Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengenakan peci dan dipakaikan kain yang diklaim sudah resmi menjadi mendapat gelar "gus".
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Sudah jd Ulama plus gelar Kiyai/Gus? Astagfirullah”
Namun, benarkah Gibran telah resmi jadi ulama dan mendapat gelar Gus?
(GFD-2024-19409) Hoaks! Video Gibran resmi mendapatkan gelar "gus"
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan KompasTV yang berjudul “Gibran Silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Saat Berkunjung di Medan” pada 21 November 2023. Video tersebut diberi keterangan Cawapres Gibran Rakabuming Raka menggelar safari politik di Sumatera Utara. Didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Gibran berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Medan. Dalam pertemuan itu, Gibran bertemu dengan sejumlah tokoh, mahasiswa, dan petani.
Syeh Ali melakukan 'upah-upah' terhadap Gibran dengan menyuapi pisang goreng dan ikan mas arsik atau masakan dari daging yang dibumbui sambal, asam potong, dan direbus hingga kuahnya kering.
Setelah itu, Mas Gibran panggilan akrabnya menyulangi makanan kepada iparnya Bobby Nasution, kemudian sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara.
Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar juga memasangkan ulos dan memberikan tongkat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo ini sebagai simbol kepemimpinan.
"Mudah-mudahan menjadi pemimpin, dan kita doakan tercapai cita-citanya. Kalau saya hanya bisa mendoakan, dan kita sokong yang muda-muda ini karena semangatnya untuk memimpin negeri ini," ucap Syech Ali, dilansir dari ANTARA (https://sumut.antaranews.com/berita/553761/gibran-diupah-upah-pengasuh-ponpes-al-kautsar-al-akbar-di-medan?page=all).
Klaim: Video Gibran resmi jadi ulama, dapat gelar Gus
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Syeh Ali melakukan 'upah-upah' terhadap Gibran dengan menyuapi pisang goreng dan ikan mas arsik atau masakan dari daging yang dibumbui sambal, asam potong, dan direbus hingga kuahnya kering.
Setelah itu, Mas Gibran panggilan akrabnya menyulangi makanan kepada iparnya Bobby Nasution, kemudian sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara.
Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar juga memasangkan ulos dan memberikan tongkat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo ini sebagai simbol kepemimpinan.
"Mudah-mudahan menjadi pemimpin, dan kita doakan tercapai cita-citanya. Kalau saya hanya bisa mendoakan, dan kita sokong yang muda-muda ini karena semangatnya untuk memimpin negeri ini," ucap Syech Ali, dilansir dari ANTARA (https://sumut.antaranews.com/berita/553761/gibran-diupah-upah-pengasuh-ponpes-al-kautsar-al-akbar-di-medan?page=all).
Klaim: Video Gibran resmi jadi ulama, dapat gelar Gus
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-19408) [SALAH]: Virus menyebar melalui angin di Jayapura
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
Saat ini di Jayapura sedang ada penyebaran Virus melalui angin yang menyerang anak-anak kecil seperti pada video di atas ini, mohon untuk semua orang tua jangan membiarkan anak-anaknya bermain lebih lama di luar rumah, dan harus memberi makan yang cukup serta menjaga sistem kekebalan tubuh mereka dengan baik, agar anak2 usia ini mampu melawan virus yang mau menyerang tubuh mereka. Kepada kita yang sudah melihat info ini, agar bisa menyebarkan pada semua keluarga, teman, sanak saudara, dn mohon untuk menyebarkan info ini kepada grup yang lainnya. Agar semua orang bisa mengetahui, mencegah dan secepatnya mencari pertolongan pertama.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dengan klaim seorang anak terkena virus yang menyebar melalui angin di Jayapura. Video tersebut berisi seorang anak yang terpapar Virus memiliki gejala seluruh tubuh muncul bintik-bintik.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, video yang beredar menunjukkan seorang anak mengalami bentol-bentol di kulitnya, mirip dengan foto yang dipublikasikan dalam berita oleh Fajarpapua.com yang menyatakan kemiripan dengan virus cacar monyet menurut Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Meskipun demikian, kepala dinas kesehatan setempat, Ni Nyoman Sri Antari, mengkonfirmasi bahwa beberapa warga di Abepura tahun ini telah terjangkit penyakit yang serupa dengan cacar monyet seperti dalam video tersebut. Cacar monyet, atau monkeypox, adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit dan dapat menular melalui kontak langsung antarmanusia atau melalui hewan pengerat dan primata yang terinfeksi seperti tikus, monyet, atau tupai.
Di sisi lain, cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster dan dapat menular melalui droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin, seperti yang dijelaskan di Halodoc.com. Berdasarkan laporan dari Republika.co.id pada Kamis, 18 April 2024, kakak dari anak yang ada dalam video, bernama Grace, telah mengonfirmasi bahwa adiknya sebenarnya terinfeksi cacar air dan sudah sembuh.
Dengan demikian klaim video tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, video yang beredar menunjukkan seorang anak mengalami bentol-bentol di kulitnya, mirip dengan foto yang dipublikasikan dalam berita oleh Fajarpapua.com yang menyatakan kemiripan dengan virus cacar monyet menurut Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Meskipun demikian, kepala dinas kesehatan setempat, Ni Nyoman Sri Antari, mengkonfirmasi bahwa beberapa warga di Abepura tahun ini telah terjangkit penyakit yang serupa dengan cacar monyet seperti dalam video tersebut. Cacar monyet, atau monkeypox, adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit dan dapat menular melalui kontak langsung antarmanusia atau melalui hewan pengerat dan primata yang terinfeksi seperti tikus, monyet, atau tupai.
Di sisi lain, cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster dan dapat menular melalui droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin, seperti yang dijelaskan di Halodoc.com. Berdasarkan laporan dari Republika.co.id pada Kamis, 18 April 2024, kakak dari anak yang ada dalam video, bernama Grace, telah mengonfirmasi bahwa adiknya sebenarnya terinfeksi cacar air dan sudah sembuh.
Dengan demikian klaim video tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Klaim video berisi seorang anak terkena terkena virus yang menyebar melalui angin di Jayapura tidak benar, anak di video tersebut terkena cacar air.
Rujukan
- https://ameera.republika.co.id/berita/sc4z42425/video-anak-kena-virus-angin-di-jayapura-ternyata-hoaks-seperti-apa-faktanya
- https://www.halodoc.com/kesehatan/cacar-air#h-penyebab-cacar-air
- https://fajarpapua.com/2024/04/12/virus-misterius-mirip-penyakit-cacar-monyet-menyerang-sejumlah-warga-kota-jayapura/
(GFD-2024-19407) [SALAH] Jusuf Hamka Berbagi Uang Bagi Siapa Saja Yang Berusia Lebih dari 40 Tahun di Instagram
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
khusus untuk usia 40tahun ke atas, saya kasih 35juta untuk modal usaha, semoga bermanfaat, aammiinnnn
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Instagram @jusuf.hamka.real9 yang mengatasnamakan seorang pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Jusuf Hamka, membagikan unggahan berisi bantuan keuangan bagi siapa saja yang berusia lebih dari 40 tahun hanya dengan menghubungi link Whatsapp yang dicantumkan pada video.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Dalam unggahan akun Instagram @jusufhamka yang sudah bercentang biru, ia menjelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Dapat disimpulkan bahwa selain dari dua akun tersebut maka akun lain yang mengaku sebagai Jusuf Hamka adalah akun palsu yang harus diwaspadai sebagai penipuan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Dalam unggahan akun Instagram @jusufhamka yang sudah bercentang biru, ia menjelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Dapat disimpulkan bahwa selain dari dua akun tersebut maka akun lain yang mengaku sebagai Jusuf Hamka adalah akun palsu yang harus diwaspadai sebagai penipuan.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa akun Instagram @jusuf.hamka.real9 adalah milik dari Jusuf Hamka, faktanya akun asli Jusuf Hamka adalah @jusufhamka dan sudah bercentang biru.
Rujukan
(GFD-2024-19406) [SALAH] Akun Instagram Palsu Jhon LBF Berikan Uang Bantuan Usaha
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
Di sini dapat membantu anda
Melunasi hutang
Modal usaha
Cicilan Dan lain-lain
No WhatsApp: 088269238997
Melunasi hutang
Modal usaha
Cicilan Dan lain-lain
No WhatsApp: 088269238997
Hasil Cek Fakta
Muncul sebuah postingan di Instagram yang mengatasnamakan seorang pengusaha Jhon LBF mengunggah postingan bahwa ia akan memberikan bantuan uang untuk keperluan usaha. Postingan tersebut juga menyertakan sebuah nomor WA sebagai cara untuk mengambil uang bantuannya.
Akan tetapi akun @jhon.lbf_offcialberbagi88 ini bukan merupakan Instagram asli Jhon LBF, hal ini dikarenakan akun Instagram aslinya adalah @jhonlbf yang sudah mendapat verifikasi resmi dari Instagram.
Kemudian melalui media sosial Instagramnya @jhonlbf ia mengunggah sebuah video yang berisi peringatan jika dirinya tidak pernah membuat giveaway apapun di media sosial.
Akan tetapi akun @jhon.lbf_offcialberbagi88 ini bukan merupakan Instagram asli Jhon LBF, hal ini dikarenakan akun Instagram aslinya adalah @jhonlbf yang sudah mendapat verifikasi resmi dari Instagram.
Kemudian melalui media sosial Instagramnya @jhonlbf ia mengunggah sebuah video yang berisi peringatan jika dirinya tidak pernah membuat giveaway apapun di media sosial.
Kesimpulan
Akun @jhon.lbf_offcialberbagi88 ini bukan merupakan Instagram asli Jhon LBF, hal ini dikarenakan akun Instagram aslinya adalah @jhonlbf, di akun yang asli ini Jhon juga pernah mengunggah video tentang bantahan adanya pemberian uang dalam bentuk apapun darinya.
Rujukan
Halaman: 2667/6897






