• (GFD-2024-22563) [SALAH] Gambar Anies Baswedan Dengan Tongkat Diponegoro Di Belakangnya

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Tongkat pangeran diponegoro #aniesbaswedan #anies #anisbaswedan”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tik Tok fadlanaakbar memposting video yang menampilkan dua buah gambar. Gambar pertama menampilkan Anies Baswedan yang sedang membawa buku menggunakan kemeja berwarna gelap dan terdapat juga sebuah tongkat yang ada di atas meja belakang di samping lukisan Pangeran Diponegoro. Gambar kedua merupakan gambar Anies yang sedang memegang sebuah tongkat dan disaksikan beberapa orang yang ada di samping kanan dan samping kiri. Postingan tersebut disertai caption “Tongkat pangeran diponegoro #aniesbaswedan #anies #anisbaswedan”.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci tongkat Diponegoro dibawa Anies ditemukan artikel yang membahas mengenai tongkat di belakang Anies Baswedan pada artikel berjudul “Cek Fakta: Anies Baswedan Membuat Video dengan Latar Belakang Tongkat Pangeran Diponegoro” yang dimuat oleh Suara.com pada 3 September 2024 pukul 13.27 WIB. Dalam artikel tersebut didapatkan informasi bahwa tongkat yang berada di belakang Anies merupakan replika tombak Cakra Kotagede yang diterima Anies saat ziarah ke makam raja-raja Mataram Islam di dusun Sayangan, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023.

    Setelah ditelusuri gambar kedua diambil saat Anies Baswedan yang saat itu menjadi Mendikbud menerima secara resmi tongkat Pangeran Diponegoro yang dikembalikan pihak Belanda. Sebagai informasi tongkat Diponegoro tersebut sudah ratusan tahun dibawa ke negeri Belanda, tongkat tersebut diambil setelah Diponegoro ditangkap. Saat artikel Detik terbit pada 6 februari 2015, disebutkan bahwa tongkat pusaka tersebut dipajang di ruang pusaka gedung a galeri nasional dalam eksibisi ‘Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini’ yang digelar pada 6 Februari sampai 8 Maret 2015.

    Dengan demikian gambar Anies Baswedan yang di belakangnya terdapat tongkat tongkat Diponegoro Informasi yang tidak benar. Tongkat yang ada belakang Anies Baswedan pada pada gambar bukan tongkat yang asli melainkan replika tombak Cakra Kotagede, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Gambar Anies Baswedan yang di belakangnya terdapat tongkat tongkat Diponegoro Informasi yang tidak benar. Faktanya, tongkat yang ada di belakang Anies Baswedan pada pada gambar bukan tongkat yang asli melainkan replika tombak Cakra Kotagede.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22562) [SALAH] Nyoto Pencipta Istilah Kadrun yang Diperuntukkan Kepada Orang Islam

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Kadrun = Kadal Gurun

    Namanya Nyoto tokoh PKI , orang inilah yang menciptakan istilah kadal gurun sebutan untuk orang Islam agar orang Muslim malu sebagai Muslim.

    orangnua sederhana, kurus kerempeng, tetapi tangnnya penuh darah, membunuh ribuan santri (terutama NU)”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook endang Rahmat Enzo memposting sebuah gambar yang menampilkan foto Njoto yang disertai narasi bahwa Njoto (yang ditulis Nyoto) merupakan pencipta istilah kadal gurun atau kadrun. Istilah kadrun tersebut diperuntukkan kepada orang Islam agar orang muslim malu. Yang disertai caption “#WASPADAKOMUNISGAYABARU” diposting pada 3 September 2024 pukul 16.47.

    Setelah ditelusuri pada Google dengan memasukkan kata kunci Nyoto tokoh PKI pencipta istilah kadrun, hasilnya ditemukan artikel periksa fakta yang dimuat oleh kompas.com dengan judul “[HOAKS] Tokoh PKI Njoto Mencetuskan Istilah Kadrun” yang diunggah pada 15 Oktober 2022 pukul 14.58. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi bahwa, menurut sejarawan dan pendiri komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali menerangkan bahwa istilah berasal dari PKI maupun Njoto.

    “Istilah ini untuk memecah belah sebenarnya. Istilah kadrun menjadi disinformasi ketika dinarasikan sudah ada sejak zaman PKI. Ini tidak benar,” ujar Asep saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

    Istilah kadrun muncul pada 2012 ketika momentum Pilkada DKI, kemudian semakin banyak pada tahun 2019. Istilah tersebut muncul beriringan dengan maraknya politik identitas. Hoaks ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Dengan demikian Njoto pencipta istilah kadrun yang diperuntukkan kepada orang Islam merupakan Informasi yang tidak benar. Menurut sejarawan dan pendiri komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali menerangkan bahwa istilah berasal dari PKI maupun Njoto. Istilah kadrun muncul saat momen Pilkada DKI pada 2012 dan semakin marak pada 2019, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi tersebut merupakan Informasi yang tidak benar. Faktanya, menurut sejarawan dan pendiri komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali menerangkan bahwa istilah berasal dari PKI maupun Njoto. Istilah kadrun muncul saat momen Pilkada DKI pada 2012 dan semakin marak pada 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22561) [SALAH] Jakarta Diliburkan pada 5 September karena Kedatangan Paus Fransiskus

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    “Tgl 5 September ‘24..khusus Jakarta Libur..”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @karlinatitik5 mengunggah video yang menunjukkan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengumumkan event besar di Jakarta pada tanggal 3-6 September. Video itu dilengkapi dengan narasi bahwa pada tanggal 5 September libur, khusus daerah Jakarta. Video itu diunggah pada 1 September.

    Setelah video itu dilihat secara lengkap, informasi tersebut tidak benar. Pada video berdurasi 55 detik yang diunggah @karlinatitik5, Heru Budi Hartono hanya menyampaikan kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia pada 3-6 September. Pada 3 September Paus akan datang, tanggal 4 penerimaan Paus oleh Presiden RI, tanggal 5 Paus datang ke GBK, serta tanggal 6 kepulangan. Pj Gubernur Jakarta juga menambahkan pada tanggal 5 akan ada kegiatan kenegaraan lain yaitu Indonesia International Sustainability Forum.

    Selain itu, melansir dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, tidak ditemukan siaran pers resmi mengenai Jakarta yang diliburkan pada 5 September. Situs web resmi Sekretariat Kabinet RI juga menunjukkan bahwa satu-satunya hari libur di bulan September adalah tanggal 16 September dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @karlinatitik5 merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Pada video tersebut, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono hanya menyampaikan kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia pada 3-6 September dan adanya Indonesia International Sustainability Forum pada 5 September, bukan meliburkan Jakarta di tanggal 5 September.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22560) CEK FAKTA: Hoaks! Pj Bupati Brebes Terjangkit Cacar Monyet - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/09/2024

    Berita

    TIMESINDONESIA, MALANG – Baru-baru ini beredar informasi bahwa Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar terpapar virus cacar monyet. Informasi tersebut beredar di berbagai grup Whatsapp. Dalam pesan berantai yang telah diteruskan berkali-kali itu, ditampilkan foto yang dinarasikan sebagai Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar.

    Foto tersebut menunjukkan seorang pria yang sedang berbaring dengan kondisi wajah dan leher penuh dengan bintik-bintik hitam yang diduga karena terpapar virus cacar monyet.

    "Info penting
    Untuk rekan2 Jaga kesehatan ...mohon ke mana2 PAKE MASKER  lagi..
    Virus Monyet sdh sampai Brebes, ini Bupati Brebes korban pertama...???????????? ati2 waspada jaga jarak jgn bergerombol kumpul2
    Gue ud bilang cepat ato lambat pasti akan nyebar ke seluruh negeri konoha," begitu bunyi pesan berantai yang beredar.

    Tak hanya di grup Whatsapp, informasi tersebut juga banyak tersebar di aplikasi Facebook, dengan menggunakan narasi dan foto yang sama. Seperti yang diposting oleh salah satu akun @Wahyuningsih (https://www.facebook.com/share/p/e3kX7LXr73c7unfs/?mibextid=xfxF2i).

    Informasi ini pun ramai di masyarakat dan menimbulkan kegaduhan, karena  menyebut bahwa Kabupaten Brebes sudah terkontaminasi oleh virus cacar monyet, dan Bupati Brebes menjadi orang pertama yang terjangkit. Benarkan informasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, pesan berantai dan foto yang dinarasikan sebagai Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar terpapar virus cacar monyet tidaklah benar atau hoaks.

    Tim Cek Fakta TIMES Indonesia membandingkan foto yang tersebar dengan foto Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar. Hasilnya, dua foto tersebut merupakan dua orang yang berbeda. Informasi hoaks itu pun telah mendapatkan bantahan resmi dari Pemerintah Kabupaten Brebes.

    Dikutip dari Detikhealth, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowati  menjelaskan bahwa foto yang beredar bukanlah Pj Bupati Brebes, melainkan seorang warga Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes yang bekerja di Slawi, Tegal.

    Pria tersebut mengalami gejala mirip cacar monyet, dengan bintik-bintik hampir di seluruh badan, termasuk muka dan leher. Dia pun dilarikan ke ke rumah sakit Mitra Keluarga Slawi Tegal. Hak tersebut kemudian dilaporkan ke Dinkes Jawa Tengah, yang kemudian meminta pasien dipindahkan ke RSUD Brebes.

    "Jam 19.06 dari RS Mitra Keluarga Slawi menelpon untuk segera menjemput pasien Mpox. Kemudian kita sampaikan kondisi pasien ke Dinkes provinsi. Jawaban dari foto pasien, kemungkinan besar bukan Mpox, tapi menunggu hasil laporan dari dokter spesialis kulit kelamin," terangnya Sabtu (7/9/2024).

    Hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis kulit kelamin, tidak ditemukan pembengkakan atau perbesaran kelenjar getah bening maupun lesi yang mengindikasikan bahwa pria tersebut terpapar cacar monyet. Pasien pun berangsur membaik dan sudah diperbolehkan pulang pada Jumat.

    Selain itu, telah ada beberapa media mainstream yang juga telah memberitakan bahwa kabar tentang Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar terpapar cacar monyet adalah kabar palsu atau hoax. Seperti Radar Solo, dan beberapa media arus utama lainnya.

    Kesimpulan

    Informasi mengenai Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar yang terpapar cacar monyet merupakan konten menyesatkan atau misleading content. Faktanya, foto seorang pria dengan kondisi muka dan leher terdapat bintik-bintik seperti gejala cacar monyet itu adalah foto seorang pria asal warga Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes yang bekerja di Slawi, Tegal. Setelah diperiksa di rumah sakit, pria tersebut dinyatakan tidak terpapar cacar monyet.

    Rujukan