(GFD-2024-19410) [SALAH]: Bali dikeroyok nyamuk Bill Gates
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
NEGARA GENTING SEKALI KITA DIJAJAH KONSPIRASI DUNIA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi bahwa Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyebarkan nyamuk penyebab kaki gajah di Bali.
Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut tidak benar.
Faktanya, Strategi pengendalian demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melibatkan pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi bakteri wolbachia.
Wolbachia adalah bakteri yang bisa menghentikan penyebaran virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga mencegah penularannya kepada manusia. Selain itu, ketika nyamuk Aedes aegypti jantan yang telah terinfeksi wolbachia berkembangbiak dengan nyamuk betina, maka virus dengue dalam tubuh nyamuk betina akan terhambat. Bali menjadi salah satu wilayah uji coba pelepasan nyamuk wolbachia untuk menekan penularan DBD melalui kerja sama Kemenkes dengan World Mosquito Program (WMP). Uji coba tersebut sebelumnya juga telah dilakukan di Yogyakarta dan Kabupaten Bantul dan berhasil menekan kasus demam berdarah sebesar 77 persen.
Klaim nyamuk tersebut menyebabkan kaki gajah tidak benar, karena Wolbachia yang ada pada cacing yang menyebabkan filariasis itu berbeda jenisnya dengan wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti. Jadi wolbachia ini bukan hanya satu jenis, tetapi ada ribuan jenis, adapun penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi parasit yang diklasifikasikan sebagai nematoda (cacing gelang) dari famili Filariodidea.
Dengan demikian nyamuk yang dilepas di Bali bukanlah milik Bill Gates melainkan strategi pengendalian Demam Berdarah oleh Kementerian Kesehatan, sehingga klaim video tersebut tidaklah benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut tidak benar.
Faktanya, Strategi pengendalian demam berdarah dengue (DBD) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melibatkan pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi bakteri wolbachia.
Wolbachia adalah bakteri yang bisa menghentikan penyebaran virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti, sehingga mencegah penularannya kepada manusia. Selain itu, ketika nyamuk Aedes aegypti jantan yang telah terinfeksi wolbachia berkembangbiak dengan nyamuk betina, maka virus dengue dalam tubuh nyamuk betina akan terhambat. Bali menjadi salah satu wilayah uji coba pelepasan nyamuk wolbachia untuk menekan penularan DBD melalui kerja sama Kemenkes dengan World Mosquito Program (WMP). Uji coba tersebut sebelumnya juga telah dilakukan di Yogyakarta dan Kabupaten Bantul dan berhasil menekan kasus demam berdarah sebesar 77 persen.
Klaim nyamuk tersebut menyebabkan kaki gajah tidak benar, karena Wolbachia yang ada pada cacing yang menyebabkan filariasis itu berbeda jenisnya dengan wolbachia pada nyamuk Aedes aegypti. Jadi wolbachia ini bukan hanya satu jenis, tetapi ada ribuan jenis, adapun penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi parasit yang diklasifikasikan sebagai nematoda (cacing gelang) dari famili Filariodidea.
Dengan demikian nyamuk yang dilepas di Bali bukanlah milik Bill Gates melainkan strategi pengendalian Demam Berdarah oleh Kementerian Kesehatan, sehingga klaim video tersebut tidaklah benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Narasi mengenai Bill Gates menyebarkan nyamuk penyebab kaki gajah di Bali tidak benar, narasi nyamuk itu akan digunakan untuk menyebarkan penyakit kaki gajah juga keliru. Tidak ada kaitan antara penyakit filariasis dengan teknologi wolbachia yang digunakan pada nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/30/101100782/hoaks-dan-fakta-seputar-nyamuk-wolbachia
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/04/23/173900782/-hoaks-bill-gates-melepaskan-nyamuk-penyebar-kaki-gajah-di-bali
- https://ugm.ac.id/id/berita/delapan-tahun-lepas-nyamuk-ber-wolbachia-kota-yogyakarta-catatkan-rekor-kasus-dbd-terendah-sepanjang-sejarah/
(GFD-2024-19409) Hoaks! Video Gibran resmi mendapatkan gelar "gus"
Sumber:Tanggal publish: 28/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menampilkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengenakan peci dan dipakaikan kain yang diklaim sudah resmi menjadi mendapat gelar "gus".
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Sudah jd Ulama plus gelar Kiyai/Gus? Astagfirullah”
Namun, benarkah Gibran telah resmi jadi ulama dan mendapat gelar Gus?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Sudah jd Ulama plus gelar Kiyai/Gus? Astagfirullah”
Namun, benarkah Gibran telah resmi jadi ulama dan mendapat gelar Gus?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan KompasTV yang berjudul “Gibran Silaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Saat Berkunjung di Medan” pada 21 November 2023. Video tersebut diberi keterangan Cawapres Gibran Rakabuming Raka menggelar safari politik di Sumatera Utara. Didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Gibran berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Medan. Dalam pertemuan itu, Gibran bertemu dengan sejumlah tokoh, mahasiswa, dan petani.
Syeh Ali melakukan 'upah-upah' terhadap Gibran dengan menyuapi pisang goreng dan ikan mas arsik atau masakan dari daging yang dibumbui sambal, asam potong, dan direbus hingga kuahnya kering.
Setelah itu, Mas Gibran panggilan akrabnya menyulangi makanan kepada iparnya Bobby Nasution, kemudian sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara.
Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar juga memasangkan ulos dan memberikan tongkat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo ini sebagai simbol kepemimpinan.
"Mudah-mudahan menjadi pemimpin, dan kita doakan tercapai cita-citanya. Kalau saya hanya bisa mendoakan, dan kita sokong yang muda-muda ini karena semangatnya untuk memimpin negeri ini," ucap Syech Ali, dilansir dari ANTARA (https://sumut.antaranews.com/berita/553761/gibran-diupah-upah-pengasuh-ponpes-al-kautsar-al-akbar-di-medan?page=all).
Klaim: Video Gibran resmi jadi ulama, dapat gelar Gus
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Syeh Ali melakukan 'upah-upah' terhadap Gibran dengan menyuapi pisang goreng dan ikan mas arsik atau masakan dari daging yang dibumbui sambal, asam potong, dan direbus hingga kuahnya kering.
Setelah itu, Mas Gibran panggilan akrabnya menyulangi makanan kepada iparnya Bobby Nasution, kemudian sejumlah ulama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara.
Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar juga memasangkan ulos dan memberikan tongkat kepada putra sulung Presiden Joko Widodo ini sebagai simbol kepemimpinan.
"Mudah-mudahan menjadi pemimpin, dan kita doakan tercapai cita-citanya. Kalau saya hanya bisa mendoakan, dan kita sokong yang muda-muda ini karena semangatnya untuk memimpin negeri ini," ucap Syech Ali, dilansir dari ANTARA (https://sumut.antaranews.com/berita/553761/gibran-diupah-upah-pengasuh-ponpes-al-kautsar-al-akbar-di-medan?page=all).
Klaim: Video Gibran resmi jadi ulama, dapat gelar Gus
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-19408) [SALAH]: Virus menyebar melalui angin di Jayapura
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
Saat ini di Jayapura sedang ada penyebaran Virus melalui angin yang menyerang anak-anak kecil seperti pada video di atas ini, mohon untuk semua orang tua jangan membiarkan anak-anaknya bermain lebih lama di luar rumah, dan harus memberi makan yang cukup serta menjaga sistem kekebalan tubuh mereka dengan baik, agar anak2 usia ini mampu melawan virus yang mau menyerang tubuh mereka. Kepada kita yang sudah melihat info ini, agar bisa menyebarkan pada semua keluarga, teman, sanak saudara, dn mohon untuk menyebarkan info ini kepada grup yang lainnya. Agar semua orang bisa mengetahui, mencegah dan secepatnya mencari pertolongan pertama.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dengan klaim seorang anak terkena virus yang menyebar melalui angin di Jayapura. Video tersebut berisi seorang anak yang terpapar Virus memiliki gejala seluruh tubuh muncul bintik-bintik.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, video yang beredar menunjukkan seorang anak mengalami bentol-bentol di kulitnya, mirip dengan foto yang dipublikasikan dalam berita oleh Fajarpapua.com yang menyatakan kemiripan dengan virus cacar monyet menurut Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Meskipun demikian, kepala dinas kesehatan setempat, Ni Nyoman Sri Antari, mengkonfirmasi bahwa beberapa warga di Abepura tahun ini telah terjangkit penyakit yang serupa dengan cacar monyet seperti dalam video tersebut. Cacar monyet, atau monkeypox, adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit dan dapat menular melalui kontak langsung antarmanusia atau melalui hewan pengerat dan primata yang terinfeksi seperti tikus, monyet, atau tupai.
Di sisi lain, cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster dan dapat menular melalui droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin, seperti yang dijelaskan di Halodoc.com. Berdasarkan laporan dari Republika.co.id pada Kamis, 18 April 2024, kakak dari anak yang ada dalam video, bernama Grace, telah mengonfirmasi bahwa adiknya sebenarnya terinfeksi cacar air dan sudah sembuh.
Dengan demikian klaim video tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, video yang beredar menunjukkan seorang anak mengalami bentol-bentol di kulitnya, mirip dengan foto yang dipublikasikan dalam berita oleh Fajarpapua.com yang menyatakan kemiripan dengan virus cacar monyet menurut Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Meskipun demikian, kepala dinas kesehatan setempat, Ni Nyoman Sri Antari, mengkonfirmasi bahwa beberapa warga di Abepura tahun ini telah terjangkit penyakit yang serupa dengan cacar monyet seperti dalam video tersebut. Cacar monyet, atau monkeypox, adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit dan dapat menular melalui kontak langsung antarmanusia atau melalui hewan pengerat dan primata yang terinfeksi seperti tikus, monyet, atau tupai.
Di sisi lain, cacar air disebabkan oleh virus Varicella zoster dan dapat menular melalui droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin, seperti yang dijelaskan di Halodoc.com. Berdasarkan laporan dari Republika.co.id pada Kamis, 18 April 2024, kakak dari anak yang ada dalam video, bernama Grace, telah mengonfirmasi bahwa adiknya sebenarnya terinfeksi cacar air dan sudah sembuh.
Dengan demikian klaim video tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Klaim video berisi seorang anak terkena terkena virus yang menyebar melalui angin di Jayapura tidak benar, anak di video tersebut terkena cacar air.
Rujukan
- https://ameera.republika.co.id/berita/sc4z42425/video-anak-kena-virus-angin-di-jayapura-ternyata-hoaks-seperti-apa-faktanya
- https://www.halodoc.com/kesehatan/cacar-air#h-penyebab-cacar-air
- https://fajarpapua.com/2024/04/12/virus-misterius-mirip-penyakit-cacar-monyet-menyerang-sejumlah-warga-kota-jayapura/
(GFD-2024-19407) [SALAH] Jusuf Hamka Berbagi Uang Bagi Siapa Saja Yang Berusia Lebih dari 40 Tahun di Instagram
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
khusus untuk usia 40tahun ke atas, saya kasih 35juta untuk modal usaha, semoga bermanfaat, aammiinnnn
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Instagram @jusuf.hamka.real9 yang mengatasnamakan seorang pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Jusuf Hamka, membagikan unggahan berisi bantuan keuangan bagi siapa saja yang berusia lebih dari 40 tahun hanya dengan menghubungi link Whatsapp yang dicantumkan pada video.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Dalam unggahan akun Instagram @jusufhamka yang sudah bercentang biru, ia menjelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Dapat disimpulkan bahwa selain dari dua akun tersebut maka akun lain yang mengaku sebagai Jusuf Hamka adalah akun palsu yang harus diwaspadai sebagai penipuan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Dalam unggahan akun Instagram @jusufhamka yang sudah bercentang biru, ia menjelaskan bahwa akun media sosial Jusuf Hamka hanya ada dua yakni @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Dapat disimpulkan bahwa selain dari dua akun tersebut maka akun lain yang mengaku sebagai Jusuf Hamka adalah akun palsu yang harus diwaspadai sebagai penipuan.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa akun Instagram @jusuf.hamka.real9 adalah milik dari Jusuf Hamka, faktanya akun asli Jusuf Hamka adalah @jusufhamka dan sudah bercentang biru.
Rujukan
Halaman: 2588/6818






