• (GFD-2024-19937) Hadapi Pemilu AS, Threads Hadirkan Fitur Bantu Pemeriksa Cek Fakta

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/05/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi media sosial milik Meta, Threads meluncurkan fitur yang membuat pemeriksa fakta pihak ketiga meninjau konten yang diduga hoaks. Fitur ini diluncurkan untuk menghadapi sejumlah Pemilihan Umum di seluruh dunia termasuk di AS pada November mendatang.
    Hal ini disampaikan Chief Instagram, Adam Mosseri awal pekan lalu. Mosseri berharap fitur ini bisa membantu pemeriksa fakta pihak ketiga meninjau dan menilai konten secara langsung di Threads. Tidak seperti sebelumnya yang hanya bisa meninjau dan menilai konten yang mirip yang tersebar di FB atau Instagram.
    Fitur baru ini juga akan membantu Threads untik mengidentifikasi misinformasi, berita palsu (hoaks), dan bahkan konspirasi palsu di jejaring sosial selama pemilu AS.
    Rencana ini sebenarnya sudah diungkapkan Mosseri sejak Desember lalu. Namun baru bisa diluncurkan oleh Meta Mei ini, meski dia belum mengungkap apakah fiturnya sudah digunakan secara global.
    "Kami bekerjasama dengan 100 pemeriksa fakta pihak ketiga di seluruh dunia untuk meninjau dan menilai konten misinformasi dengan 60 bahasa. Anda bisa melihat daftarnya di laman resmi Meta," kata Mosseri dilansir Android Headlines.
    Saat ini Threads sendiri mempunyai 150 juta pengguna aktif. Mereka terus mengembangkan fitur dan meningkatkan pengalaman pengguna agar lebih nyaman saat digunakan.

    Hasil Cek Fakta

  • (GFD-2024-19936) [SALAH] PRABOWO AKUI BOLEH JUAL NEGARA ATAS PERINTAH JOKOWI

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 19/05/2024

    Berita

    MENGGEMPARKANJEJAK DIGITAL PRABOWO,AKUI BOLEH JUAL NEGARA ATAS PERINTAH JKW

    KABAR MENGGEMPARKAN
    JEJAK DIGITAL MEMANG KEJ4M
    DIAM2 PRABOWO & JOKOWI MAU JUAL PULAU

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video bernarasikan Prabowo akui boleh jual negara atas perintah Jokowi beredar dari channel youtube bernama ONE NATION pada 16 Mei 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Video yang ditampilkan hanya menyajikan beberapa cuplikan video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel cek fakta dari kompas.com berjudul “[KLARIFIKASI] Video Prabowo “Boleh Jual Negara asal Santun” Disebarkan dengan Konteks Keliru” yang dimuat pada 9 Februari 2024.

    Artikel tersebut membahas terkait video Prabowo yang membacakan sajak bejudul “Asal Santun” yang dibagikan dengan konteks keliru.

    Dengan demikian, narasi dengan klaim Prabowo akui boleh jual negara atas perintah Jokowi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan pemberitaan terkait Prabowo akui boleh jual negara atas perintah Jokowi. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19935) [HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim warga Rafah, Jalur Gaza, Palestina, membuat video rekayasa yang seolah-olah menunjukkan serangan Israel di wilayah tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks. Rafah benar-benar digempur militer Israel dan menyebabkan ratusan ribu warganya mengungsi.

    Sementara, video yang dimuat konten itu adalah behind the scene dari serial drama yang ditayangkan pada Maret 2024.

    Sebagai konteks, konflik Israel-Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun kembali memanas setelah Israel menggempur wilayah Gaza pada Oktober 2023.

    Serangan tersebut merupakan balasan terhadap tindakan kelompok Hamas yang menginfiltrasi dan menyandera warga Israel pada 7 Oktober 2023.

    Israel memperluas serangan di Jalur Gaza dengan menggempur Rafah yang dihuni oleh ratusan ribu pengungsi.

    Konten yang mengeklaim warga Rafah membuat video rekayasa serangan Israel dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada 7 Mei 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Rafah actors are preparing, and we may soon witness disturbing footage from Rafah.… (Para aktor Rafah sedang bersiap-siap, dan kita mungkin akan segera menyaksikan rekaman yang mengganggu dari Rafah....).

    Dalam video itu tampak seorang pria berbaring di atas tandu dan seorang perempuan merias bagian dada serta lehernya.

    Kemudian, ada seorang pria lainnya duduk di semacam kantong mayat sambil merokok.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir Full Fact, video yang diklaim sebagai rekayasa warga Rafah adalah cuplikan behind the scene dari serial drama Palestina, berjudul Bleeding Dirt.

    Serial yang ditayangkan di YouTube pada 12 Maret 2024 tersebut tidak terkait dengan serangan militer Israel di Rafah.

    Menurut pemeriksa fakta Palestina, Kashif, serial tersebut difilmkan di sebuah kota dekat Nablus, Tepi Barat, bukan di Rafah, Gaza.

    Sementara, media pemeriksa fakta Check Your Fact menemukan klip proses rias aktor Bleeding Dirt di kanal YouTube Bashar Al-Najjar, sutradara serial tersebut.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim warga Rafah membuat video rekayasa serangan Israel adalah hoaks.

    Video yang diklaim sebagai rekayasa warga Rafah adalah cuplikan behind the scene serial drama Palestina, berjudul Bleeding Dirt. Serial itu tayang di YouTube pada 12 Maret 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19934) [HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino diklaim meminta laga play-off Olimpiade Paris 2024 antara Indonesia melawan Guinea diulang.

    Dalam sebuah unggahan disebutkan, Gianni menilai ada keputusan wasit yang aneh.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Adapun timnas Indonesia tumbang dari Guinea dengan skor 1-0, pada Kamis (9/5/2024). Gol tunggal Guinea diciptakan Ilaix Moriba lewat tendangan penalti. 

    Narasi soal Gianni Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang dibagikan akun Instagram ini.

    Akun tersebut membagikan video pada 10 Mei 2024 dengan keterangan demikian:

    Merasa ada yang aneh dengan keputusan wasit,Presiden FIFA meminta pertandingan Indonesia u23 vs guine u23 diulang.

    PRESIDEN FIFA GIANNI INFANTINO LANGSUNG MEMBERI TANGGAPAN SETELAH GUINEA MENJEBOL GAWANG INDONESIA LEWAT ADU PENALTI YANG UCAPNYA TIDAK SAH.

    Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, narasi yang mengeklaim Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi valid soal permintaan Infantino agar laga Indonesia melawan Guinea diulang.

    Seusai laga, Infantino memberikan apresiasi kepada anak asuh Shin Tae-yong.

    Ia menonton langsung pertandingan itu bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Ketua Umum Federasi Guinea Aboubacar Sampil.

    Melalui unggahan di akun Instagramnya, pada 10 Mei 2024, Infantino berpesan kepada pendukung Indonesia untuk tetap bangga atas pencapaian timnas.

    "Pesan saya untuk semua pencinta sepak bola di Indonesia adalah berbanggalah kepada tim kalian, Tetap dukung mereka dengan hasrat sama karena kalian bergerak ke arah yang benar," ujar Infantino. 

    Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir atas pekerjaan yang dianggap luar biasa selama ini.

    Sementara, Guinea telah dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024.

    Dikutip dari laman Olympics.com, Guinea menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade. Mereka akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

    Bagi Guinea, pencapaian itu membuat mereka tampil untuk kedua kalinya di Olimpiade setelah penampilan perdana pada 1968 di Meksiko.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Gianni Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang adalah hoaks.

    Seusai pertandingan, Infantino justru memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

    Adapun Guinea menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade. Mereka akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

    Rujukan