• (GFD-2023-14790) [SALAH] SURAT TILANG DIGITAL APK

    Sumber: WHATSAPP
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita

    “SURAT TILANG DIGITAL

    Kepada: yth bpk /ibu
    kami mendeteksi bahwa anda telah melanggar lalu lintas. Maka dari itu kami berikan surat tilang digital. Untuk melihat tempat dan waktu dan No.kendaraan anda. Silakan buka Surat Tilang di atas dan kami tunggu Itikad baik anda
    terimah kasih..”

    penipuan undangan

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp terkait informasi surat tilang dari pihak kepolisian yang disertai lampiran dokumen dengan format Android Package Kit (APK) dengan nama “SURAT TILANG DIGITAL.”

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Firman Santyabudi mengatakan, pesan WA dari akun yang mengatasnamakan polantas dan berisi file APK “SURAT TILANG DIGITAL” merupakan modus pencurian data.

    Ia mengatakan, Korlantas, Ditlantas, dan Satlantas hanya mengirimkan konfirmasi tilang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) lewat surat konfirmasi yang dikirim via PT Pos Indonesia.

    Masyarakat diimbau berhati-hati apabila menerima pesan WA tentang surat tilang digital.

    Upaya pencurian data dengan modus mengirimkan file APK melalui WhatsApp kerap beredar dengan berbagai modus. Misalnya, modus tagihan listrik, undangan pernikahan, dan resi pengiriman ekspedisi.

    Pelaku akan mengirimkan file APK kepada korban, dan memanfaatkan kelengahan penerima pesan yang tidak mengecek terlebih dulu jenis file yang diterima. File APK yang dikirimkan oleh pelaku diduga telah diprogram sedemikian rupa untuk mencuri data pribadi korban, terutama data perbankan.

    Untuk diketahui, APK merupakan format file yang digunakan untuk memasang aplikasi pada sistem operasi Android. Ciri format ini yakni tertera tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.

    Kesimpulan

    Kepala Korps Lalu Lintas Polri mengatakan, pesan WA dari akun yang mengatasnamakan polantas dan berisi file APK “SURAT TILANG DIGITAL” merupakan modus pencurian data.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14789) [SALAH] Email Undangan Seleksi Kerja PT. KAO Indonesia

    Sumber: Email
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita

    Berdasarkan hasil evaluasi Recruitment mengenai berkas lamaran anda yang sudah kami terima via Online sudah dinyatakan lulus kualifikasi, Silahkan hadir diwaktu yang sudah ditentukan.

    Hari/Tanggal: Kamis 21 Desember 2023
    Waktu: 08.30 S/d Selesai
    Posisi: Operator Produksi – Quality Control
    Perihal: MCU & Tes Fisik
    Lokasi: PT. KAO Indonesia ( Plant Karawang )
    Alamat: J7CV+FCM, Karawang International Industrial City (KIIC) JI. Harapan Raya VI, Lot. LL-3A, Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361.
    Persyaratan:

    Membawa Cv lamaran kerja
    Membawa alat tulis
    Menggunakan pakaian hitam putih
    Ketentuan:

    Untuk mengikuti proses tersebut dikenakan biaya registrasi untuk mengambil no peserta MCU yang akan dilaksanakan pada hari yang sudah ditentukan.
    Pembayaran registrasi peserta MCU Rp. 85.000.
    Untuk pembayaran melalui E-wallet (DANA) 0878-1634-5485
    Jika sudah melakukan pembayaran wajib konfirmasi nama pengirim, nama peserta, dan bukti transfer di bkkjakartasolution@gmail.com.
    Batas pembayaran peserta 21.00

    Hasil Cek Fakta

    Modus penipuan melalui email undangan seleksi kerja kembali beredar. Salah satunya adalah undangan seleksi kerja yang diklaim berasal dari PT KAO Indonesia.

    Dalam email yang dikirimkan, pelaku mengundang korban untuk melakukan proses Medical Check Up (MCU) dan Test Fisik yang dilakukan di lokasi perusahaan. Korban kemudian diarahkan untuk melakukan pembayaran untuk registrasi sebelum pelaksanaan MCU dan Test Fisik.

    Dikutip dari laman resminya, PT KAO Indonesia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan terkait proses seleksi calon tenaga kerja yang mengatasnamakan PT Kao Indonesia dan atau menggunakan identitas karyawan PT Kao Indonesia.

    Berikut ini adalah pengumuman resmi dari PT Kao Indonesia sehubungan dengan proses seleksi calon tenaga kerja:

    PT Kao Indonesia tidak pernah meminta uang, menjanjikan pengembalian dana akomodasi, transportasi, konsumsi dan sebagainya dalam pelaksanaan proses seleksi tenaga kerja.
    PT Kao Indonesia tidak pernah bekerjasama dengan pihak biro perjalanan manapun dalam pelaksanaan proses seleksi tenaga kerja.
    Informasi undangan wawancara seleksi tenaga kerja akan disampaikan melalui :
    Human Capital Development PT Kao Indonesia
    Nomor telepon : 021 7982245
    E-mail : HCDRecruitment@kao.co.id
    Website : www.kao.com/id

    Kesimpulan

    Konten palsu. PT Kao Indonesia tidak pernah meminta uang, menjanjikan pengembalian dana akomodasi, transportasi, konsumsi dan sebagainya dalam pelaksanaan proses seleksi tenaga kerja.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14788) [SALAH] Video Tentara Israel Menargetkan Sniper ke Anak-anak Palestina Saat di Sekolah

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita

    “CHILD SHOT AT IN SCHOOL BY ISRAELI SNIPER. Israel is a Terrorist State”

    Terjemahan:

    “ANAK DITEMBAK DI SEKOLAH OLEH SNIPER ISRAEL Israel adalah Negara Teroris”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video yang diklaim tentara Israel menargetkan sniper ke anak-anak Palestina pada saat di sekolah. “CHILD SHOT AT IN SCHOOL BY ISRAELI SNIPER” tulis postingan Twitter yang menyematkan video tersebut.

    Setelah ditelusuri faktanya video tersebut tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina. Dilansir dari AFP, kejadian dalam video tersebut berada di Afes, Suriah. Negara Suriah sedang terjadi Perang Saudara, kejadian di video menunjukkan pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad menyerang fasilitas sekolah dengan tembakan artileri pada 2 Desember 2023.

    Dengan demikian, video tentara Israel menargetkan Sniper ke anak-anak Palestina di sekolah adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut berada di desa Afes, Suriah. Tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi di Palestina.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14787) [HOAKS] Pemerintah Cairkan Bantuan Subsidi Upah untuk Tahun 2023

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk tahun 2023.
    Menurut konten tersebut, bantuan berupa uang tunai Rp 600.000 diberikan oleh pemerintah kepada pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai akibat kenaikan harga.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut perlu diluruskan.
    Konten yang mengeklaim pemerintah mencairkan BSU Rp 600.000 untuk tahun 2023 dibagikan oleh akun TikTok ini pada 21 Desember 2023.
    Konten itu berisi dua foto tangkapan layar laman bpjsketenagakerjaan.go.id. Konten itu diberi tagar #bpjsketenagakerjaan2023 dan telah ditonton lebih dari 900.000 kali. 
    Pada slide pertama, tertera keterangan mengenai BSU. Pengunggah mencantumkan teks "Iseng-iseng nyoba ngisi".
    Pada slide kedua, tertera notifikasi yang menyebutkan BSU telah berhasil ditransfer. Pengunggah mencantumkan teks "Kok dapat notif gini, terus gmn ya".

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Kompas.com, 20 Desember 2023, sampai saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tidak memiliki rencana untuk mencairkan BSU seperti pada 2022.
    "Sampai saat ini tidak ada (rencana mencairkan BSU)" kata Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi.
    Dikonfirmasi terpisah, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun memastikan, tidak ada bantuan gaji untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dicairkan tahun ini.
    "Dan sampai saat ini belum ada kebijakan dari pemerintah untuk pelaksanaan BSU tahun 2023," kata Oni.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim pemerintah mencairkan BSU Rp 600.000 untuk tahun 2023 adalah hoaks.
    Sampai saat ini Kemnaker tidak memiliki rencana untuk mencairkan BSU seperti pada 2022. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan memastikan tidak ada pencairan BSU tahun ini.

    Rujukan