Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi 14 menit menarasikan bahwa program unggulan capres dan cawapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu program makan siang gratis dibatalkan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Politik terkini - 02 BATALKAN MAKAN SIANG GRATIS ? @garispolitik1320”
Namun, benarkah program makan siang gratis dibatalkan?
(GFD-2024-19734) Program makan siang gratis dibatalkan, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 11/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebelumnya, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menyebut bahwa program makan siang gratis segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Jadi, tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio, dilansir dari ANTARA.
Jumlah penerima program makan siang gratis, sambung dia, akan bertambah setiap tahunnya hingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak pada tahun 2029.
Selain itu, dalam unggahan tersebut, narator membacakan artikel Kompas yang berjudul “Makan Siang atau Sarapan Gratis?”. Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi program makan siang gratis dibatalkan.
Klaim: Program makan siang gratis dibatalkan
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
“Jadi, tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio, dilansir dari ANTARA.
Jumlah penerima program makan siang gratis, sambung dia, akan bertambah setiap tahunnya hingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak pada tahun 2029.
Selain itu, dalam unggahan tersebut, narator membacakan artikel Kompas yang berjudul “Makan Siang atau Sarapan Gratis?”. Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi program makan siang gratis dibatalkan.
Klaim: Program makan siang gratis dibatalkan
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-19733) [SALAH] Gedung “MUKIDI KORPORATION”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/05/2024
Berita
“MUKIDI KORPORATION”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Baskom Bodol memposting sebuah gambar bangunan dengan tulisan “MUKIDI KORPORATION”. Postingan tersebut diunggah pada 26 April 2024 pukul 19.42.
Setelah ditelusuri menggunakan Google image ditemukan gambar yang mirip dengan gambar postingan Facebook. Kemiripan terletak pada struktur bangunan. Gambar bangunan tersebut merupakan gedung Mahkamah Konstitusi. Jika diperhatikan tulisan pada gedung yang asli adalah “MAHKAMAH KONSTITUSI” bukan “MUKIDI KORPORATION”.
Dengan demikian gambar gedung “MUKIDI KORPORATION” merupakan hasil editan. Gedung tersebut merupakan gedung Mahkamah Konstitusi yang diedit pada bagian tulisan, sehingga masuk dalam kategori satire.
Setelah ditelusuri menggunakan Google image ditemukan gambar yang mirip dengan gambar postingan Facebook. Kemiripan terletak pada struktur bangunan. Gambar bangunan tersebut merupakan gedung Mahkamah Konstitusi. Jika diperhatikan tulisan pada gedung yang asli adalah “MAHKAMAH KONSTITUSI” bukan “MUKIDI KORPORATION”.
Dengan demikian gambar gedung “MUKIDI KORPORATION” merupakan hasil editan. Gedung tersebut merupakan gedung Mahkamah Konstitusi yang diedit pada bagian tulisan, sehingga masuk dalam kategori satire.
Kesimpulan
Gambar gedung “MUKIDI KORPORATION” merupakan hasil editan. Faktanya, gedung tersebut merupakan gedung Mahkamah Konstitusi yang diedit pada bagian tulisan.
Rujukan
(GFD-2024-19732) Cek Fakta: Jokowi Kirim Bunga ke Kim Jong Un atas Dukungan kepada Timnas saat Lawan Korsel, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2024
Berita
Jakarta: Beredar sebuah video di TikTok yang menarasikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengirimkan bunga kepada Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya terhadap Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 pada Jumat, 26 April 2024.
Berikut narasi lengkapnya:
“Kim Jong Un mendukung Timnas Indonesia atas Korsel atas dukungan Kim Jong Un, Jokowi kirim bunga sebagai ucapan terima kasih,” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Berikut narasi lengkapnya:
“Kim Jong Un mendukung Timnas Indonesia atas Korsel atas dukungan Kim Jong Un, Jokowi kirim bunga sebagai ucapan terima kasih,” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan Jokowi mengirim bunga kepada Kim Jong Un atas dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Korsel itu tidaklah benar atau hoaks.
Faktanya, video tersebut merupakan video milik kanal YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang berjudul “Bunga Jokowi Untuk Kim Jong UN | REDAKSI SORE (27/09/20)” yang diunggah pada 29 September 2020 lalu.
Bunga itu dikirim khusus saat hari Istimewa Korea Utara, yakni hari lahir ke-72 Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara. Jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan Kim Jong Un untuk Timnas sepakbola Indonesia melawan Korea Selatan.
Faktanya, video tersebut merupakan video milik kanal YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang berjudul “Bunga Jokowi Untuk Kim Jong UN | REDAKSI SORE (27/09/20)” yang diunggah pada 29 September 2020 lalu.
Bunga itu dikirim khusus saat hari Istimewa Korea Utara, yakni hari lahir ke-72 Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara. Jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan Kim Jong Un untuk Timnas sepakbola Indonesia melawan Korea Selatan.
Kesimpulan
Video yang dinarasikan Jokowi kirim bunga untuk Kim Jong Un sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya kepada Timnas Indonesia saat lawan Korea Selatan adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan)
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Rujukan
(GFD-2024-19731) [Cek Fakta] Tol Semarang-Demak Dijual ke Tiongkok Seharga Rp400 Miliar, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 01/05/2024
Berita
Jakarta: Sebuah akun X @alisyarief mengunggah sebuah cuitan yang berisi video yang berisi informasi mengenai tol Semarang-Demak akan dijual ke Tiongkok dengan harga Rp400 miliar.
""Bangun tol ngutang ke Cina 5,9 T setelah selesai dijual ke Cina 400 M," tulis si pengunggah.
Dalam video tersebut, si pengunggah juga menampilkan dua artikel yang menjadi referensi. Artikel tersebut berjudul 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' yang dirilis portal Okezone.
Sedangkan satu artikel lainnya berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' berasal dari portal Suara Banyuurip.
Nech Model menjual jalan tol Itu begini pic.twitter.com/UMByZvZYPS
— Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) April 27, 2024
""Bangun tol ngutang ke Cina 5,9 T setelah selesai dijual ke Cina 400 M," tulis si pengunggah.
Dalam video tersebut, si pengunggah juga menampilkan dua artikel yang menjadi referensi. Artikel tersebut berjudul 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' yang dirilis portal Okezone.
Sedangkan satu artikel lainnya berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' berasal dari portal Suara Banyuurip.
Nech Model menjual jalan tol Itu begini pic.twitter.com/UMByZvZYPS
— Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) April 27, 2024
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Medcom.id, tangkapan layar artikel yang dimuat dalam unggahan tersebut ternyata memuat informasi yang berbeda. Dalam artikel ditayangkan Okezone, berjudul; 'Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China' menjelaskan informasi tentang PT PP (Persero) Tbk berencana melepas kepemilikan saham di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.
Sementara itu, di artikel lainnya yang berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' menjelaskan informasi tentang Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung-Demak pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Jalan tol sepanjang sepanjang 16,01 kilometer yang dibangun dengan biaya Rp5,9 triliun itu disebut multi fungsi karena selain mempercepat transportasi logistik, juga sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir rob.
Sementara itu, di artikel lainnya yang berjudul 'Habiskan Anggaran Rp5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang-Demak Miliki Multi Fungsi' menjelaskan informasi tentang Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung-Demak pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Jalan tol sepanjang sepanjang 16,01 kilometer yang dibangun dengan biaya Rp5,9 triliun itu disebut multi fungsi karena selain mempercepat transportasi logistik, juga sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir rob.
Kesimpulan
Klaim bahwa jalan tol Semarang-Demak bakal dijual ke Tiongkok adalah salah dan masuk kategori hoaks karena memuat informasi keliru.
Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading content dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca ataupun viewers agar sesuai dengan keinginan pembuat konten.
Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading content dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca ataupun viewers agar sesuai dengan keinginan pembuat konten.
Rujukan
Halaman: 2666/6977




