• (GFD-2023-12383) Cek Fakta: Hoaks Alfamart Bagikan 2500 Mesin Cuci dan Kulkas Rayakan Ulang Tahun ke-22

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 21/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Alfamart membagikan 2500 kulkas dan mesin cuci untuk merayakan ulang tahun ke-22. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.
    Salah satu bernama Alfamart Fans mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 April 2023.
    Berikut isi postingannya:
    "Untuk merayakan 22 tahun @Alfamart, kami mengirimkan 2500 kulkas dan mesin cuci hadiah khusus kepada siapa saja yang menulis "Selamat Ulang Tahun" di halaman kami sebelum 25 April. Setiap kupon dapat digunakan di mana saja di Alfamart. Semoga beruntung"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Alfamart membagikan 2500 kulkas dan mesin cuci untuk merayakan ulang tahun ke-22?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi akun resmi Alfamart di Instagram, @alfamart yang sudah bercentang biru atau terverifikasi. Rupanya postingan hoaks itu sudah beberapa kali beredar dengan menjanjikan hadiah yang berbeda-beda.
    Berikut penjelasan resmi Alfamart yang diunggah pada 2 September 2022.
    "Hai Sahabat!!Yuk tetap bijak dan waspada saat bersosial media terutama terhadap pihak yang mengatasnamakan Pihak #Alfamart dalam menyebarkan informasi tidak benar seperti yang tertera pada gambar berikut ini
    Terkait dengan informasi penting serta pemberitahuan lainnya oleh Alfamart HANYA akan diberikan melalui situs dan Akun Media Social resmi yang mempunyai tanda resmi centang biru di tiap nama akunnya seperti yang tertera berikut ini :
    Website Alfamart : www.alfamart.co.id
    Facebook : www.facebook.com/alfamartku
    Instagram : www.instagram.com/alfamart
    Twitter www.twitter.com/alfamart
    Tiktok https://www.tiktok.com/@alfamartku
    Nomor resmi WhatsApp Alfamart 0811- 1500 - 959."
    Mereka juga meminta masyarakat melapor jika menemukan akun atau postingan yang mencatut nama Alfamart.
    "Jika menemukan informasi serupa, Sahabat bisa melakukan konfirmasi kebenaran berita tersebut langsung ke salah satu media resmi yang tertera diatas atau juga dapat menghubungi ALFACARE di nomor telepon 1500 - 959 / email ke alfacare@sat.co.id"

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Alfamart membagikan 2500 kulkas dan mesin cuci untuk merayakan ulang tahun ke-22 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12382) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Kepadatan Pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga Naik Atap Kereta

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 20/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
    Unggahan klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta, menampilkan kereta sedang berjalan mengangkut penumpang yang pada hingga atap dan depan lokomotif.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Ada vidio viral pulang mudik naik kereta api dari tanah abang kerangkas bitung yang penumpangnya berjubel sampai keatap kereta"
    Benarkah klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta, dengan menangkap layar video yang dibagikan untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
     
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Fact Check: Video of horridly crowded train is from Bangladesh not United States" yang dimuat situs oneindia.com, situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta.
    Situs oneindia.com menyebutkan, pengambilan video tersebut dilakukan di Balashpur, Bangladesh.
     
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Train full of Rohingya refugees leaves Bangladesh for Bihar following the formation of the new state government." yang dimuat situs logically.ai. Situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim, 
    Situs situs logically.ai menyebutkan, kereta api dalam video tersebut adalah 47 Up Dewanganj Commuter. Berlokasi Balashpur Overpass, Mymensingh sebuah kota yang terletak di utara ibu kota Bangladesh, Dhaka.
     
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta tidak benar.
    Kereta api dalam video tersebut adalah 47 Up Dewanganj Commuter. Berlokasi Balashpur Overpass, Mymensingh sebuah kota yang terletak di utara ibu kota Bangladesh, Dhaka.
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-12381) Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Uang hingga Puluhan Juta Rupiah Pada Pemilik Rekening Tertentu

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 20/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 13 April 2023.
    Dalam unggahannya terdapat video dengan narasi
    "Kalian punya buku rekening apa?
    ATM BCA: 30 jt
    ATM BRI: 45 jt
    ATM BNI: 40 jt
    ATM Mandiri: 50 jt
    Saya janji TF hari ini"
    Video tersebut juga menampilkan Presiden Jokowi sedang berpidato.
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah oleh Antara pada 1 April 2022 dengan judul "Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng Mulai April 2022"
    Kesamaan terdapat pada pakaian dan latar belakang yang dikenakan Presiden Jokowi. Berikut narasi dalam artikel video tersebut:
    "ANTARA - Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng mulai April 2022 sebesar Rp300.000. Presiden Joko Widodo pada Jumat sore (1/4) mengatakan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan sebelumnya, yakni BPNT, PKH, serta para pedagang gorengan kaki lima."
    Penelusuran dilanjutkan dengan mengetik kata kunci "pemerintah bagikan blt minyak goreng 2022" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada pernyataan resmi yang diunggah laman Setneg.go.id pada 1 April 2022. Berikut isi pernyataan tersebut.
    "Saat ini harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, Presiden Joko Widodo memutuskan bahwa pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng bagi masyarakat.Demikian disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022.
    "Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," ungkap Presiden.
    Lebih lanjut, Presiden menuturkan bahwa bantuan akan diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni, yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu.
    "Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar," tandasnya."
    Kesamaan pakaian juga terdapat dalam foto yang diunggah dalam pernyataan tersebut.
    Di dalam kolom komentar juga terdapat perintah untuk menghubungi nomor Whatsapp yang diklaim untuk proses pencairan. Namun ini merupakan modus penipuan agar pengguna mengirimkan data pribadinya ataupun mengarahkan pengguna pada pinjaman online ilegal.

    Kesimpulan


    Postingan video yang mengklaim Presiden Jokowi akan mentransfer uang hingga puluhan juta Rupiah untuk para pemegang rekening bank tertentu adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12380) Cek Fakta: Tidak Benar Video Pembuatan Milo Palsu Ini Terjadi di Indonesia, Simak Faktanya

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/04/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim cara pembuatan Milo Palsu. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 4 April 2023.
    Dalam postingannya terdapat video beberapa orang sedang memasukkan bubuk coklat ke dalam bungkus Milo. Video itu disertai narasi "Hati-hati Milo Palsu Bahaya Jika di Minum Terus Menerus bs Mengakibatkan Rusaknya Ginjal".
    Akun itu menambahkan narasi "Viral di tiktok susu milo palsu"
    Lalu benarkah postingan video yang diklaim cara pembuatan Milo palsu?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu ditemukan dalam artikel media asal Singapura, The Straits Times berjudul "Fake Milo found in Malaysia; Nestle teaches consumers how to spot the fake" yang tayang pada 16 Maret 2015.
    Dalam artikel itu dijelaskan bahwa video yang beredar di media sosial saat ini memang benar terjadi di Malaysia, tepatnya di Mantin, Negeri Sembilan. Pihak berwenang Malayasia telah menyita produk palsu senilai 250 ribu Ringgit Malaysia dalam penggerebekan yang dilakukan pada 13 Maret 2015.
    Barang lain yang disita dalam penggerebekan itu adalah 1000 dus kosong, 50 ribu plastik kosong, printer, mesin timbang, dan printer untuk menomori dus.
    Selain itu ada enam imigran dari Malaysia dan Indonesia yang ditahan. Milo Malaysia pun sempat membuat kampanye agar konsumen bisa membedakan antara Milo asli dan palsu.

    Kesimpulan


    Postingan video yang diklaim cara pembuatan Milo palsu terjadi di Malaysia tahun 2015 lalu bukan di Indonesia tahun 2023.

    Rujukan