• (GFD-2023-12533) [SALAH] Gambar Artikel BBC News Indonesia berjudul “Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 07/05/2023

    Berita

    “Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Samsul memposting sebuah tangkapan layar milik BBC News Indonesia dengan judul “Akses bahan porno tiga hakim di Inggris dipecat, di indonesia Jadi capres”. Postingan tersebut diunggah 2 Mei 2023.

    Setelah ditelusuri pada website BBC News Indonesia judul pada gambar tangkapan layar tersebut telah disunting. Judul yang asli “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”. Tidak ada pembahasan tentang capres di Indonesia. Artikel tersebut juga sudah diterbitkan sejak 18 Maret 2015.

    Dengan demikian judul pada gambar tangkapan layar artikel BBC News Indonesia merupakan hasil suntingan. Judul asli adalah “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Judul pada gambar tangkapan layar artikel BBC News Indonesia merupakan hasil suntingan. Faktanya, judul asli adalah “Akses bahan porno, tiga hakim di Inggris dipecat”.
    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12532) [SALAH] Gambar Jokowi sedang Melukis Ganjar

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 04/05/2023

    Berita

    “Siap?”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Bubun Wirahman memposting sebuah gambar Jokowi sedang melukis wajah Ganjar. Dalam lukisan tersebut terdapat tulisan “Siap?”. Postingan diunggah pada 30 April 2023 pukul 15.05.

    Setelah ditelusuri menggunakan google image ditemukan foto yang asli pada website arsy.net yang merupakan website untuk menemukan, membeli dan menjual karya seni. Dalam website tersebut ditemukan informasi bahwa gambar yang asli merupakan karya dari Yasumasa Morimura terdapat keterangan “Self-Portraits through Art History (Magritte / Triple Personality), 2016” dan gambar tersebut bukan seorang Jokowi yang sedang melukis Ganjar.

    Dengan demikian, gambar pada Facebook telah disunting. Gambar yang asli milik Yasumasa Morimura “Self-Portraits through Art History” bukan gambar Jokowi yang sedang melukis Ganjar, sehingga masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar pada Facebook telah disunting. Faktanya, gambar yang asli milik Yasumasa Morimura “Self-Portraits through Art History” bukan gambar Jokowi yang sedang melukis Ganjar.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12531) Cek Fakta: Tidak Benar Bihun dari China Mudah Terbakar karena Terbuat dari Plastik

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 07/05/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Mei 2023.
    Dalam postingannya terdapat video seseorang kesulitan untuk memutus bihun dari kemasannya kemudian dibakar. Dalam video bihun terbakar dan tampak ada lelehan seperti plastik.
    Video berdurasi 1 menit 37 detik itu disertai narasi,
    "Hati hati BAHAYA..!! MIHUN buatan CINA ternyata terbuat DARI PLASTIK, ingat merknya.? Infokan ke Masyarakat"
    Lalu benarkah postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Bihun mengandung plastik" di mesin pencarian Google. Hasilnya ada penjelasan dari BPOM RI yang diunggah di akun Instagram @bpom_ri yang terverifikasi pada 31 Juli 2022.
    BPOM menjelaskan bahwa informasi tersebut hoaks. Berikut penjelasannya:
    "Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
    Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium."
    Selain itu dalam website resmi BPOM, pom.go.id, mereka sudah memberikan pernyataan pada 7 Agustus 2017.
    "Sehubungan dengan beredarnya video di media sosial mengenai produk bihun yang jika dibakar seolah-olah ada tetesan bahan terbakar, masyarakat perlu lebih memahami tentang bahan yang terkandung dalam produk pangan.
    Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
    Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium.
    Badan POM melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar Badan POM, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.
    Badan POM mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan. Pastikan kemasannya dalam kondisi baik, baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari Badan POM, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa.
    Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, twitter @HaloBPOM1500533, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia."

    Kesimpulan


    Postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik adalah tidak benar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12530) [SALAH] Video “Demi Fokus Menangkan Anies !! Sandi Nyat4kan Mundvr Dari Kabinet DIDEPAN MEDIA”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 04/05/2023

    Berita

    Akun Facebook Care (fb.com/102020895826721) pada 2 Mei 2023 mengunggah sebuah yang salah satu cuplikannya menampilkan pidato Sandiaga Uno yang menyatakan dirinya mundur dengan narasi:

    ‘Demi Fokus Menangkan Anies !! Sandi Nyat4kan Mundvr Dari Kabinet DIDEPAN MEDIA”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya cuplikan video menampilkan pidato Sandiaga Uno yang menyatakan dirinya mundur yang diklaim karena demi fokus memenangkan Anies Baswedan merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan demi fokus memenangkan Anies Baswedan. Cuplikan video pidato Sandiaga Uno itu adalah ketika Sandiaga secara resmi menyatakan mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2018 karena dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pilpres 2019.

    Dilansir dari Detikcom, berikut transkrip pidato Sandiaga di video tersebut:

    “Mempertimbangkan betapa besar tugas seorang Wakil Gubernur, betapa berat kerja di Jakarta dan menghindari risiko Politisasi jabatan, menjauhkan dari mudarat pejabat yang mengintervensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti, dan mendahulukan kepentingan warga Jakarta juga aspirasi rakyat Indonesia di atas kepentingan diri ataupun golongan,” kata Sandiaga saat pidato di sidang paripurna di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).

    “Dalam kaitan ini, pilihan saya mengambil sikap menyatakan berhenti secara resmi sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2017-2022 didasari atas komitmen dan tanggung jawab memberikan ruang dan kepastian kepada Wakil Gubernur yang nanti akan menggantikan saya agar dapat bekerja maksimal bersama Bapak Gubernur,” papar Sandiaga.

    Surat pernyataan mundur disampaikan Sandiaga ke Gubernur DKI Anies Baswedan pada 10 Agustus 2018. Surat tersebut kemudian diserahkan ke DPRD DKI pada hari yang sama. Selanjutnya, hasil dari sidang paripurna pemberhentian Sandiaga hari ini akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowo) melalui Menteri Dalam Negeri.

    Selain itu, saat ini Sandiaga masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tidak ditemukan informasi yang valid bahwa Sandiaga mundur dari Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

    Kesimpulan

    BUKAN demi fokus memenangkan Anies Baswedan. Cuplikan video pidato Sandiaga Uno itu adalah ketika Sandiaga secara resmi menyatakan mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2018 karena dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pilpres 2019.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan