• (GFD-2023-12614) Cek Fakta: Tidak Benar Lifter Putri Indonesia Dipaksa Lepas Hijab Sebelum Bertanding di SEA Games 2023

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/05/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut atlet angkat besi putri Indonesia dipaksa lepas hijabnya dalam SEA Games 2023. Postingan ini beredar sejak awal pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Dalam postingannya terdapat video berjudul:
    "Lifter putri berhijab dari Indonesia raih 3 medali emas di Sea Games 2023. Sebelumnya lifter ini tidak mau tanding klau hijabnya di lepas krn hijabnya tdk menganggunya pada saat angkar barbel. Yg ini wajar diviralkan. raih 3 medali emas".
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Lifter putri berhijab dari Indonesia raih 3 medali emas sea game 2023 dan sebelumnya lifter ini tidak mau tanding kalau hijabnya disuruh lepas karena menurutnya hijabnya TDK mengganggu di saat bertanding dan selanjutnya!!!"
    Lalu benarkah postingan video yang menyebut atlet angkat besi putri Indonesia dipaksa lepas hijabnya dalam SEA Games 2023?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat keseluruhan video tersebut. Hasilnya terdapat tulisan "Konya 2021" yang berada di belakang atlet Indonesia.
    Ternyata Konya 2021 merupakan tempat di mana Islamic Solidarity Games tahun 2021 digelar. Atlet Indonesia itu sendiri bernama Siti Nafisatul Hariroh seperti yang terlihat dalam video.
    Video asli penampilan Siti Nafisatul Hariroh diunggah akun TRT Spor di Youtube pada 11 Agustus 2022. Simak dalam link berikut ini video selengkapnya...
    Di dalam video rekaman pertandingan tersebut tidak ada pemaksaan untuk melepas hijab seperti yang diklaim dalam postingan.
    Pencarian dilanjutkan dengan mengetik kata kunci Siti Nafisatul Hariroh Konya 2021 di mesin pencarian Google. Hasilnya ada artikel dari Kemenpora.go.id berjudul "Lifter Putri Indonesia Siti Nafisatul Berhasil Raih Medali Emas di Ajang Islamic Solidarity Games 2021"
    Berikut isi artikelnya:
    "Jakarta: Tim Indonesia akhirnya bisa mempersembahkan medali emas di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya. Adalah lifter putri Siti Nafisatul Hariroh yang meraih medali emas untuk Indonesia saat turun di kelas 45 kg putri.
    Tampil di Konya International Fair Center, Kamis (11/08), Siti menunjukkan kehebatannya dengan membukukan total angkatan 159kg (snatch 71kg dan clean&jerk 88 kg). Dengan hasil tersebut Siti berhak meraih tiga medali emas di setiap angkatan.
    “Perasaan saya sangat senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia dan hasil ini tidak saya duga karena saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan medali emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua, dan pelatih saya,” kata Siti usai pertandingan.
    Siti langsung tampil unggul ketika memulai percobaan angkatan snach pertamanya yaitu 66kg. Pada pencobaan kedua, tim pelatih memberi tambahan 3kg untuk Siti yang kembali berhasil diangkat olehnya. Siti menyempurnakan angkatan snacth-nya di percobaan ketiga karena sukses mengangkat 71kg dan memperkuat posisi di antara para persaingnya.
    Ia kembali menambah keunggulan lewat angkatan clean&jerk. Pada percobaan pertama, Siti berhasil mengangkat 85kg. Sukses serupa juga terjadi di percobaan kedua, yakni 88kg. Hanya saja pada percobaan ketiga saat tim pelatih menargetkan 91kg, Siti belum berhasil mengangkat. Dengan demikian, Siti membukukan total angkatan 159kg dan berhak atas medali emas.
    Sementara medali perak diraih oleh wakil tuan rumah Cansu Bektas yang mengoleksi total angkatan 151kg (snatch 65kg dan clean&jerk86kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Azerbaijan Nabila Ismayilova yang membukukan 121kg (snatch 54kg dan clean&jerk 121kg).
    “Ada sedikit nervous saat tampil di awal. Apalagi, angkatan clean&jerk sempat hanya terpaut 2kg saja dengan Cansu Bektas. Alhamdulillah hasil saya bisa tetap di atas, meskipun ketika percobaan clean&jerk terakhir saya tak berhasil dikarenakan kurang siap karena itu bisa dibilang angkatan terrtinggi saya,” kata Siti.
    Selain Siti, lifter putra Indonesia Satrio Adi Nugroho berhak atas raihan tiga medali perunggu di kelas 55kg putra. Hasil itu didapat usai Satrio membukukan total angkatan 244kg (snatch 110kg dan clean&jerk 134kg).
    Arli Chontey (Kazakhstan) mendapatkan dua emas dari total angkatan 253kg dan clean&jerk 139kg serta satu perak untuk angkatan snatch 114kg. Lifter Arab Saudi Mansour Alsaleem mendapat satu emas di angkatan snatch 115kg dan dua perak untuk angkatan clean&jerk 137kg dan total angkatan 252kg.
    Tambahan medali lainnya yang didapatkan Indonesia dipersembahkan Emilia nova. Ia meraih medali perunggu di nomor 100 m halang rintang putri dengan membukukan catatan waktu 13,59 detik. Atlet Turki Sevval Ayaz mendapat emas dengan catatan waktu 13,21 detik. Ia disusul Naomi Akakpo (Togo) meraih perak dengan catatan waktu 13,40 detik.
    Sementara itu Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Rafiq Hakim Radinal bangga akan raihan prestasi yang telah didapatkan Siti dan Satrio. Ia meyakini medali emas Siti mampu memacu motivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk meraih prestasi tinggi di ISG Konya.
    “Alhamdulillah akhirnya Tim Indonesia hari ini mendapatkan medali emas lewat penampilan Siti. Hasil positif juga didapatkan atlet kita Satrio dan Emilia Nova. Ini tentu tak lepas dari kerja keras yang sudah dilakukan oleh atlet, pelatih, tim CdM serta doa seluruh masyarakat Indonesia. Kita masih punya tambahan potensi medali hari ini dan saya harap dukungan dan doa dari Tanah Air,” ujar Rafiq.
    Hingga press release ini ditulis, Tim Indonesia masih menunggu update perolehan klasemen medali dari panitia penyelenggara. Mengingat kesepakatan dalam techincal meeting (TM) cabang olahraga angkat besi sehari sebelum pertandingan dimulai diputuskan bahwa setiap kelas yang dipertandingkan memperebutkan medali di setiap angkatan.
    “Kondisi ini agak berbeda karena biasanya perebutan tiga medali untuk setiap angkatan ada di single event angkat besi, tetapi itu yang disepakati saat technical meeting. Bahkan saat upacara penyerahan medali pun juga atlet kita dikalungkan tiga medali. Untuk pastinya, kita akan tunggu update resmi dari panitia,” tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Komite Eksekutif NOC Indonesia itu.
    Sebelum raihan Siti dan Satrio, Tim Indonesia di ISG Konya sudah mendapatkan satu medali perak dan satu perunggu. Perak dipersembahkan Ayustina Priatna di nomor omnium elite putri. Sedangkan perunggu didapat Eki Febri Ekawati yang turun di nomor tolak peluru putri.(dok/nocindonesia)"
    Selain itu selama SEA Games 2023 tidak ada informasi terkait larangan pemakaian hijab bagi atlet Indonesia.

    Kesimpulan


    Postingan video yang menyebut atlet angkat besi putri Indonesia dipaksa lepas hijabnya dalam SEA Games 2023 adalah hoaks. Faktanya video itu merupakan atlet angkat besi Indonesia yang bertanding di Islamic Solidarity Games 2021 yang digelar di Konya pada tahun 2022 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12613) Cek Fakta: Hoaks Aurel Hermansyah Bagikan Uang Tunai Hanya Dengan Tebak Huruf di Facebook

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/05/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Aurel Hermansyah membagikan uang tunai hanya dengan menebak huruf di Facebook. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun bernama Hatta Halilintar ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 15 Mei 2023.
    Dalam postingannya terdapat video Aurel Hermansyah dengan narasi "Tes mata tebak huruf selain O, jika benar mama aurel kirim hadiah tunai"
    Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapat 4500 komentar.
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Aurel Hermansyah membagikan uang tunai hanya dengan menebak huruf di Facebook?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Instagram yang sudah bercentang biru atau terverfikasi. Di sana tidak terdapat klaim pembagian hadiah dengan cara seperti dalam postingan.
    Selain itu dalam postingan yang dibagikan di Facebook terdapat narasi arahan sebagai berikut:
    "Klik Link di bawah untuk mengambil hadiah http://api.whatsapp.com/send?phone=https://wa.me/6287795474751&text"
    Narasi tersebut patut diwaspadai karena biasanya mengarahkan masyarakat pada link tertentu. Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Beberapa hoaks serupa juga pernah ditulis Cek Fakta Liputan6.com. Para oknum pembuat hoaks itu mencatut nama selebriti ternama seperti Baim Wong, Raffi Ahmad, hingga Soimah.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Aurel Hermansyah membagikan uang tunai hanya dengan menebak huruf di Facebook adalah hoaks.
  • (GFD-2023-12612) Cek Fakta: Hoaks Kabar Jokowi Ambil Alih Partai Nasdem dari Surya Paloh

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 16/05/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 22 Maret 2023.
    Channel YouTube tersebut mengunggah video berjudul "KABAR BURUK !!SEMUA KEKUASAAN SURYA PALOH DI AMBIL ALIH JOKOWI".
    Dalam video berdurasi 8 menit 8 detik itu terdapat gambar thumbnail Presiden Jokowi yang tengah menandatangani sebuah dokumen dan Surya Paloh yang sedang berdiri di hadapan Jokowi. Dalam gambar thumbnail itu terdapat narasi sebagai berikut.
    "DI AMBIL ALIH JOKOWI SURYA PALOH LANGSUNG DI TENDANG DARI NASDEM"
    Video yang disebarkan channel YouTube tersebut telah 2 ribu kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
    Benarkah Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi ambil alih partai nasdem" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya tidak ada artikel dari media arus utama yang memuat kabar tersebut. Justru, terdapat beberapa artikel yang menyebut bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
    Video berdurasi 8 menit 8 detik itu memuat beberapa potongan video Surya Paloh, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartanto. Misalnya saja, potongan video tentang deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem.
    Kemudian, narasi yang disampaikan narator dalam video itu mirip dengan narasi pada artikel berjudul "NasDem Didesak Keluar dari Kabinet Presiden Jokowi, Ini Kata Surya Paloh" yang dimuat situs tempo.co pada 18 Oktober 2022 lalu.
    Sementara, gambar thumbnail dalam video itu merupakan dua gambar berbeda yang disandingkan. Gambar pertama yang terlihat Surya Paloh berdiri bersama seorang pria bermasker dan berbaju abu-abu, merupakan peristiwa mantan PM Malaysia yang berkunjung ke Nasdem Tower pada 17 Juni 2022.
    Foto tersebut terdapat dalam artikel berjudul "Temui Surya Paloh, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Tiba di NasDem Tower" yang dimuat situs suara.com pada 17 Juni 2022.
    Berikut gambar tangkapan layarnya
    Sementara gambar kedua, yakni Presiden Jokowi yang mengenakan batik biru dan terlihat sedang menandatangani sesuatu, merupakan peristiwa peresmian Nasdem Tower.
    Foto tersebut bisa ditemukan di artikel berjudul "Saat Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi..." yang dimuat situs kompas.com pada 6 Mei 2023.
    Berikut gambar tangkapan layarnya
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang Presiden Jokowi mengambil alih Partai Nasdem dari Surya Paloh ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Hingga kini, Surya Paloh masih menjabat Ketua Umum Partai Nasdem.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12611) [SALAH] “GANJAR PERINTAHKAN UNTUK RUSAK ATRIBUT ANIES DI JEMBER”

    Sumber: youtube
    Tanggal publish: 16/05/2023

    Berita

    TERNYATA SURUHAN GANJAR:exclamation:APARAT BERHASIL TANGKAP PELAKU PERUSAK BANNER ANIES:bangbang:

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video dari kanal Youtube dengan nama akun “POPULER NEWS” mengunggah pada tanggal 11 Mei 2023, video dengan narasi Ganjar perintahkan untuk rusak atribut Anies di Jember.

    Hasil penelusuran menunjukkan bahwa foto thumbnail dan video yang diunggah merupakan hasil editan disertai dengan narasi yang menyesatkan. Video merupakan hasil editan dari beberapa kumpulan video yang tidak ada kaitannya.

    Melansir dari antaranews.com nataror dalam video tersebut hanya membacakan laporan CNN Indonesia berjudul “Puluhan Banner Gambar Anies Dirusak di Jember, NasDem Lapor Polisi”.

    Sementara itu dapat dipastikan thumbnail unggahan video itu serupa dengan unggahan Suara.com berjudul “Akal Bulus Napi Program Asimilasi, Embat Motor Teman Modus Gantian Bonceng”.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Ganjar perintahkan untuk rusak atribut Anies di Jember adalah salah dan masuk kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ydho Ardi

    Informasi palsu. Judul dan keterangan pada thumbnail video tidak sesuai dengan isi video. Pada video tersebut tidak diberitakan bahwa Ganjar perintahkan untuk rusak atribut Anies di Jember.

    Rujukan