• (GFD-2025-26006) Keliru: Video Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi Online Miliknya

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan selebriti Raffi Ahmad mempromosikan situs judi online (judol) miliknya.

    Video yang diunggah tanggal 27 Februari 2025 itu memperlihatkan Raffi berkaus putih menyatakan klarifikasi bahwa dia tidak mempromosikan situs judol manapun kecuali miliknya sendiri, yang bernama ULTI 700. Dia juga mengatakan membuat situs tersebut bukan untuk mencari keuntungan, melainkan berbagi uang kepada orang lain.



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan Raffi mempromosikan situs judol miliknya?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Yandex dan Google, penelusuran di akun Instagram Raffi, serta pemindaian konten berbasis kecerdasan buatan atau AI.

    Video versi asli yang memperlihatkan Raffi berkaos putih itu ditemukan di uanggahan akun Instagram-nya, Raffinagita1717 pada 16 Desember 2022. Dalam video itu Raffi membahas Piala Dunia 2022 bukan membicarakan judol.



    Berikut kalimat asli yang dikatakannya: Hi guys, sebentar lagi final Pildun. Jangan sampai kelewatan info seputar Pildun di Rans Sport Pildun, cuman di YouTube Rans Entertainment dan Rans Sporttainment. Menurut kalian siapa yang bakal menang? Argentina atau Perancis?

    Pemindaian menggunakan Hivemoderation.com mendapatkan kesimpulan bahwa 99,9 persen video yang beredar di Facebook itu dibuat menggunakan mesin AI atau mengandung konten deepfake.



    Sementara pemindaian menggunakan Hiya Deepfake Voice Detector menyimpulkan hanya 1 persen bagian dari suara dalam video itu yang autentik. Hal ini menandakan suara dalam video itu merupakan konten deepfake.



    Tempo beberapa kali menyoroti bahaya deepfake yang digunakan untuk menyebarkan hoaks hingga melakukan penipuan. Deepfake untuk tujuan jahat tersebut biasanya menggunakan tampilan tokoh terkenal.

    Tak hanya di Indonesia, hal serupa marak terjadi di luar negeri. Organisasi pemeriksa fakta Spanyol, Maldita.es, menemukan bahwa banyak akun Twitter atau X bercentang biru turut menyebarkan deepfake berbahaya seperti itu.

    Selain menggunakan layanan akun berbayar agar banyak orang percaya, mereka juga memasang iklan yang menyasar pengguna X di Spanyol yang berusia di atas 25 tahun. Hal itu berdampak pada meningkatnya visibilitas atau tingkat keterlihatan konten tersebut pada lebih banyak pengguna.

    Hal ini membutuhkan kewaspadaan pengguna media sosial atas video tokoh favorit mereka dan tawaran yang sangat menggiurkan, seperti giveaway, hadiah, dan tipuan menggunakan istilah ‘bagi-bagi uang’ atau ‘bantuan uang.’

    Masyarakat perlu selalu mengingat dan mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk bersikap skeptis, rajin memverifikasi informasi, dan hanya mengandalkan sumber-sumber informasi yang valid, agar terhindar dari bahaya penipuan hoaks dan deepfake.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Raffi Ahmad mempromosikan situs judi online miliknya adalah klaim keliru.

    Dalam video aslinya, sesungguhnya Raffi sedang membahas pertandingan final Piala Dunia 2022, bukan judi online. Video telah direkayasa hingga menjadi deepfake untuk melakukan penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26005) Keliru: Tautan Pendaftaran CPNS Pengelola Dapur Umum MBG 2025 yang Beredar di Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    SEBUAH tautan beredar di Facebook [arsip] yang diklaim berisi formulir pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai tenaga pengelola dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG). Konten itu menyebut rekrutmen mencapai 28.156 orang CPNS untuk tahun 2025. 

    Tautan itu menuju website https://pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com/ yang menggunakan logo Badan Gizi Nasional (BGN) dan berisi formulir isian dengan kolom nama lengkap, alamat, dan nomor Telegram.



    Namun, benarkah tautan itu merupakan formulir pendaftaran CPNS BGN untuk posisi pengelola dapur umum program MBG?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo membandingkan alamat tampilan website yang tautannya beredar di Facebook dengan website resmi BGN. Hasilnya ditemukan sejumlah perbedaan yang membuktikan, tautan yang disebar di Facebook itu mengarah ke website palsu. Berikut hasil perbandingannya:



    Tautan yang beredar menunjukkan alamat website pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com, padahal alamat website resmi BGN adalah www.bgn.go.id. Demikian juga tampilan beranda kedua website itu berbeda. Ini  membuktikan website yang tautannya beredar di Facebook tidak resmi bahkan palsu.

    Dilansir dari website resmi BGN, badan tersebut membuka 33.378 lowongan CPNS tahun 2025 yang juga disebut sebagai pendaftaran Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3.

    Tenaga yang diterima melalui sejumlah tahap seleksi akan ditugaskan di dapur umum program MBG di berbagai daerah. Rekrutmen yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.

    Syarat umum pendaftar di antaranya: Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 30 tahun, lulusan D4/S1/S2 dari berbagai bidang keilmuan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

    Kemudian harus memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang prima, bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta bagi pelamar wanita, tidak sedang dalam kondisi hamil. Syarat lainnya tidak memiliki ikatan dinas atau perjanjian kerja dengan pihak lain.

    Dokumen yang harus diserahkan pendaftar adalah surat lamaran pekerjaan, scan KTP, scan Kartu Keluarga (KK), scan ijazah, SKCK, Surat Keterangan Sehat, Surat Bebas Narkoba, dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan.

    Mengenai tahapan pendaftaran dan seleksi, sebagian dilakukan secara online dan beberapa tahapan lainnya offline. Berikut tahapan rekrutmen CPNS BGN 2025:

    Selain itu, BGN juga membuka beberapa lowongan untuk posisi-posisi tertentu. Untuk membacanya, buka website resmi BGN.go.id, lalu klik menu Berita, kemudian klik sub menu Pengumuman.

    Lowongan-lowongan itu disertai formulir resmi yang mereka sediakan. Formulir-formulir itu berbeda dengan tautan pendaftaran yang beredar di Facebook yang yang mengarah ke website palsu.

    Formulir pendaftaran yang disediakan website resmi BGN meminta data dan dokumen untuk melamar kerja, dan tidak meminta nomor Telegram pendaftar. Berbeda dengan data yang diminta website palsu, yakni hanya nama lengkap, alamat domisili dan nomor Telegram aktif.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi adanya pendaftaran CPNS BGN untuk pengelola dapur umum program MBG melalui website pendaftarancpnsbadangizinasional.asidaz.com adalah klaim yang keliru.

    Pendaftaran daring CPNS 2025 untuk formasi pengelola dapur umum program MBG, dibuka BGN tanggal 27 Desember 2024 sampai 15 Maret 2025, melalui website https://spp-indonesia.com/index.html.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26004) Keliru: Penangkapan Mahasiswi yang Diklaim sebagai Provokator Aksi Indonesia Gelap

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    SEBUAH video yang diklaim sebagai penangkapan terhadap mahasiswi karena menggerakkan Indonesia Gelap dan dia mengeluh atas penegakan hukum itu, beredar di TikTok [arsip], Facebook, dan Instagram. 

    Dalam video tersebut, dua orang mahasiswa perempuan dan laki-laki tampak sedang diwawancarai wartawan. Mahasiswa perempuan berkata: Saya yatim piatu bang. UKT semester saya tinggi Rp6.000.000. Saya bingung kalau KJMU saya dicabut.



    Benarkah mahasiswi ini provokator aksi Indonesia gelap yang ditangkap?

    Hasil Cek Fakta

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video mahasiswa pendemo Indonesia Gelap curhat saat ditangkap polisi karena menjadi provokator tersebut tidak benar. 

    Video tersebut sesungguhnya saat para mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) usai bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta saat itu, Heru Budi Hartono, di Balai Kota, Kamis, 7 Maret 2024, jauh sebelum aksi #IndonesiaGelap terjadi.

    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Google Lens, mesin pencarian Google dan YouTube. Potongan video identik pernah dipublikasikan oleh akun YouTube Tribun Jakarta dengan judul “Temui Heru Budi, Mahasiswa UNJ Ini Curhat Sempat Nangis soal Pencabutan KJMU: Saya Yatim-Piatu”.



    Tribun Jakarta menulis, Heru Budi Hartono mengundang sejumlah mahasiswa bertemu di kantornya, di Balai Kota Jakarta. Pertemuan tersebut membahas terkait polemik pencabutan bantuan pendidikan KJMU yang sebelumnya viral di media sosial.

    Dilansir Tribunjakarta.com bahwa mahasiswi di video tersebut bernama Ni Made Puspita Dewi, 23 tahun, mahasiswi semester 6 dari Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

    Ni Made mengaku sempat kaget saat melihat statusnya mendadak tak lagi terdaftar sebagai penerima KJMU. Padahal, dirinya sudah menerima bantuan KJMU sedang masih berada di semester 2.

    “Ini pertama kali saya kena dampak, biasanya saya dapat terus,” ucapnya di Balai Kota sembari meneteskan air mata lantaran khawatir putus sekolah akibat tak bisa membayar uang kuliah.

    Tempo melansir bahwa Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan KJMU saat itu akan terus berjalan seiring dengan proses pembersihan dan pemadanan data secara bertahap.

    Hal itu diungkapkan Heru usai bertemu sejumlah mahasiswa penerima manfaat KJMU  dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Purwokerto di Balai Kota Jakarta.

    Aksi Indonesia Gelap

    Mahasiswa dan masyarakat sipil melebur dalam aksi demo Indonesia Gelap yang digelar kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. Aksi ini menjadi aksi serentak yang digelar di berbagai daerah di Indonesia untuk merespons kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak pro rakyat kecil.

    Terlihat pelbagai macam atribut kampus yang massa aksi pakai. Mulai dari almamater berwarna hijau, ungu, hingga merah. Selain itu juga ada poster-poster penghias unjuk rasa dengan slogan-slogan kritikan terhadap pejabat pemerintahan.

    Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggagas aksi ini untuk menyuarakan kekhawatiran serta kekecewaan terhadap kebijakan negara di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Situasi negara dinilai sudah “makin gelap” akibat kebijakan-kebijakan yang ada.

    Sebelumnya, beberapa daerah seperti Solo, Bandung, dan Surabaya menggelar aksi pada Rabu, 19 Februari 2025.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim video mahasiswi provokator aksi Indonesia gelap ditangkap adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26003) Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto kerahkan kekuatan militer untuk lawan Malaysai.

    Video tersebut diunggah di Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Jumat (31/1/2025) berdurasi 3 menit 32 detik dengan narasi sebagai berikut:

    “Jiran Silahkan Panik! Berani Tembak Warga Indonesia Prabowo Langsung Turunkan Militer Lawan Malaysia”.

    Terpantau pada Kamis (6/3/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 6 ribu kali dan disukai 71 akun.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir hasil penelusuran fakta Turnbackhoax.

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo memasukkan kata kunci “Prabowo turunkan militer lawan Malaysia” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tak ditemukan sumber kredibel yang mendukung kebenaran klaim.

    Hasil pencarian teratas yang ditemukan mengarah ke pernyataan resmi pemerintah dan pemberitaan media online sebagai berikut:

    Kementerian Sekretariat Negara RI “Penembakan WNI di Malaysia, Presiden Prabowo Percaya Investigasi akan Transparan”.

    Dalam laporan tersebut, disampaikan bahwa Presiden Prabowo dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim, telah membicarakan isu ini saat kunjungan kenegaraan Prabowo pada Senin (27/1/2025). Hasilnya, Prabowo percaya pemerintah Malaysia menyelesaikan isu ini secara transparan.

    kompas.com “Prabowo Sudah Bahas Kasus 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia dengan Anwar Ibrahim”. Dalam artikel berita yang tayang Kamis (30/1/2025) itu, diinformasikan bahwa langkah pemerintah Indonesia adalah memulangkan WNI yang ditembak dan mengimbau WNI lain untuk tidak melakukan kegiatan ilegal di negara lain.

    TurnBackHoax kemudian berusaha menemukan konteks asli foto yang digunakan dalam foto sampul (thumbnail) dengan memanfaatkan Google Lens. Diketahui, foto tersebut merupakan hasil suntingan dari sejumlah dokumentasi yang tayang pada Senin (5/10/2015), yakni:

    VIVA “PDIP: Kesatupaduan 3 Matra TNI Harus Semakin Kokoh”, danantaranews.com “President Jokowi urges military to boost professionalism”

    Isi dari video berdurasi 3 menit 32 detik tersebut hanya menjelaskan isu penembakan 5 WNI di Malaysia dan informasi mengenai pertemuan Prabowo dan PM Malaysia. Tidak ada narasi mengenai Prabowo langsung turunkan militer untuk melawan Malaysia.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi klaim “Prabowo kerahkan militer imbas WNI ditembak mati polisi Malaysia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).