(GFD-2023-14467) Benar, Ribuan Anak Bangsa Mengkritik Pemerintah Dihadapi dengan Kekerasan
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 12/12/2023
Berita
Ribuan anak bangsa yang mengkritik pemerintah, mereka justru menghadapi dengan kekerasan. Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan pada forum Debat Pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024, Selasa, 12 Desember 2023
“Tapi ada ribuan anak bangsa yang mengkritik pemerintah mereka justru dihadapi dengan kekerasan, dihadapi dengan benturan bahkan gas air mata,” kata Anies Baswedan,.
Hasil Cek Fakta
Dikutip dari BBC, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menemukan 662 peristiwa kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian dalam setahun terakhir. Mereka menyebutnya sebagai “kultur kekerasan“ yang masih kental di jajaran kepolisian.
Menurut Dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya, Asmin Fransiska, kasus kebebasan berekspresi dan berbicara memang mengalami tantangan sebagai bagian dari hak asasi.
Komnas HAM mencatat sepanjang tahun 2020-2021 terdapat 44 kasus terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi. Angka tersebut berasal dari 29 kasus pengaduan masyarakat dan 15 kasus dari pemantauan media yang dilakukan oleh Tim Pemantauan Situasi Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi.
“Dalam konteks ruang, dari 44 kasus tersebut, setidaknya satu kasus pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekspresi terjadi di ruang digital. Hal ini mendominasi dengan angka (52%),” kata Asmin.
Pelanggaran kebebasan berpendapat dan berekspresi, katanya, juga terjadi pada karya jurnalistik (19%), opini publik (17%), diskusi ilmiah (10%), dan kesaksian di pengadilan (2%).
Sedangkan Kontras pada 2020 menerima 1.500 pengaduan kekerasan aparat saat demonstrasi selama demo tolak UU Cipta Kerja.
Kesimpulan
Benar, ribuan anak bangsa yang mengkritik pemerintah justru dihadapi dengan kekerasan. Catatan Komnas HAM sepanjang tahun 2020-2021 terdapat 44 kasus terkait kebebasan berpendapat dan berekspresi.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di Indonesia
—----------------------------------------------
Rujukan
(GFD-2023-14466) Sebagian Benar, Klaim Prabowo Negara Lain Perang, Indonesia Masih Aman dan Harga Kebutuhan Pokok Terkendali
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 12/12/2023
Berita
Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengatakan saat negara lain terjadi perang saudara maupun kerusuhan, Indonesia justru masih aman dan damai serta harga kebutuhan pokok masih terkendali.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan Visi dan Misi pada debat kandidat Capres-Cawapres 1 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.
“Begitu banyak terjadi perang saudara, kerusuhan, sementara Indonesia masih aman. Indonesia masih aman, damai, terkendali. Harga-harga terkendali, ekonomi aman, karena kepemimpinan, karena manajemen negara yang berhasil. Di antara 270 juta rakyat, masak tidak ada kekurangan.” kata Prabowo.
Benarkah klaim capres nomor urut 2 itu?
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan Visi dan Misi pada debat kandidat Capres-Cawapres 1 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.
“Begitu banyak terjadi perang saudara, kerusuhan, sementara Indonesia masih aman. Indonesia masih aman, damai, terkendali. Harga-harga terkendali, ekonomi aman, karena kepemimpinan, karena manajemen negara yang berhasil. Di antara 270 juta rakyat, masak tidak ada kekurangan.” kata Prabowo.
Benarkah klaim capres nomor urut 2 itu?
Hasil Cek Fakta
Executive Director at Indonesia Judicial Research Society (IJRS), Dio Ashar mengatakan jumlah kejadian tindak kejahatan di Indonesia cenderung turun dalam 1 dekade terakhir. Seiring dengan itu, selang waktu tindak kejahatan juga melambat.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ada 239,48 ribu kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding tahun 2012.
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Oki Anggara, mengutip data Global Peace Index tahun 2022 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-47 dunia.
"2022 Global Peace Index merilis data bahwa Indonesia menempati peringkat ke 47 di dunia dan ke 10 di Asia Pasifik dengan skor 1.8 (masuk kategori high),” kata Oki.
Menurut Oki, jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021, terdapat penurunan skor sekitar 0.019.
Kenaikan Harga
Mengutip Kompas.id, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar, baik secara bulanan maupun tahunan. Fenomena ini diperkirakan bakal berlangsung sampai tahun depan dan menggerus daya beli sebagian masyarakat.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023, memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ada 239,48 ribu kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding tahun 2012.
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Oki Anggara, mengutip data Global Peace Index tahun 2022 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-47 dunia.
"2022 Global Peace Index merilis data bahwa Indonesia menempati peringkat ke 47 di dunia dan ke 10 di Asia Pasifik dengan skor 1.8 (masuk kategori high),” kata Oki.
Menurut Oki, jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021, terdapat penurunan skor sekitar 0.019.
Kenaikan Harga
Mengutip Kompas.id, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023, komoditas pangan tetap menjadi penyumbang inflasi terbesar, baik secara bulanan maupun tahunan. Fenomena ini diperkirakan bakal berlangsung sampai tahun depan dan menggerus daya beli sebagian masyarakat.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023, memperkirakan kenaikan harga pangan ini akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya sampai Februari 2024.
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo, klaim Prabowo bahwa saat negara lain terjadi perang saudara maupun kerusuhan, Indonesia justru masih aman dan damai serta harga kebutuhan pokok masih terkendali, sebagian benar.
Jumlah kejadian tindak kejahatan di Indonesia cenderung turun dalam 1 dekade terakhir. Seiring dengan itu, selang waktu tindak kejahatan juga melambat. Namun, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di In
Jumlah kejadian tindak kejahatan di Indonesia cenderung turun dalam 1 dekade terakhir. Seiring dengan itu, selang waktu tindak kejahatan juga melambat. Namun, tren kenaikan harga kebutuhan pokok terus berlanjut Sampai November 2023.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 18 media di In
Rujukan
(GFD-2023-14465) Cek Fakta: Prabowo Sebut Indonesia Masih Aman Damai dan Terkendali
Sumber:Tanggal publish: 13/12/2023
Berita
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024 berlangsung Selasa (12/11/2023) malam, di kantor KPU RI, Jakarta. Saat menyampaikan visi misi dalam Debat Pilpres 2024, Prabowo Subianto menyebutkan Indonesia masih aman, damai, dan terkendali.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Prabowo Subianto:
Di mana perang terjadi di mana-mana, di mana, di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan, Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat kita masih aman karena apa? Karena kepemimpinan, karena apa? karena manajemen negara yang berhasil.
Inilah pernyataan lengkap yang disampaikan Prabowo Subianto:
Di mana perang terjadi di mana-mana, di mana, di mana negara-negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan, Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat kita masih aman karena apa? Karena kepemimpinan, karena apa? karena manajemen negara yang berhasil.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto tidak benar.
Analisis dari Direktur Indonesia Judicial Research Society (IJRS) Dio Ashar menyampaikan bahwa jumlah tindak kejahatan di Indonesia cenderung menurun dalam satu dekade terakhir.
Dio merujuk pada Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, terdapat sekitar 239.480 kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding 2012.
Sedangkan dari Global Peace Index pada 2023, Dio menyebutkan dalam konteks Asia, Indonesia menduduki peringkat 11 negara teraman di Asia dengan nilai 1.8. Adapun, negara Asia teraman adalah Singapura dengan skor 1.3 (penilaian dengan rentang 0-2, makin kecil angka, maka makin aman).
Namun, perlu dicatat, bahwa laporan Global Peace Index juga menyebutkan bahwa Indonesia masih masuk dalam kategori High criminality – low resilience bersama 63 negara lainnya.
Sementara itu, Dosen Pendidikan Kewarganegaraan Institut Agama Islam Negeri Pontianak Oki Anggara menyoroti Global Peace Index pada 2022 yang merilis data bahwa Indonesia menempati peringkat ke 47 di dunia dan ke 10 di Asia Pasifik dengan skor 1.8 atau masuk kategori high. Jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021 maka ada penurunan skor sekitar 0.019.
Analisis dari Direktur Indonesia Judicial Research Society (IJRS) Dio Ashar menyampaikan bahwa jumlah tindak kejahatan di Indonesia cenderung menurun dalam satu dekade terakhir.
Dio merujuk pada Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, terdapat sekitar 239.480 kejadian tindak kejahatan/pidana yang dilaporkan di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut turun 3,13% dari tahun sebelumnya serta berkurang 29,8% dibanding 2012.
Sedangkan dari Global Peace Index pada 2023, Dio menyebutkan dalam konteks Asia, Indonesia menduduki peringkat 11 negara teraman di Asia dengan nilai 1.8. Adapun, negara Asia teraman adalah Singapura dengan skor 1.3 (penilaian dengan rentang 0-2, makin kecil angka, maka makin aman).
Namun, perlu dicatat, bahwa laporan Global Peace Index juga menyebutkan bahwa Indonesia masih masuk dalam kategori High criminality – low resilience bersama 63 negara lainnya.
Sementara itu, Dosen Pendidikan Kewarganegaraan Institut Agama Islam Negeri Pontianak Oki Anggara menyoroti Global Peace Index pada 2022 yang merilis data bahwa Indonesia menempati peringkat ke 47 di dunia dan ke 10 di Asia Pasifik dengan skor 1.8 atau masuk kategori high. Jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021 maka ada penurunan skor sekitar 0.019.
Kesimpulan
Pernyataan Prabowo Subianto tentang Indonesia masih aman, damai, dan terkendali adalah kurang tepat. Informasi klaim tersebut kurang tepat karena secara data Global Peace Index pada 2022, Indonesia masih berada pada kategori high criminality.
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.
(GFD-2023-14464) Cek Fakta: Prabowo Sebut KEK Undang Investor
Sumber:Tanggal publish: 13/12/2023
Berita
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024 berlangsung Selasa (12/11/2023) malam, di kantor KPU RI, Jakarta. Saat debat Pilpres 2024 pertama, Prabowo Subianto menyebutkan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) mengundang Investor.
Inilah pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto:
Bapak (Ganjar) mengakui prestasi pemerintah Jokowi mengembangkan KEK-KEK. Mendorong hilirIsasi, mengundang investor ke Jateng untuk pertumbuhan ekonomi.
Inilah pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto:
Bapak (Ganjar) mengakui prestasi pemerintah Jokowi mengembangkan KEK-KEK. Mendorong hilirIsasi, mengundang investor ke Jateng untuk pertumbuhan ekonomi.
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto, benar.
Analis dari UIN Pontianak, Oki Anggara, menyebutkan bahwa KEK telah mengembangkan ekonomi di Indonesia. Program KEK berhasil menyerap 28.984 orang tenaga kerja, 179 pelaku usaha dan 21 kegiatan utama.
"Ada 19 KEK yang tersebar di seluruh penjuru tanah air yang mencapai realisasi investasi sampai 76,75 Triliun," kata Oki Anggara.
Data lebih lanjut bisa diakses melalui Laporan Akhir Tahun 2021
Sumber: https://kek.go.id/assets/images/report/2022/LAPORAN-AKHIR-TAHUN-2021.pdf
Hasil penelusuran lain juga mendukung pernyataan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan KEK sebagai kawasan yang diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Saat ini terdapat 20 KEK, terdiri dari 10 KEK industri dan 10 KEK pariwisata. Pengembangan KEK telah menghasilkan realisasi investasi mencapai Rp141,3 triliun dan telah menyerap 86.273 tenaga kerja hingga Kuartal III-2023,” dilansir dari Indonesia.go.id.
Sumber: https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7816/kawasan-ekonomi-khusus-serap-puluhan-ribu-tenaga-kerja
Analis dari UIN Pontianak, Oki Anggara, menyebutkan bahwa KEK telah mengembangkan ekonomi di Indonesia. Program KEK berhasil menyerap 28.984 orang tenaga kerja, 179 pelaku usaha dan 21 kegiatan utama.
"Ada 19 KEK yang tersebar di seluruh penjuru tanah air yang mencapai realisasi investasi sampai 76,75 Triliun," kata Oki Anggara.
Data lebih lanjut bisa diakses melalui Laporan Akhir Tahun 2021
Sumber: https://kek.go.id/assets/images/report/2022/LAPORAN-AKHIR-TAHUN-2021.pdf
Hasil penelusuran lain juga mendukung pernyataan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan KEK sebagai kawasan yang diharapkan mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Saat ini terdapat 20 KEK, terdiri dari 10 KEK industri dan 10 KEK pariwisata. Pengembangan KEK telah menghasilkan realisasi investasi mencapai Rp141,3 triliun dan telah menyerap 86.273 tenaga kerja hingga Kuartal III-2023,” dilansir dari Indonesia.go.id.
Sumber: https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7816/kawasan-ekonomi-khusus-serap-puluhan-ribu-tenaga-kerja
Kesimpulan
Pernyataan Prabowo Subianto tentang KEK mengundang Investor benar. Hasil laporan tahun 2023, program KEK Pemerintah Indonesia berhasil mengembangkan ekonomi Indonesia.
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.
Cek Fakta TIMES Indonesia mengimbau masyarakat untuk lebih selektif menerima informasi atau menyebarkan informasi yang benar.
Halaman: 2659/5669