• (GFD-2025-29634) [SALAH] Taspen Umumkan Kenaikan Gaji PNS dan Pensiunan 2025

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    Pada Minggu (19/10/2025) akun Facebook “NFO ASN & Pensiunan Terbaru” membagikan foto [arsip] disertai narasi:

    “BREAKING NEWS!! 19 OKTOBER 2025

    TASPEN RESMI UMUMKAN SOAL KENAIKAN GAJI

    HEBOH!! Disetujui MENKEU Rapel Pensiunan Dihitung Mulai Bulan… TASPEN Akhirnya Umumkan Soal Kenaikan Gaji Pensiun 2025”

    Hingga Rabu (22/10/2025) unggahan telah mendapatkan 3.400 tanda suka, 786 komentar dan telah dibagikan ulang 171 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Taspen umumkan kenaikan gaji pensiun 2025” ke mesin pencarian Google. Pencarian mengarah ke unggahan akun Instagram resmi PT Taspen (Persero) ‘taspen’ pada Jumat (17/10/2025).

    Dalam unggahan tersebut, Taspen menginformasikan pemerintah belum mengeluarkan aturan resmi terkait kenaikan gaji PNS maupun pensiunan untuk tahun 2025.

    Taspen menegaskan besaran gaji pensiun masih mengacu pada kebijakan tahun sebelumnya, yakni :

    Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 sebagai dasar pengaturan gaji pokok ASN aktif.
    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2024 sebagai dasar penetapan/penyesuaian pensiun pokok bagi pensiunan PNS dan janda/duda PNS, dengan kenaikan pokok sebesar ± 12 persen mulai 1 Januari 2024.
    Masyarakat diimbau untuk waspada dan memastikan informasi berasal dari kanal resmi sebagai berikut:

    Laman resmi www.taspen.co.id
    Call Center 1500919
    Instagram taspen

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim "Taspen umumkan kenaikan gaji PNS dan pensiunan 2025" merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29633) [SALAH] Prabowo Kerahkan Kapal Perang untuk Lindungi Ambalat dari Malaysia

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    Pada Jumat (17/10/2025) akun Facebook “Ivan Ivan” membagikan video [arsip] disertai narasi:

    “GAWAT GAIS PRABOWO KERAHKAN KAPAL PERANG KRI BRAWIJAYA DAN KRI PRABU SILIWANGI UNTUK MELINDUNGI PULAU AMBALAT DARI MALAYSIA, KAPAL INDONESIA JAGA KEDAULATAN LAU INDONESIA”

    Hingga Rabu (22/10/2025) unggahan telah mendapatkan 8.200 tanda suka, 354 komentar dan telah dilihat 630.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Prabowo kerahkan kapal perang KBRI Brawijaya dan KBRI Prabu Siliwangi untuk lindungi Ambalat dari Malaysia” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan, antara lain:

    Berita Kompas.com “Spesifikasi KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321, 2 Kapal Perang Baru TNI AL” yang tayang Kamis (30/1/2025). Dalam berita ini dijelaskan bahwa kedua kapal tersebut merupakan kapal perang baru hasil pembelian dari Italia dan akan memperkuat armada TNI AL. Tidak disebutkan adanya pengerahan khusus untuk mengamankan Blok Ambalat.
    Berita Antaranews.com “KSAL pastikan KRI Prabu Siliwangi perkuat AL awal 2026” yang tayang Senin (8/9/2025). Dalam berita ini disebutkan bahwa KBRI Prabu Siliwangi-321 dijadwalkan memperkuat Koarmada II pada awal 2026. Berita tersebut hanya menjelaskan rencana operasional TNI AL, bukan pengerahan ke Ambalat.
    Berita Kompas.com “Prabowo dan PM Malaysia Sepakat Selesaikan Konflik Ambalat, Laut Dimanfaatkan Bersama” yang tayang Kamis (27/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Malaysia menyepakati langkah penyelesaian sengketa Blok Ambalat secara damai melalui kerja sama dan pemanfaatan bersama, bukan pengerahan militer.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim “Prabowo kerahkan kapal perang KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 untuk lindungi Ambalat dari Malaysia”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Prabowo kerahkan kapal perang KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 untuk lindungi Ambalat dari Malaysia” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29632) Hoaks Berita Tirto Sebut CT Berikan Mobil ke Ponpes Lirboyo

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial, sebuah tangkapan layar pemberitaan yang menyebut pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo dan memberikan sejumlah mobil kepada pihak pesantren.

    ADVERTISEMENT

    Dalam tangkapan layar tersebut, tampak judul berita yang diklaim berasal dari media Tirto.id berjudul “Sowan ke Ponpes Lirboyo Chairul Tanjung Bawa 5 Pajero dan 5 Alphard Sebagai Permintaan Maaf TRANS7”.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Periksa Fakta Chairul Tanjung Beri Mobil ke Ponpes Lirboyo. foto/hotline periksa fakta tirto

    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
    display: none !important;
    }




    Temukan lebih banyakStudi sejarah IndonesiaBerita hukumBerita internasionalKursus jurnalisme investigasi

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Narasi ini diunggah oleh akun TikTok bernama “ryusan2020” pada Minggu, (19/10/2025). Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan tangkapan layar pemberitaan yang disertai dengan video iring-iringan kendaraan towing yang membawa mobil. Momen tersebut diklaim sebagai kunjungan Chairul Tanjung ke Ponpes Lirboyo dan pemberian mobil sebagai bentuk permintaan maaf dari pihak TRANS7.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Unggahan ini kemudian tersebar luas dan diunggah ulang oleh beberapa akun TikTok lainnya, di antaranya “nu.salafi” dan “sahabatjannah08”.

    Video serupa juga ditemukan di Facebook melalui akun “Ulfa Sholeh” dan di Instagram dengan nama pengguna “ulfa_sholeh”. Namun, kedua akun tersebut justru memberikan sanggahan bahwa video tersebut bukan merupakan dokumentasi pemberian mobil dari Chairul Tanjung ke Ponpes Lirboyo.

    Sebagai konteks, klaim ini muncul di tengah sorotan terhadap stasiun televisi TRANS7 yang menjadi perhatian publik usai program Xpose Uncensored menayangkan segmen yang dianggap menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, serta salah satu pengasuhnya, Kiai Haji Anwar Manshur.

    ADVERTISEMENT

    Selama tiga hari sejak pertama kali diunggah, klaim tersebut menyebar luas di platform TikTok dan menarik perhatian besar dari warganet. Unggahan video itu menuai ribuan reaksi serta ratusan komentar dari pengguna yang menanggapinya. Tidak sedikit pula warganet yang turut membagikan ulang video tersebut ke berbagai akun dan platform lainnya.

    Hingga Rabu (22/10/2025), atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, masih ditemukan komentar-komentar dari warganet yang mempertanyakan kebenaran klaim tersebut.

    Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu?

    Hasil Cek Fakta

    Redaksi Tirto memastikan tidak pernah menerbitkan berita dengan judul “Sowan ke Ponpes Lirboyo Chairul Tanjung Bawa 5 Pajero dan 5 Alphard Sebagai Permintaan Maaf TRANS7.”

    Verifikasi ini dapat dibuktikan dengan tidak ditemukannya berita tersebut di situs resmi Tirto. Pencarian melalui direktori maupun kolom pencarian situs Tirto tidak menghasilkan artikel dengan judul maupun isi seperti yang tercantum dalam tangkapan layar yang beredar.

    Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa tangkapan layar yang mencatut nama Tirto merupakan konten palsu atau hasil manipulasi visual.

    Salah satu akun TikTok dengan nama handle “esmeyoung3” memberikan klarifikasi bahwa video yang digunakan dalam unggahan viral tersebut merupakan miliknya. Ia menegaskan bahwa momen dalam video tersebut tidak berkaitan dengan klaim pemberian mobil oleh Chairul Tanjung kepada Pondok Pesantren Lirboyo sebagai bentuk permintaan maaf.

    "Mengaku benar dan paling pinter karna gak mondok tp suka mencuri video orang lain yg notabene alumni pondok? Ketahuan nipu, mitnah, nyuri video orang pondokan lagi," tulis takarir dengan waktu unggah 20 Oktober 2025 lalu.

    Tirto juga melakukan penelusuran dengan menggunakan teknik reverse image search dan pencarian dengan kata kunci terkait melalui Google. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video identik memang telah diunggah sebelumnya oleh akun TikTok “esmeyoung3” pada (4/9/2025).

    Berdasarkan keterangan dalam unggahan asli, video tersebut merekam momen ketika Gus Rom menerima kiriman dua mobil dari santrinya yang berasal dari Sumatra. Dalam video tersebut, diketahui bahwa Gus Rom menerima mobil tersebut namun kemudian mengembalikannya kepada santri yang mengirimnya.

    Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa video yang dicatut dalam narasi viral itu tidak ada kaitannya dengan klaim pemberian mobil dari Chairul Tanjung kepada Pondok Pesantren Lirboyo sebagai upaya permintaan maaf.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan klaim yang menyebut pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo dan memberikan sejumlah mobil kepada pihak pesantren bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Redaksi Tirto memastikan tidak pernah menerbitkan berita dengan judul “Sowan ke Ponpes Lirboyo Chairul Tanjung Bawa 5 Pajero dan 5 Alphard Sebagai Permintaan Maaf TRANS7.” Video yang disertakan juga tidak terkait dengan klaim tersebut.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

  • (GFD-2025-29631) Cek Fakta: Hoaks Artikel Jokowi Berharap Pemfitnah Ijazah Palsu Kena Azab

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel mantan presiden Jokowi mengharap orang yang memfitnahnya soal ijazah palsu kena azab. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Oktober 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
    "Jokowi: Saya Berharap Yang Memfitnah Saya Ijazah Palsu Dapat Azab. Jokowi: Saya Terzolimi Sedih Jiwa Saya"
    Lalu benarkah postingan artikel mantan presiden Jokowi mengharap orang yang memfitnahnya soal ijazah palsu kena azab?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah situs Gelora.co dengan foto dan waktu yang sama dengan postingan.
    Namun dalam artikel asli berjudul:
    "Dokter Tifa: Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi Terlalu Genit"
    Artikel itu sama sekali tidak membahas harapan mantan Presiden Jokowi pada orang yang memfitnahnya terkait ijazah palsu.
    Artikel itu membahas komentar Dokter Tifa pada gaya berpidato Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia dalam acara Peringatan Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM.

    Kesimpulan


    Postingan artikel mantan presiden Jokowi mengharap orang yang memfitnahnya soal ijazah palsu kena azab adalah hoaks.

    Rujukan