• (GFD-2023-14422) CEK FAKTA: Klaim Prabowo Soal Isu Separatisme dan Campur Tangan Asing di Papua

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2023

    Berita

    Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan bahwa penanganan masalah keamanan di Papua rumit karena gerakan separatisme dan campur tangan pihak asing. Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan mengenai isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan bagaimana penanganan masalah di Papua, dalam debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Adapun pernyataan Prabowo mengenai gerakan separatisme disoroti oleh Dosen Ekonomi dan Peneliti untuk isu korupsi dan good governance FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Zuhairan Yunmi Yunan.

    Zuhairan menjelaskan bahwa gerakan separatisme di Papua terbilang cukup banyak dan tidak semua disebut dengan istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM), seperti yang banyak dikenal. Dia memaparkan bahwa organisasi-organisasi tersebut berada di bawah beberapa bendera, seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB), United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), dan lain-lain.

    "Namun secara umum saat ini gerakan-gerakan tersebut dikelompokkan menjadi Kelompok Separatis Papua (KSP). Jika mereka melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata yang mematikan (lethal), mereka akan dikategorikan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata [KKB]," demikian terang Zuhairan. Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa organisasi-organisasi seperti inilah yang sering kali menjadi penyebab konflik muncul di Papua. "Dengan ide separatisme saja, mereka sudah bisa merangsang terjadinya tindak kekerasan, bagaimana jika mereka menggunakan senjata.

    Parahnya lagi, isu yang dimainkan di media massa adalah kekerasan ini adalah akibat dari aparat keamanan atau negara. Padahal, tugas negara mengamankan rakyat Papua dari tindakan dan aksi mereka," tutur Zuhairan.

    Sementara itu, Dosen Pendidikan Kewarganegaraan IAIN Pontianak Oki Anggara menjelaskan bahwa gerakan separatisme di Papua mulai terjadi di tahun 1960-am. Dia menyebut bahwa gerakan-gerakan itu terindikasi dukungan dari pihak LSM asing.

    "Gerakan-gerakan yang terjadi juga terindikasi dukungan oleh LSM Asing seperti Free West Papua Campaign atau West Papua Interest Association berupa penyaluran dukungan dana," jelasnya. Untuk diketahui, artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia.
  • (GFD-2023-14421) CEK FAKTA: Prabowo Sebut Harga-harga Terkendali

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2023

    Berita

    Prabowo Subianto mengatakan Indonesia masih serta damai. Selain itu, Prabowo mengatakan harga-harga terkendali.

    Hasil Cek Fakta

    KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia masih serta damai. Selain itu, Prabowo mengatakan harga-harga terkendali. Hal itu disampaikan Prabowo, dalam debat pertama Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Baca juga: CEK FAKTA: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Negara Aman “Perang di mana-mana. Di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, Indonesia masih aman, Indonesia masih damai. Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali," kata Prabowo. Bagaimana faktanya? Dilansir Kompas.id harga kebutuhan pokok di Indonesia trennya terus mengalami kenaikan. Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar secara bulanan maupun tahunan. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024. ”Melihat neraca pangan yang disampaikan Badan Pangan Nasional, kalau hanya mengandalkan konsumsi dan produksi dalam negeri, defisit kita itu maksimal sampai Januari atau Februari 2024. Kita memang sudah impor 1,7 juta ton beras bulan lalu, tetapi harga belum turun signifikan,” ujar Tauhid, Jumat (1/12/2023). Sementara, pangan hortikultura seperti cabai dan bawang mulai terancam gagal panen karena saat ini sudah mulai masuk periode musim hujan. ”Begitu masuk musim hujan, produk hortikultura itu rata-rata tidak bisa berbunga, tidak maksimal panennya, dan akibatnya harga akan terus naik sampai tahun depan,” kata Tauhid. Baca juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Kasus Kematian Harun Al Rasyid Tidak Ada Kejelasan Sementara itu, dilansir dari cnbcindonesia.com, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga sejumlah bahan pangan sudah melonjak lebih 10 persen sejak awal tahun 2023. Data diakses pada 3 November 2023 pukul 08.20 WIB. Harga beras medium meroket 20,35 persen pada 2 November 2023 dibandingkan 2 Januari 2023. Lalu harga beras premium sudah naik 15,27 persen, harga gula konsumsi sudah melonjak 11,89 persen. Harga tepung terigu dan minyak curah bergerak naik, masing-masing sebesar 1,53 persen dan 1,41 persen. Di saat bersamaan, harga cabai merah keriting meroket 37,86 persen, harga cabai rawit merah naik 11,88 persen, dan harga bawang putih Honan naik 34,18 persen. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
  • (GFD-2023-14420) CEK FAKTA: Prabowo Puji Jokowi Jadi Presiden Paling Sering Ke Papua Lebih Dari 19 Kali, Benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2023

    Berita

    Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat debat capres perdana di gedung KPU, Selasa (12/12/2023) malam. Hal itu ia sampaikan ketika berbicara soal Papua, di mana Jokowi disebut sebagai Presiden paling sering kunjungi Papua.

    “Presiden Jokowi adalah presiden di RI yang paling banyak ke Papua,” kata Prabowo.

    Menurut Prabowo, Presiden Jokowi berkunjung ke Papua lebih dari 19 kali.

    “Dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintah Pak Jokowi yang paling pesat dan tinggi dalam sejarah Indonesia,” kata Prabowo.

    Hasil Cek Fakta

    Menyitat pemberitaan kantor berita Antara pada 10 Juli 2023, dengan judul: Staf Khusus: 17 Kali Kunjungan Presiden Jokowi Bentuk Perhatian Ke Papua.

    Dalam artikel itu, Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan dan Inovasi Billy Mambrasar menyebutkan 17 kali kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat setempat.

    Billy Mambrasar mengatakan, setiap kali kunjungan Presiden Jokowi ke Papua pasti ribuan orang memadati setiap pinggir jalan yang akan dilalui dengan membawa spanduk dan poster.

    "Sebata staf Khusus Presiden RI yang mendampingi beliau kerja selama empat tahun ini, saya tidak melihat sedikitpun surut antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya (Presiden Jokowi)," katanya.

    Menurut Billy, seperti pada kunjungan pada 5-7 Juli 2023, mulaid dari peresmian infrastruktur bandara di Kabupaten Asmat, panen raya jagung di Kabupaten Keerom, inspeksi mendadak (sidak) kondisi pasar di Kabupaten Jayapura dan membuka gelaran karnaval anak muda Papua yang memamerkan bakat dan kemajuan SDM Tanah Papua utamanya di sektor ekonomi kreatif.
  • (GFD-2023-14419) Cek Fakta: Salah, Anies Baswedan Soal Kasus Mega Suryani Dewi tidak Diperhatikan

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2023

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024 berlangsung Selasa (12/11/2023) malam, di kantor KPU RI, Jakarta. Saat menyampaikan visi misi dalam Debat Pilpres 2024, Anies Baswedan menyampaikan kasus Mega Suryani Dewi tidak diperhatikan. Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Anies Baswedan:

    Mega Suryani Dewi seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan rumah tangga lapor pada negara tidak diperhatikan, dia meninggal korban kekerasan.

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Anies Baswedan benar. Polisi tidak menghentikan proses hukum kasus kematian Suryani Dewi.

    Mega Suryani tercatat pernah melaporkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polres Metro Bekasi. Laporan KDRT itu dilayangkan Mega pada Agustus 2023, satu bulan sebelum nyawanya dihabisi Nando pada 7 September 2023. Kasus KDRT yang dilaporkan Mega Suryani tidak berhenti namun tetap berlanjut.

    Dilansir dari Kompas.com, Kakak Mega, Deden (27), menyebut adiknya sempat datang ke kantor polisi untuk melaporkan sekaligus melakukan visum. Namun, saat akan diproses, Nando menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan Mega ke polisi.

    "Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop," kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada 11 September 2023.

    Namun, Polres Metro Bekasi membantah telah menghentikan laporan KDRT yang pernah dilayangkan Mega sebelum tewas dibunuh suaminya.

    "Kami enggak ada (putusan) menghentikan laporan (KDRT Mega)," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung kepada Kompas.com, 13 September 2023.

    Gogo menjelaskan, Mega membuat laporan pada Agustus 2023. Polisi mengarahkan korban untuk melakukan visum. Setelah menyerahkan hasil visum itu, Mega pulang. Ketika itu, Mega akan dipanggil kembali untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait laporannya. Namun, Mega tidak hadir pada waktu yang ditentukan untuk pemeriksaan.

    "Kami telepon pastinya, kalau pelapor enggak datang ini bagaimana. Mega enggak angkat telepon," jelas Gogo.

    Gogo menuturkan, polisi lalu mendapat pesan dari Mega yang mengatakan dia tidak bisa datang karena sudah kembali dengan suaminya.

    Kesimpulan

    Pernyataan Anies Baswedan tentang kasus Megasuryani Suryani Dewi adalah benar. Informasi yang disampaikan Anies Baswedan salah karena pihak Polres Metro Bekasi telah mengkonfirmasi terkait kasus KDRT Suryani Dewi. Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.

    Rujukan