(GFD-2024-16040) [SALAH] Christine Hakim Promosikan Obat Pembersih Pembuluh Darah
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Saya menemukan produk yang membersihkan pembuluh darah dalam 4 hari ! Tablet murah ini disebut….
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan beredar di Facebook menampilkan aktris Indonesia, Christine Hakim sedang mempromosikan obat pembersih pembuluh darah. Postingan ini memuat foto Christine Hakim dan sebuah thumbnail YouTube. Ketika thumbnail ini diklik, ternyata bukan video YouTube tetapi berupa suatu situs penjualan produk pembersih pembuluh darah.
Dikutip dari laman http://Kompas.com bahwa, Christine Hakim tidak memiliki jejak digital mempromosikan produk ini. Selain itu, aktris asal Indonesia ini diketahui belum pernah tersorot media mengalami sakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Dengan demikian, postingan yang menampilkan Christine Hakim mempromosikan produk pembersih pembuluh darah tidaklah benar.
Dikutip dari laman http://Kompas.com bahwa, Christine Hakim tidak memiliki jejak digital mempromosikan produk ini. Selain itu, aktris asal Indonesia ini diketahui belum pernah tersorot media mengalami sakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Dengan demikian, postingan yang menampilkan Christine Hakim mempromosikan produk pembersih pembuluh darah tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, postingan yang memperlihatkan aktris Indonesia, Christine Hakim mempromosikan obat pembersih pembuluh darah tidaklah benar. Postingan tersebut hanya berupa thumbnail disertai tautan ke situs penjualan produk dan foto Christine Hakim. Selain itu, tidak ada jejak digital Christine Hakim memiliki atau menggunakan produk tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-16039) [HOAKS] Ketua KPPS di Madura Dibacok Warga
Sumber: kompas.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Tersiar kabar salah satu Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Madura, Jawa Timur, dibacok warga.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi salah satu ketua KPPS di Madura dibacok warga ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Sementara akun Facebook ini, ini, dan ini menyertakan video seorang pria berbaju merah dan berlumur darah.
"Seorang Ketua KPPS di Madura yang tidak membagikan undangan memilih kepada warganya dibacok," tulis salah satu akun, pada Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi salah satu ketua KPPS di Madura dibacok warga ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Sementara akun Facebook ini, ini, dan ini menyertakan video seorang pria berbaju merah dan berlumur darah.
"Seorang Ketua KPPS di Madura yang tidak membagikan undangan memilih kepada warganya dibacok," tulis salah satu akun, pada Rabu (14/2/2024).
Hasil Cek Fakta
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto memastikan, informasi soal ketua KPPS di Madura dibacok merupakan hoaks.
"Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan," kata dia, Kamis (15/2/2024) dikutip dari situs Polri.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
Sebelumnya, tempat pemungutan suara atau TPS 21, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, sempat menjadi sorotan karena diserbu warga.
Terjadi kesalahpahaman antara petugas KPPS dan warga, sampai muncul tudingan surat suara sudah dicoblos sebelum hari pemilihan.
Dilansir Kompas.com, ternyata petugas KPPS menaruh kotak suara di gudang penyimpanan PPS dan baru dibawa ke TPS, pada Rabu (14/2/2024).
Meski sempat terhenti, pendirian TPS di desa Gunung Kesan berhasil dilanjutkan dan pemungutan suara berjalan lancar. Tidak ada penganiayaan atau pembacokan di desa tersebut.
"Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan," kata dia, Kamis (15/2/2024) dikutip dari situs Polri.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
Sebelumnya, tempat pemungutan suara atau TPS 21, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, sempat menjadi sorotan karena diserbu warga.
Terjadi kesalahpahaman antara petugas KPPS dan warga, sampai muncul tudingan surat suara sudah dicoblos sebelum hari pemilihan.
Dilansir Kompas.com, ternyata petugas KPPS menaruh kotak suara di gudang penyimpanan PPS dan baru dibawa ke TPS, pada Rabu (14/2/2024).
Meski sempat terhenti, pendirian TPS di desa Gunung Kesan berhasil dilanjutkan dan pemungutan suara berjalan lancar. Tidak ada penganiayaan atau pembacokan di desa tersebut.
Kesimpulan
Narasi salah satu ketua KPPS di Madura dibacok warga merupakan hoaks. Polda Jatim memastikan informasi itu tidak benar.
TPS 21 Desa Gunung Kesan sempat didatangi warga karena kesalahpahaman, tetapi tidak ada penganiayaan atau pembacokan.
TPS 21 Desa Gunung Kesan sempat didatangi warga karena kesalahpahaman, tetapi tidak ada penganiayaan atau pembacokan.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/cek-fakta
- https://www.kompas.com/tag/hoaks
- https://www.facebook.com/anizar.jasmine.3/posts/pfbid0TFNJg37S4xbsTdFnCBmJQfpRFidPBLzmt8zeqoHUZB2o1RhrXPZEPw9rJrSLNWd8l
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid023b9Aq4KyqFYtHmCpNn6bFwtJrq7Pqz2eTHwSeWgBHZuKrpbXmLWStsgkVXD2dJPFl&id=100094257536987
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02U5rdAoKCq8syEbRewQ2fnV1SJuUfLnb2KHhozTwjoeiRj9snBjtzVd5XnRi2D6sCl&id=100070099461264
- https://www.facebook.com/naomi.hajar/posts/pfbid0dCypKwuSDLJKYkLoRDNnb6obgNiXWwcHUmhJSRyqmpEB3KsBMjYZJah649k7cB5bl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0K2tE4ZZdkc9dPCmN5zSpMtdEhXEjpwhjw4wr4RFRtuw7ZYPPzq8saAv6aG6MsJQVl&id=100055849501924
- https://tribratanews.jatim.polri.go.id/15/02/2024/hoaks-polda-jatim-pastikan-informasi-video-kpps-dianiaya-sekelompok-orang-di-madura/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/14/163259882/cek-fakta-penjelasan-soal-kabar-surat-suara-di-sampang-sudah-dicoblos
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16038) [HOAKS] Foto Amplop Berisi Uang dan Bergambar Anies-Muhaimin
Sumber: kompas.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar foto amplop bergambar pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang berisi tiga lembar uang Rp 100.000.
Pada amplop tersebut juga terdapat stempel logo perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Madiun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar Anies-Muhaimin pada amplop tersebut merupakan hasil manipulasi digital.
Foto amplop berisi uang dengan gambar Anies-Muhaimin dan logo PSHT Madiun dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (13/2/2024).
Pada amplop tersebut juga terdapat stempel logo perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Madiun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar Anies-Muhaimin pada amplop tersebut merupakan hasil manipulasi digital.
Foto amplop berisi uang dengan gambar Anies-Muhaimin dan logo PSHT Madiun dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (13/2/2024).
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, gambar yang mirip ditemukan di unggahan akun Instagram weru.shter, pada 28 November 2023.
Kemiripan terlihat dari jumlah lembaran uang dan stempel PSHT Madiun. Namun, pada foto amplop yang diunggah akun tersebut tidak terdapat gambar Anies-Muhaimin.
Menurut akun weru.shter, foto amplop berisi uang dengan gambar Anies-Muhaimin adalah fitnah yang ditujukan kepada PSHT selepas deklarasi pemilu damai pada 26 November 2023.
Kemiripan terlihat dari jumlah lembaran uang dan stempel PSHT Madiun. Namun, pada foto amplop yang diunggah akun tersebut tidak terdapat gambar Anies-Muhaimin.
Menurut akun weru.shter, foto amplop berisi uang dengan gambar Anies-Muhaimin adalah fitnah yang ditujukan kepada PSHT selepas deklarasi pemilu damai pada 26 November 2023.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto amplop berisi uang Rp 300.000 dengan gambar Anies-Muhaimin merupakan hasil manipulasi.
Foto asli hanya menunjukkan amplop berisi uang dan berlogo PSHT Madiun.
Foto asli hanya menunjukkan amplop berisi uang dan berlogo PSHT Madiun.
Rujukan
(GFD-2024-16037) CEK FAKTA: Penjelasan soal Surat Suara Sudah Tercoblos Paslon 2 dan 3 di Garut
Sumber: kompas.comTanggal publish: 15/02/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video mengenai dugaan pelanggaran surat suara di Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pada unggahan di Facebook disebutkan, surat suara di tempat pemungutan suara atau TPS 17 telah tercoblos untuk pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 dan 3.
Dalam video tampak beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuka satu per satu surat suara pilpres yang sudah tercoblos.
Salah satu anggota KPPS mengatakan, video itu dibuat bukan untuk menyudutkan paslon tertentu, namun merupakan temuan di lapangan.
Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, serta akun Twitter ini dan ini.
"TPS 17 Desa Simpangsari Kecamatan Cisurupan Kab. Garut Jawa Barat Surat suara Presiden (02 dan 03) Sudah Dicoblos dari Pusatnya," dikutip dari salah satu akun Facebook, Kamis (15/2/2024).
Dikutip dari Tribun Jabar, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah, membenarkan kejadian dalam video.
Ia mengatakan, terdapat 24 surat suara pilpres yang sudah tercoblos di TPS 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan.
Namun, menurut Lamlam, surat suara tersebut tidak diberikan kepada pemilih dan dianggap sebagai surat suara rusak.
Ia menambahkan, kejadian semacam itu berpotensi terjadi di daerah lain selain di Kecamatan Cisurupan, sehingga pihaknya tengah melakukan kajian.
Dilansir Antara, Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, juga membenarkan bahwa di TPS 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, terdapat 24 surat suara pilpres yang sudah tercoblos.
Selain itu, juga ditemukan 1 surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat dan 1 suara DPRD Kabupaten Garut yang sudah tercoblos.
Dian menyampaikan, temuan surat suara tersebut bermula dari petugas KPPS yang mengecek salah satu surat suara rusak.
Kemudian, setelah dicek ulang, ditemukan beberapa surat suara yang juga sudah tercoblos. Dian memastikan, surat suara itu tidak digunakan dalam pemilihan dan masuk kategori rusak.
Pada unggahan di Facebook disebutkan, surat suara di tempat pemungutan suara atau TPS 17 telah tercoblos untuk pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 dan 3.
Dalam video tampak beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuka satu per satu surat suara pilpres yang sudah tercoblos.
Salah satu anggota KPPS mengatakan, video itu dibuat bukan untuk menyudutkan paslon tertentu, namun merupakan temuan di lapangan.
Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, serta akun Twitter ini dan ini.
"TPS 17 Desa Simpangsari Kecamatan Cisurupan Kab. Garut Jawa Barat Surat suara Presiden (02 dan 03) Sudah Dicoblos dari Pusatnya," dikutip dari salah satu akun Facebook, Kamis (15/2/2024).
Dikutip dari Tribun Jabar, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Garut, Lamlam Masropah, membenarkan kejadian dalam video.
Ia mengatakan, terdapat 24 surat suara pilpres yang sudah tercoblos di TPS 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan.
Namun, menurut Lamlam, surat suara tersebut tidak diberikan kepada pemilih dan dianggap sebagai surat suara rusak.
Ia menambahkan, kejadian semacam itu berpotensi terjadi di daerah lain selain di Kecamatan Cisurupan, sehingga pihaknya tengah melakukan kajian.
Dilansir Antara, Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, juga membenarkan bahwa di TPS 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, terdapat 24 surat suara pilpres yang sudah tercoblos.
Selain itu, juga ditemukan 1 surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat dan 1 suara DPRD Kabupaten Garut yang sudah tercoblos.
Dian menyampaikan, temuan surat suara tersebut bermula dari petugas KPPS yang mengecek salah satu surat suara rusak.
Kemudian, setelah dicek ulang, ditemukan beberapa surat suara yang juga sudah tercoblos. Dian memastikan, surat suara itu tidak digunakan dalam pemilihan dan masuk kategori rusak.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Unggahan yang menyatakan bahwa ada sejumlah surat suara yang sudah tercoblos paslon nomor 2 dan 3 di Garut, Jawa Barat sesuai fakta dan sudah dibenarkan Bawaslu.
Menurut Bawaslu, terdapat 24 surat suara pilpres yang sudah tercoblos di TPS 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan.
Akan tetapi, Bawaslu menyatakan bahwa surat suara yang sudah tercoblos tidak diberikan kepada pemilih dan dianggap sebagai surat suara rusak.
Menurut Bawaslu, terdapat 24 surat suara pilpres yang sudah tercoblos di TPS 17 Kampung Rancabolang, Desa Simpangsari, Kecamatan Cisurupan.
Akan tetapi, Bawaslu menyatakan bahwa surat suara yang sudah tercoblos tidak diberikan kepada pemilih dan dianggap sebagai surat suara rusak.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=7161326877278883&id=100002049241269&mibextid=oFDknk
- https://www.facebook.com/share/v/S5KZN2WJtTLGZ7MK/?mibextid=oFDknk
- https://www.facebook.com/share/v/bAFq4rxJT17kYycc/?mibextid=oFDknk
- https://twitter.com/nothur22/status/1757675681524469941?t=N_EbipLNvmMI8i66De6Qug&s=19
- https://twitter.com/JokerRega/status/1757691597960147001?t=ndCnfQ3s7zuR1EbqiIDEhA&s=19
- https://jabar.tribunnews.com/2024/02/14/nomor-tiga-tos-dicoblos-nomor-dua-tos-dicoblos-viral-surat-suara-capres-sudah-dicoblos-di-garut
- https://www.antaranews.com/berita/3965307/kpu-garut-pastikan-surat-suara-kondisi-dicoblos-tak-dipakai-lagi
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2623/6014