• (GFD-2023-14817) [SALAH] Gibran Tukang Provokasi! Jutaan Warga Tolak Kedatangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    Gibran tukang provokasi ! jutaan warga tolak kedatangan kampanye capres dan cawapres no urut 2

    Hasil Cek Fakta

    Channel YouTube “SALURAN POLITIK” pada 26 Desember 2023 mengunggah video dengan judul “Gibran tukang provokasi ! jutaan warga tolak kedatangan kampanye capres dan cawapres no urut 2″. Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik seword.com berjudul “Gibran Dianggap Provokatif, Memangnya KPU Berani Menindak?” yang diupload 15 Desember 2023 lalu.

    Artikel asli tersebut ditulis oleh XHardy. Dalam artikel tersebut XHardy menulis mengenai tanggapan pribadinya terkait sikap Gibran pada saat debat capres 2024 yang dianggap tidak mampu mengendalikan diri hingga bersorak sambil mengangkat kedua tangannya secara berulang. Sehingga hal tersebut dinilai sebagai sebuah tindaan provokasi.

    Namun setelah menonton keseluruhan video sama sekali tidak menyinggung penolakan warga atas kedatangan Prabowo dan Gibran sebagai Capres dan Cawapres no urut 2 seperti. Dan setelah ditelusuri tidak ada bukti yang valid terkait hal tersebut. Gambar dalam thumbnail sebenarnya merupakan gambar Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR/MPR di Jakarta pada 11 April 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Jutaan warga tolak kedatangan Prabowo dan Gibran karena dianggap provokator adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14816) [SALAH] Jokowi Intimidasi Masyarakat untuk Dukung Prabowo-Gibran

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    Terus Suarakan Kebenaran | Ada Indikasi Jokowi Melakukan Intimidasi Kepada Masyarakat Melalui Bantuan Sosial Supaya Mau Mendukung Prabowo Gibran

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @beritatangguh mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo terindikasi melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial (bansos). Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memberikan suara dan dukungannya kepada Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai intimidasi Presiden Jokowi kepada masyarakat melalui bansos seperti yang disebutkan pada unggahan.

    Sebelumnya diketahui bahwa pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai bahwa bansos yang dibagikan oleh Presiden Jokowi mampu memberikan efek pada elektabilitas Prabowo-Gibran. Namun, Presiden Jokowi sendiri tidak pernah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilu 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @beritatangguh merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo melakukan intimidasi kepada masyarakat melalui bantuan sosial untuk mendukung Prabowo-Gibran merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan informasi dan bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14815) [SALAH] Gempa Bumi Terjang 278 Gedung di Ibukota

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 28/12/2023

    Berita

    BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE GUNCANG SEMUA ORANG HINGGS HISTERIS,GEDUNG MEGAH AMBRUK | SEMUA ORANG HISTERIS, BARU SAJA GEMPA BERKEKUATAN 94 SK TERJANG 278 GEDUNG IBU KOTA HARI INI

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa telah terjadi bencana gempa bumi yang menerjang 278 gedung di ibukota pada 26 Desember 2023.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.

    Pertama, artikel berjudul “Gempa Magnitudo 4.8 Guncang Wilayah Banten” milik Tribata News yang menjelaskan mengenai bencana gempa di wilayah barat daya Sumur, Banten. Gempa pada 24 Desember 2023 tersebut terjadi sekitar pukul 09.05 WIB.

    Kedua, artikel berjudul “Gempa M4,7 Guncang Sumbawa, Terasa hingga Dompu” milik Okezone News. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bermagnitudo 4.7 yang mengguncang Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada 24 Desember 2023 pukul 13.00 WIB.

    Sepanjang video pun tidak ditemukan adanya informasi mengenai hancurnya 278 gedung di ibukota akibat gempa bumi seperti yang tertulis pada judul dan thumbnail unggahan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa sebanyak 278 gedung di ibukota telah hancur akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada 26 Desember 2023 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14814) [KLARIFIKASI] Konten Satire MrBeast Beli Pulau untuk Pengungsi Rohingya

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 27/12/2023

    Berita

    KOMPAS.com - Kreator konten Jimmy Donaldson atau MrBeast disebut membeli Pulau Sentinel Utara di Teluk Benggala, timur India, untuk menampung pengungsi Rohingya.
    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
    Narasi yang mengeklaim MrBeast membeli Pulau Sentinel Utara untuk menampung pengungsi Rohingnya dibagikan oleh akun TikTok ini pada 17 Desember 2023.
    Akun itu membagikan thumbnail video YouTube MrBeast berjudul "Aku membeli Pulau Sentinel Utara untuk ditempati etnis Rohingya". 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan video berjudul "Aku membeli Pulau Sentinel Utara untuk Ditempati Etnis Rohingya".
    Ada beberapa video terkait pulau pribadi, seperti "Aku Membeli Pulau Pribadi" yang diunggah pada 14 Agustus 2020, dan "Aku Memberikan Pulau Pribadi Untuk Subscriber-ku Ke-100.000.000" yang diunggah pada 5 Agustus 2022.
    Namun, tidak ada satu video pun yang menyebutkan MrBeast membeli Pulau Sentinel Utara untuk dijadikan tempat penampungan bagi etnis Rohingya.
    Adapun Pulau Sentinel Utara dihuni oleh Suku Sentinel, yang merupakan suku paling terisolasi di dunia, dan diketahui menolak kontak dengan orang luar.
    Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun TikTok yang mengunggah narasi tersebut mencantumkan keterangan "meme only" pada bagian bio-nya.
    Sehingga, narasi MrBeast membeli Pulau Sentinel Utara untuk pengungsi Rohingnya kemungkinan adalah satire atau candaan.
    Etnis Rohingya merupakan kelompok masyarakat yang terusir dari tempat tinggal mereka di Myanmar. Selama beberapa tahun mereka menjadi korban penindasan, terutama oleh junta militer, karena dianggap bukan bagian dari Myanmar.
    Apa yang terjadi dengan masyarakat Rohingya merupakan masalah kemanusiaan. Satire yang menyudutkan etnis Rohingya tidak semestinya dilakukan dan bertentangan dengan prinsip kemanusiaan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim MrBeast membeli Pulau Sentinel Utara untuk menampung etnis Rohingya perlu diluruskan.
    Setelah ditelusuri, MrBeast tidak pernah mengunggah video tentang membeli Pulau Sentinel Utara untuk menampung etnis Rohingya.

    Rujukan