• (GFD-2023-12388) [SALAH] “KPK GELEDAH RUMAH RAFFI AHMAD”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 21/04/2023

    Berita

    MENGEJUTK4N:bangbang:Bvntut PENCUC14N Uang Kpk Temukan Bb Ini, Nita Hanya Bisa N4NG!S

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna “Abagail Sampson” mengunggah video dengan narasi KPK geledah rumah Raffi Ahmad dan temukan bukti pencucian uang.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Video lebih banyak membahas mengenai pernyataan Raffi Ahmad yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo.

    Sampai saat ini belum ada bukti bahwa Raffi terlibat kasus dugaan pencucian yang dilakukan Rafael Alun. Di sampaing itu juga tidak ditemukan informasi valid bahwa rumah Raffi Ahmad digeledah KPK.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa narasi KPK geledah rumah Raffi Ahmad dan temukan bukti pencucian uang adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Faktanya judul, isi video dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa KPK geledah rumah Raffi Ahmad.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12387) [SALAH] “ANAS LAKUKAN SOGOK AGAR BEBAS DARI PENJARA”

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 21/04/2023

    Berita

    ANAS TERBUKTI LAKUKAN SOGOK DEMI KEBEBASAN

    Hasil Cek Fakta

    Akun Youtube dengan nama pengguna “RUANG INDONESIA” pada tanggal 17 April 2023 mengunggah sebuah video yang tidak memiliki keterikatan antara judul dan isi konten, klaim video tersebut Anas terbukti lakukan sogok demi bebas.

    Setelah melakukan penelusuran, thumbnail video tersebut merupakan hasil editan dan isi video tersebut adalah potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan.

    Faktanya Anas Urbaningrum tidak melakukan sogok pada siapapun, Anas memang bebas sesuai masa hukuman yang diberikan pada tahun 2014 silam dan pada 11 April 2023 dinyatakan bebas setelah melakukan masa tahanan selama 9 tahun.

    Dengan demikian, klaim Anas terbukti lakukan sogok demi bebas adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Unggahan video dengan klaim bahwa Anas lakukan sogok agar bebas dsri penjara adalah salah. Faktanya Anas Urbaningrum memang bebas pada 11 April 2023 setelah melakukan masa tahanan selama 9 tahun.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12386) [SALAH] Queen Consort Camilla Akan Bergelar “Queen Camilla, Mother of the Nation” Jika King Charles III Meninggal

    Sumber: twitter
    Tanggal publish: 21/04/2023

    Berita

    “Senior royal spokesperson Lady Burlingham Smythe has informed Westminster that in event King Charles III dies before Queen Camilla her full royal title will become “Queen Camilla,Mother of the Nation”. In recognition of her service to the United Kingdom and the Commonwealth.”

    Terjemahan:

    “Juru bicara kerajaan senior Lady Burlingham Smythe telah memberi tahu Westminster bahwa jika Raja Charles III meninggal sebelum Ratu Camilla, gelar kerajaan penuhnya akan menjadi “Ratu Camilla, Ibu Bangsa”. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya kepada Inggris dan Bangsa Persemakmuran.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter membagikan informasi yang mengklaim bahwa Ratu Permaisuri (Queen Consort) Camilla akan mendapatkan gelar “Queen Camilla, Mother of the Nation” jika King Charles III meninggal sebelum Ratu Camilla. Dalam bahasa Indonesia gelar tersebut berarti “Ratu Camilla, Ibu Bangsa”, gelar ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas pengabdiannya kepada Inggris dan Persemakmuran Bangsa – Bangsa.

    Namun faktanya tidak ada sumber kredibel dari Buckingham Palace (Istana Backingham) yang memvalidasi kabar tersebut. Hasil penelusuran Reuters, ternyata akun yang membagikan kabar tersebut sering membagikan informasi parodi/satire. Lebih lanjut Reuters menghubungi pihak akun tersebut, mereka mengonfirmasi bahwa postingan tersebut hanya sebuah satire.

    Dengan demikian, Queen Consort Camilla akan bergelar “Queen Camilla, Mother of the Nation” jika King Charles III meninggal adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya tidak ada sumber yang kredibel dari Buckingham Palace (Istana Backingham) terkait penyematan gelar tersebut kepada Ratu Permaisuri Camilla setelah meninggalnya King Charles III di kemudian hari. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12384) [SALAH] Para Ahli Peringatkan Bahwa Mengonsumsi Telur Dapat Menyebabkan Pembekuan Darah, Stroke, dan Penyakit Jantung

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 21/04/2023

    Berita

    “Scientists Warn Eggs Are Causing Thousands of People to ‘Suddenly’ Form Blood Clots”

    “Scientists are now warning the public that consuming eggs could cause blood clots, strokes and heart attacks.”

    Terjemahan:

    “Ilmuwan Peringatkan Telur Menyebabkan Ribuan Orang ‘Tiba-tiba’ Membentuk Gumpalan Darah”

    “Para ilmuwan sekarang memperingatkan masyarakat bahwa mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan serangan jantung.”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah portal media online membagikan artikel yang mengklaim bahwa para ilmuan memperingati masyarakat bahwa mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan atau gumpalan darah, stroke dan serangan jantung.

    Setelah ditelusuri klaim tersebut salah. Faktanya, hasil penelusuran Reuters penelitian pada 2017 yang dilakukan oleh Cleveland Clinic tidak menemukan adanya hubungan antara konsumsi telur dan pembekuan darah.

    School of Public Health Harvard menyebut bahwa telur sering disalahkan menjadi menyebabkan penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya, padahal kandungan kolesterol dalam telur tidak memiliki pengaruh buruk pada tubuh. Banyak sumber hoax yang menyesatkan terkait konsumsi telur, dengan begitu masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan tidak tertipu dengan hoax terkait kesehatan semacam ini.

    Dengan demikian, para ahli peringatkan bahwa mengonsumsi telur dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan penyakit jantung adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

    Faktanya sebuah studi pada 2017 tidak menemukan adanya hubungan antara konsumsi telur dan pembekuan darah. Riset oleh para ahli yang terpublikasi pada 2020 menunjukkan bukti bahwa konsumsi satu telur per hari tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan dapat menurunkan risiko stroke dibandingkan dengan tidak mengonsumsi telur sama sekali. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan