• (GFD-2024-16262) [HOAKS] Serangan Laser Penyebab Kebakaran Hutan di Hawaii

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 23/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi soal serangan laser atau directed-energy weapons (DEW) sebagai penyebab kebakaran hutan di Maui, Hawaii, Amerika Serikat, pada Selasa (8/8/2023).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Narasi soal laser sebagai penyebab kebakaran hutan di Maui, Hawaii, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut mengunggah video eksperimen laser yang diprogram dengan frekuensi tertentu sehingga tidak membakar benda berwarna biru.

    Elite global disebut memakai laser serupa untuk menimbulkan kebakaran hutan. Benda-benda berwarna biru, seperti mobil, yang tetap utuh usai kebakaran diklaim sebagai buktinya. 

    Selain video, ada pula gambar berisi tabel frekuensi dan warna.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 18 Oktober 2023:

    Laser dapat diprogram dengan frekuensi tertentu sehingga warna biru tidak terbakar oleh laser. Pada serangan laser DEW di Maui, Hawai itu benda warna biru itu tidak terbakar laser. Karena warna biru memantulkan cahaya laser sedangkan warna lain menyerap cahaya laser.

    Perhatikan frekuensi warna biru itu 606-668 Hz (artinya termasuk frekuensi 666 Hz). Elite global memakai serangan laser pada frekuensi 666 Hz sehingga benda warna biru tidak terbakar oleh serangan laser DEW. Perhatikan perbedaan Vidio 1 yg belum distel frekwensi nya yg biru tidak terbakar, tetapi setelah distel Vidio 2 yg biru terbakar, tetapi yg hijau tidak, dan perhatikan tabel warna dan frekwensinya.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 18 Oktober 2023, soal eksperimen sinar laser pada benda berwarna biru tidak terkait dengan penyebab kebakaran di Maui, Hawaii.

    Hasil Cek Fakta

    Salah satu video menampilkan pengaturan frekuensi dengan alat Shenzhen RelFar Intelligent Technology Co., LTD.

    Pada pengujian pertama, laser diatur pada frekuensi 1 kHZ dan membakar kain berwarna biru dan kuning, tetapi kain hijau tidak terbakar.

    Kemudian pada frekuensi 5 kHZ, laser tidak membakar kain biru, sedangkan kain kuning dan hijau terbakar.

    Dilansir Lead Stories, Profesor Kimia Universitas Willamette, Oregon, Karen McFarlane Holman mengatakan, laser memang mampu memotong dan membakar banyak bahan.

    Kendati demikian, teori bahwa benda berwarna biru tahan laser keliru.

    Video yang beredar menunjukkan perbedaan antara frekuensi cahaya pada 1 kHz dan 5 kHz, untuk menunjukkan cahaya biru memiliki panjang gelombang yang jauh lebih kecil.

    Laser yang disetel dengan daya 1.500 Watt dapat menembus material karena konsentrasi jumlah energi yang ditransfer ke material.

    Sedangkan, warna bahan tidak memengaruhi ketahanan benda tersebut terhadap api.

    Tukang las yang menggunakan laser dengan pengaturan daya ini, misalnya, dapat memotong berbagai jenis bahan dengan warna berbeda.

    Lantas, bagaimana dengan mobil berwarna biru yang tidak dilalap api saat kebakaran di Maui?

    Pada detik ke-26 dalam video yang beredar, tampak foto deretan mobil terbakar tetapi ada satu mobil berwarna biru yang utuh.

    Video tersebut berlokasi di Lahaina. Berdasarkan video ABC7, tampak jalan raya dekat pantai dipenuhi bangkai mobil.

    Kanal YouTube ABC7 News Bay Area mengunggah video dengan lokasi yang sama pada detik ke-31 .

    Beberapa mobil mengalami kerusakan pada kaca, tetapi ada satu mobil berwarna biru yang kacanya tetap utuh.

    Kendati demikian, hal tersebut tidak membuktikan asumsi bahwa benda berwarna biru tahan api atau anti-laser.

    Dokumentasi 11 Alive menampilkan perbandingan foto satelit Lahaina sebelum dan sesudah kebakaran.

    Tampak api melalap rumah dan bangunan, tanpa terkecuali benda-benda berwarna biru.

    Pemerintah setempat belum mengetahui secara pasti sumber utama pemicu api di Maui.

    Dilansir Time, pada 15 Agustus 2023, kebakaran hutan di Maui disebabkan beberapa faktor, seperti angin kencang yang mencapai kecepatan 60-81 mph, suhu tinggi, dan kondisi kekeringan.

    Dikutip dari Kompas.id, para ahli menyebutkan berbagai faktor, antara lain kekeringan parah, perubahan lahan, dan hantaman badai Dora.

    Kekeringan di Hawaii meningkat seiring dengan rendahnya curah hujan dan meningkatnya suhu wilayah itu.

    Josh Stanbro, Kepala Ketahanan Honolulu, tanpa ragu menyebut bencana di Lahaina sebagai ”bagian dari tren jangka panjang yang terkait langsung dengan perubahan iklim dan dampak di kepulauan (Hawaii)” (The New York Times, 10/8/2023).

    Kesimpulan

    Narasi soal serangan laser atau directed-energy weapons (DEW) sebagai penyebab kebakaran hutan di Maui.

    Meski belum ada penjelasan resmi, para ahli menyebutkan berbagai faktor, antara lain kekeringan parah, perubahan lahan, dan hantaman badai Dora.

    Kekeringan di Hawaii meningkat seiring dengan rendahnya curah hujan dan meningkatnya suhu wilayah itu.

    Josh Stanbro, Kepala Ketahanan Honolulu, tanpa ragu menyebut bencana di Lahaina sebagai bagian dari tren jangka panjang yang terkait langsung dengan perubahan iklim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16261) Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Tunai Rp 50 Juta di Medsos Dalam Rangka Pensiun

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 26/02/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Presiden Jokowi membagikan bantuan tunai Rp 50 juta di media sosial dalam rangka pensiun. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 25 Februari 2024.
    Dalam postingannya terdapat video Presiden Jokowi tanpa audio dengan narasi sebagai berikut:
    "Dalam rangka pensiun, jika video ini lewat beranda kalian berarti Anda beruntung langsung dapat bantuan tunai dari bapak Jokowi 50 juta tunai sekarang!!"
    Postingan serupa juga ditemukan di Tiktok dan juga Facebook.
    Lalu benarkah postingan Presiden Jokowi membagikan bantuan tunai Rp 50 juta di media sosial dalam rangka pensiun?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah dalam akun Sekretariat Presiden di Youtube dengan judul "Pernyataan Presiden Joko Widodo Terkait Tindak Kekerasan di Gaza, Riyadh, 19 Oktober 2023."
    Unggahan sama juga terlihat di akun Instagram @kemensetneg.ri yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Berikut narasi dalam unggahan itu:
    "Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak, Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli.
    Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam keterangannya melalui video yang ditayangkan pada kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/10).
    Presiden Jokowi telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk hadir dalam Pertemuan Luar Biasa Para Menlu anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, pada Rabu (18/10) kemarin.
    Sumber: BPMI Setpres"
    Kesamaan terdapat pada pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi dan lukisan di belakang Presiden. Selain itu tidak terdapat informasi valid bahwa Presiden akan membagikan bantuan tunai Rp 50 juta dalam rangka pensiun melalui media sosial.

    Kesimpulan


    Postingan Presiden Jokowi membagikan bantuan tunai Rp 50 juta di media sosial dalam rangka pensiun adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16260) [SALAH] Poster Film Penantian Panjang Prabowo dan Titiek

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/02/2024

    Berita

    Poster Film Penantian Panjang Prabowo dan Titiek

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah poster film beredar di TikTok beberapa waktu lalu. Salah satunya diunggah oleh akun @malikzabd, yang menampilkan foto Prabowo Subianto dan Titiek Suharto bertuliskan “Penantian Panjang.” Poster film tersebut telah dilihat 6 juta pengguna Tiktok.

    Pada kolom komentar banyak netizen yang bertanya keaslian poster film tersebut. Akun @Zulfarawr berkomentar “itu asli ada filmnya ta?” dan juga akun @markonah222 bertanya “serius ada?otw nonton banget” Pada kolom komentar. Terdapat 9953 komentar lainnya terkait poster film ini.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata pengunggah poster @malikzaabd mengakui jika poster tersebut hasil editan. Pada unggahan video TikTok 17 Februari 2024, ia mengaku merasa senang karena editan posternya viral hingga ditonton satu juta kali dalam kurun waktu satu hari. “Kalau aku nggak iseng ngedit poster film penantian panjang, Aku nggak bakal tau gimana senengnya bisa ditonton jutaan orang hanya dalam kurun waktu 1 harian aja” ujar Malik pada salah satu unggahannya. Poster film tersebut merupakan imajinasi netizen tentang kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang difilmkan.

    Selain itu, tidak ditemukan informasi valid terkait kebenaran poster film ‘Penantian Panjang ‘ yang sedang beredar. Setelah dilakukan penelusuran tidak ada satupun production house film/film maker yang mempublikasikan tentang adanya film tersebut.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi valid terkait kebenaran poster film ‘Penantian Panjang ‘ yang sedang beredar. Setelah dilakukan penelusuran tidak ada satupun production house film/film maker yang mempublikasikan tentang adanya film tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16259) [SALAH] Gibran Sowan menemui Anies Baswedan pada 15 Februari 2024

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/02/2024

    Berita

    tetap semangat ya pak anis,mudah” han bapk iklas dan kdepanya bapk lbh berhasil lagi
    mas gibran sowan ke mas Anies

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video TikTok yang mengklaim Gibran bertemu dengan Anies Baswedan setelah pemilu pada 15 Februari 2024. Pada video itu Gibran tampak menggunakan kemeja berwarna hijau army, sedangkan Anies menggunakan kemeja berwarna putih. Terlihat Gibran menghampiri Anies di depan lobi hotel.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video tersebut terjadi pada 15 Februari 2022. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Metro Tv dengan judul “Potret Hangatnya Momen Pertemuan Anies Baswedan & Gibran Rakabuming Raka di Solo.”

    Pada 15 November 2022, mereka makan pagi bersama di Hotel Novotel Solo. Anies dan Gibran juga berangkat bersama menuju acara Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Pasar Kliwon pada Selasa siang. Saat itu, diakui keduanya tidak ada pembahasan terkait Pilpres 2024. Hanya saja keduanya saling berbagi pengalaman saat memimpin daerahnya masing-masing.

    Dengan demikian, video yang mengklaim bahwa Gibran menemui Anies Baswedan setelah Pemilu 2024 adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya, video Gibran menemui Anies tersebut terjadi pada 15 November 2022. Mereka bertemu di Solo untuk saling berbagi pengalaman saat memimpin daerahnya.

    Rujukan