BOWO KEMBALI PUPUS !! HASIL KPU P4LSU..?? BERBANDING TERBALIK BOWO DIB4WAH 50%
BOWO KANDAS!!
DATA KPU DIDEPAK MK
DATA KPU DENGAN TIM AMIN DI MK BERBANDING TERBALIK
(GFD-2024-17121) [SALAH] DATA KPU DENGAN TIM AMIN BERBANDING TERBALIK, SUARA PRABOWO DI BAWAH 50 PERSEN
Sumber: youtube.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama CATATAN ISTANA dengan narasi yang menyatakan bahwa data KPU dengan tim Anis-Muhaimin berbanding terbalik, suara Prabowo ternyata di bawah 50 persen.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Video yang ditampilkan hanya menyajikan beberapa cuplikan video dan gambar yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari republika.co.id nerjudul “Sekjen Perindo: MK Bakal Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu”. Artikel ini membahas Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq yang menyatakan bahwa partainya akan mengajukan perselisihan hasil pemilihan umum ke MK sebagai respons dari hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024.
Narasi selanjutnya yang membahas Partai Perindo yang mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum untuk pemilihan legislatif (Pileg) ke Mahkamah Konstitusi tersebut bersumber dari artikel mediaindonesia.com berjudul “Kantongi Bukti Kecurangan, Perindo Ajukan Gugatan ke MK”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim ata KPU dengan tim Anis-Muhaimin berbanding terbalik, suara Prabowo ternyata di bawah 50 persen tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Video yang ditampilkan hanya menyajikan beberapa cuplikan video dan gambar yang tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari republika.co.id nerjudul “Sekjen Perindo: MK Bakal Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu”. Artikel ini membahas Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq yang menyatakan bahwa partainya akan mengajukan perselisihan hasil pemilihan umum ke MK sebagai respons dari hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024.
Narasi selanjutnya yang membahas Partai Perindo yang mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum untuk pemilihan legislatif (Pileg) ke Mahkamah Konstitusi tersebut bersumber dari artikel mediaindonesia.com berjudul “Kantongi Bukti Kecurangan, Perindo Ajukan Gugatan ke MK”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim ata KPU dengan tim Anis-Muhaimin berbanding terbalik, suara Prabowo ternyata di bawah 50 persen tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa foto dan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa foto dan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2024-17120) [SALAH] Foto Menteri Luar Negeri Rusia duduk di meja kepresidenan Amerika Serikat
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
“Look who was really in charge of the White House 2016-2020. Republicans are chumps.”
Terjemahan: “Lihat siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas Gedung Putih 2016-2020. Partai Republik adalah orang bodoh.”
Terjemahan: “Lihat siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas Gedung Putih 2016-2020. Partai Republik adalah orang bodoh.”
Hasil Cek Fakta
Pada 25 Maret 2024 kemarin beredar sebuah foto di X/Twitter yang memperlihatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sedang duduk di meja kepresidenan Amerika Serikat, sedangkan Donald Trump yang kala itu masih menjabat sebagai presiden justru yang berdiri di samping meja kepresidenan.
Foto tersebut kemudian dibumbui dengan narasi jika yang sebenarnya memimpin Amerika Serikat pada tahun 2016-2020 adalah pihak Rusia, Donald Trump dianggap sebagai boneka milik Rusia.
Namun, setelah dilakukan sumber asli foto tersebut, ditemukan hasil temuan jika foto tersebut berasal dari artikel CNN berjudul, “Trump’s meeting with Lavrov ‘important’ but not a sign of thaw in US-Russia relations, Kremlin says” yang diunggah pada 11 Desember 2019 lalu.
Pada foto artikel CNN tersebut terlihat jika yang menduduki meja kepresidenan adalah Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hanya berdiri di samping Trump. Sehingga dapat disimpulkan jika foto yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Foto tersebut kemudian dibumbui dengan narasi jika yang sebenarnya memimpin Amerika Serikat pada tahun 2016-2020 adalah pihak Rusia, Donald Trump dianggap sebagai boneka milik Rusia.
Namun, setelah dilakukan sumber asli foto tersebut, ditemukan hasil temuan jika foto tersebut berasal dari artikel CNN berjudul, “Trump’s meeting with Lavrov ‘important’ but not a sign of thaw in US-Russia relations, Kremlin says” yang diunggah pada 11 Desember 2019 lalu.
Pada foto artikel CNN tersebut terlihat jika yang menduduki meja kepresidenan adalah Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hanya berdiri di samping Trump. Sehingga dapat disimpulkan jika foto yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Kesimpulan
Foto tersebut identik dengan foto di artikel CNN, pada foto tersebut terlihat jika yang menduduki meja kepresidenan adalah Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hanya berdiri di samping Trump. Sehingga dapat disimpulkan jika foto yang beredar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Rujukan
(GFD-2024-17119) [SALAH] Ibu kota Ukraina dibom oleh Rusia
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 28/03/2024
Berita
Ukraine is getting bombed to hell right now. Russia has now sent at least 14 Russian TU-95MS bombers capable of carrying NUCLEAR WEAPONS in the air
Terjemahan: Ukraina sedang dibom ke neraka sekarang. Rusia sekarang telah mengirim setidaknya 14 pembom TU-95MS Rusia yang mampu membawa SENJATA NUKLIR di udara
Terjemahan: Ukraina sedang dibom ke neraka sekarang. Rusia sekarang telah mengirim setidaknya 14 pembom TU-95MS Rusia yang mampu membawa SENJATA NUKLIR di udara
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Tiktok yang mengklaim jika Rusia baru saja melakukan serangan bom ke Ukraina pada tanggal 23 Maret 2024 yang lalu, dalam video tersebut memperlihatkan adanya ledakan yang sangat besar di sebuah kota.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video yang terlihat identik telah diunggah di Youtube CNN pada 22 Juli 2016 lalu yang berjudul “Operation Shock and Awe: Iraq, 2003”. Video tersebut merupakan rekaman lama yang menampilkan pengeboman di Baghdad, Irak, pada tahun 2003 yang lalu.
Diketahui pada tahun 2003 silam Amerika Serikat dibawah pimpinan Presiden George Bush memerintahkan untuk melakukan invasi ke Irak. Alasan invasi tersebut adalah karena AS merasa Irak memiliki senjata pemusnah massal dan menganggap rezim Saddam Hussein merupakan ancaman bagi keamanan global.
Berdasarkan temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang diklaim sebagai pengeboman Rusia kepada Ukraina adalah klaim yang salah. Faktanya video tersebut merupakan rekaman kejadian lama pada tahun 2003 yang lalu ketika Amerika Serikat menginvasi Irak.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video yang terlihat identik telah diunggah di Youtube CNN pada 22 Juli 2016 lalu yang berjudul “Operation Shock and Awe: Iraq, 2003”. Video tersebut merupakan rekaman lama yang menampilkan pengeboman di Baghdad, Irak, pada tahun 2003 yang lalu.
Diketahui pada tahun 2003 silam Amerika Serikat dibawah pimpinan Presiden George Bush memerintahkan untuk melakukan invasi ke Irak. Alasan invasi tersebut adalah karena AS merasa Irak memiliki senjata pemusnah massal dan menganggap rezim Saddam Hussein merupakan ancaman bagi keamanan global.
Berdasarkan temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang diklaim sebagai pengeboman Rusia kepada Ukraina adalah klaim yang salah. Faktanya video tersebut merupakan rekaman kejadian lama pada tahun 2003 yang lalu ketika Amerika Serikat menginvasi Irak.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan rekaman kejadian lama yang terjadi pada tahun 2003 yang lalu ketika Amerika Serikat menginvasi Irak di bawah pimpinan Presiden George Bush.
Rujukan
(GFD-2024-17118) Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 28/03/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan Pj Gubernur Aceh langsung dicopot oleh Presiden Jokowi setelah pasangan calon nomor urut satu Anies-Muhaimin menang telak di Aceh.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Anies menang telak di Aceh, pjbt Gub dicopot Jkdok. Why ....?”
Namun, benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Anies menang telak di Aceh, pjbt Gub dicopot Jkdok. Why ....?”
Namun, benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh?
Hasil Cek Fakta
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan pergantian Penjabat Gubernur Aceh dari Ahmad Marzuki kepada Bustami Hamzah sama sekali tidak bermuatan politis. Mendagri menegaskan pergantian Ahmad Marzuki dilakukan atas dasar masa jabatannya yang sudah terlalu lama.
"Sudah satu tahun delapan bulan, sudah cukuplah, gantian. Kita belum ada Pj (penjabat) satu tahun delapan bulan," kata Tito Karnavian, dilansir dari ANTARA.
Tito juga membantah dengan tegas bahwa pergantian penjabat gubernur itu ada kaitannya dengan kekalahan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden saat Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
"Sudah satu tahun delapan bulan, sudah cukuplah, gantian. Kita belum ada Pj (penjabat) satu tahun delapan bulan," kata Tito Karnavian, dilansir dari ANTARA.
Tito juga membantah dengan tegas bahwa pergantian penjabat gubernur itu ada kaitannya dengan kekalahan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden saat Pemilu 2024 di Provinsi Aceh.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 2591/6250