(GFD-2023-14389) Sebagian Benar, Klaim Ganjar tentang Indeks Hukum dan HAM Indonesia 6,2
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 12/12/2023
Berita
Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo menyatakan Indeks Hukum dan HAM Indonesia pada rentang 2017-2022 mendapat skor 6,2. Hal itu disampaikan kata Ganjar dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), 23 November 2023 dan dikutip oleh RMOL.id.
"Ini Indeks hukum dan HAM skornya 6,2 dari 10. Kita perlu memperkuat lembaga HAM sekaligus penggunaan beberapa kegiatan sebagai pintu untuk meningkatkan kualitas terhadap HAM. Yang ini (soal HAM) Pak Mahfud nanti bercerita jauh lebih banyak lagi karena mengalami, melihat, merasakan, bertindak,...." kata Ganjar dalam paparannya yang dikutip di kanal YouTube UMJ.
Benarkah kinerja pemerintah dalam menegakkan HAM memperoleh skor 6,2 dari 10?
Hasil Cek Fakta
Asisten Profesor Bidang Hukum dari O.P. Jindal Global University, India, Eka Nugraha Putra menjelaskan bahwa pemberian skor 6.2 dari 10 tersebut, bukanlah penilaian pribadi Ganjar Pranowo. Angka itu mengutip data dari The Global Economy seperti yang dicantumkan dalamslide presentasi Ganjar Pranowo.
Skor indeks HAM Indonesia adalah 6.2 berdasarkan data The Global Economy, namun itu adalah skor untuk tahun 2022 saja, bukan skor 5 tahun terakhir (2017-2022) sebagaimana dicantumkan dalam presentasi Ganjar,” kata Eka Nugraha Putra.
Berdasarkan data The Global Economy, data 5 tahun terakhir memang menurun namun sempat berada di angka 7.20 dan 7.30 pada 2017 dan 2018 sebelum terus merosot drastis pada tahun 2019 (7.0), 2020 (6.70), 2021 (6.40) dan 2022 (6.20).
Selain itu, menurut Eka, walaupun data The Global Economy memang terpercaya dan dikutip oleh beberapa riset, namun sumber data yang digunakan adalah aspek-aspek dinamis ekonomi, antara lain level dan pertumbuhan GDP,labor cost, employment rate, retail sales, dancentral bank policy rate.
Bandingkan misalnya, dengan sumber data yang digunakan oleh Our World in Data yang menggunakan sumber data dari proyek Varieties of Democracy untuk menilai isu HAM berdasarkan tiga aspek:physical integrity rights,private civil liberties, danpolitical civil liberties.
Dalam presentasinya di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ganjar memberikan 3 aspek terkait penghormatan HAM yaitu kerugian negara dan HAM warga negara akibat bencana alam, indeks HAM (2017-2022) dan HAM bagi penyandang disabilitas.
Dari tiga aspek tersebut, Ganjar justru berbicara dalam porsi yang lebih banyak dalam aspek pertama dan kedua. Pada aspek pertama Ganjar memberikan contoh cukup detail, terkait alat deteksi bencana alam dan standar jalur kursi roda bagi penyandang disabilitas.
Dalam paparannya untuk aspek kedua, Ganjar justru menyatakan pasangan Cawapresnya, Mahfud MD yang akan berbicara lebih banyak terkait hal tersebut. Namun Mahfud MD berbicara dalam konteks merespon pertanyaan salah satu panelis atas isu perempuan kelompok rentan dan konflik berbasis agama yang lebih merupakan respon atas pernyataan panelis atas komitmen pasangan Ganjar dan Mahfud atas isu HAM, ketimbang elaborasi atas data yang dikutip dalam presentasi.
Kesimpulan
Pernyataan Ganjar Pranowo bahwa Indeks Hukum dan HAM Indonesia pada rentang 2017-2022 mendapat skor 6,2 dari The Global Economy adalahsebagian benar.
Skor 6,2 tersebut adalah Indeks tahun 2022, bukan rata-rata dalam rentang tahun 2017-2022. Dalam data The Global Economy, rata-rata Indeks HAM dan Hukum Indonesia pada 2017-2022 adalah 6.74.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email cekfakta@tempo.co.id
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi program Panel Ahli Cek Fakta The Conversation Indonesia bersama Kompas.com dan Tempo.co, didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
Rujukan
(GFD-2023-14388) [HOAKS] Pemilik Kafe Ditangkap karena Sembunyikan Barang Bukti Kasus Jessica Wongso
Sumber: kompas.comTanggal publish: 11/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim pemilik kafe Olivier di Grand Indonesia, Jakarta, ditangkap karena menyembunyikan barang bukti kasus Jessica Wongso.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun kafe Olivier merupakan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016. Mirna tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica.
Narasi yang mengeklaim pemilik kafe Olivier ditangkap karena menyembunyikan barang bukti kasus Jessica Wongso muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 14 detik pada 7 Desember 2023 dengan judul:
T4ngk4p semua yang sembunyikan bukti k4svs jessica.
Dalam thumbnail video terdapat gambar polisi sedang menggali keterangan dari tiga orang yang memakai baju tahanan. Gambar tersebut diberi keterangan berikut:
TANGKAP PEMILIK CAVE OLIVIER
RINGKUS SEMUA YG SEMBUNYIKAN BARANG BUKTI KASUS JESSICA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pemilik kafe Olivier ditangkap karena sembunyikan barang bukti kasus pembunuhan Mirna
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun kafe Olivier merupakan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016. Mirna tewas setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica.
Narasi yang mengeklaim pemilik kafe Olivier ditangkap karena menyembunyikan barang bukti kasus Jessica Wongso muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 14 detik pada 7 Desember 2023 dengan judul:
T4ngk4p semua yang sembunyikan bukti k4svs jessica.
Dalam thumbnail video terdapat gambar polisi sedang menggali keterangan dari tiga orang yang memakai baju tahanan. Gambar tersebut diberi keterangan berikut:
TANGKAP PEMILIK CAVE OLIVIER
RINGKUS SEMUA YG SEMBUNYIKAN BARANG BUKTI KASUS JESSICA
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut pemilik kafe Olivier ditangkap karena sembunyikan barang bukti kasus pembunuhan Mirna
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan polisi sedang menggali keterangan dari tiga orang yang memakai baju tahanan. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan yang ada di laman tvOnews.com ini.
Dalam keterangannya, tiga orang yang memakai baju tahanan bukan pemilik kafe Olivier, namun tersangka jaringan narkoba yang ditangkap Polda Jawa Tengah pada Juli 2023.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi bahwa pemilik kafe Olivier ditangkap.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Ayo Bandung ini berjudul "Otto Hasibuan Minta Polisi Tidak Lindungi Oknum yang Sembunyikan Bukti Kasus Jessica Wongso".
Artikel tersebut membahas pernyataan pengacara Jessica, Otto Hasibuan. Ia mengatakan bahwa akan melaporkan oknum yang menyembunyikan barang bukti kasus Jessica.
Otto juga meminta polisi untuk tidak melindungi oknum yang menyembunyikan barang bukti kasus yang menjerat kliennya itu.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa pemilik kafe Olivier ditangkap. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Sebelumnya, hasil pemeriksaan Puslabfor Polri menyebutkan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida. Jessica pun lantas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan divonis 20 tahun penjara.
Setelah tujuh tahun berlalu, kasus itu kembali menjadi sorotan pada tahun 2023 setelah Netflix merilis dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada 28 September 2023.
Film dokumenter tersebut mengangkat sejumlah kejanggalan selama proses persidangan Jessica.
Dalam keterangannya, tiga orang yang memakai baju tahanan bukan pemilik kafe Olivier, namun tersangka jaringan narkoba yang ditangkap Polda Jawa Tengah pada Juli 2023.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi bahwa pemilik kafe Olivier ditangkap.
Narator video hanya membacakan artikel di laman Ayo Bandung ini berjudul "Otto Hasibuan Minta Polisi Tidak Lindungi Oknum yang Sembunyikan Bukti Kasus Jessica Wongso".
Artikel tersebut membahas pernyataan pengacara Jessica, Otto Hasibuan. Ia mengatakan bahwa akan melaporkan oknum yang menyembunyikan barang bukti kasus Jessica.
Otto juga meminta polisi untuk tidak melindungi oknum yang menyembunyikan barang bukti kasus yang menjerat kliennya itu.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa pemilik kafe Olivier ditangkap. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.
Sebelumnya, hasil pemeriksaan Puslabfor Polri menyebutkan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida. Jessica pun lantas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan divonis 20 tahun penjara.
Setelah tujuh tahun berlalu, kasus itu kembali menjadi sorotan pada tahun 2023 setelah Netflix merilis dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso pada 28 September 2023.
Film dokumenter tersebut mengangkat sejumlah kejanggalan selama proses persidangan Jessica.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim pemilik kafe Olivier ditangkap karena menyembunyikan barang bukti kasus Jessica Wongso tidak benar atau hoaks.
Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Tiga orang yang memakai baju tahanan bukan pemilik kafe Olivier, namun tersangka jaringan narkoba yang ditangkap Polda Jawa Tengah pada Juli 2023.
Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas pernyataan pengacara Jessica, Otto Hasibuan. Ia mengatakan, pihaknya yang akan melaporkan oknum yang menyembunyikan barang bukti kasus Jessica.
Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Tiga orang yang memakai baju tahanan bukan pemilik kafe Olivier, namun tersangka jaringan narkoba yang ditangkap Polda Jawa Tengah pada Juli 2023.
Selain itu judul dengan isi video tidak sesuai, narator hanya membahas pernyataan pengacara Jessica, Otto Hasibuan. Ia mengatakan, pihaknya yang akan melaporkan oknum yang menyembunyikan barang bukti kasus Jessica.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100082045130471/videos/383708260673493
- https://www.tvonenews.com/daerah/jateng/141460-bongkar-jaringan-narkoba-di-jateng-polisi-amankan-lima-kilogram-sabu-sabu-dari-tiga-tersangka
- https://www.ayobandung.com/umum/7911082428/otto-hasibuan-minta-polisi-tidak-lindungi-oknum-yang-sembunyikan-bukti-kasus-jessica-wongso
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2023-14387) [HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti
Sumber: kompas.comTanggal publish: 09/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang menyebutkan lumpuhnya Kota Surabaya, Jawa Timur, secara total karena adanya demonstrasi ratusan ribu mahasiswa.
Mereka diklaim sedang berdemo untuk protes terhadap politik dinasti di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada video tidak benar atau hoaks.
Video soal Surabaya lumpuh total karena demo ratusan ribu mahasiswa disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan kanal YouTube ini.
Berikut teks pada thumbnail video berdurasi sekitar 8 menit tersebut.
Surabaya macet total..AKSI MELAWAN POLITIK DINASTI RATUSAN RIBU MAHASISWA SE-JAWA TIMUR TURUN KEJALAN
Sementara, berikut judul yang teretra dari video yang diunggah salah satu akun pada Kamis (7/12/2023).
SUR4BAYA LUMPUH T0T4L !! RATUSAN RIBU MAH4SISWA DEM0 T0L4K P0LITIK DINASTI JKW MENGGEMA || TERKINI
Thumbnail yang digunakan dalam video merupakan foto lama yang dimanipulasi.
Foto aslinya terdapat di Tribunnews yang diambil ketika ada aksi tolak RKUHP dan RUU KPK di depan Gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Pada thumbnail terera spanduk yang dibawa massa aksi bertuliskan "politik dinasti ciderai demokrasi". Namun pada foto aslinya tidak ada spanduk semacam itu.
Adapun pada bagian awal klip ditampilkan aksi demonstrasi yang diwarnai kericuhan.
Tampak sejumlah demonstran menaiki dan merusak water cannon dan mobil sound system pengurai massa (RAISA) milik polisi.
Itu adalah video lama dari aksi tolak RKUHP dan RUU KPK di depan Gedung DPR MPR RI pada 24 September 2019. Video serupa ditemukan di kanal YouTube CNN Indonesia.
Sementara itu, narator hanya membacakan artikel dari Tribunnews, 26 Oktober 2023, soal aksi tolak politik dinasti di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video soal Surabaya lumpuh total karena demo ratusan ribu mahasiswa merupakan hoaks.
Judul video tidak selaras dengan isinya. Informasi pada klip, thumbnail, dan artikel yang dibacakan narator semua berlokasi di Jakarta, bukan Surabaya.
Judul video tidak selaras dengan isinya. Informasi pada klip, thumbnail, dan artikel yang dibacakan narator semua berlokasi di Jakarta, bukan Surabaya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02SpY8iQgGVgmoYc6Kb6s3qJuVYwmRqJGM9ypMjtwDJzmsYXPYGttm1yuTaQnGzheul&id=100093303182021
- https://www.facebook.com/100082045130471/videos/719596983415092
- https://www.youtube.com/watch?v=KLM_mF1iQvU
- https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/29/besok-mahasiswa-berencana-demonstrasi-lagi-di-dpr?page=all
- https://www.youtube.com/watch?v=1qOt9BAPGB4
- https://www.tribunnews.com/nasional/2023/10/26/tolak-politik-dinasti-koalisi-masyarakat-sipil-gelar-aksi-demonstrasi-di-patung-kuda
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2023-14385) [HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar
Sumber: kompas.comTanggal publish: 09/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Thumbnail video menampilkan Jokowi menerima sepiring makanan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, yang merupakan partai pengusung Ganjar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Jokowi dukung Ganjar Pranowo disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (8/12/2023).
Berikut judul yang tertera dari video berdurasi 10 menit 50 detik tersebut:
Tikungan m4vt j0k0wi, prabowo s4kit h4ti ke 3 kalinya, pak j0k0wi membelot ke ganjar
Sementara, pada thumbnail terdapat teks berikut:
KABAR TERKINI!! DILUAR DUGAAN SEMUA DIBUAT TERCENGANG JKW MEGA BERSATU KEMBALI DUKUNG GANJAR
Tim Cek Fakta menggunakan penelusur gambar Google Lens untuk mengetahui konteks foto yang digunakan sebagai thumbnail.
Hasil pencarian teratas mengarahkan ke situs Asian News Network.
Foto tersebut menampilkan Jokowi sedang menerima tumpeng dari Megawati saat pembukaan rapat pimpinan nasional PDI-P pada 21 Juni 2022.
Sementara narator membacakan artikel opini dari Seword, 29 November 2023. Bahasannya soal hubungan Jokowi dan Ganjar.
Kendati demikian, tidak ada narasi soal dukungan Jokowi untuk Ganjar sebagai capres dalam Pemilu 2024.
Sejauh ini tidak ada hukum di Indonesia yang melarang presiden memberikan dukungan kepada capres atau cawapres tertentu.
Namun ketika ditanya, Jokowi mengaku mendukung semua capres yang berkontestasi di Pemilu 2024.
“Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” kata Jokowi usai menjadi inspektur di Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023), dilansir Kompas.com.
Thumbnail video menampilkan Jokowi menerima sepiring makanan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, yang merupakan partai pengusung Ganjar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Jokowi dukung Ganjar Pranowo disebarkan oleh akun Facebook ini pada Jumat (8/12/2023).
Berikut judul yang tertera dari video berdurasi 10 menit 50 detik tersebut:
Tikungan m4vt j0k0wi, prabowo s4kit h4ti ke 3 kalinya, pak j0k0wi membelot ke ganjar
Sementara, pada thumbnail terdapat teks berikut:
KABAR TERKINI!! DILUAR DUGAAN SEMUA DIBUAT TERCENGANG JKW MEGA BERSATU KEMBALI DUKUNG GANJAR
Tim Cek Fakta menggunakan penelusur gambar Google Lens untuk mengetahui konteks foto yang digunakan sebagai thumbnail.
Hasil pencarian teratas mengarahkan ke situs Asian News Network.
Foto tersebut menampilkan Jokowi sedang menerima tumpeng dari Megawati saat pembukaan rapat pimpinan nasional PDI-P pada 21 Juni 2022.
Sementara narator membacakan artikel opini dari Seword, 29 November 2023. Bahasannya soal hubungan Jokowi dan Ganjar.
Kendati demikian, tidak ada narasi soal dukungan Jokowi untuk Ganjar sebagai capres dalam Pemilu 2024.
Sejauh ini tidak ada hukum di Indonesia yang melarang presiden memberikan dukungan kepada capres atau cawapres tertentu.
Namun ketika ditanya, Jokowi mengaku mendukung semua capres yang berkontestasi di Pemilu 2024.
“Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” kata Jokowi usai menjadi inspektur di Apel Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023), dilansir Kompas.com.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video Jokowi dukung Ganjar Pranowo merupakan hoaks.
Isi video tidak sesuai dengan klaim pada judulnya. Thumbnail diambil dari foto lama saat pembukaan rapat pimpinan nasional PDI-P 2022, sementara narator membacakan opini sebuah artikel yang tidak terkait narasi keliru dalam unggahan.
Jokowi menyatakan bahwa dia mendukung semua capres.
Isi video tidak sesuai dengan klaim pada judulnya. Thumbnail diambil dari foto lama saat pembukaan rapat pimpinan nasional PDI-P 2022, sementara narator membacakan opini sebuah artikel yang tidak terkait narasi keliru dalam unggahan.
Jokowi menyatakan bahwa dia mendukung semua capres.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100068156016208/videos/896814645490505/
- https://lens.google.com/search?ep=subb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8pcfuAyJGLx8vtS4vhrTh7bXw3YijmzXPecjQJMGcAtnoRR5NEvvt8_JC5UUTvpFDui1tzTBhDCItA_arzLQEBBsLzOIuL_s9cR7VTw4x7I2duzpSFCL2feDHJzYus8Dg60GH0rh5Es14Cfs7T9utrwyUyU09NMBdQHLma6cjlc1NmneoDDK5oeHp6_oOMXlpcy9DfSnTZ9eb2LopxbGVhccnbGkgprumz3uPOtvI5mr_DbGCyMJ6hud2ootbX-8-VNA79VYFMnb55GmV7buUohgNFRcP-5gVu6#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKRFEyTmpkaU1HSmpMVGsyTWpjdE5EZzNOUzA0TUdSa0xURmtZalkxWW1OaU1qSmpNUklmTURaM1UxRjFTM3BxUjFWVmMwWldkMUYzZG5veE4wVlhlbFJETm5oQ1p3PT0iLG51bGwsbnVsbCxbW251bGwsbnVsbCwiMS0wIl0sWyI3ODk4NjNiZC04ZWExLTQ1NDAtYjdkZi0zYzIwZWI3Mjg4YTUiXV1d
- https://asianews.network/javanese-political-theatre/
- https://seword.com/politik/sempat-konflik-hati-nurani-akhirnya-jokowi-Y6Bgk6W0y5
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2671/5662