• (GFD-2024-24382) [SALAH] Dokumentasi “Awan Jatuh ke Permukaan Tanah”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Nur Zalim” pada Sabtu (16/11/2024) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan gumpalan putih yang diklaim sebagai awan jatuh di area pertambangan Kalimantan Tengah (Kalteng).
    Unggahan disertai narasi:
    “Awan jatuh di area pertambangan”
    “😱😱 Detik - Detik Awan Jatuh ☁️☁️☁️ Lokasi Murung Raya Kalimantan Tengah 📍”
    Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), sejumlah orang dalam video mengenakan seragam bertuliskan “Adaro Energy”.
    Hingga Senin (2/12/2024) unggahan tersebut disukai oleh hampir 45.000 pengguna, serta dikomentari sebanyak lebih dari 2.000 kali, mayoritas mempercayai narasi dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “fenomena video awan jatuh” ke kolom pencarian Google. Hasilnya, ditemukan artikel kompas.com “Viral, Video Awan Kinton Jatuh di Kalimantan Tengah, Ini Kata BMKG” yang tayang di hari yang sama saat video Facebook tersebut beredar.

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardan menegaskan awan tidak pernah jatuh ke permukaan bumi sebagai gumpalan padat. Pasalnya, awan hanya terbentuk dari partikel air atau kristal es yang ada di atmosfer.

    Pihak Adaro menjelaskan benda jatuh—yang terlihat seperti awan—di wilayah tambang Adaro di Muara Tuhup, Murung Raya, Kalteng Adaro itu merupakan busa.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “awan jatuh di area pertambangan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24381) [SALAH] Video Burung Bertopi Langka asal Kalimantan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Jasmin Ooi” pada Jumat (22/11/2024) membagikan video [arsip] dua ekor burung bertopi yang diklaim merupakan burung langka asal Kalimantan.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “--Wawasan satwa burung unik dengan suara merdu yg indah -- Burung Bertopi Merak. Burung langka asal Kalimantan.🇮🇩😁”
    Hingga Senin (2/12/2024) konten dilihat lebih dari 5.400 kali dan menuai empat komentar warganet yang mempercayai informasi dalam unggahan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video itu dan mengunggahnya ke laman perangkat pendeteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, video tersebut merupakan rekayasa kecerdasan buatan, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “burung langka bertopi” ke kolom pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke artikel idntimes.com yang menyebut ada burung “Kehicap Bertopi”, tetapi burung itu secara fisik tidak memiliki topi di kepalanya.

    Kesimpulan

    Video berisi klaim “burung bertopi asal Kalimantan” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24380) [SALAH] Periksa Kolesterol Lewat Genggaman Telapak Tangan

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 02/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Gazz Boss” pada Rabu (25/7/2024) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
    Cara memeriksa kolesterol tinggi dengan menggenggamkan telapak tangan
    Per Senin (2/12/2024) video itu sudah menuai lebih dari 4.000 kali tayangan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Pemeriksaan Kadar Kolesterol dengan Genggaman Tangan” yang tayang Agustus 2024.

    Faktanya, pemeriksaan kolesterol dilakukan dengan pengambilan darah. Sampel kemudian diperiksa di laboratorium untuk mengetahui kadar lemak yang terdiri dari:

    kolesterol total,
    low density lipoprotein (LDL),
    high density lipoprotein (HDL),
    dan trigliserida.
    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “memeriksa kolesterol dengan menggenggamkan telapak tangan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Kesimpulan

    Faktanya, pemeriksaan kolesterol dilakukan dengan pengambilan darah untuk mengetahui kadar lemak dalam darah.
    Unggahan berisi narasi “memeriksa kolesterol dengan menggenggamkan telapak tangan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
  • (GFD-2024-24379) [HOAKS] Link Bantuan Kuota Internet pada Oktober-Desember 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan atau link mengenai cara mengeklaim kuota internet gratis yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

    Pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kini berubah menjadi Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

    Bantuan kuota data internet diklaim akan diberikan pada Oktober sampai Desember 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.

    Tautan untuk mengeklaim bantuan kuota internet dari Kemendikdasmen, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 26 Oktober 2024:

    sekedar info !!!

    BANTUAN KUOTA INTERNET DARI PEMERINTAH HADIR LAGI UNTUK TAHUN 2024

    Pemerintah Kembali Menyalurkan Bantuan Kuota Internet KEMENDIKBUD Bagi Siswa(i), Mahasiswa, Guru, Dan Dosen Guna Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Atau Belajar Online. Bantuan Tersebut Akan Mulai Diberikan Pada 01 oktober Hingga Akhir desember 2024 Mendatan.

    Bantuan Kouta Internet KEMENDIKBUD Ini Rencananya Akan Diberikan Kepada 45,7 Juta Siswa(i), Mahasiswa, Guru Dan Dosen. Anggarannya Rp 5,7 Triliun.

    Berikut Cara Kelam Bantuan Kuota Internet KEMENDIKBUD

    Hasil Cek Fakta

    Melalui akun Instagram-nya, Kemendikdasmen membantah kebenaran informasi mengenai bantuan kuota internet.

    Pasalnya, penyaluran bantuan paket kuota data internet dari pemerintah sudah berakhir sejak Mei 2021.

    Tautan yang beredar diduga merupakan upaya phishing.

    "Harap waspada dengan kembali beredarnya informasi hoaks dan berpotensi pengelabuan (phishing) tentang bantuan kuota data internet dari Kemendikdasmen," tulisnya pada 15 November 2024.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan dengan bantuan URL Scan.

    Hasilnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Kemendikdasmen.

    Kesimpulan

    Tautan untuk mengeklaim bantuan kuota internet dari Kemendikdasmen periode Oktober-Desember 2024 adalah hoaks.

    Penyaluran bantuan kuota data internet dari pemerintah telah berakhir sejak Mei 2021.

    Tautan yang disebarkan kemungkinan besar merupakan upaya phishing.

    Rujukan