Waspada ada Penculik Anak-anak yang berumur 1-12 tahun.
Bapak-bapak Ibu-ibu Harus Menjaga Anak kita dengan hati-hati.
Penculik sedang ada dalam kampung-kampung dan dia menyamar sebagai:
- Penjual
- Om Telolet
- Orang Gila
- Ibu Hamil
- Pengemis
- Dll
Tolong disebarkan
Terima Kasih
(GFD-2024-16044) [SALAH] Poster Penculikan Anak-anak Berumur 1-12 Tahun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar poster penculikan mencatut logo Polda Jabar pada beberapa akun media sosial salah satunya Facebook. Dalam poster diketahui terdapat imbauan kepada orang tua untuk menjaga anak-anak yang berumur 1-12 tahun dari penculik yang sedang berada di kampung-kampung menyamar sebai penjual, om telolet, orang gila, ibu hami, pengemis dll.
Setelah ditelusuri, poster tersebut adalah hoaks lama. Pada tahun 2017, 2018, dan 2020 poster tersebut telah beredar dan dibantah oleh Kabidhumas Polda Jabar saat itu Kombes Pol Yusri Yunus. Di laman turnbackhoax.id, poster serupa juga pernah dibahas dengan judul “[SALAH] Waspada Penculikan Anak-Anak Berumur 1-12 Tahun”.
Maka dari itu, poster penculikan berlogo polda Jawa Barat adalah hoaks lama dan masuk kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri, poster tersebut adalah hoaks lama. Pada tahun 2017, 2018, dan 2020 poster tersebut telah beredar dan dibantah oleh Kabidhumas Polda Jabar saat itu Kombes Pol Yusri Yunus. Di laman turnbackhoax.id, poster serupa juga pernah dibahas dengan judul “[SALAH] Waspada Penculikan Anak-Anak Berumur 1-12 Tahun”.
Maka dari itu, poster penculikan berlogo polda Jawa Barat adalah hoaks lama dan masuk kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hoaks berulang. Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-16043) [SALAH] Lowongan Kerja di Puskesmas Jalan Emas Kabupaten Tangerang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Dibutuhkan Segera Staff Kantor dan OB Girl usia maksimal 35
Dibutuhkan Perempuan Untuk Ditempatkan di PUSKESMAS JALAN EMAS
Jl. Emas Rya No. 9A
Kualifikasi
Khusus Perempuan
Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1
Usia maksimal 35
Bisa Komputer Minim Dasar”
Dibutuhkan Perempuan Untuk Ditempatkan di PUSKESMAS JALAN EMAS
Jl. Emas Rya No. 9A
Kualifikasi
Khusus Perempuan
Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1
Usia maksimal 35
Bisa Komputer Minim Dasar”
Hasil Cek Fakta
Beredar informasi lowongan pekerjaan di grup Facebook. Dalam unggahan tersebut menwarkan lowongan pekerjaan sebagai staf kantor ada ob khusus perempuan di Puskesmas Jalan Emas dengan kualifikasi minimal ujazah SMA, usia maksimal 35 tahun dan dapat mengoperasikan computer. Tercantum pula nomor telepon yang terhubung dengan WhatsApp.
Setelah ditelusuri lowongan tersebut hoaks. Puskesmas Rajeg melalui akun Instagram @puskeasjalanemas menegaskan jika ada informasi mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Puskesmas dipastikan hoaks.
Dengan demikian lowongan kerja di Puskesmas Jalan Emas Kabupaten Tangerang adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu
Setelah ditelusuri lowongan tersebut hoaks. Puskesmas Rajeg melalui akun Instagram @puskeasjalanemas menegaskan jika ada informasi mengatasnamakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Puskesmas dipastikan hoaks.
Dengan demikian lowongan kerja di Puskesmas Jalan Emas Kabupaten Tangerang adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu
Kesimpulan
Dinkes Kabupaten Tangerang dan Puskesmas Jalan Emas menyatakan lowongan tersebut hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-16042) [SALAH] Thailand Keluarkan Peringatan Vaksinasi Covid Menyebabkan Kanker dan Tumor Otak
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Thailand Mengeluarkan Peringatan Bahwa Vaksinasi COVID Menyebabkan Kanker dan Tumor Otak
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook dengan nama @Lolos Dari Cairan Dajjal memposting foto yang berisi pernyataan tentang Thailand mengeluarkan peringatan bahwa vaksinasi Covid-19 menyebabkan kanker dan tumor otak. Postingan ini juga menambahkan situs yang diketahui sebagai rujukan menyebarkan informasi ini.
Setelah dilakukan penelusuran dan dikutip dari laman http://Kompas.com
bahwa informasi ini tidak benar adanya. Situs yang digunakan sebagai rujukan merupakan situs yang sejak 2014 berisi propaganda, konspirasi, dan informasi palsu. Oleh karena itu, situs ini memiliki kredibilitas yang rendah.
Sementara itu, dari kajian-kajian ilmiah yang disetujui WHO tidak menunjukkan adanya kaitan vaksin Covid-19 dengan peningkatan risiko kanker.
Dengan demikian, postingan yang memuat informasi bahwa vaksinasi Covid menyebabkan kanker dan tumor otak tidaklah benar.
Setelah dilakukan penelusuran dan dikutip dari laman http://Kompas.com
bahwa informasi ini tidak benar adanya. Situs yang digunakan sebagai rujukan merupakan situs yang sejak 2014 berisi propaganda, konspirasi, dan informasi palsu. Oleh karena itu, situs ini memiliki kredibilitas yang rendah.
Sementara itu, dari kajian-kajian ilmiah yang disetujui WHO tidak menunjukkan adanya kaitan vaksin Covid-19 dengan peningkatan risiko kanker.
Dengan demikian, postingan yang memuat informasi bahwa vaksinasi Covid menyebabkan kanker dan tumor otak tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, postingan yang memuat pernyataan bahwa Vaksin Covid-19 menyebabkan kanker dan tumor otak berasal dari situs bias sayap kanan yang memiliki kredibilitas rendah. Selain itu, tidak ada kajian ilmiah yang membuktikan bahwa vaksin dapat menyebabkan kanker.
Rujukan
(GFD-2024-16041) [SALAH] Christine Hakim Promosikan Obat Pembersih Pembuluh Darah
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/02/2024
Berita
Saya menemukan produk yang membersihkan pembuluh darah dalam 4 hari ! Tablet murah ini disebut….
Hasil Cek Fakta
Sebuah postingan beredar di Facebook menampilkan aktris Indonesia, Christine Hakim sedang mempromosikan obat pembersih pembuluh darah. Postingan ini memuat foto Christine Hakim dan sebuah thumbnail YouTube. Ketika thumbnail ini diklik, ternyata bukan video YouTube tetapi berupa suatu situs penjualan produk pembersih pembuluh darah.
Dikutip dari laman http://Kompas.com bahwa, Christine Hakim tidak memiliki jejak digital mempromosikan produk ini. Selain itu, aktris asal Indonesia ini diketahui belum pernah tersorot media mengalami sakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Dengan demikian, postingan yang menampilkan Christine Hakim mempromosikan produk pembersih pembuluh darah tidaklah benar.
Dikutip dari laman http://Kompas.com bahwa, Christine Hakim tidak memiliki jejak digital mempromosikan produk ini. Selain itu, aktris asal Indonesia ini diketahui belum pernah tersorot media mengalami sakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Dengan demikian, postingan yang menampilkan Christine Hakim mempromosikan produk pembersih pembuluh darah tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, postingan yang memperlihatkan aktris Indonesia, Christine Hakim mempromosikan obat pembersih pembuluh darah tidaklah benar. Postingan tersebut hanya berupa thumbnail disertai tautan ke situs penjualan produk dan foto Christine Hakim. Selain itu, tidak ada jejak digital Christine Hakim memiliki atau menggunakan produk tersebut.
Rujukan
Halaman: 2622/6014