• (GFD-2024-24385) Sebagian Benar, Narasi Tentang Website Data-pemilu.pages.dev Menampilkan Grafik Hasil Pilkada 2024 dari KPU

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita



    Beberapa gambar beredar di Facebook [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan grafik dariwebsite https://data-pemilu.pages.dev/ yang mengambil data formulir C1 alias sertifikat hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    Gambar itu sebagian memperlihatkan perolehan hasil Pilkada 2024 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Grafik-grafik itu dikatakan dariwebsite https://data-pemilu.pages.dev/ yang datanya bersumber dari website Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Dikatakan juga bahwa pembuat website tersebut berasal dari Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, yang kini berada di Singapura. Ia dikatakan sebagai pendukung paslon nomor urut 01 Pilbup Banggai 2024, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).

    Orang yang menemukan identitas pembuat website itu juga dikatakan seorang dosen di Singapura asal Kecamatan Luwuk. Disebutkan sang dosen menjadi Tim IT paslon nomor urut 3 Pilbup Banggai 2024, Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang (Anti-Bali).

    Berikut bunyi narasinya:

    Ini link yg d bikinx org lwk d singapore yg kerja sm dg ATFM.br dp org d kab.banggai bahagi lg.. Orang luwuk yg dosen d singapor.jd Tim aitinya ANTI BALI dapat dp lokasi yg buat itu d singapore.br mereka sebar d semua grub WA..



    Namun, benarkah data itu bersumber dari formulir C1 KPU dan pembuatnya orang Banggai yang tinggal di Singapura?

    Hasil Cek Fakta



    Dilansir MediaIndonesia.com 28 November 2024, https://data-pemilu.pages.dev/ adalah website yang dikembangkan oleh fresh graduate atau sarjana baru dari jurusan informatika Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, bernama Muhammad Razan Fawwaz.

    Ia berasal dari Banda Aceh, sebagaimana diterangkan di akun Linkedin.com miliknya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa narasi yang mengatakan website https://data-pemilu.pages.dev/ dibuat orang dari Kabupaten Banggai, Sulteng, yang tinggal di Singapura adalah keliru.

    Razan mengatakan saat mencoba melakukan inspeksi (inspect) halaman website KPU, ia menemukan saluran data yang bisa digunakan untuk membuat grafik visualisasi hasil Pilkada Serentak 2024.

    Kemudian dia mengembangkan https://data-pemilu.pages.dev/ menggunakan data dari sumber terbuka tersebut. Hal ini membantu masyarakat mengetahui hasil perhitungan real (real count) sementara oleh KPU, cukup dengan melihat grafik.

    Mengingat saat ini, KPU di website resminya tak lagi memperlihatkan grafik perolehan suara masing-masing paslon dalam pemilu, melainkan hanya menyediakan foto formulir C yang memperlihatkan hasil suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    Razan mengatakan dia tidak terafiliasi dengan kelompok politik manapun dalam Pilkada 2024. Bila masyarakat menemukan data yang tak akurat di website yang dikembangkannya, ia mempersilahkan merujuk data resmi diwebsite KPU.

    "Karena memang sifatnya hanya sebagai 'pembantu' visualisasi saja, berdasarkan data yang saya dapatkan dari KPU. Enggak ada tujuan apa-apa selain bantu visualisasi," kata Razan.

    Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan foto formulir C yang ditampilkan laman KPU bertujuan memberikan kesempatan masyarakat mengontrol hasil pilkada. Dia tidak mempermasalahkan aktivitas masyarakat yang mengolah dan mempublikasikan data tersebut dalam bentuk grafik.

    Namun, dia mengingatkan agar masyarakat bahwa data yang resmi adalah hasil rekapitulasi manual berjenjang yang dilakukan KPU. Di sisi lain, https://data-pemilu.pages.dev/ kini tak lagi bisa diakses.

    Hasil Pilkada 2024 Kab Banggai

    Dilansir Terasbanggai.com pada 1 Desember 2024, data sementara yang dihimpun melalui formulir C1 KPUD Banggai, AT-FM dan Anti-Bali bersaing ketat dengan selisih jumlah suara yang tipis. Sementara paslon nomor urut 02 Pilkada 2024 Kabupaten Banggai, Herwin Yatim-Hepy Yeremia Manopo (Win-Hepy), tertinggal jauh.

    Pilkada 2024 di Banggai dilaksanakan di 660 TPS dengan tingkat partisipasi 213.166 pemilih. Hasil rekapan sementara oleh wartawan di sana memperlihatkan AT-FM unggul dengan 92.190 suara (43,25%), disusul Anti-Bali yang mengantongi 89.926 suara (42,19%), kemudian Win-Hepy yang mengumpulkan 31.050 suara (14,57%).

    Sejumlah pihak telah mengucapkan selamat untuk AT-FM yang dianggap menang. Namun, hasil resmi Pilkada 2024 di Kabupaten Banggai, masih menunggu rekapitulasi KPUD Banggai yang masih berlangsung.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan website https://data-pemilu.pages.dev/ dibuat oleh orang dari Kabupaten Banggai yang tinggal di Singapura, dan bersumber dari data formulir C1 KPU adalah klaim yang sebagian benar.

    Grafis hasil Pilkada Serentak 2024 yang ditampilkan https://data-pemilu.pages.dev/ memang berdasarkan dari data formulir C1 yang ditampilkan KPU di website mereka. Namun pengembang website tersebut bukan orang kabupaten Banggai, Sulteng, melainkan orang Aceh.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24384) Keliru, Video yang Diklaim Menampilkan Pesawat Penumpang Jatuh dan Meledak

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita



    Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] dan YouTube yang diklaim memperlihatkan sebuah pesawat penumpang yang jatuh ke darat dan meledak. Video itu memperlihatkan sebuah pesawat yang terbang memutar di atas daratan mirip sabana.

    Pesawat itu kemudian menukik dan menghantam daratan hingga menyebabkan ledakan. Dikatakan kejadian itu adalah pesawat penumpang yang gagal mendarat dan mengalami kecelakaan. Narasi yang disertakan tidak menerangkan waktu dan lokasi kejadian itu.



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan kecelakaan pesawat penumpang karena gagal mendarat?

    Hasil Cek Fakta



    Tempo memverifikasi unggahan itu menggunakan mesin pencari gambar Google dan kata kunci, hingga ditemukan video versi aslinya. Pesawat dalam video itu bukan sungguhan, melainkan video simulasi. Berikut hasil penelusurannya:

    Verifikasi Video



    Video yang beredar sesungguhnya adalah unggahan saluran YouTube iceman_fox1, yang sering mengunggah video penerbangan, namun bersifat campuran antara realitas dan rekayasa digital.

    Video yang beredar diceritakan sebagai pesawat Hercules C-130 bekas milik Angkatan Udara AS yang diserahkan kepada Taliban pada tahun 2020 yang jatuh di Afghanistan.

    Namun, video itu bukan rekaman asli, melainkan dibuat menggunakan Digital Combat Simulator (DCS). Penelusuran pemeriksa fakta asal Perancis, AFP, menyatakan bahwa narasi itu beredar sejak tahun 2023 dan memuat klaim keliru.

    Dalam laman resminya, DCS didefinisikan sebagai gim penerbangan militer yang ditujukan hanya untuk hiburan. Aplikasinya bisa diinstall di sistem operasi Windows, dan tersedia berbagai modul yang dijual secara terpisah.

    Namun, video yang direkam dari tayangan gim itu beberapa kali digunakan untuk menyebarkan konten disinformasi alias hoaks. Selain videonya yang tampak realistik, narasi yang beredar di luar negeri menyertakan detail tipe pesawat dalam video, sehingga seakan-akan memperlihatkan peristiwa nyata dan banyak yang percaya.

    Salah satunya, video yang diklaim memperlihatkan pesawat tempur Rusia yang berusaha menyerang pesawat pengintai Amerika Serikat. Padahal, berdasarkan penelusuran Reuters, narasi itu keliru, karena video diproduksi menggunakan DCS.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan pesawat penumpang yang jatuh dan meledak adalah klaim yangkeliru.

    Sesungguhnya video itu memperlihatkan tayangan DCS, yakni gim simulasi pesawat militer yang tampilannya realistis hingga mirip peristiwa nyata.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24383) [BELUM TERBUKTI] Daun Meniran Bisa Keluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Linda Heniwaty” pada Minggu (17/11/2024) membagikan video [arsip unggahan dan arsip video], isinya klaim tentang daun meniran dapat mengeluarkan batu ginjal tanpa operasi.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Batu ginjal keluar sendiri tanpa operasi gunakan tanaman liar meniran hijau ini memiliki kandungan flavonoid dan kalsium dalam daun meniran ini dapat membentuk senyawa kompleks senyawa ini mudah larut dalam air sehingga batu ginjal bisa keluar sendiri dari tubuh caranya dengan merebus segenggam daun mandiraan beserta batangnya dengan 2 gelas air sampai mendidih dan menyusut menjadi. 1 gelas minum hanya hangat kuku 2 kali sehari pagi dan sore.”
    Hingga Senin (2/12/2024) konten tersebut telah disukai lebih dari 3.000 pengguna Facebook, ditayangkan sekitar 250 ribu kali, dan dihujani 141 komentar yang mayoritas mempercayai informasi dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta Tirto.id.

    Tirto mencoba menghubungi Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten untuk memastikan narasi tersebut. Ia menegaskan kondisi pasien dengan batu ginjal tidak bisa disembuhkan hanya dengan daun meniran.

    “Apabila ukurannya besar dan sering menimbulkan gejala nyeri kolik abdomen atau nyeri yang sangat pada perut maka penanganan tidak bisa hanya dengan obat obatan apalagi dengan menggunakan daun, intervensi tindakan bedah mungkin diperlukan,” katanya saat dihubungi Tirto, Selasa (26/11/2024).

    Dilansir dari artikel Alodokter, yang sudah ditinjau dr. Pittara, batu ginjal perlu dicegah dengan mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal, seperti:
    - meminum banyak air putih,
    - mengurangi konsumsi garam, dan
    - tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan kadar oksalat yang tinggi.

    Artikel Alodokter lainnya yang ditinjau secara medis oleh dr. Meva Nareza T menjelaskan bahwa meniran hijau berpotensi membantu mengecilkan ukuran batu ginjal. Namun, diperlukan penelitian tambahan untuk memastikan keamanan, efektivitas, dan dosis yang tepat. Selain itu, penggunaan meniran hijau dapat menimbulkan efek samping seperti mual, kram perut, nyeri saat buang air kecil, hingga urine berdarah.

    Sebuah studi dari Pucci, dkk yang dipublikasikan di jurnal International Braz J Urol (2018) menerangkan hal serupa. Diperlukan penelitian lebih mendalam untuk mengevaluasi manfaat daun meniran terhadap batu ginjal. Meski hasil studi menunjukkan adanya pengurangan jumlah dan ukuran batu ginjal pada pasien yang diteliti, penelitian ini mencatat batu yang terdapat di saluran kemih para peserta berukuran kecil.

    Kesimpulan

    Klaim tentang “daun meniran dapat mengeluarkan batu ginjal tanpa operasi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24382) [SALAH] Dokumentasi “Awan Jatuh ke Permukaan Tanah”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Nur Zalim” pada Sabtu (16/11/2024) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan gumpalan putih yang diklaim sebagai awan jatuh di area pertambangan Kalimantan Tengah (Kalteng).
    Unggahan disertai narasi:
    “Awan jatuh di area pertambangan”
    “😱😱 Detik - Detik Awan Jatuh ☁️☁️☁️ Lokasi Murung Raya Kalimantan Tengah 📍”
    Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), sejumlah orang dalam video mengenakan seragam bertuliskan “Adaro Energy”.
    Hingga Senin (2/12/2024) unggahan tersebut disukai oleh hampir 45.000 pengguna, serta dikomentari sebanyak lebih dari 2.000 kali, mayoritas mempercayai narasi dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “fenomena video awan jatuh” ke kolom pencarian Google. Hasilnya, ditemukan artikel kompas.com “Viral, Video Awan Kinton Jatuh di Kalimantan Tengah, Ini Kata BMKG” yang tayang di hari yang sama saat video Facebook tersebut beredar.

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardan menegaskan awan tidak pernah jatuh ke permukaan bumi sebagai gumpalan padat. Pasalnya, awan hanya terbentuk dari partikel air atau kristal es yang ada di atmosfer.

    Pihak Adaro menjelaskan benda jatuh—yang terlihat seperti awan—di wilayah tambang Adaro di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalteng Adaro itu merupakan busa.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “awan jatuh di area pertambangan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan