• (GFD-2024-17062) [SALAH] “Akhirnya Bocor Juga A. 1 Bpk-nya Jokowi yg asli”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    Akun Facebook bernama Penjahat Konstitusi mengunggah tangkapan layar pada Minggu, 25 Maret 2024 sebuah foto dan narasi yang mengklaim bahwa orang di dalam foto tersebut merupakan sosok Widjiatno, ayah dari Presiden RI Joko Widodo. Dalam foto terlihat sosok tersebut mengenakan sebuah pin berlogo palu arit, yang erat kaitannya dengan simbol komunisme.

    Perlu diketahui bahwa postingan pada tangkapan layar tersebut sudah beredar sejak tahun 2020, yang kala itu diunggah oleh akun Ko Hong Guan di grup Facebook Indonesia Bersuara.

    Hasil Cek Fakta



    Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, klaim foto ayah Jokowi adalah salah. Faktanya pria dalam foto tersebut bukan Widjiatno, ayah Jokowi, melainkan jendral Wang Zhen, yang merupakan figur politik Tiongkok dan salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis Tiongkok. Wang Zhen lahir di Liuyang, Hunan, Tiongkok pada 11 April 1908. Ia diketahui meninggal di Guangzhou, 12 Maret 1993.

    Selain itu telah terjadi proses penyuntingan atau manipulasi pada foto, yakni logo palu arit yang disematkan pada kerah baju. Melansir dari situs University of Wisconsin UWMilwaukee collections.lib.uwm.edu yang menampilkan foto serupa, tidak ditemukan adanya logo palu arit di kerah baju jendral Wang Zhen.

    Sementara itu melansir dari detik.com, ayah Jokowi, Widjiatno Notomiharjo meninggal pada tahun 2000 dikarenakan menderita penyakit hernia. Tidak ditemukan adanya catatan bahwa Ia pernah bergabung di militer atau Partai Komunis Indonesia (PKI).

    Hoaks foto ayah dari Jokowi telah beredar sejak tahun 2020, dan beberapa kali telah dibuat artikel periksa faktanya oleh pemeriksa fakta Mafindo.

    Berdasar seluruh referensi, foto terkait ayah Jokowi menggunakan seragam dengan kerah berlogo palu arit adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    HOAKS BERULANG. Bukan foto ayah dari Jokowi, melainkan foto Jendral Wang Zhen, seorang figur politik Tiongkok dan salah satu dari delapan Tetua Partai Komunis Tiongkok.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17061) [SALAH] GEBYAR UNDIAN RAMADHAN OLEH BANK MANDIRI

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    Sebuah akun Facebook bernama Gebyar Ramadhan mengunggah infomasi yang menyebut jika saat ini Bank Mandiri tengah membuka program “GEBYAR UNDIAN RAMADHAN”. Dalam narasi yang beredar disebutkan jika nasabah Bank Mandiri akan mendapatkan hadiah berupa emas batangan, mobil, motor, dan paket umroh dengan mengklik tautan yang dilampirkan pada unggahan tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut adalah HOAKS. Pihak Bank Mandiri pada Sabtu, 23 Maret 2024 mengklarifikasi melalui akun media sosial resminya yang mengimbau agar masyarakat waspada terhadap informasi serupa, terlebih lagi yang meminta masyarakat untuk mengklik tautan yang disematkan.

    “Sahabat, yuk lebih hati-hati dalam merespon akun media sosial dan link yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

    Bank Mandiri tidak pernah memberikan link atau pun meminta data-data pribadi Sahabat seperti nomor kartu debit/kredit, masa berlaku kartu, CVV (3 angka di belakang kartu), tanggal lahir, PIN, dan User ID.

    Selalu #JagaBaikBaik data pribadi Sahabat ya. Jika ada transaksi mencurigakan, segera hubungi Mandiri Call 14000.” tegas Bank Mandiri melalui akun Facebooknya.

    Berdasar seluruh referensi, unggahan akun Gebyar Ramadhan terkait undian berhadiah oleh Bank Mandiri adalah hoaks dan masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    HOAKS dan telah dibantah oleh pihak Bank Mandiri melalui akun media sosial resminya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17060) [SALAH] LOWONGAN KERJA PUSKESMAS SEMANDING

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    Beredar melalui media sosial Facebook, informasi seputar adanya lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Puskesmas Semanding, Tuban. Informasi tersebut disebarkan oleh akun bernama Rina Sari melalui grup Facbeook Lowongan Kerja Tuban pada Minggu, 24 Maret 2024. Menurut narasi yang beredar, disebutkan jika Puskesmas Semanding sedang membutuhkan staf dan OB perempuan, dengan syarat minimal ijazah SMA/SMK/D3/S1.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari tubankab.go.id, pihak Puskesmas Semanding telah melakukan klarifikasi yang menyebut jika informasi lowongan tersebut adalah PALSU. Kepala Puskesmas Semanding, Sulemi menegaskan jika pihaknya tidak membuat informasi lowongan pekerjaan seperti halnya yang tengah beredar di media sosial. Diketahui pula jika nomor yang dicantumkan pada narasi telah dilakukan pengecekan melalui aplikasi GetContact, dan ditemukan bahwa banyak yang menandai nomor tersebut dengan sebutan penipu.

    Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja Puskesmas Semanding adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Informasi lowongan tersebut HOAKS. Pihak Puskesmas Semanding telah mengklarifikasi melalui tubankab.go.id.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17059) [SALAH] AKUN FACEBOOK PJ BUPATI DONGGALA “Moh Rifani”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/03/2024

    Berita

    Beredar sebuah akun Facebook yang mencatut nama Bupati Donggala Moh Rifani. Akun tersebut diketahui menggunakan nama dan foto Rifani yang tengah mengenakan seragam dinas berwarna putih. Jika melihat dari akun yang beredar, diketahui bahwa akun tersebut mulai menggunakan foto dan nama Arifin terhitung sejak 22 Februari 2024.

    Hasil Cek Fakta

    Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, akun tersebut adalah akun PALSU. Melansir dari infopublik.id, disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Yusuf Lamakampali mengimbau masyarakat agar mnegabaikan akun tersebut. Hal ini dilakukan lantaran beberapa pihak telah melapor bahwa mereka dihubungi oleh akun yang mengaku sebagai PJ Bupati Donggala, dengan memberikan janji-janji tertentu.

    Berdasar dari seluruh referensi, akun “Moh Rifani” bukanlah akun milik Bupati Donggala. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut PALSU. Hal ini telah diklarifikasi oleh pihak terkait melalui kementerian komunikasi setempat.

    Rujukan