(GFD-2024-16130) [SALAH]: “Foto kampanye Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang membeludak di JIS 10 Februari 2024”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 20/02/2024
Berita
Massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa di tutup
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “sunrisepool” mengunggah video dengan narasi massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa di tutup.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya foto merupakan foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa ditutup adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, faktanya foto merupakan foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang massa Amin meluber, gerbang JIS terpaksa ditutup adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya foto merupakan foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.
Informasi yang menyesatkan, faktanya foto merupakan foto udara umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 H di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 2 Mei 2022.
Rujukan
(GFD-2024-16129) [SALAH] Alumni Trisakti Dukung Jokowi pada 2 Februari 2024 Setelah Banyak Akademisi Menyampaikan Petisi dan Kritik
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
“trisakti bergerak melawan orang yang bikin onar di bangsa indonesia #trisakti #mahasiswa #lawan #akademik #politik #milikrakyat”
“Deklarasi alumni Trisakti pendukung Jokowi Sabtu, 2 Februari 2024 18;30 WIB Mahasiswa Trisakti Telah Deklarasi Untuk Menjaga Ke Keutuhan Bangsa Dan Negara Kami Mengecam Keras Ucapan Akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand Untuk Mengajari Para Mahasiswa Nya Di ajari Cara berbicara Dan cara Berakhlak. Kami Mengutuk Keras Agar Semua Mahasiswa Netral Jangan Bikin Onar Di Negara Indonesia Saya Tau Betul UGM Itu Dukung Mahfud MD Karena Ganjar Ketua BIM.Pemilu Kali ini jangan Kau Kotori Karena Semua HAK ada pada Masyarakat Indonesia Yang menentukan Kemenangan Pemilu 2024”
“Trisakti bersama presiden kami siap membela Presiden untuk melawan mahasiswa yang ingin menjatuhkan presiden Indonesia Universitas ini sengkuni NKRI UGM.UII.UI.Unhas.Unlam.Unand. kami siap melawan akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand”
“Deklarasi alumni Trisakti pendukung Jokowi Sabtu, 2 Februari 2024 18;30 WIB Mahasiswa Trisakti Telah Deklarasi Untuk Menjaga Ke Keutuhan Bangsa Dan Negara Kami Mengecam Keras Ucapan Akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand Untuk Mengajari Para Mahasiswa Nya Di ajari Cara berbicara Dan cara Berakhlak. Kami Mengutuk Keras Agar Semua Mahasiswa Netral Jangan Bikin Onar Di Negara Indonesia Saya Tau Betul UGM Itu Dukung Mahfud MD Karena Ganjar Ketua BIM.Pemilu Kali ini jangan Kau Kotori Karena Semua HAK ada pada Masyarakat Indonesia Yang menentukan Kemenangan Pemilu 2024”
“Trisakti bersama presiden kami siap membela Presiden untuk melawan mahasiswa yang ingin menjatuhkan presiden Indonesia Universitas ini sengkuni NKRI UGM.UII.UI.Unhas.Unlam.Unand. kami siap melawan akademik UGM.UI.UII.Unhas.Unlam.Unand”
Hasil Cek Fakta
Beredar tangkapan layar headline berita yang memberitakan bahwa Alumni Trisakti mendeklarasikan mendukung Jokowi setelah banyak akademisi dari beberapa universitas memberikan petisi dan kritik terhadap Jokowi.
Setelah ditelusuri, tanggal publikasi berita dan catatan pada foto headline berita tersebut telah dimanipulasi. Berita dengan judul yang sama sudah lama terpublikasi oleh Antara pada 10 Februari 2019, sehingga tidak ada kaitannya dengan konteks yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, tidak ditemukan juga sumber valid yang membenarkan alumni maupun mahasiswa Trisakti yang mengecam petisi dari berbagai akademisi universitas di Indonesia yang kemudian mendukung Jokowi.
Foto selanjutnya menunjukkan beberapa mahasiswa yang menggunakan almamater Trisakti merupakan jajaran pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (PMFK Usakti) periode 2020/2021, foto tersebut sudah lama terpublikasi pada laman fk.trisakti.ac.id sejak 2021. Tidak ada kaitannya dengan situasi politik akhir-akhir ini.
Dengan demikian, alumni Trisakti mendukung Jokowi setelah banyak akademisi dari berbagai universitas menyampaikan petisi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, tanggal publikasi berita dan catatan pada foto headline berita tersebut telah dimanipulasi. Berita dengan judul yang sama sudah lama terpublikasi oleh Antara pada 10 Februari 2019, sehingga tidak ada kaitannya dengan konteks yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, tidak ditemukan juga sumber valid yang membenarkan alumni maupun mahasiswa Trisakti yang mengecam petisi dari berbagai akademisi universitas di Indonesia yang kemudian mendukung Jokowi.
Foto selanjutnya menunjukkan beberapa mahasiswa yang menggunakan almamater Trisakti merupakan jajaran pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (PMFK Usakti) periode 2020/2021, foto tersebut sudah lama terpublikasi pada laman fk.trisakti.ac.id sejak 2021. Tidak ada kaitannya dengan situasi politik akhir-akhir ini.
Dengan demikian, alumni Trisakti mendukung Jokowi setelah banyak akademisi dari berbagai universitas menyampaikan petisi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya headline berita “Deklerasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi” telah diberitakan oleh Antara pada 10 Februari 2019, bukan pada 2 Februari 2024 seperti yang ditampilkan pada postingan tersebut. Tangkapan layar tersebut sudah dimanipulasi. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya headline berita “Deklerasi Alumni Trisakti Pendukung Jokowi” telah diberitakan oleh Antara pada 10 Februari 2019, bukan pada 2 Februari 2024 seperti yang ditampilkan pada postingan tersebut. Tangkapan layar tersebut sudah dimanipulasi. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2024-16128) [SALAH]: “Dana Bantuan Kemenkes untuk TKI”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 20/02/2024
Berita
Assalamualaikum, kami dari pihak KEMENKES RI memberikan dana bantuan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali, bagi yang belum menerima dana bantuan sosial di wajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan, dana bantuan sosial secara resmi di berikan kepada seluruh TKI/TKW sebesar Rp 74.290.000.00,demi membantu sesama warga negara yang masih berada di luar negeri, untuk penerimaan dana bantuan sosial hubungi PIHAK PENCAIRAN untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai penerima, Nombor whatsapp: https://wa.me/+6282192690756/
Terimakasih…:pray::pray:
Terimakasih…:pray::pray:
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama akun “dana bantuan TKI” dengan narasi bahwa Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI.
Melansir dari Kompas.com, melalui juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak pernah ada.
Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Dengan demikian klaim tentang Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI adalah salah dan masuk kategori konten tiruan.
Melansir dari Kompas.com, melalui juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI tidak pernah ada.
Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Dengan demikian klaim tentang Kemenkes beri bantuan dana untuk TKI adalah salah dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI, Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Informasi yang menyesatkan, faktanya juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga menegaskan bahwa informasi yang mengklaim Kemenkes memberikan bantuan Rp 150 juta untuk TKI, Penawaran dana bantuan dari Kemenkes untuk TKI merupakan hoaks berulang yang beredar sejak 2022.
Rujukan
(GFD-2024-16127) [SALAH] Foto Paket Ratusan Cincin Disiapkan untuk Merusak Surat Suara
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/02/2024
Berita
“Di temukan Paket ratusan cincin, terindikasi sebagai perusak surat suara… Mohon kiranya yang jadi Anggota KPPS di larang menggunakan cincin untuk mengantisipasi kecurangan”
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan Facebook membagikan foto yang menunjukkan cincin berjarum yang diklaim terdapat paket ratusan cincin tersebut yang disiapkan untuk merusak surat suara.
Namun klaim tersebut merupakan hoaks yang sudah lama beredar dan dibantah keasliannya sejak Pemilu 2019. Dilansir dari Kompas.com, tidak ditemukan bukti adanya cincin yang disiapkan untuk merusak surat suara.
Kendati demikian, pernah ditemukan seorang petugas Linmas di Langsa, Aceh yang merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa pada Pemilu 2019 dengan menggunakan cincin. Namun cincin tersebut dibuat dari kawat dari gantungan kunci, tidak seperti pada foto unggahan Facebook tersebut.
Dengan demikian, cincin perusak surat suara telah disiapkan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun klaim tersebut merupakan hoaks yang sudah lama beredar dan dibantah keasliannya sejak Pemilu 2019. Dilansir dari Kompas.com, tidak ditemukan bukti adanya cincin yang disiapkan untuk merusak surat suara.
Kendati demikian, pernah ditemukan seorang petugas Linmas di Langsa, Aceh yang merusak surat suara pemilihan DPRD Langsa pada Pemilu 2019 dengan menggunakan cincin. Namun cincin tersebut dibuat dari kawat dari gantungan kunci, tidak seperti pada foto unggahan Facebook tersebut.
Dengan demikian, cincin perusak surat suara telah disiapkan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya beberapa sumber valid menyebut bahwa tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat untuk merusak surat suara, foto dengan klaim tersebut sudah lama beredar sejak pemilu 2019 dan sudah beberapa kali dibantah keasliannya.
Faktanya beberapa sumber valid menyebut bahwa tidak ditemukan bukti adanya cincin yang dibuat untuk merusak surat suara, foto dengan klaim tersebut sudah lama beredar sejak pemilu 2019 dan sudah beberapa kali dibantah keasliannya.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/06/085400482/hoaks-cincin-perusak-surat-suara-pemilu-2024?page=all#page2
- https://aceh.tribunnews.com/2019/04/19/kasus-oknum-linmas-di-langsa-rusak-surat-suara-pakai-cincin-ke-polres
- https://turnbackhoax.id/2023/10/23/salah-cincin-lancip-perusak-lembar-pungutan-suara-pemilu-2024/
Halaman: 2602/6016