpres 2024, belum ada pemberitan valid soal pertemuan Prabowo dengan Muhaimin. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan keliru.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Prabowo melakukan pertemuan dengan Muhaimin setelah Pilpres 2024 tidak benar dan salah konteks. Video yang beredar adalah pertemuan Prabowo dengan Muhaimin pada 9 Juli 2023.
PKB yang diketuai Muhaimin saat itu masih mendukung Prabowo sebagai capres dan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Adapun setelah pemungutan suara Pilpres 2024, belum ada pemberitan valid soal pertemuan Prabowo dengan Muhaimin.
PKB yang diketuai Muhaimin saat itu masih mendukung Prabowo sebagai capres dan tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Adapun setelah pemungutan suara Pilpres 2024, belum ada pemberitan valid soal pertemuan Prabowo dengan Muhaimin.
Rujukan
(GFD-2024-17100) Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Undian Gebyar Ramadan Bank Mandiri di Facebook
Sumber:Tanggal publish: 28/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan link pendaftaran undian gebyar Ramadan yang diadakan Bank Mandiri. Postingan itu beredar sekjak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 24 Maret 2024.
Berikut isi postingannya:
"GEBYAR UNDIAN RAMADHAN, Khusus Nasabah Bank Mandiri Yang sudah Terdaftar Mobile Banking/ Internet Banking Bank Mandiri Ayo Daftar Undian Berhadiah Bank Mandiri Bisa Bawah Pulang Sala Satu Hadiah Menarik di Bawah INI,,!!
550 g. mas batangan
~ 2 unit Pajero sport
~ 10 unit motor Kawasaki Klx 150
~ Paket umroh gratis
~ 100 Juta Uang Tunai
~ 10 unit Kulkas lemari
Masih banyak lagi Hadiah menarik lainnya Menanti Anda, Informasi pendaftaran Klik ( Daftar Sekarang)"
Lalu benarkah postingan link pendaftaran undian gebyar Ramadan yang diadakan Bank Mandiri?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi Bank Mandiri di Facebook, @Bank Mandiri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Di sana terdapat bantahan pada postingan yang banyak beredar di Facebook. Bantahan itu diunggah pada 24 Maret 2024, berikut isinya:
"Sahabat, yuk lebih hati-hati dalam merespon akun media sosial dan link yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
Bank Mandiri tidak pernah memberikan link atau pun meminta data-data pribadi Sahabat seperti nomor kartu debit/kredit, masa berlaku kartu, CVV (3 angka di belakang kartu), tanggal lahir, PIN, dan User ID.
Selalu #JagaBaikBaik data pribadi Sahabat ya. Jika ada transaksi mencurigakan, segera hubungi Mandiri Call 14000."
Dalam postingan yang beredar juga terdapat tautan yang mengarah bukan pada website resmi Bank Mandiri. Ini merupakan modus untuk pencurian data atau terhubung ke pinjaman online.
Kesimpulan
Postingan link pendaftaran undian gebyar Ramadan yang diadakan Bank Mandiri adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-17099) Cek Fakta: Tidak Benar Demo Ricuh Dalam Video Ini Desak Hak Angket
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video demo ricuh desak hak angket di Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun YouTube, pada 20 Maret 2024.
Unggahan klaim video demo desak hak angket di Jakarta ricuh menampilkan sejumlah orang sedang berkerumun di ruangan terbuka yang mengenakan pakaian dengan beragam warna.
Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah orang membawa bendera dengan beragam warna dan simbol, salah satunya bendera merah dan putih.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut.
"DEMO DESAK HAK ANGKET
Bukan masalah siapa pemenang Pemilu. Yang menjadi masalah adalah pengangkanan UU Pemilu dan kecurangan lainnya oleh Penguasa"
Video tersebut diberi judul "DEMO DESAK HAK ANGKET DI JAKARTA RICUH"
Diberi keterangan sebagai berikut.
"DEMO DESAK HAK ANGKET DI JAKARTA RICUH
#demomahasiswahariini
#demoricuh
#desakhakangket
#hakangketdpr
#pemilu2024
#pelanggaranpemilu"
Benarkah klaim video demo ricuh desak hak angket di Jakarta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video demo ricuh desak hak angket di Jakarta, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com pernah menelusuri demo tersebut dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Kericuhan dalam Video Ini saat Demo di Gedung DPRD 11 April 2022".
Penelusuran klaim video dalam artikel tersebut dilakukan dengan menangkap layar klaim video untuk dijadikan bahan pencarian menggunakan Yandex.
Penelusuran mengarah pada video berjudul "Momen Mencekam Saat Water Cannon-Mobil RAISA Polisi di Gedung DPR Dirusak Massa" yang dimuat akun YouTube resmi CNN Indonesia, pada 24 September 2019.
Video yang diunggah akun YouTube resmi CNN Indonesia identik dengan klaim.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "Water cannon dan mobil sound system pengurai massa (RAISA) milik polisi yang disiagakan di depan gerbang Gedung DPR dirusak massa pendemo. Berikut momen mencekan saat peristiwa tersebut terjadi."
Artikel berjudul "Sebelum Kericuhan, DPR Sebut Sudah Tawarkan Ruang Dialog, Tapi Ditolak" yang dimuat situs tribunnews.com, pada 29 September 2019 juga memuat foto yang identik dengan klaim video.
Situs tribunnews.com memuat foto yang identik dengan klaim video.
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Pada demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP berakhir rusuh. Tribun/Jeprima.:
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video demo ricuh desak hak angket di Jakarta tidak benar.
Perisitiwa dalam video tersebut adalah demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP pada pada 24 September 2019.
Rujukan
(GFD-2024-17098) Cek Fakta: Hoaks Kemensos Berikan Bantuan Tambahan BLT PKH Rp 400 Ribu
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Maret 2024.
Berikut isi pesan berantainya:
"𝑲𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒈𝒆𝒎𝒃𝒊𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝑳𝑻 PKH Tahap 1 𝑹𝒑 400.000
Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup
1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan dana BLT PKH Tahap 1
3. Batas Pendaftaran Sampai Maret 31 2024
Klik Pada link dibawah untuk mendaftarhttps://rb.gy/tdrmtgSetelah mendaftar pada link di atas,
Bantuan BLT PKH Tahap 1 akan disubsidikan setelah 1x24 jam"
Lalu benarkah pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi Kementerian Sosial di Instagram @kemensosri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Di sana terdapat bantahan pada pesan berantai yang viral belakangan ini.
"Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencarian bantuan sosial. Untuk menghindari penyalahgunaan informasi maupun kewenangan yang mengatasnamakan Kementerian Sosial, kami imbau masyarakat tidak menyampaikan data diri melalui situs tersebut," bunyi pernyataan Kemensos di akun Instagramnya, 26 Maret 2024.
Postingan itu juga disertai narasi:
"Baru-baru ini beredar pesan melalui aplikasi Whatsapp terkait pencairan atau pendaftaran tambahan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKH Tahap 1.
Berhenti menyebarluaskan atau memberikan data apapun melalui nomor tersebut. Mari saring sebelum sharing ya #SobatSosial! Layanan Pusat Kendali Kemensos 171"
Kesimpulan
Pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 2669/6323