• (GFD-2023-12150) [SALAH] Narasi Suntingan Mengenai Penangguhan Rusia dalam Perjanjian New START

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 23/03/2023

    Berita

    Channel YouTube DUNIA BERITA (https://www.youtube.com/@duniaberita2029) pada 8 Maret 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi menandatangani undang-undang yang menangguhkan partisipasi Rusia dalam Perjanjian New START, yakni perjanjian terakhir dari rangkaian panjang perjanjian nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat.

    Hasil Cek Fakta

    Channel YouTube DUNIA BERITA (https://www.youtube.com/@duniaberita2029) pada 8 Maret 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi menandatangani undang-undang yang menangguhkan partisipasi Rusia dalam Perjanjian New START, yakni perjanjian terakhir dari rangkaian panjang perjanjian nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya beberapa narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel milik CNBC Indonesia (https://www.cnbcindonesia.com/). Artikel asli dengan judul “Awas Perang Nuklir! Putin Sah Teken UU Rusia Out Janji Nuklir” tersebut telah diunggah pada 1 Maret 2023.

    Lebih lanjut, beberapa narasi yang merupakan hasil suntingan antara lain: Pertama, narasi yang menyatakan bahwa Putin menyebut Barat telah menambah ketegangan di konflik Amerika. Pada kenyataannya, Putin menyebut bahwa Barat menambah ketegangan di konflik Ukraina.

    Kedua, narasi yang menyebutkan bahwa Perjanjian New START ditandatangani pada Maret 2023 dan diperpanjang pada awal tahun 2023. Faktanya, perjanjian tersebut ditandatangani pada 8 April 2010 dan terakhir diperpanjang pada awal tahun 2021.

    Terakhir, dalam narasi yang menyebutkan bahwa pada Februari 2023, Buletin Peneliti Atom menyatakan jika Rusia memiliki jumlah hulu ledak nuklir lebih banyak dari Amerika. Pada kenyataannya, lembaga itu menyampaikan pernyataan tersebut pada Oktober 2022.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh DUNIA BERITA merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang menangguhkan partisipasi Rusia dalam Perjanjian New START adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, beberapa bagian narasi yang dibacakan merupakan hasil suntingan dari artikel CNBC Indonesia yang berjudul “Awas Perang Nuklir! Putin Sah Teken UU Rusia Out Janji Nuklir”.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12149) [SALAH] Diperingatkan, gara2 ini perang nuklir terjadi..

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 26/03/2023

    Berita

    Akun Youtube KUNCI MILITER mengunggah video yang berjudul “Diperingatkan, gara2 ini perang nuklir terjadi..”. Video tersebut diunggah pada tanggal 22 Maret 2023. Video tersebut diserta dengan narasi: “PM Kamboja memperingatkan penangkapan Putin dapat memicu perang Nuklir.”.

    Hasil Cek Fakta

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan kumpulan video yang diberi narasi yang menyesatkan. Narasi yang disampaikan dalam video identik dengan artikel SINDONEWS.com yang tayang pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 07:55 WIB dengan judul: “PM Kamboja Peringatkan Penangkapan Putin Dapat Memicu Perang Nuklir”.

    Video pertama yang dicuplik adalah video pernyataan Presiden ICC (International Criminal Court), Piotr Hofmański atas dikeluarkannya surat perintah penangkapan oleh Hakim ICC pada tanggal 17 Maret 2023 menanggapi situasi di Ukraina. Pernyataan tersebut diunggah di akun Youtube resmi ICC.

    Video kedua yang dicuplik identik dengan video sidang Mahkamah Internasional pada kasus genosida Muslim Rohingnya Myanmar yang diunggah akun Youtube resmi United Nations pada tanggal 12 Desember 2019.

    Video ketiga yang dicuplik adalah video kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Krimea pada ulang tahun kesembilan aneksasi. Video tersebut diliput oleh akun youtube WION pada tanggal 19 Maret 2023.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Video merupakan editan dari cuplikan video sidang Mahkamah Internasional yang diberi narasi yang identik dari artikel yang tidak sesuai dengan judul video yang diunggah.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12148) [SALAH] Demo Mahasiswa Robohkan Istana Negara

    Sumber: YOUTUBE
    Tanggal publish: 25/03/2023

    Berita

    “MALAM MENCEKAM..! MAHASISWA ROBOHKAN ISTANA MALAM INI – BERITA TERBARU – KABAR AKURAT”

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube Kabar Akurat mengunggah video dengan klaim aksi demonstrasi mahasiwa yang disertai perobohan Istana Negara. Video yang diunggah pada 21 Maret 2023 tersebut sudah ditonton lebih dari tujuh ribu kali.

    Setelah menonton keseluruhan video, cuplikan gambar pada video tersebut adalah gabungan dari berbagai aksi demonstrasi yang berbeda. Sedangkan narasi dalam video hanya membacakan ulang artikel Okezone dengan judul “Demo Mahasiswa Tolak Perppu Ciptaker di Depan Gedung DPR Bertahan hingga Magrib”, yang diunggah pada 20 Maret 2023. Selain artikel dari Okezone, narator juga membacakan artikel dari Viva dengan judul “Strategi Polisi Agar Demo Setahun Jokowi-Ma’ruf Tak Berakhir Ricuh”, yang diunggah pada 20 oktober 2020.

    Dikutip dari Detik, sekelompok mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) di depan gedung DPR RI pada 20 Maret 2023. Aksi tersebut menutup akses jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi tidak bergerak sama sekali.

    Selain itu, terlihat sampah berserakan di lokasi setelah massa bubar. Tampak pasukan oranye pun berjibaku menyingkirkan sampah tersebut. Tak hanya itu, massa mahasiswa juga merusak kawat berduri di depan gedung DPR RI.

    Seperti yang diketahui, sekelompok mahasiswa hanya melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI yang beralamat di Jalan Gatot Subroto. Sedangkan Istana Negara beralamat di Jalan Veteran, Gambir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim pada video yang beredar tersebut adalah informasi yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Informasi yang menyesatkan. Sekelompok mahasiswa lakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI tolak Perppu Ciptaker. Mahasiswa hanya menutup jalan, tidak ada aksi perobohan Istana Negara.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12147) [SALAH] Sunlight Keluarkan Produk Pelembab Wajah

    Sumber: INSTAGRAM
    Tanggal publish: 25/03/2023

    Berita

    “WOII SIAPAA YANG UDAH COBAIN INIIIII!

    :sob:
    :sob:
    :sob:
    kasih tauu dong reviewnya Sunlight Moisturizer ini? Katanya auto glowing? :melting_face::melting_face:”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Instagram Rahasia Gadis (@rahasiagadis) mengunggah foto dengan klaim telah menemukan produk pelembab wajah dengan merek Sunlight. Dalam foto tersebut terlihat kemasan jar berwarna merah muda dan putih pada tutupnya, disertai logo Sunlight, serta terdapat keterangan “Rhimno Moisturizer”.

    Setelah dilakukan penelusuran foto tersebut berasal dari salah satu pengguna Instagram Adrianka Anka (@tigabelas). Adrianka dikenal sudah biasa melakukan manipulasi gambar produk dengan merek yang terkesan unik dan tidak saling berkaitan. Contoh lain gambar manipulasi produk Adrianka adalah permen lolipop merek Sasa, cemilan ringan merek Baygon, dan es krim Pond’s Beauty.

    Diketahui, Sunlight adalah salah satu merek sabun cuci piring yang beredar di Indonesia. Setelah dilakukan pengecekan pada akun Instragram resmi Sunlight (@bersihbersinarsunlight) tidak ada unggahan yang mengonfirmasi ataupun promosi produk pelembab wajah yang ramai diperbincangkan di Instagram tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

    Foto kemasan pelembab wajah merek Sunlight tersebut adalah hasil manipulasi. Tidak ada konfirmasi resmi dari Sunlight mengenai produk pelembab wajah yang beredar di media sosial tersebut.

    Rujukan