KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disebut menjadi sampul majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes.
Narasi itu muncul setelah Iran melancarkan serangan kepada Israel, pada 13-14 April 2024.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar. Sampul majalah Forbes bergambar Ayatollah Khamenei merupakan hasil rekayasa.
Narasi soal sosok Ayatollah Khamenei menjadi sampul majalah Forbes dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Majalah dengan sampul Ayatollah Khamenei diklaim terbit pada 15 April 2024 dengan tajuk The Most Powerful Man (orang yang paling berkuasa).
Salah satu akun menuliskan narasi sebagai berikut:
"Orang Yang Paling Berkuasa"Adalah Ayatollah Sayyid Ali KhameneiSampul Majalah Forbes tanggal 15 April setelah Operasi IRAN pada malam tanggal 14 April.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Majalah Forbes menampilkan wajah Ayatollah Ali Khamenei di bagian sampul
(GFD-2024-19266) [HOAKS] Ayatollah Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes Edisi April 2024
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir AFP, juru bicara Forbes mengonfirmasi bahwa majalahnya tidak pernah menerbitkan edisi dengan sampul Ayatollah Khamenei.
"Gambar yang dimaksud bukanlah sampul Forbes yang asli dan tidak pernah dipublikasikan di platform kami mana pun," kata seorang juru bicara majalah tersebut kepada AFP, pada 18 April 2024.
Sampul tersebut juga tidak ditemukan di daftar majalah yang telah terbit. Sampul depan edisi April-Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor dan miliarder Amerika Serikat.
Selain itu, foto Ayatollah Khamenei juga bukan foto asli dari Forbes. Foto tersebut dipublikasikan di berbagai situs, termasuk situs resmi Pemerintah Iran yang diunggah pada 2015.
"Gambar yang dimaksud bukanlah sampul Forbes yang asli dan tidak pernah dipublikasikan di platform kami mana pun," kata seorang juru bicara majalah tersebut kepada AFP, pada 18 April 2024.
Sampul tersebut juga tidak ditemukan di daftar majalah yang telah terbit. Sampul depan edisi April-Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor dan miliarder Amerika Serikat.
Selain itu, foto Ayatollah Khamenei juga bukan foto asli dari Forbes. Foto tersebut dipublikasikan di berbagai situs, termasuk situs resmi Pemerintah Iran yang diunggah pada 2015.
Kesimpulan
Narasi bahwa majalah Forbes menampilkan Ayatollah Ali Khamenei pada sampul edisi 15 April 2024 adalah hoaks.
Juru bicara Forbes mengonfirmasi, majalah tersebut tidak pernah menerbitkan edisi dengan sampul Ayatollah Ali Khamenei.
Adapun sampul Forbes edisi April-Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor dan miliarder AS.
Juru bicara Forbes mengonfirmasi, majalah tersebut tidak pernah menerbitkan edisi dengan sampul Ayatollah Ali Khamenei.
Adapun sampul Forbes edisi April-Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor dan miliarder AS.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1173506237349594&id=100040706872488&mibextid=oFDknk&rdid=ULQndKA9BeMKAhyb
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=7456191044423825&id=100000990119103&mibextid=oFDknk&rdid=NlKIZo5mW4IDSooe
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=7456191044423825&id=100000990119103&mibextid=oFDknk&rdid=NlKIZo5mW4IDSooe
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34PN8WP
- https://www.forbesmagazine.com/back-issues
- https://www.leader.ir/en/content/13791/Ayatollah-Khamenei-sends-a-letter-to-President-Hassan-Rouhani-about-the-JCPOA
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19265) [KLARIFIKASI] Genangan Air di Kereta Whoosh Bukan karena Kebocoran
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi soal kereta cepat Whoosh mengalami kebocoran.
Narasi itu disertai video yang memperlihatkan genangan air di gerbong kereta, sementara hujan deras tampak di luar jendela.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi mengenai kebocoran kereta cepat Whoosh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 12 April 2024:
Seumur² naik kereta 'murah', gak pernah kebocoran krn hujan sampe kayak gini.Ini kereta mahal, dapet bonus kebanjiran.
Narasi itu disertai video yang memperlihatkan genangan air di gerbong kereta, sementara hujan deras tampak di luar jendela.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi mengenai kebocoran kereta cepat Whoosh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 12 April 2024:
Seumur² naik kereta 'murah', gak pernah kebocoran krn hujan sampe kayak gini.Ini kereta mahal, dapet bonus kebanjiran.
Hasil Cek Fakta
Video genangan air di kereta cepat Whoosh sempat ramai di media sosial.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa membantah bahwa penyebab genangan air akibat kebocoran.
Menurut Eva, genangan terjadi karena tempias hujan saat pintu kereta terbuka untuk mengangkut penumpang.
"Tidak betul, tidak ada kebocoran di Kereta Cepat Whoosh," kata Eva, dikutip dari Kompas.com.
Genangan air terjadi di gerbong 1 dan 6 kereta dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB, 12 April 2024.
Hujan yang terbawa angin kencang masuk ke gerbong saat proses keberangkatan, karena seluruh pintu kereta harus terbuka.
Dilansir Kompas.com, petugas segera melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tempias hujan dan dalam waktu lima menit gerbong sudah kembali kering seperti semula.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa membantah bahwa penyebab genangan air akibat kebocoran.
Menurut Eva, genangan terjadi karena tempias hujan saat pintu kereta terbuka untuk mengangkut penumpang.
"Tidak betul, tidak ada kebocoran di Kereta Cepat Whoosh," kata Eva, dikutip dari Kompas.com.
Genangan air terjadi di gerbong 1 dan 6 kereta dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB, 12 April 2024.
Hujan yang terbawa angin kencang masuk ke gerbong saat proses keberangkatan, karena seluruh pintu kereta harus terbuka.
Dilansir Kompas.com, petugas segera melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tempias hujan dan dalam waktu lima menit gerbong sudah kembali kering seperti semula.
Kesimpulan
Genangan air di gerbong 1 dan 6 kereta Whoosh KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB, 12 April 2024, terjadi karena tempias hujan, bukan kebocoran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/aniswn.00/videos/3711304342421116
- https://www.facebook.com/KantiCliquers/videos/924274049492251/
- https://www.facebook.com/reel/1145819153238102
- https://money.kompas.com/read/2024/04/12/204312026/kcic-genangan-air-di-whoosh-karena-tampias-air-hujan
- https://www.kompas.com/properti/read/2024/04/12/193000721/bantah-kebocoran-di-whoosh-kcic-jelaskan-penyebab-genangan-air
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19264) [HOAKS] Video Sistem Pertahanan Iran Jatuhkan Pesawat F-35 Israel
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi bahwa sistem pertahanan udara Iran menjatuhkan pesawat tempur F-35 Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Sebagai konteks, pada 14 April 2024, Iran menyerang Israel dengan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal.
Teheran menyebutkan, upaya itu merupakan balasan atas serangan Israel ke Kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Kemudian, pada Jumat (19/4/2024), sebuah ledakan mengguncang kota Isfahan, Iran. Beberapa sumber menyebut itu serangan Israel.
Video dengan narasi soal sistem pertahanan Iran menjatuhkan pesawat F-35 Israel dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada 19 April 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
BREAKING. IRANIAN ANTI AIR CAPABILITIES SEEN DESTROYING THE FIRST ISRAELI F-35 IN HISTORY OVER ISFAHAN.
(KABAR TERBARU SISTEM PERTAHANAN ANTI UDARA IRAN UNTUK PERTAMA KALINYA DALAM SEJARAH MENGHANCURKAN PESAWAT F-35 ISRAEL DI ATAS ISFAHAN).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Sebagai konteks, pada 14 April 2024, Iran menyerang Israel dengan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal.
Teheran menyebutkan, upaya itu merupakan balasan atas serangan Israel ke Kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Kemudian, pada Jumat (19/4/2024), sebuah ledakan mengguncang kota Isfahan, Iran. Beberapa sumber menyebut itu serangan Israel.
Video dengan narasi soal sistem pertahanan Iran menjatuhkan pesawat F-35 Israel dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada 19 April 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
BREAKING. IRANIAN ANTI AIR CAPABILITIES SEEN DESTROYING THE FIRST ISRAELI F-35 IN HISTORY OVER ISFAHAN.
(KABAR TERBARU SISTEM PERTAHANAN ANTI UDARA IRAN UNTUK PERTAMA KALINYA DALAM SEJARAH MENGHANCURKAN PESAWAT F-35 ISRAEL DI ATAS ISFAHAN).
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video serupa ditemukan di kanal YouTube Compared Comparison yang diunggah pada 28 Juni 2023.
Deskripsi video menyebutkan, video itu merupakan simulasi ledakan jet tempur yang dibuat menggunakan video gim ArmA 3.
Hasilnya, video serupa ditemukan di kanal YouTube Compared Comparison yang diunggah pada 28 Juni 2023.
Deskripsi video menyebutkan, video itu merupakan simulasi ledakan jet tempur yang dibuat menggunakan video gim ArmA 3.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video mengenai sistem pertahanan Iran menjatuhkan pesawat F-35 Israel adalah hoaks.
Video itu merupakan simulasi ledakan jet tempur yang dibuat menggunakan video gim ArmA 3, bukan kejadian asli.
Video itu merupakan simulasi ledakan jet tempur yang dibuat menggunakan video gim ArmA 3, bukan kejadian asli.
Rujukan
(GFD-2024-19263) Cek Fakta: Hoaks Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei Jadi Sampul Majalah Forbes April 2024
Sumber:Tanggal publish: 23/04/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei menjadi sampul majalah Forbes pada April 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya 18 April 2024.
Dalam postingannya terdapat foto Ayatollah Ali Khamenei dengan tulisan Forbes besar seperti sampul majalah. Akun itu menambahkan narasi:
"Ayatollah Ali Khamenei ditampilkan di sampul majalah Forbes dengan judul "Orang Paling Berkuasa di Dunia".
Tidak ada negara di dunia yang melakukan serangan besar-besaran melalui rudal balistik seperti yang dilakukan Iran. Peristiwa ini lebih besar dari “Israel.
Iran mencapai tujuan militernya, dibutuhkan upaya gabungan dari AS, Inggris, Perancis & Israel untuk menghentikan satu serangan. Iran menunjukkan bahwa mereka bisa dan akan melawan jika dipaksa."
Lalu benarkah postingan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei menjadi sampul majalah Forbes pada April 2024?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman resmi untuk pembelian Majalah Forbes, Forbesmagazine.com. Dalam majalah Forbes edisi April dan Mei 2024 yang menjadi cover adalah Todd Boehly, seorang investor miliarder asal Amerika Serikat.
Selain itu dalam artikel AFP Fact Check berjudul "Forbes cover honoring Iranian leader is fake" yang tayang 20 April 2024, pihak Forbes menjelaskan postingan yang beredar viral adalah tidak benar.
"Gambar yang dipermasalahkan bukanlah sampul Forbes yang sebenarnya dan tidak pernah dipublikasikan di platform kami mana pun,” kata juru bicara majalah tersebut dilansir dari AFP Fact Check.
Foto Ayatollah Ali Khamenei sendiri pernah diunggah oleh laman resmi Kantor Pemimpin Tertinggi Iran pada 21 Oktober 2015 dalam rilis berjudul "Ayatollah Khamenei: Sanctions Snapback Means JCPOA Violation".
Kesimpulan
Postingan Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei menjadi sampul majalah Forbes pada April 2024 adalah tidak benar.
Rujukan
Halaman: 2620/6814




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4809893/original/015448600_1713845696-cek_fakta_forbes.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2973377/original/006411500_1574306133-04_cek_fakta_General_H.jpg)