• (GFD-2024-17132) [SALAH] NASA Bersiap Menghadapi Kiamat Internet Karena Badai Matahari Besar pada 2025

    Sumber: media
    Tanggal publish: 29/03/2024

    Berita

    “NASA preparing for ‘internet apocalypse’ as huge solar storm could hit Earth by 2025”

    Terjemahan : “NASA bersiap menghadapi ancaman ‘kiamat internet’ dari badai matahari yang akan datang pada tahun 2025”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah artikel unggahan express.co.uk mengklaim Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat menyatakan akan terjadi kiamat internet pada tahun 2025. Konten tersebut memuat prediksi NASA tentang fenomena badai matahari yang menyebabkan terganggunya sambungan internet selama beberapa bulan atau kiamat internet.

    Media tersebut menyebut, prediksi adanya badai matahari itu berasal dari Parker Solar Probe (PSP), proyek NASA yang mempelajari angin matahari. Namun dalam laman resmi milik NASA, mereka tidak pernah merilis artikel yang menjelaskan tentang adanya prediksi terjadinya kiamat internet karena badai matahari pada 2025.

    Dilansir dari Snopes.com, Parker Solar Probe (PSP) merupakan proyek penelitian helio fisika (fisika matahari) tingkat lanjut dari NASA untuk mengetahui proses pemanasan matahari, sumber tenaga surya, embusan angin dan materialnya ke luar angkasa, serta batas terjauh lontaran berbagai partikel dari matahari itu.

    Parker Solar Probe dirancang untuk terbang dalam jarak sekitar 4 juta mil (6,5 juta kilometer) dari permukaan Matahari untuk melacak aliran energi, mempelajari pemanasan korona matahari, dan mengeksplorasi apa yang mempercepat angin matahari.

    Dengan begitu dapat disimpulkan, melalui hasil temuan tersebut bahwa unggahan Facebook yang mengklaim NASA memprediksi badai matahari akan menyebabkan kiamat internet selama berbulan-bulan pada 2025 adalah salah. Faktanya NASA tidak atau belum memprediksi adanya kiamat internet pada puncak siklus matahari tahun 2025.

    Kesimpulan

    Klaim tentang NASA memprediksi badai matahari akan menyebabkan kiamat internet selama berbulan-bulan pada 2025 adalah salah. Faktanya NASA tidak atau belum memprediksi adanya kiamat internet pada puncak siklus matahari tahun 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17131) [SALAH] Jusuf Hamka Berbagi Motor di Facebook Disertai dengan Nomor Whatsapp

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/03/2024

    Berita

    Siapa aja nih yang bisa tangkap dan mendapatkan motor bisa langsung hubungi nomor WhatsApp kokoh di bawahh ini👇👇👇

    088269539445

    Hasil Cek Fakta

    Baru-baru ini ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang mengatasnamakan seorang pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Jusuf Hamka, sedang membagikan unggahan berisi hadiah motor hanya dengan game tangkap layar dan menghubungi nomor Whatsapp yang dicantumkan pada caption.

    Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Dalam unggahan akun Instagram @jusufhamka yang sudah bercentang biru atau terverifikasi pada 31 Maret 2023, di sana dijelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.

    Dapat disimpulkan bahwa unggahan yang disebarkan oleh akun tersebut, bukan merupakan unggahan resmi akun Facebook Jusuf Hamka, sehingga dapat diindikasi sebagai akun Penipuan. Sebelumnya turnbackhoax.id juga pernah menerbitkan artikel serupa dengan klaim Jusuf Hamka bagikan uang 47 juta.

    Kesimpulan

    Tidak benar bahwa Jusuf Hamka berbagi motor di Facebook, akun yang mengatasnamakan Jusuf Hamka tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17130) [SALAH] Pastor Ditampar Karena Mengenakan Masker Terkait dengan Pandemi Covid 19

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/03/2024

    Berita

    Beginilah Nasib Pemuka Pake Masker!!
    Udah Goblog, SIAL pula!!!! :rolling_on_the_floor_laughing::rolling_on_the_floor_laughing:
    Gara2 peran mereka juga lah Plandemi Sukses…!!

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan di Facebook memperlihatkan video yang mengklaim jika seorang perempuan menampar pastor karena menggunakan masker saat memimpin ibadah di gereja.

    Namun, setelah dilakukan pencarian gambar ditemukan hasil jika video tersebut identik dengan video yang diunggah akun X/Twitter @gerardtoresp pada 2 April 2021. Dilansir dari media Kolombia bernama Radioacktiva, disebutkan jika wanita yang menampar pastor dalam video tersebut menderita gangguan jiwa.

    Berdasarkan pada penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika klaim yang mengatakan seorang wanita menampar pastor berkaitan dengan covid 19 adalah informasi yang keliru, faktanya wanita yang ada di video tersebut merupakan penderita gangguan jiwa.

    Kesimpulan

    Beredar sebuah video yang menampilkan seorang perempuan menampar pastor karena pastor tersebut memakai masker saat memimpin ibadah di gereja. Faktanya perempuan tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan dan tidak ada kaitannya dengan penggunaan masker maupun pandemi Covid 19.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17129) [SALAH] Puan Sahkan Hak Angket

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 29/03/2024

    Berita

    #Capcut Hak Angket Sah Bergulir Puan Maharani Ketok Palu

    Hasil Cek Fakta

    Akun tiktok jatijayanegara memposting video mengenai Puan Maharani katua DPR RI telah mengesahkan hak angket DPR.

    Setalah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan video rapat paripurna DPR RI ke - 9 masa persidangan II tahun sidang 2021 - 2022 yang telah diupload di kanal youtube DPR RI pada 8 November 2021.

    Rapat Paripurna DPR RI tersebut membahas mengenai laporan komisi I DPR RI atas uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon panglima TNI yang dilanjutkan dengan pengambilan keputusan pada Senin, 8 November 2021.

    Dalam sidang tersebut, Ketua DPR RI, Puan Maharani memberhentikan dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang kemudian memutuskan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI. Sehingga, video rapat paripurna tersebut tidak ada kaitannya dengan video persetujuan hak angket oleh DPR RI.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut merupakan video pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI, bukan pengesahan hak angket.

    Rujukan