(GFD-2024-19423) [SALAH] Gempa Magnitude 9,8 Guncang Sinabang Aceh pada 22 April 2024
Sumber: youtube.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
BARU SAJA SINABANG ACEH BERDUKA,BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 9,8 GUNCANG SINABANG ACEH
Hasil Cek Fakta
Pada 22 April 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada judul mengenai terjadinya gempa berkekuatan magnitude 9,8 yang mengguncang Sinabang, Aceh.
Namun, setelah disimak ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Oke News yang berjudul “Gempa M3,5 Guncang Wilayah Sinabang Aceh”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa magnitude 3,5 yang mengguncang Sinabang, Aceh.
Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 21 April 2024. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 3.00 Lintang Utara – 96.18 Bujur Timur. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan terjadi gempa magnitude 9,8 yang menerjang Sinabang, Aceh adalah informasi yang tidak benar.
Namun, setelah disimak ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Oke News yang berjudul “Gempa M3,5 Guncang Wilayah Sinabang Aceh”. Dalam artikel tersebut tidak dijelaskan bahwa terjadi gempa magnitude 3,5 yang mengguncang Sinabang, Aceh.
Sementara itu, ternyata fenomena tersebut terjadi pada 21 April 2024. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 3.00 Lintang Utara – 96.18 Bujur Timur. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan terjadi gempa magnitude 9,8 yang menerjang Sinabang, Aceh adalah informasi yang tidak benar.
Kesimpulan
Isi video tidak memberikan penjelasan jika benar telah terjadi gempa magnitude 9,8 yang menerjang Aceh pada 22 April 2024. Faktanya gempa yang terjadi di Aceh yang dibahas dalam video adalah gempa yang terjadi pada 21 April 2024 dan hanya sebesar magnitude 3,5.
Rujukan
(GFD-2024-19422) [BELUM TERBUKTI] WhatsApp Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
Beredar sebuah informasi oleh akun Twitter @RJLetsGo yang menyebutkan WhatsApp diduga membocorkan informasi data warga Gaza ke pihak militer Israel hingga menjadi target sasaran. Informasi tersebut tersebar di berbagai media sosial dan ramai diperbicangkan.
NARASI:
Kalian udah tau belum kalo platform @WhatsApp ngebocorin informasi tentang warga² Palestina yg ada di Gaza kepada pihak Israel, informasi ini kemudian dipake israel untuk kemudian menargetkan rumah pengguna whatsapp tadi, iya dibom. Hello META corp, tangan kalian berlumur darah.
NARASI:
Kalian udah tau belum kalo platform @WhatsApp ngebocorin informasi tentang warga² Palestina yg ada di Gaza kepada pihak Israel, informasi ini kemudian dipake israel untuk kemudian menargetkan rumah pengguna whatsapp tadi, iya dibom. Hello META corp, tangan kalian berlumur darah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, munculnya kabar tersebut mengutip dari cuplikan video yang disampaikan seorang pembawa berita membacakan berita dalam bentuk bahasa Arab.
Melalui potongan video tersebut, pembawa acara berita menyatakan sebuah laporan yang menyebutkan perusahaan Meta sebagai induk WhatsApp telah memberikan informasi kepada tentara pendudukan Israel tentang orang-orang Palestina yang akan dijadikan target.
Ia menyebut bahwa Israel mengandalkan sistem berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama “Lavender” untuk menargetkan orang di Jalur Gaza. Salah satu input/parameter yang dipakai oleh AI Lavender milik militer Israel itu adalah, apakah orang itu berada di grup WhatsApp yang sama dengan orang-orang Hamas, kelompok perlawanan dari Palestina.
Dilansir dari kompas.com, WhatsApp angkat bicara soal masalah ini. Juru bicara WhatsApp mempertanyakan keakuratan laporan soal WhatsApp membagikan data pengguna Palestina ke Israel.
“WhatsApp tidak memiliki backdoor dan kami tidak memberikan informasi massal kepada pemerintah mana pun,” kata juru bicara WhatsApp.
Meta menegaskan bahwa pihaknya memberikan laporan transparansi yang konsisten selama lebih dari satu dekade. Laporan tersebut mencakup keadaan tidak umum ketika ada suatu pihak (biasanya pemerintah) meminta informasi WhatsApp. Laporan transparansi selanjutnya akan hadir bulan depan. Ia juga menambahkan WhatsApp setuju bahwa privasi lebih dari sekedar enkripsi end-to-end.
Melalui potongan video tersebut, pembawa acara berita menyatakan sebuah laporan yang menyebutkan perusahaan Meta sebagai induk WhatsApp telah memberikan informasi kepada tentara pendudukan Israel tentang orang-orang Palestina yang akan dijadikan target.
Ia menyebut bahwa Israel mengandalkan sistem berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama “Lavender” untuk menargetkan orang di Jalur Gaza. Salah satu input/parameter yang dipakai oleh AI Lavender milik militer Israel itu adalah, apakah orang itu berada di grup WhatsApp yang sama dengan orang-orang Hamas, kelompok perlawanan dari Palestina.
Dilansir dari kompas.com, WhatsApp angkat bicara soal masalah ini. Juru bicara WhatsApp mempertanyakan keakuratan laporan soal WhatsApp membagikan data pengguna Palestina ke Israel.
“WhatsApp tidak memiliki backdoor dan kami tidak memberikan informasi massal kepada pemerintah mana pun,” kata juru bicara WhatsApp.
Meta menegaskan bahwa pihaknya memberikan laporan transparansi yang konsisten selama lebih dari satu dekade. Laporan tersebut mencakup keadaan tidak umum ketika ada suatu pihak (biasanya pemerintah) meminta informasi WhatsApp. Laporan transparansi selanjutnya akan hadir bulan depan. Ia juga menambahkan WhatsApp setuju bahwa privasi lebih dari sekedar enkripsi end-to-end.
Kesimpulan
Juru bicara WhatsApp mempertanyakan keakuratan laporan soal WhatsApp membagikan data pengguna Palestina ke Israel. Meta menegaskan bahwa pihaknya memberikan laporan transparansi yang konsisten selama lebih dari satu dekade.
Rujukan
(GFD-2024-19421) [SALAH]: “Megawati Soekarnoputri Meninggal Dunia”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 29/04/2024
Berita
semoga husnul khotimah @ibu megawati suekarnoputri #megawati #husnulkhotimah #bantufiralkansobat
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “andika-andika.18” mengunggah video dengan narasi Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Informasi yang menyesatkan, faktanya dapat dilihat melalui media sosial Instagram Puan Maharani pada tanggal 12 April 2024 menggunggah foto momen Idul Fitri bersama ibu Megawati Soekarnoputri.
Dengan demikian, klaim meninggalnya Megawati Soekarnoputri pada 3 April 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Informasi yang menyesatkan, faktanya dapat dilihat melalui media sosial Instagram Puan Maharani pada tanggal 12 April 2024 menggunggah foto momen Idul Fitri bersama ibu Megawati Soekarnoputri.
Dengan demikian, klaim meninggalnya Megawati Soekarnoputri pada 3 April 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi yang menyesatkan, faktanya dapat dilihat melalui media sosial Instagram Puan Maharani pada tanggal 12 April 2024 menggunggah foto momen Idul Fitri bersama ibu Megawati Soekarnoputri.
Rujukan
(GFD-2024-19420) [SALAH] Banjir di Turki
Sumber: twitter.comTanggal publish: 29/04/2024
Berita
Beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @H4T14K4LN4L42, pada video tersebut menunjukan kondisi banjir bandang yang mengalir sangat deras hingga mobil dan kayu yang terbawa arus dengan mudah. Video tersebut diklaim terjadi di wilayah Turki .
NARASI:
Giliran Turky di hukum alam.
NARASI:
Giliran Turky di hukum alam.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut tidak sepenuhnya diambil dari peristiwa banjir di Turki. Dengan menuliskan kata kunci “Banjir Turki 2024” tidak ditemukan unggahan artikel ataupun video yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
Pencarian lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan tools InVid. Ditemukan potongan video serupa di detik 00-25 yang merupakan peristiwa banjir yang melanda distrik Mentougou, Beijing, China, pada Juli 2023.
Selain itu, potongan video yang lain merupakan peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Turki pada Agustus 2021. Menimpa warga wilayah Mar Negro, Turki, yang menyebabkan 70 orang meninggal dan 47 orang hilang.
Dengan demikian, klaim cuplikan video yang terjadi di Turki adalah tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Pencarian lebih lanjut dilakukan dengan menggunakan tools InVid. Ditemukan potongan video serupa di detik 00-25 yang merupakan peristiwa banjir yang melanda distrik Mentougou, Beijing, China, pada Juli 2023.
Selain itu, potongan video yang lain merupakan peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Turki pada Agustus 2021. Menimpa warga wilayah Mar Negro, Turki, yang menyebabkan 70 orang meninggal dan 47 orang hilang.
Dengan demikian, klaim cuplikan video yang terjadi di Turki adalah tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Video tersebut tidak sepenuhnya diambil dari peristiwa banjir di Turki.
Video tersebut tidak sepenuhnya diambil dari peristiwa banjir di Turki.
Rujukan
Halaman: 2585/6818




