SEBUAH video memuat klaim tentang sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Airlangga (Unair), ditangkap karena menghina dan membakar foto Prabowo-Gibran. Video dan gambar tangkap layarnya beredar di sejumlah media sosial seperti X [arsip] dan Facebook.
Video itu menayangkan beberapa orang berpakaian tahanan berwarna oranye yang duduk di lantai. Pengunggah menulis bahwa mereka adalah para mahasiswa partisan yang menghina presiden, telah ditangkap aparat keamanan.
Lalu, benarkah video tersebut penangkapan terhadap mahasiswa BEM Unair karena menghina Prabowo ?
(GFD-2025-26071) Keliru: Video Klaim Mahasiswa BEM Unair Pembakar Foto Prabowo-Gibran Ditangkap
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah memverifikasi video tersebut, Tempo menemukan bahwa penangkapan terhadap sejumlah perempuan tersebut bukan karena penghinaan terhadap Prabowo Subianto.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten dengan mencermati petunjuk dari video tersebut. Dari papan nama di atas meja di belakang para tahanan, terlihat papan bertuliskan: Ketua PN NTB dan Ka Bea Cukai.
Berdasarkan petunjuk lokasi, video itu diambil di Nusa Tenggara Barat. Tempo kemudian melakukan penelusuran media sosial milik kedua lembaga itu.
Dari akun Instagram @beacukaimatarm ditemukan unggahan foto dua perempuan di dalam video tersebut pada 25 Februari 2025. Saat itu, Bea Cukai Mataram menghadiri Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Periode Januari sampai dengan Februari 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda NTB bertempat di Polda NTB.
Lewat penelusuran YouTube dengan kata kunci, ditemukan pula sejumlah akun yang mempublikasikan acara konferensi pers tersebut, di antaranya akun TV Radio Polri, Ditresnarkoba poldantb, TV9 Lombok News, NTV Satu dan infobnn_prov_ntb. Dari sejumlah video tersebut ditemukan beberapa gambar yang memperlihatkan sosok dua Perempuan seperti yang terdapat dalam konten di atas.
Pada artikel berjudul “Polda NTB ungkap 165 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 248 orang”, Kantor Berita Antara memuat foto yang diambil di lokasi yang sama namun dengan angle berbeda.
Dilansir dari situs Detik.com, dua perempuan tersebut berinisial EM (28) asal Garut, Jawa Barat (Jabar) yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) karena kedapatan membawa sabu seberat 2,9 kilogram (kg) dari Malaysia. Ia ditangkap setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kamis (13/2/2025). Jadi, mereka bukan mahasiswa Unair seperti narasi pada unggahan di atas.
Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi konten dengan mencermati petunjuk dari video tersebut. Dari papan nama di atas meja di belakang para tahanan, terlihat papan bertuliskan: Ketua PN NTB dan Ka Bea Cukai.
Berdasarkan petunjuk lokasi, video itu diambil di Nusa Tenggara Barat. Tempo kemudian melakukan penelusuran media sosial milik kedua lembaga itu.
Dari akun Instagram @beacukaimatarm ditemukan unggahan foto dua perempuan di dalam video tersebut pada 25 Februari 2025. Saat itu, Bea Cukai Mataram menghadiri Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Periode Januari sampai dengan Februari 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika yang diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda NTB bertempat di Polda NTB.
Lewat penelusuran YouTube dengan kata kunci, ditemukan pula sejumlah akun yang mempublikasikan acara konferensi pers tersebut, di antaranya akun TV Radio Polri, Ditresnarkoba poldantb, TV9 Lombok News, NTV Satu dan infobnn_prov_ntb. Dari sejumlah video tersebut ditemukan beberapa gambar yang memperlihatkan sosok dua Perempuan seperti yang terdapat dalam konten di atas.
Pada artikel berjudul “Polda NTB ungkap 165 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 248 orang”, Kantor Berita Antara memuat foto yang diambil di lokasi yang sama namun dengan angle berbeda.
Dilansir dari situs Detik.com, dua perempuan tersebut berinisial EM (28) asal Garut, Jawa Barat (Jabar) yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) karena kedapatan membawa sabu seberat 2,9 kilogram (kg) dari Malaysia. Ia ditangkap setelah mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kamis (13/2/2025). Jadi, mereka bukan mahasiswa Unair seperti narasi pada unggahan di atas.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video yang memuat klaim bahwa mahasiswa BEM Unair yang terlibat pembakaran foto dan menghina Prabowo-Gibran ditangkap adalah keliru.
Rujukan
- https://x.com/Simemaki/status/1898564202568241334
- https://mvau.lt/media/97d4fe83-b1b2-4ebe-a410-779f42276888
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=968015478847166&set=gm.2724304881090098&idorvanity=632918413562099
- https://www.instagram.com/p/DGfpf1kSpCN/?igsh=ZnpxeHp1dDNzNmN5&img_index=4
- https://www.youtube.com/watch?v=ZsUZWBoX--s
- https://www.youtube.com/watch?v=barimMJDTq4
- https://www.youtube.com/watch?v=_6qZFpYgryo
- https://www.youtube.com/watch?v=TLRaFDeQxVg
- https://www.youtube.com/watch?v=1NN5hIxV8yM
- https://www.antaranews.com/berita/4672097/polda-ntb-ungkap-165-kasus-narkoba-dengan-jumlah-tersangka-248-orang#google_vignette
- https://www.detik.com/bali/hukum-dan-kriminal/d-7794703/bawa-sabu-2-9-kg-dari-malaysia-wanita-garut-ditangkap-di-bandara-lombok /cdn-cgi/l/email-protection#395a5c525f58524d58794d5c544956175a5617505d
(GFD-2025-26070) Keliru: Video yang Diklaim Memperlihatkan Sungai Meledak Disebabkan Sambaran Petir
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Twitter atau X [arsip] dan Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan sebuah sungai meledak hingga airnya melonjak karena tersambar petir.
Video itu memperlihatkan kilatan api merambat cepat di atas tanah menuju sungai, diikuti lonjakan air dan suara ledakan. Dikatakan kejadian itu disebabkan sambaran petir. “Ternyata seperti gambaran petir yang menyambar sungai. Daya hancurnya sangat menyeramkan,” tulis pengunggah konten.
Namun, benarkah ledakan di sungai dalam video itu disebabkan sambaran petir?
Video itu memperlihatkan kilatan api merambat cepat di atas tanah menuju sungai, diikuti lonjakan air dan suara ledakan. Dikatakan kejadian itu disebabkan sambaran petir. “Ternyata seperti gambaran petir yang menyambar sungai. Daya hancurnya sangat menyeramkan,” tulis pengunggah konten.
Namun, benarkah ledakan di sungai dalam video itu disebabkan sambaran petir?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Tempo menunjukkan video tersebut bukan menunjukkan dampak kilatan petir ke sebuah aliran sungai. Ledakan yang terdengar bukan peristiwa alam, melainkan telah direncanakan atau disengaja.
Pengamatan video secara langsung menunjukkan kejanggalan karena tak adanya kilat dan gemuruh yang datang dari arah langit. Sementara kilatan api yang tampak dalam video itu justru terjadi secara horizontal di atas tanah.
Penelusuran menggunakan layanan reverse image search dan pencarian dengan diketahui bahwa video yang sama telah beredar sejak tahun 2017 di berbagai negara.
Video versi asli ditemukan di saluran YouTube Rannikon Merityö pada 21 Desember 2012. Video itu sesungguhnya memperlihatkan pengeboman yang dilakukan untuk memperdalam sungai tersebut.
Rannikon Merityö dalam website mereka menjelaskan bahwa perusahaan mereka melayani jasa pembangunan dermaga dan konstruksi di kawasan pesisir. Dalam membangun dermaga, perusahaan asal Finlandia itu juga melakukan penggalian dan pengeboran.
Penulis buku ekologi asal Amerika Serikat, Carl Safina, melalui unggahan akun Facebook-nya menyatakan bahwa tayangan itu bukan sungai tersambar petir. Melainkan sebuah ledakan yang direncanakan atau disengaja.
Organisasi pemeriksa fakta, Snopes.com, menyatakan video itu disengaja oleh perusahaan Rannikon Merityö, mungkin untuk mengeluarkan batang kayu atau material lain yang terperangkap di dasar sungai.
Demikian juga kesimpulan pemeriksa fakta AFP.com. Mereka juga mendapatkan keterangan dari pihak Rannikon Merityö terkait video tersebut, yang semakin menguatkan bukti bahwa narasi yang beredar hoaks belaka.
Berikut keterangan dari Rannikon Merityö:
Video tersebut direkam pada musim panas 2012 di Kustavi (Finlandia barat daya). Video tersebut memperlihatkan ledakan batu padat di bawah air. Pekerjaan peledakan semacam ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh perusahaan kami. Video tersebut telah tersebar di internet, termasuk ke situs-situs penipuan. Namun, (ledakan) itu adalah hal yang dibuat manusia, bukan fenomena alam.
Pengamatan video secara langsung menunjukkan kejanggalan karena tak adanya kilat dan gemuruh yang datang dari arah langit. Sementara kilatan api yang tampak dalam video itu justru terjadi secara horizontal di atas tanah.
Penelusuran menggunakan layanan reverse image search dan pencarian dengan diketahui bahwa video yang sama telah beredar sejak tahun 2017 di berbagai negara.
Video versi asli ditemukan di saluran YouTube Rannikon Merityö pada 21 Desember 2012. Video itu sesungguhnya memperlihatkan pengeboman yang dilakukan untuk memperdalam sungai tersebut.
Rannikon Merityö dalam website mereka menjelaskan bahwa perusahaan mereka melayani jasa pembangunan dermaga dan konstruksi di kawasan pesisir. Dalam membangun dermaga, perusahaan asal Finlandia itu juga melakukan penggalian dan pengeboran.
Penulis buku ekologi asal Amerika Serikat, Carl Safina, melalui unggahan akun Facebook-nya menyatakan bahwa tayangan itu bukan sungai tersambar petir. Melainkan sebuah ledakan yang direncanakan atau disengaja.
Organisasi pemeriksa fakta, Snopes.com, menyatakan video itu disengaja oleh perusahaan Rannikon Merityö, mungkin untuk mengeluarkan batang kayu atau material lain yang terperangkap di dasar sungai.
Demikian juga kesimpulan pemeriksa fakta AFP.com. Mereka juga mendapatkan keterangan dari pihak Rannikon Merityö terkait video tersebut, yang semakin menguatkan bukti bahwa narasi yang beredar hoaks belaka.
Berikut keterangan dari Rannikon Merityö:
Video tersebut direkam pada musim panas 2012 di Kustavi (Finlandia barat daya). Video tersebut memperlihatkan ledakan batu padat di bawah air. Pekerjaan peledakan semacam ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh perusahaan kami. Video tersebut telah tersebar di internet, termasuk ke situs-situs penipuan. Namun, (ledakan) itu adalah hal yang dibuat manusia, bukan fenomena alam.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan ledakan sungai karena sambaran petir adalah klaim yang keliru.
Lonjakan air sungai di Finlandia yang ditampilkan video itu sesungguhnya disebabkan ledakan bom oleh sebuah perusahaan di sana untuk memperdalam dasar sungai.
Lonjakan air sungai di Finlandia yang ditampilkan video itu sesungguhnya disebabkan ledakan bom oleh sebuah perusahaan di sana untuk memperdalam dasar sungai.
Rujukan
- https://x.com/surpreme_kai/status/1898583692634951963
- https://perma.cc/9MB9-MXJR
- https://www.facebook.com/watch/?ref=search&v=956485439702698&external_log_id=687f2491-4db6-4d51-a3e9-74b8b071e50b&q=petir%20menyambar%20sungai
- https://mvau.lt/media/80ba6d62-df9c-48b4-ba93-328ac0aa75eb
- https://www.youtube.com/watch?v=TD2hyCUePL0&list=UULMNpZ3g7UUZdZwuyc34now&index=5&t=0s
- https://merilaituri.fi/yritys/
- https://www.facebook.com/watch/?v=354610338893864
- https://www.snopes.com/fact-check/lightning-striking-a-river/
- https://factcheck.afp.com/video-shows-underwater-blasting-operation-conducted-finland /cdn-cgi/l/email-protection#82e1e7e9e4e3e9f6e3c2f6e7eff2edace1edacebe6
(GFD-2025-26069) Sebagian Benar: Metode Pengobatan Tumbukan Jahe Dapat Digunakan untuk Nyeri Lutut
Sumber:Tanggal publish: 11/03/2025
Berita
SEBUAH video berisi klaim tentang pengobatan tradisional untuk nyeri lutut atau sendi menggunakan jahe, beredar di Facebook dan Instagram [arsip].
Video itu memperlihatkan proses membuat ramuan pengobatan tradisional dengan bahan utama jahe yang ditumbuk, lalu ditambahkan dengan tumbukan bawang putih dan garam. Ramuan itu lalu dibalurkan ke lutut yang nyeri. Pengunggah konten mengklaim pengobatan tradisional tersebut sebagai metode dari seorang dokter di New Delhi yang telah menyelamatkan ribuan pasien.
Benarkah metode pengobatan dengan jahe ini dapat menyembuhkan nyeri sendi atau nyeri lutut?
Video itu memperlihatkan proses membuat ramuan pengobatan tradisional dengan bahan utama jahe yang ditumbuk, lalu ditambahkan dengan tumbukan bawang putih dan garam. Ramuan itu lalu dibalurkan ke lutut yang nyeri. Pengunggah konten mengklaim pengobatan tradisional tersebut sebagai metode dari seorang dokter di New Delhi yang telah menyelamatkan ribuan pasien.
Benarkah metode pengobatan dengan jahe ini dapat menyembuhkan nyeri sendi atau nyeri lutut?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi klaim dalam video itu dengan mewawancarai dokter spesialis ortopedi dan traumatologi serta menelusuri jurnal dan platform kesehatan yang kredibel. Hasilnya, tidak semua pernyataan dan caption dalam video benar dapat menyembuhkan nyeri sendi atau lutut.
Dokter Reyner Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT dari Mayapada Hospital Surabaya, mengatakan bahwa penggunaan jahe untuk nyeri sendi merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang berfungsi sebagai complementary medicine alias pelengkap pengobatan medis.
“Sama seperti anti nyeri lain, pengobatan dengan jahe ini bagian dari fisioterapi. Bisa (mengatasi nyeri sendi), tapi itu tidak menyelesaikan masalah sebenarnya,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Maret 2025.
Reyner menjelaskan, pada umumnya terdapat tiga jenis nyeri sendi yakni Osteoarthritis (OA), Rheumatoid arthritis (RA), dan Gout arthritis. Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti karena ada jaringan peradangan di dalam, kondisi penuaan yang merusak tulang rawan (degeneratif), penumpukan asam urat, maupun karena kondisi autoimun.
“Jadi kalau penyebab utama tidak ditangani dengan baik, maka nanti akan timbul terus atau menetap,” tegasnya.
Reyner mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan bersikap kritis terhadap video-video kesehatan yang beredar. Sebab jika terlalu banyak menaruh harapan pada terapi jahe saja, masalah utama kesehatan seseorang bisa terabaikan. “Misalnya, ternyata dia menderita gout arthritis sudah parah, tapi berharap terlalu banyak pada jahe. Padahal jika dibawa ke faskes terdekat, bisa diobati lebih cepat,” jelasnya.
Jahe, kata dia, memang dapat meredakan nyeri sendi untuk sementara. Ini dikarenakan jahe memiliki khasiat anti peradangan dengan cara melebarkan pembuluh darah. “Dengan melebarkan pembuluh darah, maka otomatis akan terasa lebih nyaman.”
Khususnya bagi pasien dengan derajat Osteoartritis awal, terapi kompres jahe masih bisa untuk mengurangi nyeri. Namun jika derajat OA sudah mencapai 4 atau berat, tindakan menggunakan jahe bisa dibilang tidak bermanfaat.
Alumnus Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia itu menyebutkan, khasiat anti peradangan dari jahe juga tidak bisa diterapkan pada semua jenis nyeri. Terapi dengan jahe untuk nyeri akibat trauma malah bisa memperparah. “Nyeri akibat trauma seperti jatuh, terkilir, lutut bengkak, justru cukup di-compress dengan air dingin,” ujarnya.
Dilansir oleh Healthline, khasiat anti radang jahe sangat bermanfaat bagi pasien Osteoartritis lantaran mengandung senyawa anti radang yang berfungsi dengan cara yang sama seperti penghambat COX-2. Penghambat COX-2 adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan.
Para peneliti dari Universitas Miami, AS tahun 2001 menemukan bahwa ekstrak jahe dengan dosis sangat pekat efektif dalam mengobati penderita osteoartritis lutut. Mengonsumsi ekstrak jahe membantu mengurangi nyeri lutut saat berdiri dan setelah berjalan.
Pada tahun 2015, studi lain dari Thailand menemukan bahwa mengoleskan krim atau gel yang mengandung jahe langsung ke area yang terkena juga dapat bermanfaat. Ekstrak jahe mampu memperbaiki osteoartritis pada lutut jika dioleskan tiga kali sehari selama 12 minggu. Selama penelitian, pasien mengalami penurunan tingkat nyeri dan gejala lainnya.
Dokter Reyner Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT dari Mayapada Hospital Surabaya, mengatakan bahwa penggunaan jahe untuk nyeri sendi merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang berfungsi sebagai complementary medicine alias pelengkap pengobatan medis.
“Sama seperti anti nyeri lain, pengobatan dengan jahe ini bagian dari fisioterapi. Bisa (mengatasi nyeri sendi), tapi itu tidak menyelesaikan masalah sebenarnya,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Maret 2025.
Reyner menjelaskan, pada umumnya terdapat tiga jenis nyeri sendi yakni Osteoarthritis (OA), Rheumatoid arthritis (RA), dan Gout arthritis. Penyebabnya pun bermacam-macam, seperti karena ada jaringan peradangan di dalam, kondisi penuaan yang merusak tulang rawan (degeneratif), penumpukan asam urat, maupun karena kondisi autoimun.
“Jadi kalau penyebab utama tidak ditangani dengan baik, maka nanti akan timbul terus atau menetap,” tegasnya.
Reyner mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan bersikap kritis terhadap video-video kesehatan yang beredar. Sebab jika terlalu banyak menaruh harapan pada terapi jahe saja, masalah utama kesehatan seseorang bisa terabaikan. “Misalnya, ternyata dia menderita gout arthritis sudah parah, tapi berharap terlalu banyak pada jahe. Padahal jika dibawa ke faskes terdekat, bisa diobati lebih cepat,” jelasnya.
Jahe, kata dia, memang dapat meredakan nyeri sendi untuk sementara. Ini dikarenakan jahe memiliki khasiat anti peradangan dengan cara melebarkan pembuluh darah. “Dengan melebarkan pembuluh darah, maka otomatis akan terasa lebih nyaman.”
Khususnya bagi pasien dengan derajat Osteoartritis awal, terapi kompres jahe masih bisa untuk mengurangi nyeri. Namun jika derajat OA sudah mencapai 4 atau berat, tindakan menggunakan jahe bisa dibilang tidak bermanfaat.
Alumnus Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia itu menyebutkan, khasiat anti peradangan dari jahe juga tidak bisa diterapkan pada semua jenis nyeri. Terapi dengan jahe untuk nyeri akibat trauma malah bisa memperparah. “Nyeri akibat trauma seperti jatuh, terkilir, lutut bengkak, justru cukup di-compress dengan air dingin,” ujarnya.
Dilansir oleh Healthline, khasiat anti radang jahe sangat bermanfaat bagi pasien Osteoartritis lantaran mengandung senyawa anti radang yang berfungsi dengan cara yang sama seperti penghambat COX-2. Penghambat COX-2 adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan.
Para peneliti dari Universitas Miami, AS tahun 2001 menemukan bahwa ekstrak jahe dengan dosis sangat pekat efektif dalam mengobati penderita osteoartritis lutut. Mengonsumsi ekstrak jahe membantu mengurangi nyeri lutut saat berdiri dan setelah berjalan.
Pada tahun 2015, studi lain dari Thailand menemukan bahwa mengoleskan krim atau gel yang mengandung jahe langsung ke area yang terkena juga dapat bermanfaat. Ekstrak jahe mampu memperbaiki osteoartritis pada lutut jika dioleskan tiga kali sehari selama 12 minggu. Selama penelitian, pasien mengalami penurunan tingkat nyeri dan gejala lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta Tempo, klaim bahwa metode pengobatan jahe untuk menyembuhkan nyeri sendi atau lutut adalah sebagian benar.
Jahe memiliki khasiat anti radang yang bisa mengurangi nyeri sendi. Namun khasiat itu bersifat sementara. Selain itu, radang sendi harus ditangani sesuai dengan jenis radang dan penyebab utamanya.
Jahe memiliki khasiat anti radang yang bisa mengurangi nyeri sendi. Namun khasiat itu bersifat sementara. Selain itu, radang sendi harus ditangani sesuai dengan jenis radang dan penyebab utamanya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=593068236561386
- https://www.instagram.com/yatiputy01/reel/C2JddfYRyFh/
- https://mvau.lt/media/4e94f0ed-60c0-4405-a72a-a80a5495df58
- https://www.healthline.com/health/ginger-for-arthritis
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11710709/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26591397
(GFD-2025-26068) [SALAH] Mobil Maung Garuda Isi Bensin di SPBU Shell
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/03/2025
Berita
Pada Minggu (2/3/2025) akun Facebook ‘Yong Alfian’ membagikan video [arsip], isinya mengeklaim mobil MV3 Garuda Limousine atau Maung Garuda sedang mengisi bensin di SPBU Shell.
Berikut narasi lengkapnya :
“Fiix, tengok tuh si Maung putih RI. 1 isi BBM di Pom Kerang Kuning… Artinya otomatis Pertamina gak di akui…. 😜🆘👹👺💔📛
Sopeng wiwokthetok PenipuRakyat🇮🇩 mobil Prabowo saja isi bbm di pombengsin Shell”
Hingga Selasa (11/3/25), unggahan telah dilihat sebanyak 137 kali dan mendapatkan 3 tanda suka.
Berikut narasi lengkapnya :
“Fiix, tengok tuh si Maung putih RI. 1 isi BBM di Pom Kerang Kuning… Artinya otomatis Pertamina gak di akui…. 😜🆘👹👺💔📛
Sopeng wiwokthetok PenipuRakyat🇮🇩 mobil Prabowo saja isi bbm di pombengsin Shell”
Hingga Selasa (11/3/25), unggahan telah dilihat sebanyak 137 kali dan mendapatkan 3 tanda suka.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Maung Garuda merupakan mobil yang diproduksi PT Pindad, industri pertahanan dalam negeri. Mobil tersebut digunakan sebagai mobil kepresidenan Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Maung Garuda mulai dipakai sebagai mobil kepresidenan tepat saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu (20/10/2024).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, video viral yang menampilkan mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell merupakan video lama.
Hasan menjelaskan, pengisian BBM bisa dilakukan di mana saja tanpa tendensi apa pun. Mobil putih milik Prabowo itu diisi bensin di Shell sebelum ditetapkan sebagai Presiden RI, terbukti dari pelat mobilnya yang masih bertuliskan “Garuda”.
Maung Garuda merupakan mobil yang diproduksi PT Pindad, industri pertahanan dalam negeri. Mobil tersebut digunakan sebagai mobil kepresidenan Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Maung Garuda mulai dipakai sebagai mobil kepresidenan tepat saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu (20/10/2024).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, video viral yang menampilkan mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell merupakan video lama.
Hasan menjelaskan, pengisian BBM bisa dilakukan di mana saja tanpa tendensi apa pun. Mobil putih milik Prabowo itu diisi bensin di Shell sebelum ditetapkan sebagai Presiden RI, terbukti dari pelat mobilnya yang masih bertuliskan “Garuda”.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “mobil Maung Garuda isi bensin di Shell” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[kompas.com] [KLARIFIKASI] Mobil Maung Garuda Isi Bensin di Shell Sebelum Muncul Kasus Pertamina
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/03/135928282/klarifikasi-mobil-maung-garuda-isi-bensin-di-shell-sebelum-muncul-kasus
- https://www.facebook.com/watch/?v=537097566062469 (unggahan akun Facebook ‘Yong Alfian’)
- https://ghostarchive.org/archive/1Z7TB (unggahan akun Facebook ‘Yong Alfian’)
Halaman: 261/6139